Kata sandang adalah salah satu jenis keragaman kata dalam bahasa Indonesia yang
cukup sering kita dengar namun tidak memiliki makna khusus. Secara pengertian
tidak ditemukan definisi yang konkret mengenai pengertian kata sandang. Dalam
kamus KBBI (2016) pengertian kata sandang hanya dipaparkan sebagai artikel.
Kata artikel yang dimaksudkan disini adalah kata yang difungsikan sebagai pengiring
yang mengikuti kata-kata tertentu, sehingga makna dari kata sandang selaras
dengan kata benda yang diikutinya. Dapat dikatakan kata sandang adalah kata yang
menentukan dan membatasi suatu kata benda.
Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa macam kata sandang yang banyak
ditemukan pada proses komunikasi. Artikula atau lebih dikenal dengan artikel (nama
lain kata sandang) adalah kata yang pada dasarnya tidak memiliki arti namun mampu
menjelaskan nomina. Keistimewaan kata sandang adalah dapat digunakan sebagai
pendamping kata benda dasar, kata benda yang terbentuk dari kata kerja, pronomina,
atau kata kerja pasif.
Terkadang mengganti kata sifat menjadi kata benda (pada kata sandang
netral)
Sponsors Link
1. Sang
Kata sandang Sang digunakan untuk mengiringi panggilan manusia, makhluk hidup
lainnya, atau benda mati yang memiliki tujuan untuk meninggikan martabat.
Terkadang kata sandang Sang juga dipakai dengan tujuan sindiran terhadap sesuatu
yang lebih tinggi. Contoh :
Begitu hikmat saat seluruh peserta upacara memberi hormat pada Sang Saka
merah putih
Sang Raja sepertinya sudah tidak mau mengampuni abdinya yang sudah
berkhianat itu
Sang Kodok melompat tak tahu arah karena sudah tertangkap basah mencuri
di rumah Raja Hutan
Sang Presiden memberikan ultimatum harga baru bahan pokok mulai malam
ini
Sang Bos sepertinya tidak menyetujui permohonan dari anak buahnya untuk
berlibur ke Hongkong
Alangkah baiknya memberitahu Sang Putri perihal perjodohan ini Kanda, ucap
permaisuri
Hati Sang pemilik rumah iba melihat Ibnu dan keluarganya belum bisa
membayar kontrakan
2. Sri
Kata sandang Sri biasa dipakai untuk penyandang nama manusia yang memiliki gelar
tinggi atau keturunan raja. Panggilan Sri bagi keturunan kerajaan yang sudah
memegang kekuasaan atau sudah menjadi pewaris tahta masih digunakan di
Indonesia. Kata sandang ini dimaksudkan untuk memanggil seseorang yang
kedudukannya lebih tinggi. Contoh:
Sri Sultan Ahmed dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta siang ini setelah
bertolak dari Brunai
Sri Baginda tengah memberikan petuah bagi anaknya yang beranjak dewasa
Sri Shri Ravi Shankar kembali dijadwalkan berdebat dengan Zakir Naik tahun
ini
3. Hang
Saat ini kata sandang Hang hampir tidak pernah ditemukan dalam kosakata bahasa
Indonesia. Kata sandang ini hanya digunakan dalam karya sastra lama guna
menyebut seseorang yang dimuliakan/dihormati. Contoh :
Beberapa prajurit mengatakan Hang Bae sedang berunding dengan Hang Tuah
ketika hujan deras semalam
4. Dang
Kata sandang Dang juga termasuk dalam kosakata warisan sastra lama. Penggunaan
kata sandang Dang hanya dikhususkan bagi wanita yang memiliki
kehormatan. Contoh :
Hampir seluruh orang di kampung ini mengagumi keteguhan hati Dang Siti
Dang Aisyah memerintahkan abdinya untuk membantu korban banjir bandang
di desanya
5. Hyang
Sponsors link
Sang Hyang Widhi Wasa pasti akan menjawab semua doa kita, ucap Mpu
Pandita di akhir acara doa bersama Pura Jagatnatha
Semua umat Hindu percaya Hyang Widhi senantiasa menjaga mereka selama
mereka melakukan darma
6. Yang
Kata sandang Yang, dipakai untuk mengganti nama Tuhan atau seseorang yang
dimuliakan. Contoh :
Mohonlah ampun kepada Yang Maha Pengampun dan Penyayang Nak, pesan
Ibu sebelum meninggal
Yang Mulia, berikan keringanan untuk hukuman suami saya, rintih sang istri
saat vonis dijatuhkan
Sebagai manusia kita hanya mampu menerima takdir Yang Maha Esa
Tuhan Yang Maha Pemurah pasti memberi banyak rezeki asal kita mau
berusaha
Yang Maha Tahu pasti melihat apapun yang kalian lakukan meski itu
disembunyikan dari mata manusia
Dalam hidup kita harus saling memaafkan, seperti Ia Yang Maha Penyayang.
