Anda di halaman 1dari 6

PETUALANGAN SHERINA

Adib (shadam)
Takwa (faiq)
Khaza (sherina)
Anjani (shellya)
Riska (buguru)
Naila (dita)
Dillah (narator)

narator
Sherina adalah gadis kecil yang cerdas, energik, dan suka menyanyi. Dia tinggal di Jakarta bersama
orang tuanya, Bapak dan Ibu Darmawan Namun, Sherina harus meninggalkan teman-temannya ketika
sang ayah menerima pekerjaan sebagai ahli agronomi, peternakan di Lembang milik Ardiwilaga. Di
lingkungan barunya, dia dengan cepat menyesuaikan diri dan mendapatkan beberapa teman baru.

Namun, dia adalah target pengganggu kelas, yang terdiri dari seorang anak laki-laki bernama Sadam
dan dua temannya. Mereka sering melecehkan anak-anak yang lemah. Sherina tidak dapat menerima
perlakuan tersebut dan dia mengumpulkan rekan-rekannya dalam perang melawan Sadam.

Bu Guru(riska) : Ada apa ini ? Kenapa pagi-pagi sudah ribut?

Dita(naila) : Ini bu, Sadam ngabisin minumanku !

Bu Guru(riska) : Sadam, kamu berbuat usil lagi ya!

Sadam(adib) : Hehe, maaf bu, habisnya saya haus. Tadi habis lari marathon dari rumah bu.

*Teman-teman Sadam tertawa*

Dita(naila) : Mana ada marathon dari rumah. Orang kamu berangkat sekolah dianter. Hu

Bu Guru(riska) : Sudah-sudah, ayo kembali ke bangku masing-masing. Sadam, jangan lupa untuk
minta maaf dan ganti minuman Dita.

Sadam(adib) : Siap laksanakan bu

Bu Guru(riska) : Hari ini kita kedatangan murid baru, namanya Sherina. Baik Sherina silakan
perkenalkan dirimu.

Sherina(khanza) : Baik bu

*Kemudian Sherina pun memperkenalkan dirinya 'Sherina M Darmawan'*


Bu Guru(riska) : Baik Sherina 'M' nya itu apa ya?

Sadam(adib) : MONYET..

*Murid-Murid: UUUU... menyoraki Sadam*


(naila, rinjani, takwa, dillah)

narator
Bel istirahat pun berbunyi. Sherina pun duduk di depan kela bersama teman-temannya yang baru.

Shellya(rinjani) : lo enggak kekantin sher?

Sherina(khanza) : disini aja deh

Shellya(anjani) : lo takut sama sadam ya

Sherina(khanza): enggak juga

Shellya(anjani) : Eh iya Sherina sebenarnya M di nama kamu itu apa sih?"

Sherina(khanza) : M nya itu 'Melody' Soalnya mama ku itu seorang pengarang lagu

Dita(naila) : jadi kamu suka nyanyi?

Sherina(khanza) : hm... Sukaa

*Sadam nun menyeletuk*

narator
Seketika teman-teman Sherina mengungkapkan kejahilan Sadam yang telah di lakukannya.

Dita(naila) : sadam pernah masukin katak ke tas aku

Shellya(rinjani) : gw pernah harus pulang jam 9 pagi karena sadam mengolesi saus dibangkuku

Dita(naila) : dan tadi itu yang ketiga kalinya dia ngabisin minumanku tapa bilang-bilang

Sherina(khanza) : Emang ga ada yang berani lawan dia?

Dita(naila) : sadam dkk kan sukanya main kasar, mana ada yang berani lawan dia

Shellya(anjani) : kalau gw bilang sih, orang kayak sadam jangan dilawan. Berrusan sama dia gak enak,
diuletin melulu

Sherina(khanza) : jadi kita tetep temenan sama dia, walaupun dia kasar gitu?

Dita(naila) : emang kalau kamu jadi aku, kamu mau apa

Sherina(khanza) : ya lawan dong


Dita dan Shellya : hah!? Lawan

Shellya : emangnya kamu berani sama dia?

Sadam(adib) : Eh anak monyet nyari pisang


*sadam teriak layaknya monyet sungguhan.*

Sherina(khanza) : Eh badan doang gede tapi berani sama cewek ew ga level keles, wle
*sherina berdiri*

Sadam(adib) : Buset ini orang berani amat

Faiqun(takwa) : Itu tanda nya dia suka sama kamu Dam hahaha

Sadam(adib) : Yang bener saja kamu qun

Riska : cieee…

Sherina(khanza) : eh kutil onta sini kalo berani

narator
Mereka langsung berhadapan dan tatap- tatapan, Sherina pun mendorong Sadam hingga jatuh. Sherina
dan kawan-kawan pun tertawa terbahak-bahak.

