Anda di halaman 1dari 8

 

 
Cinta Tak Harus Memiliki
 Di suatu kampus ada tiga orang sahabat sejak sekolah. Mereka adalah Sidqi, icha, Tasya.
.Mereka kuliah satu jurusan dan selalu bersama dalam banyak kegiatan. suatu hari, setelah
mereka selesai mengikuti perkuliahan…
 
Sidqi: Ca, nongkrong dulu yuk, capek nih…
Icha: Di kantin sebelah saja!
Tasya: Aku ikut….!
Anggara: Uh, dasar kamu Sya,, ikut ikutan saja…
Tasya: Halah, biarin saja!
Sidqi: Heh….kalian ini kayak anak kecil…
Tasya: Eh Ki, gila bener ya dosen tadi, gaya aja perlente tapi bobot-mah masih kalah sama
Icha....
Sidqi: Emang tuh, menang tampang doang.
Icha: Eh, kalian hati-hati ya kalau bicara, nanti bisa kacau…
Tasya: Kacau gimana sih?
Icha: Biasanya, kalau mahasiswa sudah tidak suka dengan dosen-nya dia akan bermasalah,
paling-paling mengulang di semester berikutnya!
Sidqi: Ah gila kamu, kata siapa?
Tasya: Iya kamu ini, bikin takut aja…
Icha: Katanya sih biasanya begitu, soalnya mahasiswa jadi tidak peka terhadap materiyang
diberikan
Tasya: Sudah ah, aku mau pesan bakso saja, lapar…
 Sidqi & Icha: Sekalian syaaa…
 
 pada tahun kedua kuliah, mereka mendapatkan beberapa sahabat baru yang berasal dari
kampung yang sama. Rocky, Nathan, dan Sopi, semakin akrab dengan mereka dan
menjadi sahabat kental..
 

Tasya: Dimana sih tuyul-tuyul itu, giliran ditunggu aja gak muncul-muncul..
Icha: Siapa sih Syaaa…?
Sidqi: Iya tuh, serius benar!
Tasya: Itu loh, si Rocky, Nathan dan Sopi, mereka kan janji akan mainke rumah…
Icha: Oh, mereka belum keluar kelas, Kemana lagi mungkin…
 Sidqi: Nah, itu mereka datang…
 Tasya: Oi… kalian lama benar, jadi tidak?
Rocky: Iya, biasa anak rajin…
Tasyai: Halah…. PD
Nathan: Eh, Sya, sepertinya kita tidak bisa main ke rum ah kamu deh hari ini?Yanti: Tuh, kan
memang ada apa sih?
Sopi: Ada tugas tambahan, besok pagi sudah harus kelar Sya…
Tasya: Ya elah… ya sudah deh…
Icha: Memang tugas apa sih?
Sopi: Lanjutkan Film, biasalah…
Sidqi: Weh, bagus itu, kita ikutan ajaya….
Nathan : Loh, kok malah ikutan sih?
Sidqi: Ya kan melanjutkan film kan?

Sopi: Iya ki, la kenapa ikut?


Tasya: Iya benar, kami ikut saja, resume film kan berarti harus nonton dulu, benar kan ca?”
 Icha: Iya benar tuh, lagian kebetulan kita sedang tidak ada kegiatan…
Rocky: Oh… jadi kalian mauikut nonton begitu?
 Sidqi, icha & Tasya: Iyaa….
 Rocky: Ya pi, biar mereka semua ikut, kita nonton di rumah Nathan aja, bagaimana? 
Nathan: Ya sudah, tapi di rumah jangan berisi dan jangan bawel ya!
Sopi: Emang kenapa Than?
Tasya: Iya, kenapa memang? 
Nathan: Di rumah ada singa galak..
Anggara: Wah, parah kamu Than, masak ibu sendiri disamakan dengan singa...
Nathan: Eh… enak aja loe ya!
Sopi: Ya sudah yuk mumpung masih siang…
 
Waktu berlalu, akhirnya tumbuh rasa di antara para sahabat tersebut. Mereka yang adalah
Sidqi dan Sopi. Dilain pihak, Nathan mulai memendam rasa pada Tasya yang satu tahun
terakhir mulai dekat dengannya.

