Anda di halaman 1dari 12

Bullying

Nama pemeran :

Tasya sebagai mentari

Ira khairunisa sebagai karina

Adinda putri N. sebagai Chelsea

Silvia permata putri sebagai keisya

Rezkyanori N. sebagai bintang

Grandis allam bariq sebagai dimas

Wahyu adi saputro sebagai aldo

Santi aryani S. sebagi ibu guru dan ibu mentari

Namaku mentari. Mentari chamelia. Nama belakang ku diambil dari nama ibuku,seorang yang
aku kagumi,dan dia adalah seorang desaigner terkenal yang jarang pulang ke rumah untuk
mengunjungi ku. Sedangkan kan ayahku sudah meninggal disaat umurku masih 7 tahun.
Sekarang umur ku sudah beranjak 17 tahun , dimana aku sudah memasuki masa remajaku. Aku
duduk dibangku SMA , salah satu SMA swasta yang ada di Jakarta. Disini aku mengenal berbagai
macam orang dan karakternya. Terutama sorotan sekolah ini, geng star. Sok bintang ! mereka
menganggap bahwa mereka adalah penguasa di sekolah ini. Maklum orang tua mereka adalah
orang-orang yang kaya.

Chelsea : “ eh ada cupu tuh, ngapain lo senyam- senyum sendiri ? ”

Aldo : “ halu lo”(mereka semua tertawa)

Keisya : “ nih ya, dari pada lo senyam- senyum sendiri, mending lo kerjain pr kita. Nih ! (mereka
semua melemparkan bukunya ke mentari,kecuali bintang) ”

Dimas : “ bintang, buku lo nggak kau kasihkan ke mentari ? ”

Bintang : “ enggak , gue udah ngerjain pr nya semalem ”


Dimas : “ oh yaudah ”

Aldo : “ yuk cabut ”

Dari kejadian ini sebenarnya aku ingin memberontak, tetapi aku terkenal pendiam disekolah.
Jadi untuk apa aku membuang buang emosi ku untuk mereka yang tak ada gunanya dalam
hidupku .

Tiba tiba kirana datang

Karina : “ pagi mentari, lagi ngapain, (membuka buku yang dipegang mentari) lo lagi ngerjain pr
mereka lagi ya? ”

Mentari : “ (mengangguk)”

Karina : “ udah berpa kali sih gue bilang, stop deh jadi bahan buly mereka , lo nggak capek
apa ?”

Mentari : “ udah deh gak papa kok “

Karina : “ terserah deh, capek gue ngingetin elo “

Beberapa menit kemudian ibu guru pun masuk

Ibu guru : “ selamat pagi anak – anak ”

Semua murid : “ selamat pagi bu ”

Ibu guru : “ sekarang kelurkan buku sejarah kalian! Buka hal 46 ”

Semua murid : “ iya bu ”

Dilain tempat

Ibu mentari sibuk dengan pekerjaan nya, tiba-tiba foto mentari yang terletak di meja pun jatuh.

Ibu mentari : “ya ampun, ada firasat buruk apa ini terhadap anakku, apa aku harus
menghubunginya ya. Coba aku hubungi deh”

Dilain tempat

Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua murid bergegas untuk pulang.

Ibu guru : “ Baik anak-anak, sekarang kumpulkan pekerjaan rumah kalian yang sudah ibu
berikan kemarin ”
Semua murid : “ baik bu ”

Chelsea dan teman-temannya mendekati mentari

Chelsea : “ eh cupu mana bukunya (sembari mengambil dan membuka bukunya ) ”

Dimas : “ wah, gini dong dikerjain semua, kan gue gak harus repot-repot ngerjain
dirumah,hahaha ”

Aldo : “ haha, sering – sering ya cupu,kerjain pr kita, iya nggak? ”

Dimas : “ yoi ”

Keisya : “ yaudah yuk cabut, makasih ya cupu ”

Mereka meninggalkan mentari sembari tertawa

Karina : “ mentari lo ngerjain pr mereka juga ? ”

Mentari : “ iya ”

Karina : “ aduh tari, kan udah gue bilang jangan mau lo dijadiin bahan buly mereka lagi ”

Mentari : “ udah deh rin gak papa kok, udah yuk pulang ”

Mereka pun pulang bersama-sama, sesampainya dirumah mentari dapat pesan dari ibu nya,
kalau ibunya akan pulang 1 minggu lagi.

