Dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 juta orang dimana mereka tinggal
tersebar di pula-pulau di negara Insonesia. Mereka juga mendiami suatu
wilayah dengan kodisi geografis yang berbeda-beda. Mulai dari pegunungan,
dataran tinggi, dataran rendah, tepian huta, pesisir, pedesaan, sampai
perkotaan.
Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok suku
bangsa dan masyarakat di negara Indonesia yang berbeda.
Bisa dikatakan bahwa Negara Indonesia adalah salah satu negara dengan
tingkat keanekaragaman budaya atau tingkat heterohenitasnya yang cukup
tinggi.
Interaksi antar adat, kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok
suku bangsa yang berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di
dunia.
Hubungan antar pedagang pesisir jawa dan gujarat juga memberikan dampak
yang penting dalam membangun interaksi antar peradaban yang ada di
Indonesia.
Disisi yang lain negara Indonesia juga mampu menelisik dan mengembangkan
budaya lokal ditengah-tengah singgungan antar peradaban pada masa itu.
Didasari juga dengan jumlah kelompok sukubangsa kurang lebih 700’an suku
bangsa di seluruh nusantara, dengan berbagai karakter kelompok masyarakat
yang beragam, serta keragaman agamanya, rumah adat, pakaian adat,
kesenian adat bahkan makanan beraneka ragam pula.
Janganlah sampai kita biarkan perbedaan yang ada itu membuat kita lemah
dan memicu konflik, tapi marilah kita bergandengan tangan menyongsong
Indonesia yang Jaya dan penuh dengan harapan yang indah.
MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA
Hal ini membuat orang-orang organisasi berpikir kalu nilai mereka dan
kontribusi layak sedang direalisasikan oleh organisasi dan manajemen.
Ini adalah situasi win-win baik bagi karyawan serta organisasi. Pertukaran
karyawan dan belajar setiap otherâ ¼ berdampak positif dan bersifat
kompetensi.
Ketika sebuah organisasi terdiri dari orang dengan berbagai latar belakang
yang berbeda, budaya dan pengalaman, ide-ide kreatif dan inovatif baru akan
menopang dalam pikiran orang yang berbeda.
Hal seperti itu wajar bahwa orang-orang dengan berbagai pengalaman dan
perspektif dalam hidup akan mampu menghasilkan ide-ide jenius dan solusi
untuk masalah. Ini adalah nilai besar untuk organisasi dan karyawan.
Pertukaran ide dinamis seperti yang terjadi antara orang yang memiliki
persepsi yang berbeda akan menghasilkan hasil yang kreatif. Situasi seperti
ini pernah dibuat dalam kelompok orang yang berpikir sama dan mempunyai
budaya serupa.
Masyarakat Indonesia yang terdiri dari ratusan suku bangsa yang tersebar di
lebih dari tiga belas ribu pulau yang ada di indonesia.
Setiap suku bangsa mempunyai identitas sosial, budaya, dan politik yang
berbeda-beda, seperti bahasa , adat istiadat serta tradisi, sistem kepercayaan,
dan sebagainya.
Adapun Ciri keragaman kebudayaan lokal di Indonesia dapat dilihat dari hal-
hal sebagai berikut:
Dari ilmu antropologi dapat diketahui bahwa nenek moyang bangsa Indonesia
berasal dari Yunan, Cina Selatan.
Berkisar antara tahun 3.000 – 500 SM Indonesia sudah dihuni oleh penduduk
migran submongoloid dari Asia, yang kemudian bercampur dengan penduduk
pribumi dan indo-arian berasal dari Asia Selatan.
1. Aceh
2. Bangka dan Belitung
Sangir-Talaud
9. Ambon
10. Jawa Barat
11. Sulawesi Selatan
12. Ternate
13. Sumatra Selatan
14. Irian
15. Timor
16. Gayo-alas dan Batak
17. Jawa Tengah dan Jawa Timur
18. Surakarta dan Yogyakarta
19. Toraja
2. KEBERAGAMAN BAHASA
Melanesia (dari bahasa Yunani “pulau hitam”) yaitu sebuah wilayah yang
memanjang dari Pasifik barat hingga ke Laut Arafura, timurdan utara laut
Australia.
3. KEBERAGAMAN RELIGI
Ke-6 agama tersebut adalah: Islam, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan
Protestan. Selain itu berkembang juga kepercayaan-kepercayaan lain yang
ada di massyarakat.
Pemikiran yang muncul dari sumber daya manusia yang ada di masing-masing
daerah dapat juga dijadikan sebagai acuan bagi pembangunan nasional.
Mengatur serta mengurus sejumlah orang yang sama ciri-ciri, kehendak, dan
adat istiadatnya tentunya lebih mudah daripada mengurus dan mengatur
sejumlah orang yang semuanya berbeda-beda mengenai hal-hal tersebut.
1. Multikulturalisme
Hanya dengan cara yang demikianlah seluruh potensi suku bangsa akan bahu-
membahu membangun perdapan bangsanya yang lebih baik.
Sikap toleransi berarti sikap yang rela menghargai dan menerima perbedaan
dengan orang atau kelompok lain. sedangkan Empati adalah keadaan dimana
mental yang membuat seseorang mengidentifikasi atau merasa dirinya ada
dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang/kelompok lain.
Sikap toleran dan empati ini sangat penting untuk ditumbuh kembangkan di
dalam kehidupan masyarakat yang majemuk seperti di Indonesia.
Cara berpikir seperti ini akan membawa kita pada tindakan dan sikap untuk
tidak memperuncing perbedaan antara satu dengan yang lain, tetapi mencari
nilai-nilai universal yang dapat mempersatukan.
Integrasi Nasional
1. J. Soedjati Djiwandono
3. Higgins
1. Homogenitas kelompok
2. Mobilitas geografis
PERANAN MASYARAKAT