NASKAH DRAMA SUNDA

BULLYING

 Di sebuah SMA, ada kelompok nakal yang suka menindas orang lain, yaitu Salwa, intan
dan Seni. Mereka suka menggoda dan mengganggu siswa lain.

Seni (anggota geng) : salwa salwa

salwa (pemimpin geng) : hmm apa?

seni : kita akan memenangkan kelas

salwa : ga peduli

Intan (anggota geng) : apa kamu tidak tahu?... Apa... namanya Bela

Salwa : kita ambil pelajaran sekarang, supaya tidak terjadi macam macam kepada kita

 Salwa dan teman-temannya membuat rencana untuk mengerjai anak baru itu... bel
dimulai, semua anak sudah masuk kelas kecuali genk terkenal, lalu di kelas "Salwa intan
seni masuk dan mendobrak pintu"

Ramli (ketua kelas, saksi mata) : hei! Salwa, intan, Seni... pintunya gak bisa ditutup kaya biasa?, gimana
kalo pintunya rusak? Mau ganti?

Salwa : oh tentang properti? hemm maaf tidak akan mengulanginya lagi

Ramli : saya serius, gak bercanda

Seni : ohhh ya, terima kasih

 setelah guru itu masuk, lalu ada murid baru bernama bela

Riandika (wali kelas) : assalamualaikum

Murid murid : Walaikumsalam

Riandika : Anak-anak kita kedatangan murid baru, silahkan masuk...

Bela (murid baru, korban bully : assalamualaikum wr wb

Semua orang : walaikumsalam wr wb

Bela : perkenalkan nama saya bela, saya pindahan dari sma negri, mohon bantuannya agar saya bisa
menyesuaikan diri di sekolah ini...
  setelah pelajaran selesai, waktu istirahat membuat semua siswa bebas dari pelajaran dan
tugas serta bebas makan dan minum

Seni : mau pergi ke kantin?

salwa : gak mau

seni : mending kita ganggu anak baru itu

salwa : itu orang nya

salwa : heh! minta uang!

Bela : gak punya uang...

Seni : bohong!

Salwa : aku mau uang! mana uangnya!

Ramli : hei! ada apa ini?

Ricky (saksi mata) : jangan begitu dong!

Salwa : pergi! bukan urusan kamu!

Ramli : gak bisa gitu! dia tuh teman kita!

Intan : banyak omong, bosen dengernya

Ramli : kamu gapapa?

Bela : Gapapa...

Ricky : ayo bela, ramli pergi dari sini

Ramli : keterlaluan itu mah, ayo kita pergi ke perpus

Ricky : ayo, bela mau ikut gak?

Bela : enggak

Ricky : yaudah ayo kita pergi ke perpus

 Ramli dan ricky menitipkan bela, salwa dan seni ke kelas

Seni : heh! kamu itu murid baru gak usah caper!

Bela : siapa yang caper?

Intan : kamu berani ngelawan kita?

Salwa : heh kamu!

Riandika : salwa, seni ada apa ini?

seni intan salwa : gak ada apa apa pak...

Riandika : sekarang ikut saya ke guru dan kepala sekolah

 Salwa dan teman- temannya langsung menuju ruang Kepala Sekolah didampingi oleh para
guru BK

Lia (guru bk) : salwa, intan, seni, bela, sini masuk dan duduk, jawab pertanyaan guru dan kepala sekolah
dengan jujur

Wisnu (kepala sekolah) : bela, tolong jelasin ke kita apa permasalahan kalian?

Bela : jadi gini pak, waktu saya baru masuk di sekolah ini.. saya sering di palak dan di bully pak oleh
salwa, seni dan intan

Ricky (saksi mata) : bener tuh pak, bu...

Lia : kita gak mau tau kalian harus minta maaf sekarang, atau kami panggil kedua orang tua kalian ke
sekolah!

 Awalnya semua pihak menyelesaikan masalah bullying disaksikan oleh Ricky, Bela, dan
Ramli Salwa intan dan Seni, diberitahu oleh dewan guru setelah kejadian Salwa,intan, seni
dan bela akhirnya merekah saling bermaafan dan mereka berteman.