Mentari : “ (menelfon ibunya) halo ma, mama apa kabar ? ”

Ibu mentari : “ halo sayang, Alhamdulillah mama sehat kok, sekolah kamu gimana? Gak ada
masalahkan ”

Mentari : “ enggak ada mah, mentari baik-baik aja ”

Ibu mentari : “ oh iya sayang, kamu udah baca pesan dari mama belum ? ”

Mentari : “ udah kok mah, mamah ada urusan apa pulang kerumah ? ”

Ibu mentari : “ enggak ada urusan apa-apa kok, mama Cuma pengen pulang kerumah aja, gak
papa kan ? ”

Mentari : “ gak papa kok mah ”

Ibu mentari : “ yaudah, udah dulu ya nak, mama mau nglanjutin pekerjaan mama dulu, da
sayang ”
Mentari : “ da mama ”

Dilain tempat

Keesokan harinya, Chelsea dan teman-teman nya dimarahi oleh ibu guru karena nilai dari
pekerjaan rumah nya mendapat nilai terendah dikelasnya.

Ibu guru : “ baik anak-anak ibu akan mengumumkan nilai pekerjaan rumah kalian dari yang
tertinggi , untuk nilai yan tertinggi diraih oleh mentari, selamat ya mentari”

Mentari : “ terima kasih bu “

Ibu guru : “ sekarang ibu akan mengumumkan siapa saja dikelas ini yang mendapatkan nilai
terendah, Chelsea,keisya,dimas,dan aldo, kalian maju kedepan ! ”

(mereka semua maju )

Ibu guru : “ dari dulu sampai sekarang, masih saja kalian yang membuat onar , sekarang ibu
nggak mau tau, pulang sekolah kalian harus mampir kerumah ibu ,untuk les privat dengan saya
sendiri ! mengerti ? ”

Chelsea ,keisya dimas dan aldo : “ mengerti bu ”

Chelsea : “ (didalam hati ) awas aja lo mentari , setelah ini lo bakal habis ditangan gue ”

Ibu guru : “ ya sudah , silahkan duduk, sekarang ganti baju kalian, sudah waktunya olahraga ,
ibu tunggu dilapangan ”

Semua murid : “ baik bu ”

Semua murid menuju ke lapangan untuk melakukan olahraga, selesai olah raga, mentari
dibawa oleh Chelsea dan keisya menuju kamar mandi untuk dibbuly habis-habisan atas kejadian
pagi tadi

Karina : “ mentari aku ke kelas dulu ya, mau ambil air putih , haus . lo mau gue ambilin? ”

Mentari : “ iya deh, makasih ya ”

Karina : “ (mengangguk sembari berlari ke kelas ) ”

Tiba – tiba Chelsea dan keisya datang menghampiri mentari

Chelsea : “ eh cupu, sini ikut gue (menarik tangan mentari)! ”

Mentari : “ lo mau ajak gue kemana ? ”


Keisya : “ udah deh ikut aja, bawel banget sih lo ”

Mentari : “ Chelsea lepasin, chel sakit , Chelsea ”

Beberapa menit kemudian, karina kembali ke lapangan tetapi mentari sudah tidak ada
dilapangan olah raga, karina pun mencari mentari

Karina : “ mentari nih botol minum lo, (clingak – clinguk ) loh mentari,lo dimana ?”

Kirana mencari mentari

Dilain tempat

Mentari : “ chel tunggu,gue mau lo bawa kemana ? ”

Chelse : “ udah deh ikut aja ,bawel banget sih lo ”

Keisya : “ tau nih bawe banget ”

Setibanya dikamar mandi, Chelse mendorong mentari ke dinding kamar mandi

Chelsea : “eh, elo kan yang sengaja buat malu kita didepan kelas tadi ”

Mentari : “ buat malu apa sih chel, gue nggak ngerti ”

Chelsea : “ nggak usah sok belaggu deh lo, elo senggaja kan nyalahin semua pr kita biar kita di
permaluin didepan kelas , iya kan ”

Mentari : “ enggak kok, gue gak ada niat buruk kek gitu ke kalian ”

Keisya : “ nggak usah ngeles deh lo, ngaku aja ”

Mentari : “ emang bener kok gue nggak ada niatan kek gitu ”

Chelsea : “ keisya ambilin air, biar ngaku ni orang , bir tau rasa”

Keisya mengambil air didalam kamar mandi

Mentari : “ mau lo apain gue ”

Chelsea : “ gak gue apa-apa in kok, Cuma, gue mau ngrayain keberhasilan elo karna elo dapat
nilai seratus di kelas tadi, nih rasain nih ,hahaah ”

