MATA KULIAH:
PENDIDIKAN PANCASILA
DISUSUN OLEH
I Gusti Agung Vera Ardianti (2202622010007 / 06)
Ni Kadek Dianti Swari (2202622010022 / 21)
A.A. Istri Indira Mae Suari (2202622010023 / 22)
Ni Luh Putu Erna Darmayanti(2202622010026 / 25)
I Made Aditya Darma (2202622010033 / 32)
i
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam suka, ras,
agama, kebudayaan, dan adat istiadat sehingga menjadikan Indonesia sebagai
negara multikultural. Keberagaman tersebut melahirkan sebuah keindahan yang
menciptakan daya tarik wisata serta menjadi sumber inovasi kreator industri dalam
berbagai bidang. Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa budaya merupakan hasil
perjuangan masyarakat terhadap alam & zaman yang membuktikan kemakmuran
& kejayaan hidup masyarakat dalam menyikapi atau menghadapi kesulitan &
rintangan untuk mencapai kemakmuran, keselamatan dan kebahagiaan di
hidupnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), budaya adalah sebuah
pemikiran, adat istiadat, atau akal budi. Sedangkan secara tata bahasa, arti
kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada cara
berpikir manusia. Menurut Geert Hofstede, budaya merupakan pemograman
bersama atas pikiran yang membedakan anggota-anggota satu kelompok orang
dengan kelompok lainnya. Menurut Linton, budaya adalah keseluruhan dari sikap
& pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang
diwariskan & dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu. Menurut Edward
T Hall, budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Menurut Selo
Soemardjan, kebudayaan merupakan sebagai hasil semua hasil karya, rasa dan cipta
masyarakat.
Multikultural merupakan suatu keberagaman budaya dalam suatu negara
atau wilayah yang muncul dari kelompok masyarakat berdasarkan kelas sosial, ras,
etnis, adat istiadat, gender, dan agama. Keberagaman budaya akan memberikan
pengaruh kepada masyarakat dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku.
Pemahaman mengenai toleransi keberagaman budaya sangatlah penting.
Mengingat akhir akhir ini marak terjadi konflik sosial yang berbau SARA. Contoh
sederhananya, maraknya terjadi rasisme di sosial media dengan saling menghina
ras dan suku bangsa yang memicu konflik yang merugikan kalayak banyak.
Dalam rangka menumbuhkan toleransi keberagaman budaya diperlukan
pendidikan sebagai upaya dalam memberikan penanaman nilai, tradisi dan ritual
1
bagi setiap agama yang berbeda. Pendidikan dapat memberikan suasana yang
menyadarkan bahwa setiap individu adalah sama. Oleh karena itu, kami membuat
sebuah desain poster sebagai gambaran dari kondisi toleransi akan kebaragaman
budaya di Indonesia.
3. Sasaran
Keragaman suku bangsa, budaya, dan agama adalah ciri khas yg dimiliki
turun temurun oleh bangsa indonesia. Oleh karena itu, sasaran dari pembuatan
poster ini adalah seluruh lapisan masyarakat indonesia. Toleransi keberagaman
diperlukan agar masyarkat mengenal dan memahami pentingnya toleransi di
Indonesia demi menjaga keutuhan dan kesatuan di Indonesia.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Desain Poster
3
2. Analisis Poster
Poster yang berjudul “Toleransi Keberagaman Budaya di Indonesia” ini
menyungsung tema Multikulturalisme. Multikulturalisme adalah istilah yang
digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang ragam kehidupan di dunia, atau
kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan tentang adanya keragaman,
kebhinekaan, pluralitas, sebagai realitas utama dalam kehidupan masyarakat
menyangkut nilai-nilai, sistem sosial- budaya, dan politik yang mereka anut (Roald,
2009). Penerapan multikulturalisme ini diperlukan guna menjaga persatuan dan
kesatuan Indonesia, sebagaimana diketahui bahwa Indonesia merupakan negara
yang terdiri dalam berbagai macam suku, budaya, dan adat istiadat.
Pada poster diatas, terdapat berbagai keberagaman budaya di Indonesia yaitu
diantaranya rumah adat gadang yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat,
tarian adat salah satunya Tari Saman yang berasal dari Aceh dan pakaian adat salah
satunya Payas Agung yang berasal dari Bali serta adapun salah satu warisan budaya
Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya yang turun
temurun yakni kain Batik. Poster tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat bahwa Indonesia merupakan negara Cultural yang terdiri dari
berbagai macam kebudayaan. Perbedaan yang ada tentunya tidak akan membuat
masyarakat terpecah belah dalam blok tertentu, namun perbedaan tersebut membuat
negara Indonesia menjadi unik karena memperlihatkan keberagaman atau kondisi
majemuk dalam kehidupan sosial serta keberagaman ini membuat Indonesia
memiliki ciri khas yang membedakannya dengan negara lain.
4
BAB 3
KESIMPULAN
5
DAFTAR PUSTAKA
6
LAMPIRAN
PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK