Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


“PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 1 PRA-
KEMERDEKAAN”
(PPKN)

Disusun Oleh :
Mochammad Arya Rizki Andika
Irfan Rijalul Hanif
Asman

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS BANTEN JAYA
SERANG BANTEN
2021
Jl. Syekh Moh. Nawawi Albantani No.2, Kp. Baru, Kec. Curug, Kota Serang, Banten 42171
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yg berjudul “Pancasila dalam arus sejarah
bangsa pra kemerdekaan”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan pancasila. Kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam makalah
ini. Serta pembaca dapat mengetahui tentang pancasila dalam arus sejarah bangsa pra kemerdekaan

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu kami sangat
mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan
kesalahan dari makalah ini

Kami sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak yg telah membantu
selama proses penyusunan makalah ini.

Serang, 22 September 2021

Kelompok 6
DAFTAR
ii ISI

COVER…………………………………………………………………………………….….i

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang………………………………………………………………………….......1

1.2 Rumusan masalah……………………………………………………………..........1

1.3 Tujuan penelitian……………………………………………………………….......1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Alur terbentuknya pancasila di era pra kemerdekaan Indonesia………………………...…2

2.2 Peranan pancasila dalam arus pra kemerdekaan bangsa Indonesia…………….......3


2.3 Alasan mengapa pancasila digunakan sebagai dasar tatanan Negara Indonesia.......5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..…….7

3.2 Saran………………………………………………………………………..………7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..…………8
1

BAB I
iii
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pancasila dalam perjalanan bangsa Indonesia merupakan bukan sesuatu yang baru,
melainkan suatu perjalanan yang sudah lama dikenal sebagai bagian dari nilai-nilai budaya
bangsa Indonesia. Yang kemudian nilai-nilai tersebut di rumuskan sebagai dasar Negara
Indonesia, yang berarti pancasila itu berasal dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai fungsi sebagai pedoman bagi bangsa
Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan berNegara. Ada lima sila dalam pancasila,
dan setiap silanya mengandung arti yg berbeda beda. Nilai nilai pancasila di kembangkan
sebagai nilai dasar dan budaya bangsa Indonesia yang di rumuskan oleh para tokoh-tokoh
bangsa sebagai dasar Negara dan pandangan hidup.
Sebagai dasar Negara maka pancasila juga di jadikan sebagai landasan hukum, dalam
arti semua hukum itu harus disusun berdasarkan pancasila.

1.2 Rumusan masalah

a. Alur terbentuk nya pancasila di era pra kemerdekaan Indonesia?


b. Bagaimana peranan pancasila dalam arus sejarah pra kemerdekaan Bangsa Indonesia?
c. Mengapa Pancasila digunakan sebagai dasar tatanan Negara Indonesia?

1.3 Tujuan penelitian

a. Mengetahui dan memahami secara lengkap peranan pancasila dalam arus bangsa
Indonesia pra kemerdekaan
b. Mengetahui alur peranan Pancasila di pra kemerdekaan bangsa Indonesia
c. Mengetahui alasan Pancasila digunakan sebagai dasar tatanan Negara Indonesia
2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Alur terbentuknya pancasila di era pra-kemerdekaan Indonesia

Pada era pra-kemerdekaan terbentuknya BPUPKI yang di ketuai oleh Dr. Radjiman
Wediodiningrat. Dr Radjiman Wediodiningrat memutuskan untuk mengadakan sidang
pertama pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. Dalam sidang pertama BPUPKI beberapa tokoh
mengemukakan usulan mengenai dasar Negara. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad
Yamin memberikan usulan mengenai dasar Negara Indonesia sebagai berikut.
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Peri Kesejahteraan Rakyat
Pada tanggal 30 Mei 1945 Prof. Dr. Soepomo memberikan usulan sebagai berikut.
1. Persatuan Negara, Negara serikat, persekutuan Negara
2. Hubungan antar Negara dan agama
3. Republik atau Monarchie
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno memberikan usulan untuk dasar Negara Indonesia
sebagai berikut
1. Nasionalisme ( Kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (Peri Kemanusiaan)
3. Mufakat (Demokrasi)
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa ( Kebudayaan)
Pada tanggal 10 Juli 1945 dikeluarkannya Piagam Jakarta oleh panitia kecil dan panitia
sembilan. Piagam Jakarta adalah rumusan dasar Negara yang berisi :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat islam bagi pemeluk –
pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan. 3
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Namun terjadi beberapa perdebatan pada sila pertama khususnya bagi perwakilan dari
Indonesia bagian timur. Sehingga disepakati untuk menghilangkan tujuh kalimat dalam sila 1
menggantinya menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa (atas Prakarsa Drs. Moh. Hatta). Sehingga
rumusan Pancasila yang terdapat pada Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan ditetapkannya Pancasila pada pembukaan UUD 1945 maka konsekuensi


kedudukan Pancasila dapat dirinci sebagai berikut Pertama; Pancasila sebagai dasar Negara
merupakan sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum Indonesia. Kedua;
Pancasila sebagai dasar Negara meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945. Ketiga; Pancasila
sebagai dasar Negara mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara Indonesia.
Keempat; Pancasila sebagai dasar Negara mengandung norma yang mengharuskan UUD
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah maupun para penyelenggara Negara
untukmemelihara budi pekerti yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur.