Tasya: Kamu kenapa sih Sidqi, perasaan dari kemarin sering melamun?
Sidqi: Lagi bingung nih…
Tasya: Bingung apa, curhat dong…
Rocky: Iya, curhat aja, siapa tahu ada solusi
Sidqi: Ada yang gak beres nih, antara gw dan Sopi…
 Tasya: Hehe…! Serius kamu ki, enggak beres apa maksud kamu?
 Icha: Oi…anak ini, macam-macam lo ya!
Sidqi: Sabar napa sih, ini serius!
Rocky: Ya sudah, cerita sidqi!
Tasya: Iya nih, bikin orang enggak karuan aja!
Sidqi: Begini, sepertinya ada masalah hati antara gw dan Sopi…
Tasya& Rocky: Apa…?
Tasya: Sudah seberapa parah?
Rocky: Gawat kamu ini!
Sidqi: Belum darurat sih, tapi masalahnya aku ngerasa Sopi juga menyimpan perasaan yang
sama…
Icha: Maksud lo, lo dan Sopii sama-sama suka, cinta begitu?
Tasya: Hiuft… susah deh kalau antara sahabat sudah cinta-cinta begini…
Sidqi: Tapi apa aku salah Sya, aku tidak minta, tidak pula mengada-ada
Rocky: Iya Ki, memang sebaiknya jangan…!
Sidqi: Iya, gw tahu, lagi pula belum terjadi apa-apa kok…
 Tasya: Lo pikir matang-matang deh ki, nanti menyesal soalnya bisa menghancurkan
persahabatan kita…
 Sidqi: Tapi kami tidak bisa seperti ini terus Sya…bagaimana?
 Rocky: Ya terus mau lo bagaimana?
Icha: Ya sudahlah, lo bilang saja terus terang sama sopi, tapi…
 Sidqi: Tapi apa….?
 Icha: Terima resikonya, dan janji jangan pernah berubah apapun yang terjadi!
Tasya: Ah, aku sangsi, kalau bertepuk sebelah tangan pasti hancur deh persahabatan ini…
 
 pada akhirnya,melihat gelagat Sopi yang memiliki rasa yang sama akhirnya Sodqi pun
memutuskan untuk mengungkapkan rasa. Akhirnya mereka pun menjadi kekasih.
 
Sidqi: Tapi apa tidak salah Pi…
Sopi: Apa yang salah, cinta kan datang bukan dari kita ki?
Sidqi: Iya, tapi bagaimana dengan mereka?
Sopi: Biarlah, bebas saja, biarkan semua mengalir apa adanya saja…
 Icha: Duh, asyik nih berdua saja….
Sopi Iya, sudah lupa sama kita ya
Rocky: Benar, benar…
Sidqi: Eh, enak aja, kalian enggak akan pernah gw lupain..
Sopi: Iya, kalian ini lebai deh…
 Nathan :ya,sudah-sudah,sebagai sahabat tentu saja kita harus bahagia kalau sahabat kita
yang lain bahagia, benar kan?
Sopi: Iya tuh, Nathan bijaksana…
 
Tiga bulan berlalu, beberapa sahabat merasa tidak nyaman karena ada yang mencintai
teman sendiri sementara Nathan mulai tidak bisa lagi memendam rasa. Pada
akhirnya Nathan nekad menyatakan cinta pada sahabatnya sendiri. Timbullah masalah di
antara
mereka…

 Nathan: Ki, yuk nongkrong yuk..


Sidqi: Eh, dimana, kayaknya enggak bisa deh…
Nathan: Kenapa?
Sidqi: Gw ada acara, kebetulan penting benar? 
Nathan: Inikan malam minggu ki?
Sidqi: Ya iya sih, memang kenapa? 
Nathan: Pasti sama Sopi, kalian ini kenapa sih!
Icha: Heh…kalian ini ribut terus, sudah sudah…
Tasya: Kenapa sih? 
Nathan: Itu si Sidqi, sekarang sudah tidak mau kumpul lagi dengan kita
Sidqi: Ya bukan gitu Than, gw kan memang sudah terlanjur ada janji
Nathan: Alah…janji pacaran kan!
 Rocky: Eh, Than, lo juga tidak boleh begitu geh, Sidqi juga kan sahabat kita…
 Nathan: Sahabat macam apa!
Tasya: Sudah, sudah, yuk kita jalan aja. Dari pada ribut disini!

