Anda di halaman 1dari 9

Pemain dalam drama ini:

Narator :Handreyanto Prasetyo

Ketua gank : Amanda (Amanda putri kusuma ningrum)

Anggota Gank : - Lala (Anastasya Nadia w.p)

- Adit (rifky aditya w)

- Felis (lisa piyana anggun y.)

Saksi mata : - Annisa (Annisa hariyadinata)

- Noya (Disabrina aulia z.)

- Nerfa (Mifta wahyu faradila)

Guru : - Pak Ahmad (Hafizh Ahmad Faisal)

- Ibu Ansel (Nimas Arimbi

Korban : - Tina (RA. Flavia Violeta T.P)

-Naufal (Farel Naufal R)


We Are Friends

Pada suatu hari disebuah sekolah SMA terdapat siswa baru, Ia bernama Tina. Ia adalah
murid pindahan dari desa dan tergolong siswa beprestasi. Tina masuk di SMA itu dengan
beasiswa yang di perolehnya.

(Bel masuk pun berbunyi)

(Ibu ansel pun memasuki kelas bersama murid baru).

Ibu ansel : “Pagi anak-anak”!

Seluruh siswa : “Pagi buu !”

Ibu ansel : “Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, namanya tina !
Pindahan dari SMA sebelah dan dia masuk disini dengan beasiswa”

Tina :  “Hai teman-teman,  perkenalkan nama saya tina dan ……”

Amanda : “Kita udah tau nama lo kali”

Ibu ansel : “Amanda jaga omongan kamu !!!! tina silahkan isi bangku yang kosong”

Tina : “Baik buu...”

Amanda merupakan seorang murid yang suka membuat onar di sekolah itu dan juga
ketua geng diantara teman-temannya, tetapi Amanda juga merupakan siswa berprestasi
yang selalu mendapat ranking satu di kelasnya, Ia menjadi berperilaku buruk karena
kekangan dari orang tua yang selalu mengharuskan untuk mendapat nilai yang sempurna.

Saat Amanda mengetahui Tina adalah murid yang pintar dan berprestasi ia merasa iri
dan merasa tersaingi karena ia merasa posisinya akan tergantikan oleh Tina dalam
merebutkan juara 1 di kelasnya, serta ia juga akan mendapat amarah dari orang tuanya.

Ketika tina sedang dalam perjalanan menuju tempat duduknya, tiba-tiba amanda
dengan sengaja menyandung kaki Tina hingga Tina pun terjatuh dan semua isi kelas
menertawainya....

Kemudian, Naufal membantu tina untuk berdiri.

Naufal : “Sini aku bantu,kamu bisa duduk disebelahku”

Ibu ansel : “Sudah-sudah jangan menertawakan teman baru kita !!! Buka tugas kemarin

      dan kita periksa bersama-sama”


Seluruh siswa : “Baik buuuu!”

(Bel istrirahat pun berbunyi)

Ibu ansel : “Oke anak-anak sekarang silahkan kalian istirahat”

Para siswa pun membereskan buku dan keluar untuk istirahat terkecuali tina,naufal,
amanda dan teman-temannya. Amanda dan teman-temannya pun mendatangi tempat
duduk tina & naufal.

Amanda : “Nih” (sambil melempar buku)

Tina : “eh ada apa?”

Amanda :   “Tugas kita, lu kerjakan sekarang juga !!! harus bener semua, jangan ada
yang salah, ngerti lo!!” (sambil amanda sedikit mendorong tina)

Tina : “Tapi kan ini tugas individu, masa aku yang harus mengerjakan tugas Kalian”

Naufal : “Iya nih, kasian tina ini kan tugas kalian”

(adit pun membentak naufal)

Adit : “Heh cupu! lo gausah ikut-ikutan ye”

Lala : “Iye nih, minta dihajar juga ni anak”

Ketika lala hendak memukul tina, annisa ,noya, dan nerfa tidak sengaja melihat
mereka dari kejuhan dan langsung menghampiri mereka.

Annisa : “EH EH EHHH STOP STOPP ,apa apaan nih”

Noya : “Mau kalian apa in si tina ?”

Lala : “Mending kalian gak usah ikut campur deh”

Nerfa : “Tapi ini kan masih lingkungan sekolah, sebagai teman gw berhak ikut dalam
permasalahan kalian”.

(felis memukul meja kemudian berkata) 

felis : “Halah, Lo semua gak usah sok sok-an jadi pahlawan deh”

annisa : “Masa iyaa kami diem aja liat kalian bully orang!!!”

felis : “ Dih apa apaan lo semua, Berisik! gak usah sok ikut-ikutan deh lo”

 
Suara keributan tersebut terdengar sampai ke kantor guru.

Ibu ansel : “Ada apa ini anak-anak, kok ribut sekali”

(Ibu ansel pun mendatangi suara keributan tersebut)

Ibu ansel : “Kalian ini berisik sekali, ada apa ini sebenarnya?”

Noya : “Ini bu, amanda dan teman- temannya sedang membully tina”

Nerva : “Betul bu, kami melihatnya secara langsung menggunakan mata.”

