Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampun: Yohanes Oci S.IP,M.IP
Disusun Oleh:
1. Gifran Septian (231090300257)
2. Jamam Rizqi Robbi (231090300258)
3. Khorul Rizqon (231090300155)
UNIVERSITAS PAMULANG
FAKULTAS TEKNIK MESIN
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Sejarah Lahirnya Pancasila” dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi tugas UTS yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah
Pendidikan Pancasila, Yohanes Oci S.IP, M.IP.
Serang, 22 September
2023
Penyusun
DAFTAR ISI
Sejarah lahirnya panacasila tidak dapat di pisahkan dari bangsa Indonesia itu
sendiri, karena hal itu menjadi faktor dan sebab utama lahirnya pancasila yang sekarang
menajdi Dasar Negara dan menjadi landasan ideologi bangsa Indonesia, baik nilai
intrinsik maupun ekstrinsik, yang nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa seberapa
pentingnya niai-niai tersebut bagi bangsa Indonesia. Dalam perjalanan pancasila
menjadi Dasar Negara Indonesia telah mengalami berbagai proses perjalanan dengan
berbagai intropeksi dan manipulasi politik sesuai dengankepentingan pengusa demi
kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung dibalik legitimasi ideolgi negara
pancasila.
Adapun dampak yang ditimbulkan atas pemanipulasian dari pancasila oleh para
penguasa menyebabkan dimasa kini membuat masyarakat beranggapan bahwa pancasila
merupakan lebel dari politik orde baru, sehinggamengembangkan serta mengkaji
pancasila dianggap akang mengembalikan kewibawaan orde baru.
yang pertama kali membuka sejarah akan nilai sosial politik, keturunan dalam
bentuk kerajaan Kenduri, serta sedekah kepada para barahmana.
2) Kerajaan Sriwijaya
Menurut Mr. Yamin berdirinya Negara Indonesia tidak lepas dari kerajaan-
kerajaan kuno yang merupakan warisan nenek moyang. Pada zama ini
agamadari kebudayaan dikembangkan agama didirikan universitas budha yang
terkenal negara lain di Asia.
3) Zaman Majapahit
Pada tahun 1293 berdirilah kerajaan Majapahit yang mampu mencapai
masa keemasan pada pemerintahan Raja Hayam Waruk dengan mahapatih
Gajah Madha yang di bantu oleh laksamana Nala dalam memimpin Armada
untuk menguasai Nusantara. Pada waktu itu agama hindu dan budha hidup
berdampingan dengan damai dalam satu kerajaan empu pra panca menulis
Negara Kertagama dalam kita tersebut telah terdapat istilah pancasila. Empu
Tantular mengarang buku sutsoma dan didalam buku itu kita temui seloka
persatuan nasional yaitu “Bhineka Tunggal Ika”.
4) PraKemerdekaan
Sebelum merdeka, negara Indonesia merasakan pahitnya penjajah oleh
beberapa negara asing. Dimulai dari Portugis yang pertama kali tiba di Malaka
pata tahum 1509. Portugis berasil menguasai Malaka pada 10 Agustus 1511.
Setelah menguasai Malaka, Portugis mulai bergerak dari Madura sampai
Ternate.
Masa penjajahan Portugis berakhir pada tahun 1602 setelah Belanda masuk
ke Indonesia. Belanda masuk keIndonesia ingin menguasai rempah-rempah di
Indonesia, mendirikam Veremige Oostindische Compagnie (VOC) di Banten
pada tahun 1602. Di Sulawesi Selatan, VOC mendapat perlawanan dari Sultan
Hasanuddin. Berbagai perjanjian dibuat, salah satunya adalah perjanjian
Bongaya. Akan tetapi, Sultan Hasanuddin tidak mematuhi perjanjian tersebut
dan melawan Belanda. Di Yogyakarta, VOC mendatangani perjanjian Griyanti
yang isinya adalah Belanda mengakui Mangkubumi sebagi Sultang Hameng
Kubuwono I. Perjanjian Griyanti juga memecahkan kerajaan Mataram menjadi
Kasultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Lalu , akhirnya VOC
dibubarkan pada tanggal 1 januari 1800 setelah Belanda kalah dari Perancis.