 Mereka pun akhirnya pisah, anak-anak lain lanjut ke tempat nongkrong di dekat kampus 
sementara Nathan langsung pulang. Di tempat nongkrong, Nathan tiba-tiba mengajak
Tasya pergi berdua…
 
 Nathan: Sya…yuk ikut aku sebentar…
 Tasya: Eh, kemana sih Than, sudah benar di sana saja santai…
 Nathan: Sebentar….
 Tasya: Duh…. Malah ke sini lagi…
 Nathan: Sya gw mau bicara serius sama lo. Setelah lama kenal sama lo, gw enggak bisa
membohongi perasaan gw sendiri. Gw
sering melamun dan memimpikan lo… lu mau kan jadi pacar gw?
 Tasya: Apa-apaan sih kamu Than? 
Nathan: Gw serius Sya, gw suka sama lu, lu mau kan jadi pacar gw”
Tasya: Gila kamu Than…
 
Nathan tidak terima atas penolakan dan perlakuan Tasya.. Ia pun mulai jauh
dan tidak suka
dengan para sahabatnya…
 
Icha: Kemana si Nathan, kok tumben…
Tasya: Tau…!
Icha: Anak-anak sekarang jadi tambah tidak asyik..
Sidqi: Ada apa sih…
Sopi: Iya, ada apa Sya?
Tasya: Au…ah, gelap….
Sidqi: Eh…itu Nathan sama Rocky… Than sini!
 Nathan: Ada apa ki…
 Sidqi: Kalian baru keluar ya, gabung sini aja 
Nathan: Gak ah, malas,panas disini…
Icha: Lo kenapa sih Than…
 Nathan: Bukan urusan lo…
Icha: Eh… ditanya baik -baik sewot, bikin orang kesal aja!
Nathan: Trus mau lo apa ha…!
 Rocky: Eh…kalian ini ada apa sih…
 Sopi: Iya Than, lo juga tidak sopan, hanya ditanya
 begitu saja marah…
  Nathan: Sudahlah, jangan ikut campur!

 Emosi memuncak, para sahabat terbelah menjadi dua kubu. Masing-masing dari mereka
lupa arti sahabat yang sebenarnya hingga perkelahian pun tak terelakkan…Menang jadi
arang, kalah jadi abu. Mereka sudah terlanjut berselisih, berkelahi dengan hasil muka
berantakan… Salah satu dari mereka sadar, akhirnya mereka saling meminta maaf.
 
 Nathan: Ca, sorry ya kemarin…
 Icha: Iya, gpp…
 Nathan: Ah…sialan lo…
 Tasya: Makanya Than, jangan kotori rasa sayang dengan benci…
 Sidqi: Ha…rasa sayang apa???
 Tasya: Nathan kan sayang sama gw ki… besok juga dia akan kasih kejutan kado yang indah
buat gw…
Sopi, Icha,Sidqi,Rocky: Cie…cie…
 Nathan: Ah, dasar kamu Sya, tega kamu tolak aku ya…
 Yanti: Abisnya, kamu terlalu aku sayangi sih Than…
 Icha: Halaa…. Terus aku sama siapa??
 Rocky: Yang penting jangan sama aku!
 Mereka pun semakin dewasa, mereka belajar dari pengalaman bahwa memang benar
bahwa cinta tidak selalu harus memiliki. Dari pada harus bermusuhan, akhirnya mereka rela
membuang ego masing-masing. Persahabatan mereka pun kembali harmonis, akhirnya
 Nathan mendapatkan gadis yang sesuai dengannya…

Kelas : X-Mm 1
Nama : •Denisa Wahyuni
•Sopi Sopiah
•Salsamila Amelia
•Silva
•Sri Wulan
•Tasya Nurillahi
•Sidqi Winaldi Nurssalam

Judul drama : Cinta Tak Harus Memiliki


Kelompok : 1 (satu)
Berperan sebagai :
•Denisa = Icha •Tasya = Tasya
•Sopi = Sopi •Sidqi = Sidqi
•Sri Wulan = Nathan •
•Silva = Rocky
Perwatakan : Protagonis

Deskripsi peran dalam naskah drama :


Peran dalam drama adalah sebuah pementasan atau lakon yang dimainkan
oleh banyak orang dengan beragam peran dan sebutan
 

Anda mungkin juga menyukai