Mentari hanya diam dan menangis

Keiysa : “ makanya jangan sok jago lo disekolah ini ”


Tiba – tiba karina mengetahui keberadaan mentari dan kejadian tersebut,lalu karina mengambil
foto atas kejadian tersebut,setelah itu karina membantu mentari dan merencanakan niat untuk
melaporkan Chelsea dan teman-temannya ke guru BK tetapi mentari melarangnya

Karina : “ Chelsea stop, elo apain mentari (menghampiri mentari ) ”

Keisya : “ ngapain sih lo ikut- ikut, ini tu urusan kita ya ”

Chelsea : “ udah - udah , yuk cabut ”

Mereka meninggalkan mentari dan karina

Karina : “ mentari elo gak papa ”

Mentari : “ iya,gue gak papa kok, makasih ya ”

Karina : “ apa-apain sih mereka, seenaknya nglakuin ini ke elo, gua gak tinggal diam kita harus
nglaporin kejadian ini ke guru BK ”

Mentari : “ udah nggak usah rin, gue gak papa kok ”

Karina : “ tapi ini udah keterlaluan mentari ”

Mentari : “ iya aku tau, udah gak papa kok, gue ganti baju dulu ya, setelah ini kita balik ke kelas”

Karina : “ iya ”

Tanpa sepengetahuan mentari, karina mengirim hasil foto kejadian tadi ke guru BK,tetapi guru
BK tidak sepenuhnya percaya karena foto tersebut tidak terlihat penganiyayaan terhadap
mentari. Hal tersebut tidak mematahkan semangat karina untuk melaporkan perbuatan
Chelsea dan teman-temannya, Karina berusaha meyakinkan guru BK tetapi guru BK tetap tidak
percaya.

Didalam kelas

Mentari : “ karina kamu kenapa cemberut gitu, ada masalah ya ”

Karina : “ bingung deh gue sama guru BK, kenapa sih dia nggak percaya sama bukti yang udah
gue kasih ke dia ”

Mentari : “ bukti apa sih ? ”

Karina : “ bukti tadi, hasil foto gue saat Chelsea ama keisya ngebuly elo, masa elo lupa sih ”

Mentari : “ elo beneran kasih tau foto itu ke guru BK? ”


Karina : “ iya, emang kenapa ? ”

Mentari : “ udah deh tar gak usah ikut campur urusan hidup gue, urusin aja hidup elo dulu ”

Karina : “ loh, lo kok jadi sewot sih, gue kan Cuma pengen bantu lo aja ”

Mentrai : “ gue gak butuh bantuan elo ”

Karina : “ oh gitu ya , ok, emang gue gak ada artinya kok di hidup elo tar, gue gak ada benernya
dimata elo, udah deh gue balik dulu, mulai sekarang gue gak bakal ganggu hidup elo lagi ”

Mentari hanya diam, tiba-tiba geng star datang

Chelsea : “ wah wah wah, ada yang gak punya temen nih ”

Keisya : “ aduh, kasihan ada yang mau jadi temenya gak, hahaha ”

Aldo : “ gue aja deh jadi temenya, eh kayak nya gak cocok deh, coba elo dim ”

Dimas : “ ya gak cocok lah, dia kan cupu , hahaha ”

Bintang : “ udah yuk cabut, udah mau hujan nih ”

Keisya : “ hahaa dasar cupu ”

Mereka semua meninggalkan mentari

Keesokan harinya,mentari dan karina tidak saling menyapa dan berbicara. Selain itu karina
menjadi berubah,karina mulai menjauhi mentari dan mulai bergabung dengan geng star.

Ibu guru : “ pagi anak-anak ”

Semua murid : “ pagi bu ”

Dilain tempat

Ibu mentari : “ akhirnya aku bisa pulang mengunjungi anak ku ”

Pemberitahuan berbunyi, pesawat dengan tujuan Jakarta akan segera berangkat,dimohon


penumpang segera memasuki pesawat

Dilain tempat

Bel istirahat berbunyi

Ibu guru : “ baiklah anak-anak kita akhiri pelajaran sampai sini,sampai bertemu besok,selamat
siang ”
Semua murid : “ siang bu ”

Chelsea dan teman-temannya menghampiri karina

Keisya : “ karina, ke kantin yuk ”

Mentari melihat geng star yang mau mengajak karina ke kantin

Chelsea : “ kenapa lo lihat-lihat, mau ikutan lo? ”

Aldo : “ apa ! si cupu ini mau ikutan ama kita, gak level kali ”

Dimas : “ tau ni, apa kata anak-anak lain coba ”

Chelsea : “ sory ya, udah tau sendiri kan jawaban dari temen-temen gue, gak level, hahaha yuk
cabut ”

Mereka semua pergi meninggalkan mentari,akhirnya mentari memutuskan untuk pergi ke


kantin sendirian. Di kantin mentari bertemu dengan geng star dan karina, kemudian saat
mentari selesai makan dan berjalan melewati geng star ,keisya dengan sengaja meyodorkan
kaki ke lantai agar mentari terjatuh.

