PROGRAM S1 FARMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini bisa
tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang sudah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik berupa pikiran
maupun materinya.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembacanya. Bahkan tidak hanya itu, kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini si pembaca mempraktekkannya dalam kehidupan sehari – hari.
Kami sadar masih banyak kekurangan didalam penyusunan makalah ini, karena
keterbatasan pengetahuan serta pengalaman kami. Untuk itu kami begitu mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kendari. 2023
Penulis.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................................
C. TUJUAN PENULISAN....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
A. SEJARAH PANCASILA..................................................................................................
A. KESIMPULAN.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah lahirnya pancasila tidak dapat di pisahkan dari bangsa Indonesia
itusendiri,karna hal itu menjadi faktor dan sebab utama lahirnya pancasila yang sekarang
menjadi dasar Negara dan menjadi landasan ideologi bangsa Indonesia, baik nilai
intrinstik maupun ekstrinstik, yang nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa seberapa
pentingnya nilai-nilai tersebut bagi bangsa Indonesia.dalam perjalanan pancasila menjadi
dasar Negara Indonesia telah mengalami dan melewati berbagai proses perjalanan dengan
berbagai interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi
kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung di balik legitimasi ideology negara
pancasila.
Adapun dampak yang di timbulkan atas pemanipulasian dari pancasila oleh para
penguasa menyebabkan di masa kini membuat masyarakat beranggapan bahwa pancasila
merupakan label dari politik orde baru ,sehingga mengembangkan serta mengkaji
pancasila di anggap akan mengembalikan kewibawaan orde baru.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah pancasila
2. Bagaimana nilai-nilai lima sila dalam pancasila
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui sejarah pancasila
2. Untuk mengetahui nilai-nilai lima sila dalam pancasila
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH PANCASILA
1. Awal Mula Berdirinya Pancasila
Istilah pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu dari dua kata “panca” yang
artinya lima dan “sila” yang artinya dasar,yang secara harfiah berarti dasar Negara
yang mempunyai lima unsur.
Pancasila sebelum menjadi dasar Negara yang sah ,nilai-nilainya telah ada
dalam bangsa Indonesia itu sendir idan selalu diterapkan baik itu nilai adat istiadat,
kebudayaan, dan nilai kereligiousan. Kemudian parapendiri Negara bermusyawarah
untuk mengangkat nilai-nilai tersebut kemudian merumuskannya menjadi dasar
Negara yang sah yang sesuai dengan moral luhur. antara lain sidang-sidang BPUPKI
melaksanakan siding pertama, kemudian di susul dengan siding kedua yang kemudian
menghasilkan piagam Jakarta.
1. Kerajaan Kutai
Pada kerajaan atau zaman ini Indonesia telah memasuki abad sejarah
padatahun 400 M.dengan di temukannya prasasti yang berupa 7 yupa berdasarkan
prasasti tersebut dapat di ketahui bahwa raja mulawarman adalah keturunan
aswawarman keturuna dari kudungga .pada zaman ini adalah masyarakat kutai
yang pertama kali membuka sejarah akan nilao social politik, ketuhanan dalam
bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah kepada para brahmana
2. Zaman Sriwijaya
Menurut mr.yamin berdirinya Negara Indonesia tidak lepas dari kerajaan-
kerajaan kuno yang merupakan warisan nenek moyang. Pada zaman ini agama
dan kebudayaan di kembangkan dengan didirikan universitas budha yang sangat
terkenal di Negara lain di asia.
3. Pramajapahit
Pada zaman ini muncul suatu kerajaan yang mencanangkan nilai-nilai
nasionalisme, telah muncul kerajaan-kerajaan di jawa tengah dan jawa timur
secara silih berganti.di jawa tengah terjadi refleksi puncak budaya pada periode
kerajaan-kerajaan tersebut. Kerajaan pra majapahit sangat berkaitan erat dengan
berdirinya kerajaan majapahit.
4. Zaman Majapahit
Pada tahun 1293 berdirilah kerajaan majapahit yanga mampu mencapai
masakeemasan pada pemerintahan raja hayam wuruk dengan mahapahit gajah
madayang di bantu oleh laksaman nala dalam memimpin armadanya untuk
menguasai nusantara. Pada waktu itu agama hindu dan budha hidup berdampingan
dengan damai dalam satu kerajaan empu pra panca menulis Negar kertagama
dalam kita tersebut telah terdapat istilah pancasila. Empu tantular mengarang buku
sutasoma dan di dalam buku itu kita temui seloka persatuan nasional yaitu
”bhinneka tunggal ika”.
5. Prakemerdekaan
Sebelum merdeka, negara Indonesia merasakan pahitnya penjajahan oleh
beberapa negara asing. Dimulai dari portugis yang pertama kali tiba di Malaka
pada tahun 1509. Portugis berhasil menguasai Malaka pada 10 Agustus 1511.
Setelah menguasai Malaka, portugis mulai bergerak dari Madura sampai ke
Ternate.
Masa penjajahan Portugis berakhir pada tahun 1602 setelah Belanda masuk
keIndonesia. Belanda masuk ke Indonesia ingin menguasai pasar rempah-rempah
di Indonesiadengan mendirikan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) di
Banten pada tahun 1602.Di Sulawesi Selatan, VOC mendapat perlawanan dari
Sultan Hasanuddin. Berbagai perjanjian dibuat. Salah satunya adalah perjanjian
Bongaya. Akan tetapi, Sultan Hasanuddintidak mematuhi perjanjian tersebut dan
melawan Belanda.. Di Yogyakarta, VOCmenandatangani perjanjian Giyanti yang
isinya adalah Belanda mengakui mangkubumisebagai Sultan Hameng kubuwono
1. Perjanjian Giyanti juga memecah kerajaan Matarammenjadi Kasunan Surakarta
dan Kasultanan Yogyakarta. Lalu, akhirnya VOC dibubarkan pada tanggal 1
Januari 1800 setelah Belanda kalah dari Perancis.
1. Nilai Ketuhanan
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan
keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan pencipta alam semesta. Dengan nilai ini
menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa atheis
Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan akan kebebasan memeluk
agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku
diskriminatif antar umat beragama.
2. Nilai Kemanusiaan
Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab memiliki arti kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan nilai moral-moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan
hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
3. Nilai Persatuan
Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam
kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya
terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia
4. Nilai Kerakyatan
Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-
lembaga perwakilan.
5. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung makna
sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang Adil dan
Makmur secara lahiriah ataupun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan
Pnormatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat
dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke
dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD 1945 dan
peraturan perundang-undangan lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua
katadari Sanskerta: Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakanrumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yangadil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaandalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, dantercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan)
Undang-undang Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila
Pancasila yang berlangsungdalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada
tahun 1945, tanggal 1 Junidiperingati sebagai hari lahirnya Pancasil
Pada dasarnya nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila sebenarnya sudah ada
dan dilakukan oleh masyarakat bangsa Indonesia sejak tahun 400 M. Pancasila
merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar filsafat kenegaraan. Pancasila juga
merupakan pilihan terbaikbagi bangsa Indonesia karena bersumber dan digali dari nilai-
nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di bumi
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/399021557/Makalah-Sejarah-Lahirnya-Pancasila