Setelah VOC dibubarkan, Belanda menunjuk Daendels sebagao Gubernur
Jendral Hindia Belanda. Pada masa Daendels, masyarakat Indonesia dipaksa
untuk membuat jalan raya dari Anyer sampai Panarukan. Namun masa
pemerintahan Daendels tidak berlangsung lama dan diagnti ole Johannes van
den Bosch. Van den Bosch merupakan sistem tanam paksa (cultur stelsel).
Dalam sistem tanam paksa, setiap desa harus menyisihkan sbagai tanahnya
untuk ditanami komoditi ekspor khususnya kopi, tebu, nila.
Setelah 350 tahun Belanda menguasai Indonesia, pemerintah belanda di
Indonseia diganti oleh masa Jepang melalui perjanjian membentuk organisasi.
Jepang membentuk beberapa organisasi. Organisasi yang dibuat Jepang antara
lain adalah PETA (Pembela Tanah Air), HEIHO (Pasukan Indoenesia buatan
Jepang), PUTERA, Jawa Hokokai (pengganti putera).
Perlawanan terhadap Penjajah Jepang banyak dilakukan dibeberapa daerah
Indonesia. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan
serangan dan berhasil memukul mundur paksa Jepang untuk kembali ke
Lhokseumawe. Jepang berhasil membakar masjid sementara pemimpin
pemberontakan (Teuku Abu Jalil) berasil meloloskan diri dari kepungan musuh,
namun akhirnya tertembak saat sholat. Perlawanan lain yang terkenal lainnya
adalah PETA di daerah Blitar, Jawa Timur. Perlawanan ini dipimpin oleh
Syadanco Supriyadi, Syadanco Muradi, dan Dr. Ismail. Perlawanan ini
disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusa maupun Heiho yang
dilakukan secara paksa dan diluar batas perkemanusiaan, sebagai putera rakyat
para prjuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Perlawanan PETA di Blitar
merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu
muslihatJepang melalui Kolonel Katagiri ( Komandan Pasukan Jepang),
Pasukan PETA berhasil di tipu dengan pura-pura diajak beunding.
Pemerintah Jepang di Indonesia berakhir setelah Jepang kalah dari tentara
sekutu di Perang Duia II. Dua Kota di Jepang yaitu hirosima dan Nagasaki
dijatuhi bom oleh tentara sekutu. Setelah mendenagar adanya kekalahan Jepang,
dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai yang diketuai oleh Radjiman
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah ideogi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdirinya dari dua kata
dari sangsekerta: Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pendoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang
adil dan beradab, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawarata/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, dan
tercantum pada paragraf ke-4 preambule (Pembukaan) undang-undang dasar 1945. Meskipun
terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa
tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 juni diperingati sebagai
hari lahirnya Pancasila.
Pada dasar nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila sebenarnya sudah ada dan
dilakukan oleh masyarakat bangsa Indonesia sejak tahun 400 M. Pancasila merupakan
pandangan hidup bangsa dan dasar filsafat kenegaraan. Pancasila juga merupakan pilihan
terbaik bagi bangsa Indonesia karena bersumber dan digali dari nilai-nilai agama, kebudayaan,
dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di bumi Indonesia.
Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia sangatlah penting karena bagaimanapun
suatu kelompok/golongan melakukan upaya untuk mengganti pancasila sebagai ideologi
bangsa, tetapi pancasila terbukti merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa Indonesia,
betapapun lemahnya pemerintahan suatu rezim, pancasila tetap bertahan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dapat melindungi diri kita dari derasnya arus
globalisasi yang sangat bebas sekarang ini.
Jadi, janganlah sekali kali kita melawan pancasila dengan ideologi yang diciptakan oleh
suatu kelompok karena nilai yang terkandung pancasila ini sebenarnya diambil dari nilai
agama, adat dan kebudayaan masyarakat indonesia terdahulu
3.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah Sejarah Perumusan Pancasila ini pembaca dapat
mengerti serta memahami perjalanan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, dan
sejarah bagaimana adanya Pancasila serta lahirnya Pancasila tersebut.