Naufal : “Iya bu... ini amanda menyuruh tina untuk mengerjakan tugasnya”

Ibu ansel : “Oke amanda, adit, felis, lala. Kalian berempat ikut ibu sekarang ke ruang
bk”

amanda, adit, felis,dan lala pun mengikuti ibu ansel. Sesampainya di ruang bk
mereka berhadapan dengan guru Bk yang bernama Pak Ahmad.

Pak ahmad : “Kalian lagi kalian lagi. Sudah berapa kali kalian saya peringatkan untuk tidak
melakukan pembullyan. Saya sudah lelah melihat kalian, biar kalian jera... kalian bapak
hukum membersihkan seluruh toilet yang ada disekolah ini.”

Amanda : “Apa pak? Seluruh toilet?”

Adit : “Aduh mana bau semua lagi toiletnya”

Felis : “bapak pasti sedang bercanda kan?”

lala : “iya nih bapak pasti sedang bercanda pastiii, masa suruh besihin toilet sihh
pak?”

(Pak ahmad pun menghela nafas)

Pak Ahmad : “bapak serius sedang tidak bercanda, Sudah sekarang silahkan kalian semua
kerjakan hukuman yang telah saya berikan untuk kalian”

(Ditoilet)

Adit : “Duh sialan banget nih”(sambil membanting alat kebersihan)

Felis : “iye nih Gara-gara si cupu sama si tina ”

Amanda : “kalian Tenang aja, setelah pulang sekolah kita beri mereka pelajaran”

Lala : “Owke bos”

 
Ketika pulang sekolah seluruh siswa sudah pulang kecuali tina dan naufal, karena
Naufal sedang mengajari pelajaran yang di ajarkan tadi karena tina kurang memahaminya.
Saat amanda dan teman-temannya berjalan menuju ke kelas mereka melihat tina dan naufal
yang sedang berduaan di dalam kelas pun memiliki rencana buruk untuk memfitnah mereka
berdua.

Lala : “eh eh liat tuh mereka berdua lagi ngapain ya?”

Adit : “iye nih mereka ngapain ye”

Felis : “Hmm gue punya ide, bagaimana kalo kita foto saja terus di edit seakan
akan mereka berpacaran? Lalu tempelin saja foto hasil editan ke mading, bagaimana?”

Adit : “wah iye ide bagus itu, lagian mereka udah bikin kita di hukum ama guru”

Amanda : “wah iya pintar banget, udah cepet foto foto”

(Felis pun mengeluarkan hp nya dan langsung memfoto mereka berdua yang sedang belajar
di dalam kelas)

Setelah itu pun mereka semua pulang.

Keesokan harinya para siswa berkumpul di depan mading sekolah, guru bk yang melihat itu
pun langsung menghampiri

Pak Ahmad : “ada apa ini kok kalian pada berkumpul disini?”

Annisa : “oh ini pak foto naufal dan tina berduaan di dalam kelas, ini pasti editan
pak, tidak mungkin tina dan naufal seperti ini”

Pak Ahmad : “Sudah sudah hal ini akan bapak tindak lanjuti”

(Bel masuk pun berbunyi dan seluruh siswa masuk ke kelas masing masing)

Saat jam pelajaran pertama di mulai Tina dan Naufal di panggil pak Ahmad untuk keruang
bk, lalu tina dan naufal segera keruang bk

Bu Ansel : “Tina dan naufal kalian berdua di minta pak Ahmad untuk segera keruang
bk”

Sesampainya di ruang bk, tina dan naufal langsung duduk menemui pak Ahmad untuk
menanyakan perihal perlu apa memanggil mereka berdua.

Naufal : ada apa ya pak mencari kami berdua?

Tina : iya, ada apa ya pak?

Pak Ahmad : kalian berdua silahkan duduk dulu


Tina dan naufal pun duduk di kursi yang tersedia di depan pak Ahmad

Pak Ahmad : bapak ingin bertanya, apakah kalian sudah tahu rumor yang sedang beredar
tentang kalian berdua?”

Naufal : “ RUMOR....?rumor apa pak kami tidak tau”

Pak Ahmad menunjukkan foto tersebut

Pak Ahmad : “ Apakah ini kalian berdua?”

Naufal : “ Iya pak ini kami berdua tetapi kami tidak melakukan hal seperti itu kami
hanya sedang mengerjakan tugas”

Pak Ahmad : “ Apakah betul tina?”

Tina : “ Iya pak betul kami hanya mengerjakan tugas bersama dan kami tidak
bermacam-macam”

Pak Ahmad : “baik saya percaya kepada kalian, Ya sudah sekarang kalian dapat kembali
ke kelas”

Bel istirahat pun berbunyi

Amanda dan teman-temannya berkumpul dikantin membicarakan Tina dan Naufal.

Amanda : “Eh eh tadi tina sama naufal disuruh ke ruang BK diapain ya”

Adit :”Wahhh gw juga kurang tahu sihh”

Felis : “Wahh gw jadi merasa bersalah uda nglakuin itu ke mereka”

Lala : “Iya nihh gw juga ngerasa bersalah”

Annisa, Noya dan Nerfa yang mendengar hal tersebut langsung menghampiri

Noya : “Oh jadi kalian yang nyebarin foto itu”

Nerfa : “Wahh gila mana di edit edit kaya begitu”

Annisa : “Kalian kenapa si jahat banget sama tina dan naufal, sampai setega itu”

Amanda dan teman – temannya hanya terdiam karena merasa bersalah.

