Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA DALAM ARUS


SEJARAH BANGSA INDONESIA

DISUSUN OLEH :
BUNGA DIAH PITALOKA

DOSEN PEMBIMBING :
FAISAL ROMDONIH S.Sos.i., M.Si

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
2023
KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis
Panjatkan ke Hadirat Allah
SWT karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah yang
berjudul “Pancasila” ini
membahas tentang nilai – nilai
Pancasila. Dalam penyusunan
makalah ini, penulis banyak
mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak
tantangan itu bisa teratasi.
Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang
telah membantu dalam
penyusunan makalah ini,
semoga
bantuannya mendapat balasan
yang setimpal dari Tuhan
Yang Maha Esa. Penulis
menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari
bentuk
penyusunan maupun
materinya. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya. Akhir
kata semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat
kepada kita sekalian.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis
Panjatkan ke Hadirat Allah
SWT karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah yang
berjudul “Pancasila” ini
membahas tentang nilai – nilai
Pancasila. Dalam penyusunan
makalah ini, penulis banyak
mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak
tantangan itu bisa teratasi.
Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang
telah membantu dalam
penyusunan makalah ini,
semoga
bantuannya mendapat balasan
yang setimpal dari Tuhan
Yang Maha Esa. Penulis
menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari
bentuk
penyusunan maupun
materinya. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya. Akhir
kata semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat
kepada kita sekalian.
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul " Sejarah Lahirnya Pancasila Dalam
Arus Sejarah Bangsa Indonesia".
Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas dari Bapak. Makalah ini diharapkan dapat menjadi
penambah wawasan bagi pembaca serta bagi kami sendiri.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Faisal Romdonih S.Sos.i., M.Si, pada mata kuliah
Pendidikan Pancasila yang sudah mempercayakan tugas ini kepada kami, sehingga sangat
membantu kami untuk memperdalam pengetahuan pada bidang studi yang sedang ditekuni.
Tidak ada gading yang tak retak, kami menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dari
makalah ini.

Jakarta, 14 Maret 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 1
C. TUJUAN 1
BAB II 2
A. SUMBER HISTORIS PANCASILA 2
B. SUMBER SOSIOLOGIS PANCASILA 3
C. SUMBER POLITIS PANCASILA 4
BAB III 5
A. KESIMPULAN 6
DAFTAR PUSTAKA 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pancasila merupakan dasar negara indonesia, Pancasila dalam sejarah perjalanan bangsa
Indonesia bukan sesuatu yang baru, melainkan sudah lama dikenal sebagai bagian dalam
nilainilai budaya kehidupan bangsa Indonesia. Kemudian nilai-nilai tersebut dirumuskan
sebagai dasar Negara Indonesia. Artinya, Pancasila digali dan berasal dari nilai-nilai
pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Pancasila merupakan ide dasar untuk menata dan membangun kehidupan bangsa
Indonesia. Rumusan Pancasila kali pertama disampaikan oleh Soekarno dalam Sidang
Pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1
Juni 1945. Setelah itu, Pancasila baru diresmikan sebagai dasar negara Republik
Indonesia pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Sejak zaman dahulu, wilayah-wilayah di nusantara ini mempunyai beberapa nilai yang
dipegang teguh oleh masyarakatnya. Nilai-nilai Pancasila berdasarkan teori kausalitas
yang diperkenalkan Notonagoro (kausa materialis, kausa formalis, kausa efisien, kausa
finalis), merupakan penyebab lahirnya negara. Munculnya permasalahan yang mendera
Indonesia, memperlihatkan telah tergerusnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa arti Pancasila sebagai sumber Historis?


2. Apa arti Pancasila sebagai sumber Sosiologis?
3. Apa arti Pancasila sebagai sumber Politis?

C. TUJUAN

1. Dapat mengetahui dan memahami arti sesungguhnya Pancasila sebagai sumber


Historis?
2. Dapat mengetahui dan memahami arti sesungguhnya Pancasila sebagai sumber
Sosiologis?
3. Dapat mengetahui dan memahami arti sesungguhnya Pancasila sebagai sumber
Politis?
BAB II
PEMBAHASAN

A. SUMBER HISTORIS PANCASILA


Sumber Historis adalah fakta-fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi pengembangan
pendidikan Pancasila, baik menyangkut formulasi tujuan, pengembangan materi,
rancangan model pembelajaran, dan evaluasinya.

Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan memiliki tujuan yang dipakai
sebagai dasar Negara Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan
hidup masyarakat.