Keisya : “ eh aduh si cupu jatuh nih,hahaha ”

Aldo : “ makanya kalo jalan tuh pakek mata, jangan pakek dengkul haha ”

Tanpa sengaja dimas mengambil diary yang ikut jatuh bersamaan dengan mentari

Dimas : “ apaan nih, diary ? ngapain coba bawa-bawa buku kek gini ke kantin, lo mau makan
buku ”

Mentari : “ itu buku gue sini kembaliin ”

Dimas : “ ets tunggu dulu ”

Bintang : “ udh dim kembaliin aja, buat apa sih ”

Dimas : “ apa an sih lo tang, belain dia ”

Aldo : “ tau nih, jangan-jangan lo suka mentari ya? ”

Bintang : “ gue? Suka sama dia? Buat apa coba, cewek cupu kek dia tu gak pantes buat gue ”

Mentari : “ dim balikiin, itu punya gue ”


Chelsea : “ udah-udah sini gue bawa, denger ya cupu, kalo lo mau buku ini balik, lo harus dateng
kerumah gue jam 7 malem, kalo lo gak dateng ya udah terpaksa buku ini gak gue balikin ”

Mentari : “ ok nanti gue dateng ke rumah lo jam 7 malem ”

Chelsea : “ ok, gue tunggu ”

Mentari pergi meninggalkan mereka

Keisya : “ apa-apain sih lo chel, ngapain coba lo ngajakin dia kerumah elo,aneh tau”

Aldo : “ tau ni Chelsea ”

Chelsea : “ udah deh kalian lihat aja nanti malem,gue bakal kasih kejutan besar buat kalian
semua ”

Malam pun tiba,Chelsea dan teman-temannya termasuk dengan karina berpesta ria dirumah
Chelsea, tetapi karina tidak ikut bergabung dengan geng star yang mabuk-mabukkan,dia lebih
memilih duduk disofa tidak jauh dari tempat mereka berpesta. Selain karina,bintang juga tidak
ikut-ikutan mabuk-mabukan seperti teman-temannya. Tiba – tiba mentari datang untuk
mengambil buku diarynya.hal yang tidak diinginkan mentari pun terjadi,mentari dibuly habis
habisan oleh Chelsea dan teman-temanya, dari situ karina mengambil kesempatan untuk
merekam kejadian tersebut untuk dijadikan bukti yang kuat.

Keisya : “ eh si cupu dateng tu ”

Mentari : “ Chelsea kembaliin buku diary gue ”

Dimas : “ ets duduk dulu dong, buru-buru amat ”

Aldo : “ sini-sini duduk ”

Mentari : “ balikin buku gue sekarang ”

Chelsea : “ lo mau buku lo balik, nih minum ini dulu ”

Mentari : “ gak mau, sampai kapan pun gue gak bakal nglakuin hal busuk kaya gitu kayak elo
semua ”

Keisya : “ ni bocah gak tau cara berterima kasih apa ”

Chelsea : “ sini gue beri pelajaran ”

Chesea pun meminumkan minum-minuman keras tersebut ke mulut mentari dengan paksa
dengan bantuan keisya
Chelsea : “ nih rasain lo, hahaha”

Bintang : “ udah deh chel, ini udah keterlaluan ”

Aldo : “ apaan sih lo tang, lo mau belain dia lagi, cupu lo ”

Dimas : “ tau ni bintang ”

Bintang : “ terserah elo deh, gue mau pulang ”

Aldo : “ bintang, bintang, elo mau kemana? ”

Keisya : “ udah deh biarin aja, yang penting kita bisa buly dia habis-habisan ”

mereka semua pun dibawah kendali minum-minuman keras, kecuali karina. Disaat semua nya
tengah lengah,karina membawa pulang mentari kerumah. Disaat itu juga ibunya mentari juga
baru pulang dari singapura .