Nyanyi lagu "Jagoan"


(khanza anjani naila)
Dia pikir
Dia yang paling hebat
Merasa paling jago
Dan paling dahsyat
Dia memang jago
(Ayam jago…..kukuruyuk...petok...petok…...hahahha)
Dia memang kuat (tapi dijegal cewek jatuh...hahahaha)

(adib takwa riska)


Dia pikir
Dia Yang paling hebat
Merasa paling pintar
Dan paling kuat
Dia memang pintar..
(Pintar ngibul..hahaha)
dia memang kuat
(kuat makannya alias rakus..hahahaha)

narator
Liburpun tiba…
Sherina dan Sadam saling menantang untuk mendaki bukit terdekat hingga ke observatorium bersama
dengan teman temannya. Saat tiba, mereka berdua langsung mendaki bukit dan Sadam mencoba
meninggalkan Sherina. Dia mencoba menemukannya dalam perjalanan kembali ke pertanian dan
menemukan seorang pria dewasa. Bersama-sama mereka pergi ke mobil di mana ada mobil sedang
menunggu. Nah disinilah awal mulai pertemanan Sherina dan Sadam dimulai

Penculik(takwa) : wahh ada anak orang kaya nihh,bisa kali yah biar dapat uang

narator
Penculik tersebut menerkam Shadam dan

Sadam(adib) : tolongg tolonggg

Penculik(takwa) : bisa diam gak, anak kecil sukanya rewel

narator
Shadampun pingsan akibat bius yang diberikan dari penculik tersebut

narator
Sherina yang mengetahui bahwa sadam tidak lagi berada bersamanyapun ikut panik

Sherina(khanza) : sadammm sadammmm


*berteriak*

narator
Matahari mulai terbenam
Sherina mulai mencari sadam,dan diperjalanan iya melihat mobil hutan dengan pria dewasa yang
berdiri dekat mobil tersebut. Dia mengintip dan melihat ada Sadam disana yang sedang tertidur

Sherina(khanza) : bantu gak yah? Kan dia juga yang salah ninggalin aku sendirian, tapi kalau
dipikir”masa aku pulang tanpa Shadam

Peri jahat(riska) : udahh tinggalin aja diakan anaknya bandel

Peri baik(dillah): gak boleh gitu Sherina apapun keadaannya kita harus berbuat baik sama seseorang
biarpun orang tersebut jahil sm ktaa

Sherina : oke..

narator
Sherina mulai mencari ide,dia mengambil speaker di tasnya, membunyikan dan melemparnya sejauh
mungkin

narator
Nah setelah pria dewasa tersebut mendengar hal tersebut,pria tersebut panik dan pergi mencari sumber
suara tersebut tanpa ia sadari telah menculik seorang anak

narator
Sherina pun pergi untuk menyelamatkan Shadam
Sherina mulai membangunkannya. Dan akhirnya Shadampun bangun dan kebingungan
Shadam : woi ngapain loh dekat”

Sherina : woi woi,bilang makasih kek udah dibantuin gk tau trmksh

Shadam : gk usah bawel ayo pulang

narator
Dan disisi lain teman teman mereka yang berada di villa sangat panik kebingungan kenapa kedua
temnny belum pulang juga, mau mulai dari mana merek mencari kedua teman mereka. Dann akhirnya

Shadam(adib) : Faiqqq
Sherina(khanza) : ditaa seyllen

Faiq(takwa) : shadam sherina, coba jelasin ke kt gimana kalian bisa lama pulngny?

Sherina(khanza) : yah panjanglah ceritanya, intinya Shadam diculik dan gw yang bantuin

*semua temannya bersorak*


Weddehh… Sherina lo emg hebatsih kata gw

Riska : denger tuh Shadam untung Sherina baik mau nolongin loh

Dita (naila) : udah-udah kita gak boleh musuh-musuhan lagi

Riska : kita adalah teman, harus saling


membantu
*merangkul sherina dan dita*

Sadam(adib) : Maaf ya Sher, selama in gw selalu usil sama kamu

Sherina(khnza) : lya iya gw maafin kok

narator
Ketika Sherina dan Shadam kembali ke sekolah setelah liburan mereka berteman, dan Saddam setuju
untuk berhenti menggertak teman-temannya. Mereka pun menjadi sahabat.

*semuany slng rangkul*


Setiap manusia di dunia
Pasti pernah sakit hati
Hanya yang berjiwa satria
Yang mau memaafkan

Betapa (betapa)
Bahagianya
Punya banyak teman (punya banyak teman)

Betapa senangnya
Betapa (betapa)
Bahagianya
Dapat saling menyayangi

Betapa (betapa)
Bahagianya
Punya banyak teman (punya banyak teman)

Betapa senangnya
Betapa (betapa)
Bahagianya
Dapat saling menyayangi
Mensyukuri karunia-Nya

Anda mungkin juga menyukai