Fakta historis tersebut membentang mulai dari kehidupan prasejarah, sejarah Indonesia
lama, masa kejayaan nasional, perjuangan bangsa Indonesia melawan sistem penjajahan,
proklamasi kemerdekaan, hingga perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan
Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang
berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Misalnya
sila Ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang
beraneka ragam, tetapi pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui.

Dalam of Philosophy disebutkan beberapa unsur yang ada dalam agama, seperti
kepercayaan kepada.kekuatan supranatural, perbedaan antara yang sakral dan yang
profan, tindakan ritual pada objek sakral, sembahyang atau doa sebagai bentuk
komunikasi kepada Tuhan, takjub sebagai perasaan khas keagamaan, tuntunan moral
diyakini dari Tuhan, konsep hidup di dunia dihubungkan dengan Tuhan, kelompok sosial
seagama dan seiman.

Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman bagi masyarakat Indonesia,


khususnya dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Adanya
Pancasila ini rupanya juga dimanfaatkan sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di
Indonesia. Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia
dapat ditelusuri pada awalnya dalam dokumen negara, yaitu Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 pada alinea keempat.

Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi “mencerdaskan kehidupan bangsa” ini
mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Isi pembukaan UUD 1945 ini
dibahas dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi yang disusun
oleh Prof. Dr. Abd. Rahman, SH, MH., Dr. Baso Madiong, SH, MH. (2017: 158).
Dikutip dari buku tersebut bahwa pembukaan UUD RI 1945 merupakan bagian yang
penting dalam konstitusi Negara Indonesia. Pembukaan UUD NRI 1945 berisi 4 alinea
sebagai pernyataan luhur bangsa Indonesia. Masing-masing alinea memiliki isi yang
berbeda, yaitu:

Alinea pertama berisi pernyataan objektif adanya penjajahan terhadap Indonesia.


Selanjutnya mengandung pernyataan subjektif bangsa Indonesia bahwa penjajahan harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan

Alinea kedua berisi pernyataan bahwa perjuangan yang dilakukan bangsa indonesia
selama ini telah mampu menghasilkan kemerdekaan

Alinea ketiga mengandung makna adanya motivasi spiritual bangsa Indonesia

Alinea keempat berisi langkah-langkah sebagai kelanjutan dalam bernegara.

B. SUMBER SOSIOLOGIS PANCASILA


Sosiologi dipahami sebagai ilmu tentang kehidupan antarmanusia. Di Dalamnya
mengkaji, antara lain, susunan dan pola kehidupan sosial dari Berbagai golongan dan
kelompok masyarakat,juga mengkaji masalah masalah sosial, perubahan dan
pembaharuan dalam masyarakat. Menegaskan bahwa dalam perspektif sosiologi, suatu
masyarakat pada suatu waktu dan Tempat memiliki nila-nilai yang tertentu. Melalui
pendekatan sosiologis ini pula, anda Diharapkan dapat mengkaji struktur sosial, proses
sosial, termasuk perubahan perubahan sosial, dan masalah-masalah sosial yang patut
disikapi secara arif dengan Menggunakan standar nilai-nilai yang mengacu kepada nilai
nilai Pancasila.

Berbeda dengan bangsa-bangsa lain, Bangsa Indonesia mendasarkan Pandangan


hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada suatu asas Kultural yang
dimiliki dan melekat pada bangsa, dan bernegara pada suatu asas Kultural yang dimiliki
dan melekat pada bangsa itu sendiri, nilai-nilai kenegaraan dan Kemasyarakatan yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila bukan hanya hasil Konseptual seseorang saja,
melainkan juga hasil karya besar Bangsa Indonesia sendiri Melalui proses refleksi
filosofis para pendiri negara. Bung Karno Menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila digali
dari bumi pertiwi Indonesia. Dengan Kata lain, nilai-nilai Pancasila berasal dari
kehidupan sosiologis masyarakat Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara artinya ideologi Pancasila menjadi landasan, panduan dan
pedoman resmi kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia, sejak pertama kali
didirikan telah menetapkan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus ideologi negara.
Kita, rakyat Indonesia sudah selayaknya menempatkan Pancasila di posisi yang luhur dan
mulia,
namun bukan berarti menuhankannya. Istilah Pancasila sudah eksis jauh sebelum negara
Indonesia berdiri. Sejak zaman Majapahit, yaitu sekitar abad 14 masehi, istilah Pancasila
sudah dikenal. Berasal dari Bahasa Sansekerta, Pancasila merupakan perpaduan istilah
panca dan sila. Panca artinya lima, dan sila artinya batu sendi, maksudnya adalah prinsip
dasar.