keesokan harinya, mentari sudah terbangun

karina : “ mentari, elo gak papa ”

mentari : “ aduh, ini gue ada dimana? ”

karina : “ elo udah ada dirumah,ini minum dulu ”

mentari : “ kenapa elo bisa ada disini, bukanya elo marah ya sama gue”

karina : “ kemarin gue anter elo pulang sama bintang, ya emang sih sebelumnya gue marah
sama elo, tapi gue gak tega tar,karna Cuma elo sahabat gue satu-satunya ”

mentrai : “ makasih ya rin, maaf in gue juga karna kata-kata gue kemari, gue gak bermaksud
gitu kok ”

karina : “ iya gak papa kok, ya udah elo istirahat dulu, gue mau pulang, dulu, cepat sembuh ya
mentari,”

mentari : “ iya, sekali lagi makasih ya rin ”

karina : “ (mengangguk ) ”

keesokan harinya, karina melaporkan kejadian kemarin malam kepada ibu BK,dengan
menunjukan video yang telah direkamnya, tetapi ibu BK tetapi membutuhkan bukti yang lebih
kuat. Tiba – tiba bintang datang, dan bersiap menjadi saksi atas kejadian tersebut.

Karina : “ tapi bu, itu udah bukti terkuat yang karina punya, karina siap kok jadi saksi ”
Ibu guru : “ tapi Karina, jika kamu jadi saksi pun,tidak akan menguatkan bukti tersebut, karna
kamu adalah teman dekatnya karina juga, mereka semua akan menganggap bahwa video ini
adalah rencana kalian semua, jadi kamu harus menemukan saksi yang lebih kuat lagi ”

Karina : “ tapi siapa bu, teman-teman sekelas pun tidak ada yang peduli dengan mentari, lalu
saya harus cari saksi siapa lagi ”

Bintang : “ saya siap bu jadi saksi atas kejadian ini ”

Karina : “ bintang ”

Ibu guru : “ baiklah, saya akan memanggil Chelsea dan teman-temannya kesini termasuk
mentari ”

Chelsea dan teman-temannya pun dipanggil keruang BK, kemudian mereka semua pun
dinyatakan bersalah, akhirnya ibu BK terpaksa harus mengeluarkan Chelsea dan teman-teman.
Tetapi mentari meminta permohonan kepada ibu guru BK untuk meringankan hukumanya,
akhirnya Chelsea dan teman-temannya hanya disekor selama 1 semester.

Ibu guru : “ jadi kalian bener-bener terbukti melakukan pembulyan terhadap mentari ”

Geng star : “ iya bu kami mengaku bersalah ”

Ibu guru : “ baiklah, dengan berat hati ibu memberikan hukuman kepada kalian semua bahwa,
kalian dikeluarkan dari sekolah ini ”

Chelsea : “ tapi bu.. ”

Ibu guru : “ maaf kan ibu, itu sudah jadi aturan disekolah ini ”

Mentari : “ bu, jika mentari mengajukan permohonan atas kejadian ini apa boleh ? ”

Ibu guru : “ emm iya boleh, selagi kamu menjadi korban atas kejadian ini, apa yang ingin kamu
ajaukan ? ”

Mentari : “ saya mengajukan untuk meringankan hukuman kepada mereka semua”

Ibu guru : “ apakah kamu yakin mentrai, atas pengajuan yang kamu lakukan ini ? ”

Mentrai : “ saya sangat yakin bu, atas keputusan saya ini ”

Ibu guru : “ baiklah, ibu akan meringankan hukuman kepada kalian semua, yaitu kalian ibu skor
selama 1 semester ”

Aldo : “ beneran bu, kita gak jadi dikeluarin dari sekolah ? ”


Ibu guru : “ iya, ini semua berkat mentari,jadi kalian semua harus berterima kasih kepada
mentari ”

Aldo : “ makasih ya mentari, maaf in kesalahan gue ya ”

Dimas : “ iya maksih ya mentari, maaf in gue juga ”

Chelsea : “ makasih ya mentari, gue nyesel jahilin elo , maaf in gue ya ”

Keisya : “ iya maaf in gue juga ya tar, makasih juga berkat lo kita jadi gak dikeluarin dari
sekolah”

Mentari : “ iya, gue udah maafin kalian semua kok, jangan diulangin lagi ya ”

Akhirnya mereka semua pun berteman baik dan sudah tidak ada lagi pembulyan yang terjadi
disekolah itu.

TAMAT.

Anda mungkin juga menyukai