Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN

“SEJARAH PANCASILA DAN NILAI-NILAI LIMA SILA


DALAM PANCASILA”

NAMA : EKA ARDYANTO


NIM : F202201063
KELAS : M2
PRODI : FARMASI

PROGRAM S1 FARMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini bisa
tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang sudah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik berupa pikiran
maupun materinya.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembacanya. Bahkan tidak hanya itu, kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini si pembaca mempraktekkannya dalam kehidupan sehari – hari.

Kami sadar masih banyak kekurangan didalam penyusunan makalah ini, karena
keterbatasan pengetahuan serta pengalaman kami. Untuk itu kami begitu mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari. 2023

Penulis.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................

A. LATAR BELAKANG......................................................................................................

B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................................

C. TUJUAN PENULISAN....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................

A. SEJARAH PANCASILA..................................................................................................

B. NILAI-NILAI LIMA SILA DALAM PANCASILA.......................................................

BAB III PENUTUP......................................................................................................................

A. KESIMPULAN.................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejarah lahirnya pancasila tidak dapat di pisahkan dari bangsa Indonesia
itusendiri,karna hal itu menjadi faktor dan sebab utama lahirnya pancasila yang sekarang
menjadi dasar Negara dan menjadi landasan ideologi bangsa Indonesia, baik nilai
intrinstik maupun ekstrinstik, yang nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa seberapa
pentingnya nilai-nilai tersebut bagi bangsa Indonesia.dalam perjalanan pancasila menjadi
dasar Negara Indonesia telah mengalami dan melewati berbagai proses perjalanan dengan
berbagai interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi
kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung di balik legitimasi ideology negara
pancasila.

Adapun dampak yang di timbulkan atas pemanipulasian dari pancasila oleh para
penguasa menyebabkan di masa kini membuat masyarakat beranggapan bahwa pancasila
merupakan label dari politik orde baru ,sehingga mengembangkan serta mengkaji
pancasila di anggap akan mengembalikan kewibawaan orde baru.

Sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa seluruh


rakyatIndonesia,yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa indonesia serta
membimbingnya untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah pancasila
2. Bagaimana nilai-nilai lima sila dalam pancasila

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui sejarah pancasila
2. Untuk mengetahui nilai-nilai lima sila dalam pancasila
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH PANCASILA
1. Awal Mula Berdirinya Pancasila
Istilah pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu dari dua kata “panca” yang
artinya lima dan “sila” yang artinya dasar,yang secara harfiah berarti dasar Negara
yang mempunyai lima unsur.

Pancasila sebelum menjadi dasar Negara yang sah ,nilai-nilainya telah ada
dalam bangsa Indonesia itu sendir idan selalu diterapkan baik itu nilai adat istiadat,
kebudayaan, dan nilai kereligiousan. Kemudian parapendiri Negara bermusyawarah
untuk mengangkat nilai-nilai tersebut kemudian merumuskannya menjadi dasar
Negara yang sah yang sesuai dengan moral luhur. antara lain sidang-sidang BPUPKI
melaksanakan siding pertama, kemudian di susul dengan siding kedua yang kemudian
menghasilkan piagam Jakarta.

Dengan demikian agar dapat mengetahui proses terjadinya pancasila dapat


diketahui secara kausalitas. Maka secara kausalitas asal mula pancasila di bagi
menjadi dua macam, yaitu: asal mula langsung dan asal mula tidak langsung.

1. Asal Mula Langsung


a. Asal mula bahan
Nilai-nilai dari pancasila itu sendiri telah ada dalam bangsa Indonesia.
Sehingga pada hakikatnya nilai pancasila dapat di gali dalam bangsa Indonesia
itu sendiri,seperti nilai-nilai adat istiadat ,kebudayaandan nilai-nilai
kereligiousan. dengan demikian asal mula bahan pancasilayaitu dari bangsa
Indonesia itu sendiri

b. Asal mula bentuk


Perumusan bentuk dari pada pancasila yang di lakukan olehir.
Soekarno, Drs. Moh. Hatta beserta BPUPKI sebagaimana yang terkandung
dalam UUD 1945.