1. Para
Kata sandang para digunakan untuk menggantikan atau menyebut sekelompok
manusia yang memiliki kesamaan dalam aspek tertentu (pekerjaan, jenis kelamin).
Sering kali kata sandang para digunakan pada acara pidato sambutan yang berfungsi
untuk menyebut hadirin yang memenuhi undangan. Contoh :
Para ibu resah dengan melonjaknya harga cabe di pasaran yang senilai
ratusan ribu rupiah
Perkembangan teknologi pada masa ini tidak akan ada tanpa peran kaum
intelektual
Pandangan yang sering terlihat adalah ramainya Ibu kota setiap arus balik
karena serangan kaum urban
Perilaku menyimpang Kaum Soddom yang mendapatkan Azab Allah SWT tidak
patut ditiru
Kaum menengah ke atas saat ini tengah khawatir atas kebijakan pajak
kendaraan bermotor yang dikenakan pada mobil mewah
Saat ini kaum lemah pun mulai bersuara menyalurkan aspirasi mereka
3. Umat
Kata sandang umat digunakan untuk menunjukan sekelompok orang yang memiliki
keyakinan, kepercayaan yang sama. Biasanya kata sandang umat digunakan untuk
menyebut sekelompok orang yang berasal dari satu agama. Contoh :
Umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri pada pertengahan tahun,
tepatnya di bulan Juni
Perayaan Nyepi umat Hindu di Bali berjalan dengan baik tahun ini
Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan dengan meriah oleh umat muslim di
Padang Sumatra Barat
Paskah tahun ini dirayakan umat Kristen dengan sedikit kesedihan karena
bencana banjir di wilayah Jogja
1. Si
Kata sandang Si seringkali kita temukan pada penyebutan tokoh dalam dongeng atau
cerita-cerita rakyat yang masih akrab di telinga masyarakat Indonesia. Penggunaan
kata sandang Si menunjukan keseimbangan atau sama rata bagi kata benda atau
sesuatu yang diikutinya. Terkadang kata sandang Si juga digunakan untuk
membentuk kata benda dari kata sifat. Contoh :
Ads
Tidak akan ada yang peduli pada si kucing malang itu, karena sering buang air
sembarangan
Si Pincang itu pandai sekali dalam bergaul dan memiliki banyak kawan
2. Yang
Jenis kata sandang Yang hampir sama dengan kata sandang yang digunakan pada
penunjuk tunggal. Akan tetapi pada kategori penunjuk netral, kata sandang Yang
hanya digunakan untuk mengganti seseorang yang tunggal, tanpa adanya jabatan
atau pangkat tinggi yang harus digantikan. Contoh :
Aku tidak menyaksikan orang yang menolongku dari kecelakaan maut itu
Kata sandang tidak memiliki arti khusus ketika berdiri sendiri. Kata sandang hanya
memiliki makna ketika diiringi oleh kata benda atau kata sifat yang lain. Dengan
demikian penggunaan kata sandang sudah pasti merupakan bentuk frasa dan bukan
otonom.