Unsur-unsur sosiologis yang membentuk Pancasila sebagai ideology negara meliputi hal-
hal sebagai berikut:
a) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dapat ditemukan dalam kehidupan beragama
masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk kepercayaan dan keyakinan terhadap
adanya kekuatan gaib.
b) Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dapat ditemukan dalam hal saling
menghargai dan menghormati hak-hak orang lain, tidak bersikap sewenang-wenang.
c) Sila Persatuan Indonesia dapat ditemukan dalam bentuk solidaritas, rasa setia kawan,
rasa cinta tanah air yang berwujud pada mencintai produk dalam negeri.
d) Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dapat ditemukan dalam bentuk menghargai pendapat
orang lain, semangat musyawarah dalam mengambil keputusan.
e) Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia tercermin dalam sikap suka
menolong, menjalankan gaya hidup sederhana, tidak menyolok atau berlebihan.

C. SUMBER POLITIS PANCASILA


Salah satu sumber pengayaan materi pendidikan Pancasila adalah berasal dari fenomena
kehidupan politik bangsa Indonesia. Tujuannya agar Anda mampu mendiagnosa dan
mampu memformulasikan saran-saran tentang upaya atau usaha mewujudkan kehidupan
politik yang ideal sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Bukankah Pancasila dalam tataran
tertentu merupakan ideology politik, yaitu mengandung nilai-nilai yang menjadi kaidah
penuntun dalam mewujudkan tata tertib sosial politik yang ideal.

Hal tersebut sejalan dengan pendapat Budiardjo sebagai berikut: “Ideologi politik adalah
himpunan nilai-nilai, idée, norma-norma, kepercayaan dan keyakinan, suatu
“Weltanschauung”, yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang, atas dasar mana dia
menentukan sikapnya terhadap kejadian dan problema politik yang dihadapinya dan yang
menentukan tingkah laku politiknya.” Melalui pendekatan politik ini, Anda diharapkan
mampu menafsirkan fenomena politik dalam rangka menemukan pedoman yang bersifat
moral yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan kehidupan politik yang
sehat.

Secara spesifik,fokus kajian melalui pendekatan politik tersebut, yaitu menemukan nilai-
nilai ideal yang menjadi kaidah penuntun atau pedoman dalam mengkaji konsep konsep
pokok dalam politik yang meliputi Negara (state), kekuasaan (power), pengambilan
keputusan (decision making), kebijakan (policy), dan pembagian (distribution) sumber
daya negara, baik di pusat maupun di daerah.

Unsur-unsur politis yang membentuk Pancasila sebagai ideologi negara meliputi hal-hal
sebagai berikut.
a) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan dalam bentuk semangat toleransi antar
umat beragama.
b) Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab diwujudkan penghargaan terhadap
pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
c) Sila Persatuan Indonesia diwujudkan dalam mendahulukan kepentingan bangsa dan
negara daripada kepentingan kelompok atau golongan, termasuk partai.
d) Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan diwujudkan dalam mendahulukan pengambilan
keputusan berdasarkan musyawarah daripada voting.
e) Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia diwujudkan dalam bentuk tidak
menyalahgunakan kekuasaan (abuse of power) untuk memperkaya diri atau kelompok
karena penyalahgunaan kekuasaan itulah yang menjadi faktor pemicu terjadinya
korupsi.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Indonesia sebagai bangsa yang berideologikan pancasila harus menjadikan Pancasila
sebagai sistem etika. etika adalah cabang filsafat yang berasal dari sila- sila pancasila
untukmengatur stiap perilaku dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
diindonesia. Penggunaan pancasila sebagai sistem etika sangatlah penting karena dalam
pancasila sudah mengandung nilai ketuhanan,kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dankeadilan. Kita sebagai mahasiswa, generasi muda penerus bangsa haruslah benar-
benarmenjaga pancasila sebagai ideologi bangsa dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari karena kitalah yang menentukan masa depan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/berita-terkini/sumber-historis-pancasila-sebagai-dasar-nilai-
pengembangan-ilmu-di-indonesia-1zVxCPThy0g

https://iqipedia.com/2022/01/24/menggali-sumber-historis-sosiologis-politis-tantang-pancasila-
sebagai-ideologi-negara/

OSF Preprints | Sumber sosiologis pancasila sebagai dasar negara

https://www.scribd.com/document/423981087/makalah-Menggali-Sumber-Historis-
Sosiologis-Politis-tentang-Pancasila-sebagai-Ideologi-Negara-docx#

Anda mungkin juga menyukai