c. Asal mula tujuan


Pancasila di rumuskan dan di bahas oleh para pendiri negara tujuannya
untuk di jadikan dasar negara dan yang merumuskan tujuan dari pancasila itu
sendiri adalah BPUPKI, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kemudian
ditetapkan oleh PPKI
2. Asal Mula Tidak Langsung
Adapun maksud dari asal mula tidak langsung yaitu nilai-nilai pancasila telah
terkandung dalam kehidupan bangsa Indonesia jauh sebelum di rumuskannya oleh
para pendiri negara. Sehingga apabila asal mula tidak langsung ini dirincikan akan
terjabarkan menjadi:
 Unsur-unsur pancasila tersebut sebelum diurumuskan menjadi dasar filsafat
Negara, nilai persatuan, kerakyatan dan keadilan telah ada dan tercermin
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan bangsa Indonesia.
 Nilai-nilai yang tedapat dalam pancasila sebelum menjadi dasar filsafat
Negara telah menjadi pedoman dan memecahkan permasalahan- permaslahan
dalam kehidupan sehari-hari
 Dapat di simpulkan bahwa segala asal mula tidak langsung terdapat pada
bangsa Indonesia ini sendiri

2. Sejarah Terbentuknya pancasila


Pada tangga 15 agustus jepang telah mengangkat tangan, pada hari itu
Indonesia telah merdeka namun sebuah negara belum di katakana negara merdeka
sebelum mendapat atau melakukan beberapa persyaratan diantaranya adalah
mendapat pengakuan dari negara-negara lain.

Maka Indonesia merdeka secara sa menurut formalitas dunia Indonesia


merdeka pada tanggal 17 agustus 1945. Indonesia telah banyak di jajah oleh bangsa-
bangsa lain sepert belanda, jepang, portugis dan inggris. Padahal sebelum datangnya
penjajah terdapat beberapa kerajaan di wilayah Indonesia diantaranya:

1. Kerajaan Kutai
Pada kerajaan atau zaman ini Indonesia telah memasuki abad sejarah
padatahun 400 M.dengan di temukannya prasasti yang berupa 7 yupa berdasarkan
prasasti tersebut dapat di ketahui bahwa raja mulawarman adalah keturunan
aswawarman keturuna dari kudungga .pada zaman ini adalah masyarakat kutai
yang pertama kali membuka sejarah akan nilao social politik, ketuhanan dalam
bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah kepada para brahmana

2. Zaman Sriwijaya
Menurut mr.yamin berdirinya Negara Indonesia tidak lepas dari kerajaan-
kerajaan kuno yang merupakan warisan nenek moyang. Pada zaman ini agama
dan kebudayaan di kembangkan dengan didirikan universitas budha yang sangat
terkenal di Negara lain di asia.
3. Pramajapahit
Pada zaman ini muncul suatu kerajaan yang mencanangkan nilai-nilai
nasionalisme, telah muncul kerajaan-kerajaan di jawa tengah dan jawa timur
secara silih berganti.di jawa tengah terjadi refleksi puncak budaya pada periode
kerajaan-kerajaan tersebut. Kerajaan pra majapahit sangat berkaitan erat dengan
berdirinya kerajaan majapahit.

4. Zaman Majapahit
Pada tahun 1293 berdirilah kerajaan majapahit yanga mampu mencapai
masakeemasan pada pemerintahan raja hayam wuruk dengan mahapahit gajah
madayang di bantu oleh laksaman nala dalam memimpin armadanya untuk
menguasai nusantara. Pada waktu itu agama hindu dan budha hidup berdampingan
dengan damai dalam satu kerajaan empu pra panca menulis Negar kertagama
dalam kita tersebut telah terdapat istilah pancasila. Empu tantular mengarang buku
sutasoma dan di dalam buku itu kita temui seloka persatuan nasional yaitu
”bhinneka tunggal ika”.