Annisa, Noya, dan Nerfa mengadu hal tersebut ke Pak Ahmad dan pak Ahmad menindak
lanjuti hal tersebut.

Noya : “ Pak Ahmad, ternyata foto tentang naufal dan tina itu hanya editan dan
yang menyebar foto itu Amanda dan teman- temannya”
Pak Ahmad : “terimakasih noya atas informasinya. hmm bener - bener itu anak tidak ada
kapok kapoknya”

Amanda dan teman – temannya segera di panggil ke ruang bk untuk menemui guru bk dan
mereka segera pergi menuju ke ruang BK

Adit : “Ada apa ya pak kok kami di suruh ke ruang bk”

Lala : “Iya pak ada apa ya?”

Pak Ahmad : “coba kalian renungi kesalahan kalian apa????”

Felis berbisik kepada amanada “duh nda pasti karena hal yang tadi”

Pak Ahmad : “hmm dari kalian semua Siapa dalang dari kejadian semua ini??”

Amanda berbisik : “Duhh mati nihh gw”

Lala, Felis, adit: “Amanda pakk”

Pak Ahmad : “ Amanda, kamu ini ga ada kapok kapoknya, hal seperti ini itu tidak layak
untuk di bercandakan, orang tua kamu akan saya panggil untuk datang ke sekolah”

Amanda : “pak Jangan pak saya berjanji tidak akan membuat onar lagii, pliss jangan
pak”

Pak Ahmad : “hmm ,Saya beri kesempatan satu kali lagi kalau kamu dan teman temanmu
masih membuat onar di sekolah ini lagi, kalian semua akan saya keluarkan dari SMA ini.
Kalian harus minta maaf dengan tina dan naufal”

Amanda dan teman temannya : “Baik pak”

Saat akan pulang Amanda merenungkan kesalahannya dan amanda berinisiatif untuk
meminta maaf kepada tina dan naufal

Amanda : “ guys gw ngerasa bersalah banget ini, bagaimana kalau kita mintaa maaf
saja ya, lagi pula dengan kita bikin onar terus gaakan buat kita untung juga”

Adit : “Iya kita minta maaf saja, gw juga ngerasa bersalah banget”

Lala, Felis : “Iya mending kita minta maaf aja besok”

(Keesokan harinya disekolah ,saat tina sedang berangkat kekelas, Ia menemukan uang)

 Tina : “Wah uang siapa nih, coba gw bawa saja dulu”

 (Ketika dikelas)

Terlihat dari raut muka amanda yang sedang panik yang sedang kehilangan uangnya
 Amanda : “Aduh”

Adit : “Kenapa lu?”

Amanda : “Duit gw ilang”

Lala : “Coba lu cari deh, siapa tau keselip di saku elu”

Amanda : “Gak ada udah gw cari cari di tas juga, aduhh “

Felis : “Kenapa?”

Amanda : “Kantong gw ternyata jebol”

(Kemudian tina datang lalu menghampiri amanda)

Tina : “Amanda kamu kenapa?”

Amanda : “ini ini uang gue ilang”

Tina : “lah kok bisa, hilang berapa?”

Amanda : “kantongan gue jebol ternyata, hilang 50 ribu”

Tina : “50 ribu uang yang baru itu ya? Ini?...”(sambil mengeluarkan uang yang di
temukannya tadi)

Amanda : “Wih iyaa ini duit gw, nemu dimana lu?”

Tina : “Tadi pas di jalan, karena gak ada yang punya, yaudah aku simpan dulu siapa
tahu nanti ada yang kehilangan”

Amanda : “Wah makasihh bangett yaa, kalau ngga ketemu ini uang, bakalan jajan apa
gue hari ini . Ehm tin, gw minta maaf ,  ya selama ini gw bikin masalah mulu sama lo dan
sebenarnya yang bikin foto itu gw, tapi gw bener bener minta maaf banget sama lo. Itu
semua karena dulu gw ngga suka sama lo karena gw takut kalo lo bakal ngalahin gw buat
jadi juara kelas dan itu nanti berdampak buat gw, gue bakalan di marahin sama orang tua
gw , Dah lu semua minta maaf juga sana” (Sambil nunjuk anggota gank nya).

Tina : “Udah gak papa kan kita semua temen”

 (Akhirnya semua saling berteman )

Felis : “Nah gini kan seru semua pada berteman, gak bermusuhan lagi, Iyaa gak
guys”

Adit dan lala : “Yo’iiiii”

(Tamat)
 

Pesan moral dari cerita ini adalah, jangan pernah kita berbuat buruk kepada sesame, karena
perbuatan yang kita kerjakan akan menjadi boomerang buat kita. Maka dari itu lebih baik
semua berteman baik tanpa ada masalah.

Anda mungkin juga menyukai