Nama Kelompok 1 :
Miranda (20)
2023
I
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa dimana atas
berkatnya kami selaku penulis dan penyusun makalah ini dapat bekerja dan menyelesaikan
tugas ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan-
kesalahan baik itu dalam hal pengetikan, penyusunan makalah yang kurang sempurna, kami
selaku penulis sekaligus penyusun meminta maaf. Kami membutuhkan saran dan kritik yang
membangun guna memperbaiki makalah yang kurang sempurna ini. Akhir kata kami ucapkan
terimakasi.
Denpasar,Februari 2023
II
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I...............................................................................................................................................
PENDAHULUAN..........................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................
1.3 Tujuan Masalah...................................................................................................................
1.4 Manfaat Masalah.................................................................................................................
BAB II.............................................................................................................................................
PEMBAHASAN.............................................................................................................................
2.1 Sumber Historis Pancasila...............................................................................................
2.2 Sumber Sosiologis Pancasila............................................................................................
2.3 Sumber Politik Pancasila.................................................................................................
BAB III...........................................................................................................................................
PENUTUP......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar Negara, dan juga menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia
sejak dahulu. Pancasila juga diperuntukkan kepada Negara, masyarakat, dan pribadi
bangsa Indonesia. Sila-sila pancasila itu tidak terlepas satu sama lain melainkan satu
kesatuan yang bulat, baik dalam fungsi dan kedudukannya sebagai dasar Negara maupun
sebagai falsafah hidup bangsa. Pengertian dari kata “kesatuan bulat” dari pancasila ini
ialah berarti bahwa sila yang satu meliputi dan menjiwai sila-sila yang lain.Pancasila juga
merupakan ideologi terbuka, yaitu bersifat khas dan orisinil. Kelima sila dalam pancasila
ini memang bersifat universal sehingga dapat ditemukan dalam gagasan berbagai
masyarakat lain. Letak kekhasan dan orisinilitasnya yaitu sebagai falsafah dan ideology
Negara. Pancasila juga berperan dalam sejarah ketatanegaraan Republik Indonesia yaitu
yang berpusat pada Undang-Undang Dasar 1945 yang benarbenar harus dijiwai oleh
seluruh masyarakat Indonesia. Negara yang berpaham kedaulatan rakyat, yaitu Negara
tidak bisa memaksakan kehendaknya kepada rakyat karena rakyat adalah sumber dari
kekuasaan Negara. Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius
bangsaIndonesia. Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara. Jadi,
Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila-
sila pancasila.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sumber Historis Pancasila
Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama
yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu.
Misalnya, sila Ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik
pemujaan yang beranekaragam, tetapi pengakuan tentang adanya Tuhan sudah
diakui. Dalam Encyclopedia of Philosophy disebutkan beberapa unsur yang ada
dalam agama, seperti kepercayaan kepada kekuatan supranatural, perbedaan antara
yang sakral dan yang profan, tindakan ritual pada objek sakral, sembahyang atau doa
sebagai bentuk komunikasi kepada Tuhan, takjub sebagai perasaan khas keagamaan,
tuntunan moral diyakini dari Tuhan, konsep hidup di dunia dihubungkan dengan
Tuhan, kelompok sosial seagama dan seiman.
Dilihat dari sisi historinya, Pancasila tidak lahir secara mendadak pada tahun
1945, melainkan telah melalui proses panjang, dimatangkan oleh sejarah perjuangan
bangsa kita sendiri, dengan melihat pengalaman-pengalaman bangsa lain, dengan
diilhami oleh gagasan besar dunia, dengan tetap berakar pada kepribadian dan
gagasan-gagasan besar bangsa kita sendiri.
Nilai-nilai esisial yang terkandung dalam Pancasila yaitu : Kebutuhan,
Kemanusiaan, Persatuan,Kerakyatan serta Keadilan dalam kenyataannya secara
objektif telah dimiliki bahasa indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum mendirikan
negara. Proses terbentuknya negara dan bangsa indonesia melalui suatu proses
sejarah yang cukup panjang yaitu sejak zaman kerajaan- kerajaan.
Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan
dan disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara objektif historis telah dimiliki
oleh bangsa Indonesia sendiri. Sehingga asal nilai-nilai Pancasila tersebut tidak lain
adalah dari bangsa indonesia sendiri, atau bangsa indonesia sebagai kausa materialis
Pancasila.
Dalam era refomasi bangsa Indonesia harus memiliki fisi dan pandnagan
hidup yang kuat
(nasionalisme) agar tidak terombang-ambing di tengah masyarakat internasional. Hal
ini dapat terlaksana dengan kesadaran berbangsa yang berakar pada sejarah bangsa.
Dengan demikian, berdasarkan keterangan yang telah dipaparkan di atas maka
dapat disimpulkan bahwa Pancasila memiliki landasan historis yang kuat. Secara
historis, sejak zaman kerajaan unsur pancasila sudah muncul dalam kehidupan
bangsa kita. Agar nilai nilai pancasila selalu melekat dalam kehidupan bangsa
indonesia, maka nilai nilai yang terkandung dalam setiap Pancasila tersebut
kemudian dirumuskan dan disahkan menjadi dasar Negara. Sebagai sebuah dasar
negara, Pancasila harus dijadikan acuan dalam bertingkah laku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebuah peraturan perundang undangan
yang ada juga tidak boleh bertentangan dengan nilai nilai Pancasila.
2
2.2 Sumber Sosiologis Pancasila
3
pembangunan negara melalui kewajiban membayar pajak, karena dengan dana pajak
itulah pembangunan dapt dilangsungkan secara optimal.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sumber hukum yang paling mendasar dari negara Republik Indonesia adalah
Pancasila. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, termasuk hukum
yang berlaku di Indonesia. Dengan dasar hukum pancasila, akan tercipta jiwa yang
menjunjung tinggi keadilan social dan tidak bertentangan dengan norma-norma
hukum yang berlaku.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum tersirat dalam UUD 1945 alinea
4 yang pada hakekatnya di bentuk sebuah undang-undang maupun peraturan lainnya
bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat didalam hubungannya antar anggota
masyarakat yang lain, sehingga di harapkan mampu menjamin sebuah kepastian
hukum.Sebagai generasi muda, kita harus mengamalkan Pancasila sebagai sumber
hukum yaitu dengan cara memaknai Pancasila itu sendiri.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/393892401/C-Sumber-Historis-Sosiologis-Sosiologis-
Dan-Politis-Pendidikan-Pancasila