5. Prakemerdekaan
Sebelum merdeka, negara Indonesia merasakan pahitnya penjajahan oleh
beberapa negara asing. Dimulai dari portugis yang pertama kali tiba di Malaka
pada tahun 1509. Portugis berhasil menguasai Malaka pada 10 Agustus 1511.
Setelah menguasai Malaka, portugis mulai bergerak dari Madura sampai ke
Ternate.

Masa penjajahan Portugis berakhir pada tahun 1602 setelah Belanda masuk
keIndonesia. Belanda masuk ke Indonesia ingin menguasai pasar rempah-rempah
di Indonesiadengan mendirikan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) di
Banten pada tahun 1602.Di Sulawesi Selatan, VOC mendapat perlawanan dari
Sultan Hasanuddin. Berbagai perjanjian dibuat. Salah satunya adalah perjanjian
Bongaya. Akan tetapi, Sultan Hasanuddintidak mematuhi perjanjian tersebut dan
melawan Belanda.. Di Yogyakarta, VOCmenandatangani perjanjian Giyanti yang
isinya adalah Belanda mengakui mangkubumisebagai Sultan Hameng kubuwono
1. Perjanjian Giyanti juga memecah kerajaan Matarammenjadi Kasunan Surakarta
dan Kasultanan Yogyakarta. Lalu, akhirnya VOC dibubarkan pada tanggal 1
Januari 1800 setelah Belanda kalah dari Perancis.

Setelah VOC dibubarkan, Belanda menunjuk Daendels sebagai gubernur


jenderalhindia belanda. Pada masa Deandels, masyarakat Indonesia dipaksa untuk
membuat jalanraya dari Anyer sampai Panarukan. Namun masa pemerintahan
Daendels tidak berlangsunglama dan digantikan oleh Johannes van den Bosch.
Van den Bosch menerapkan sistem tanam paksa (cultuur stelsel). Dalam sistem
tanam paksa, setiap desa harus menyisihkan sebagiantanahnya untuk ditanami
komoditi ekspor khususnya kopi, tebu, nila.
Setelah 350 tahun Belanda menguasai Indonesia, pemerintahan Belanda di
Indonesia digantikan oleh bangsa Jepang. Belanda menyerah tanpa syarat kepada
jepang melalui perjanjian Kalijati pada tanggal 8 maret 1942. Di Indonesia,
Jepang membentuk beberapaorganisasi. Organisasi yang dibuat Jepang antara lain
adalah PETA (Pembela Tanah Air),Heiho (pasukan Indonesia buatan Jepang),
PUTERA, Jawa Hokokai (pengganti Putera).

Perlawanan terhadap penjajahan Jepang banyak dilakukan di beberapa daerah


diIndonesia. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan
serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk kembali ke
Lhokseumawe. Jepang berhasilmembakar masjid sementara pemimpin
pemberontakan (Teuku Abdul Jalil) berhasilmeloloskan diri dari kepungan musuh,
namun akhirnya tertembak saat sedang shalat.Perlawanan lain yang terkenal
lainnya adalah perlawanan PETA di daerah Blitar, JawaTimur. Perlawanan ini
dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail.Perlawanan
ini disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusha maupun Heihoyang
dilakukan secara paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat
para pejuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Perlawanan PETA di Blitar
merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang
melalui KolonelKatagiri (Komandan pasukan Jepang), pasukan PETA berhasil
ditipu dengan pura-puradiajak berunding.

Pemerintahan Jepang di Indonesia berakhir setelah Jepang kalah dari tentara


sekutu diPerang Dunia II. Dua kota di Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki
dijatuhi bom oleh tentarasekutu. Setelah mendengar adanya kekalahan Jepang,
dibentuklah BPUPKI (BadanPenyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
atau Dokuritsu Junbi Cosakai yangdiketuai oleh Radjiman Widyodiningrat. Nama
BPUPKI diganti menjadi PPKI (PanitiaPersiapan Kemerdekaan Indonesia) atau
Dokuritsu Junbi Inkai untuk lebih menegaskankeinginan dan tujuan bangsa
Indonesia untuk merdeka. Sutan Syahrir telah mendengar beritalewat radio bahwa
Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Sutan Syahrir mendesak agarSoekarno
segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan
diDalat sebagai tipu muslihat Jepang.

Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak


memproklamasikankemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI).Setelah mendengar Jepang menyerah pada
tanggal 14 Agustus 1945, golongan mudamendesak golongan tua untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namungolongan tua tidak ingin
terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahandarah pada saat
proklamasi. Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke
rumahLaksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara. Maeda
menyambut kedatanganmereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka
di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu
instruksi dari Tokyo. Sehari kemudian gejolak tekanan yang menghendaki
pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makinmemuncak dilancarkan para
pemuda dari beberapa golongan.

Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena


Soekarno danHatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadiperistiwa
Rengasdengklok. PerisiwaRengasdengklok adalah peristiwa penculikan terhadap
Soekarno dan Hatta oleh golonganmuda untuk mempercepat pelaksanaan
proklamasi. Setelah kembali ke Jakarta dariRengasdenglok, Soekarno dan Hatta
menyusun teks proklamasi di rumah Laksamana Maedayang dibantu oleh Achmad
Soebardjo dan Sayuti Melik. Setelah selesai, Sayuti Melikmenyalin dan mengetik
naskah tersebut.

B. NILAI-NILAI LIMA SILA DALAM PANCASILA


Nilai adalah ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan keyakinan yang ada di
dalam masyarakat. Nilai digunakan sebagai patokan seseorang berperilaku dalam
masyarakat. Selain itu, nilai memberi arah bagi tindakan seseorang. Nilai dianut oleh
banyak orang dalam suatu masyarakat mengenai sesuatu yang benar, pantas, luhur dan
baik untuk dilakukan

Makna nilai dalam pancasila

1. Nilai Ketuhanan
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan
keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan pencipta alam semesta. Dengan nilai ini
menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa atheis
Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan akan kebebasan memeluk
agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku
diskriminatif antar umat beragama.

2. Nilai Kemanusiaan
Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab memiliki arti kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan nilai moral-moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan
hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

3. Nilai Persatuan
Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam
kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya
terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia
4. Nilai Kerakyatan
Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-
lembaga perwakilan.

5. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung makna
sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang Adil dan
Makmur secara lahiriah ataupun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan
Pnormatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat
dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke
dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD 1945 dan
peraturan perundang-undangan lainnya.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua
katadari Sanskerta: Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakanrumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yangadil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaandalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, dantercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan)
Undang-undang Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila
Pancasila yang berlangsungdalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada
tahun 1945, tanggal 1 Junidiperingati sebagai hari lahirnya Pancasil

Pada dasarnya nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila sebenarnya sudah ada
dan dilakukan oleh masyarakat bangsa Indonesia sejak tahun 400 M. Pancasila
merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar filsafat kenegaraan. Pancasila juga
merupakan pilihan terbaikbagi bangsa Indonesia karena bersumber dan digali dari nilai-
nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di bumi
Indonesia.

Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia sangatlah penting karena bagaimanapun


suatu kelompok/golongan melakukan upaya untuk mengganti pancasila sebagai ideologi
bangsa, tetapipancasila terbukti merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa Indonesia,
betapapun lemahnya pemerintahan suatu rezim, pancasila tetap bertahan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dapat melindungi diri kita dari derasnya arus
globalisasi yang sangat bebas sekarang ini

Jadi, janganlah sekali kali kita


melawan pancasila dengan
ideologi yang diciptakan oleh
suatu kelompok karena nilai
yang terkandung pancasila ini
sebenarnya diambil dari nilai
agama,
adat dan kebudayaan
masyarakat indoenesia
terdahulu
Jadi, janganlah sekali kali kita melawan pancasila dengan ideologi yang diciptakan
oleh suatu kelompok karena nilai yang terkandung pancasila ini sebenarnya diambil dari
nilai agama, adat dan kebudayaan masyarakat indoenesia terdahulu.

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan. 2001. Pendidikan Pancasila Yogyakarta: Paradigma

Rukiyanti, dkk. 2008. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : UNY Press

https://id.scribd.com/document/399021557/Makalah-Sejarah-Lahirnya-Pancasila

Anda mungkin juga menyukai