DISUSUN OLEH:
DINDA LUFIPAH
2017260008
DOSEN PENGAMPU
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
Puji syukur Kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
anugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang
Pancasila Sebagai Ideologi Negara.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih
memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik,
namun penulis pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan
kami sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-
kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka kami
memohon maaf dan kritik
serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan
oleh kami untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam
pengetahuan kita bersama. Harapan ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..........1
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………..……….3
1.3 Tujuan....................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………......6
2.4 Reformasi………………………………………………………….......................11
3.1 Kesimpulan.................................................................................13
3.2 Saran...........................................................................................13
PENDAHULUAN
Kita semua mengetahui negara Republik Indonesia yang lahir pada tanggal 17
Agustus 1945 masih disebut negara yang sedang berkembang maju menyertai
globalisasi dunia seiring dengan perkembangan pemerintah ynag dinamakan
Orde Reformasi dan tetap memeiliki landasan kerohanian Pancasila.
Pancasila selain merupakan suatu dasar negara juga suatu ideology bagi
bangsa dan negara republic Indonesia. Nilai kerohanian yang tercantum dalam
pembukaan Undang Undang Dasar 1945 akan berperan mengantarkan bangsa
Indonesia menuju suatu cita-cita kehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka
dan mencapai suatu masyarakat berkesejahteraan dan berkeadilan, dan
melepaskan diri dari segenap lehidupan yang penuh penderitaan dan
kemiskinan.
4. Bagaimana reformasi?
BAB 2
PEMBAHASAN
Hal yang sangat penting dalam catatan sejarah bahwa kemerdekaan Indonesia
bukanlah merupakan hadiah atau pemberian dari penjajah Jepang, namun
merupakan hasil perjuangan seluruh bangsa Indonesia, yaitu seluruh rakyat
bangsa Nusantara yang berbhineka baik dalam kesukuan, golongan-golongan,
dan agama-agama, serta dalam budaya-budayanya.
Founding fathers and founding mother adalah para took pejuang bansa yang
telah berjuang dengan gigih membela bangsa dan negara serta berjuang
semaksimal mungkin dalam membebskan bangsa dari belenggu penjajah baik
belanda maupun jepang untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Semangat dan pengorbanan dari para pendahulu harus bias menjadi
keteladanan bagi kita.
Dengan landasan dasar kehidupan yang sah serta rasa persatuan dan kesatuan
yang erat , telah terbina semanjak kelahiran Sumpah Pemuda oada tanggal 28
oktober 1928 maka kita telat sepakat untuk tetep berkehidupan kebangsaan,
perasaan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yang akhrinya akan
tetap menjaga dan memelihara kehidupan bersama dalam satu wadah negara
republic Indonesia.
Objektif ilmiah artinya pancasila sebagai dasar negar adalah suatu nilai
kerohanian. Yang termasukdalam kategori filsafat itu adalah pengetahuan.
Oleh karena itu penalaran dan penjabarannya, secara objektif dan juga ilmiah.
Asal mula pancasila menurut Prof. Dr., Drs. Notonagoro, S.H. menyebutkan
adanya beberapa macam asal mula pancasila dapat dipakai sebagai falsafah
negara yakni:
1. Causa Materialis
2. Causa Formalis
2. Landasan kultural adalah landasan yang digali dari nilai-nilai luhur budaya
bangsa yang sudah ada semenjak berabad-abad lamanya di Indonesia.
4. landasan yuridis
1. Etimologis
2. Historis
3. Istilah resmi
4. Yuridis
Pancasila sebagai suatu system moral dan etika sangat berkaitan dengan nilai
tatanan ataupun nilai norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, yang
menjadi ukuran menilai manusia untuk berbuat dan bertingkah laku.
a. nilai material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia
Ideologi pancasila memiliki berbagai aspek, baik berupa cita cita pemikiran
atau nilai-nilai, maupun norma yang baik dapat direalisasikan dalam kehidupan
praksis dan bersifat terbuka dengan memiliki tiga dimensi yaitu:
a. dimensi idealis, artinya nilai-nilai dasar dari pancasila memiliki sifat yang
sistematis, juga rasional dan bersifat menyeluruh.
Ideologi liberal adalah suatu saham liberalisme yang berkembang dari akar-
akar rasionalisme yang merupakan sumber kebenaran tertinggi serta
memberikan kebebasan yang seluas luasnyakepada individu dalam segala
segenap bidang kehidupannya.
2.4 REFORMASI
Reformasi berasal dari kata “reformation” dengan kata dasar “reform” yang
memiliki arti perbaikan, pembaharuan, memperbaiki dan menjadi lebih baik
(Kamus Inggris-Indonesia, An English-Indonesia Dictonary, oleh John M. Echlos
dan Hassan Shadly 2003)
Tujuan reformasi
dampak negatif dari reformasi adalah bangsa indoesia pada saat ini justru
sedang mengalami ketidakharmonisan, tanpa orientasi sehingga sangat mudah
mengarah kepada jurang disintegrasi.
Dampak positif nya dapat kita rasakan dan saksikan melali berita-berita media
massa, serta surat kabar, dan internet, maupun pendapat-pendapat pengama
dibidangnya. Munculnya suasana baru yang bias kita saksikan dianataranya
terdapatnya kebebasan pers, kebebasan akdemis, kebebasan berorganisasi
dan lain lain yang selama ini belum pernah ada, termasuk kebebasan
pemikiran dalam mempejuangkan pembebasan tahanan politik maupun
narapidana politik.
Pancasla sebagai suatu paradigma, pancasila merupakan model atau pola
berpikir yang mencoba memberikan penjelasan atas kompleksitas realitas
sebagai manusia personal dan komunal dalam bentuk bangsa.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Semoga makalah yang kami susun bisa membantu kita lebih memahami
tentang pancasila sebagai ideologi negara yang lebih mendalam. Mohon
permakluman dari semuanya jika dalam makalah kami ini masih terdapat
banyak kekeliruan baik bahasa maupun pemahaman. Karena tiadalah sesuatu
yang sempurna yang bisa manusia ciptakan.
DAFTAR PUSTAKA