2.2 Peranan pancasila dalam arus pra kemerdekaan bangsa Indonesia

Asal mula Pancasila secara budaya, Menurut Sunoto (1984) melalui kajian filsafat
Pancasila, menyatakan bahwa unsur-unsur Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri,
walaupun secara formal Pancasila baru menjadi dasar Negara Republik Indonesia pada
tanggal 18 Agustus 1945, namun jauh sebelum tanggal tersebut bangsa Indonesia telah
memiliki unsur-unsur Pancasila dan bahkan melaksanakan di dalam kehidupan merdeka.
Sejarah bangsa Indonesia memberikan bukti yang dapat kita cari dalam berbagai adat
istiadat, tulisan, bahasa, kesenian, kepercayaan, agama dan kebudayaan pada umumnya.
(Sunoto, 1984: 1). Dengan rinci Sunoto menunjukkan fakta historis, diantaranya adalah : 4

a. Ketuhanan Yang Maha Esa : bahwa di Indonesia tidak pernah ada putus-putusnya
orang percaya kepada Tuhan.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab : bahwa bangsa Indonesia terkenal ramah tamah,
sopan santun, lemah lembut dengan sesama manusia.
c. Persatuan Indonesia : bahwa bangsa Indonesia dengan ciri-cirinya guyub, rukun,
bersatu, dan kekeluargaan.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan : bahwa unsur-unsur demokrasi sudah ada dalam
masyarakat kita.
e. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia : bahwa bangsa Indonesia dalam
menunaikan tugas hidupnya terkenal lebih bersifat social dan berlaku adil terhadap
sesama.

Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia, ditetapkan pada tanggal 18


Agustus 1945 sebagai dasar Negara, maka nilai-nilai kehidupan berbangsa, berNegara dan
berpemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun pada
kenyataannya, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila telah dipraktekkan oleh nenek moyang
bangsa Indonesia dan kita praktekkan hingga sekarang. Hal ini berarti bahwa semua nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada dalam kehidupan rakyat Indonesia sejak
zaman nenek moyang.Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil merumuskan
Rancangan pembukaan Hukum Dasar, yang oleh Mr. M. Yamin dinamakan Jakarta Charter
atau Piagam Jakarta. Di dalam rancangan pembukaan alinea keempat terdapat rumusan
Pancasila yang tata urutannya tersusun secara sistematis:

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemelukpemeluknya

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan


perwakilan
5

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Selain itu, dalam piagam Jakarta pada
alenia ketiga juga memuat rumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang
pertama berbunyi “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya”. Kalimat ini merupakan cetusan hati
nurani bangsa Indonesia yang diungkapkan sebelum Proklamasi kemerdekaan, sehingga
dapat disebut sebagai declaration of Indonesian Independence.

2.3 Alasan mengapa Pancasila digunakan sebagai dasar tatanan Negara Indonesia

Pancasila dijadikan sebagai dasar Negara Indonesia karena sesuai dengan jiwa bangsa
Indonesia sendiri, demikian menurut Teguh Prasetyo dan Arie Purnomosidi dalam
Membangun Hukum Berdasarkan Pancasila, seperti dikutip dari buku Memahami
Pancasila karya Fais Yonas Bo'a dan Sri Handayani RW Indonesia karena sesuai dengan
jiwa bangsa Indonesia sendiri, demikian menurut Teguh Prasetyo dan Arie Purnomosidi
dalam Membangun Hukum Berdasarkan Pancasila, seperti dikutip dari buku Memahami
Pancasila karya Fais Yonas Bo'a dan Sri Handayani RW

Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai pengertian sebagaimana dimaksud pada


Pembukaan UUD 1945 alinea 4. Dalam buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar
Negara karya Ronto, Pancasila sebagai dasar Negara juga memiliki sejumlah makna.
1. Sebagai dasar menata Negara yang merdeka dan berdaulat.
2. Sebagai dasar mengatur penyelenggaraan aparatur Negara yang bersih dan
berwibawa. Sehingga akan tercapai tujuan nasional yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea .
3. Sebagai dasar, arah, dan petunjuk aktivitas perikehidupan bangsa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari.

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan KewargaNegaraan Perguruan Tinggi


karangan Sarinah dkk., Pancasila sebagai dasar Negara digunakan untuk mengatur semua
tatanan kehidupan bangsa dan Negara Indonesia.
Artinya, segala yang berkaitan dengan penyelenggaraan ketataNegaraan RI harus
berlandaskan pada Pancasila. Selain itu, artinya juga seluruh peraturan yang berlaku di
Indonesia harus berlandaskan Pancasila. 6

Pancasila sebagai dasar Negara juga berarti bahwa Pancasila adalah dasar dalam
mengatur pelaksanaan pemerintahan. Dalam ketetapan MPR No. III/MPR/2000, Pancasila
adalah 'sumber hukum dasar nasional'.

5 fungsi Pancasila sebagai dasar Negara :

1. Sumber segala sumber hukum atau sumber tertib hukum di Indonesia. Sehingga,
Pancasila adalah asas kerohanian tertib hukum di Indonesia
2. Suasana kebatinan dari undang-undang dasar
3. Cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara
4. Norma-norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan
pemerintah maupun penyelenggara Negara lain memegang teguh cita-cita rakyat
yang luhur
5. Sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggara Negara, serta pelaksana
pemerintahan. Melalui Ketetapan Nomor XVIIV MPR/1998, kedudukan Pancasila
sebagai dasar Negara RI telah dikembalikan.

Pancasila sebagai dasar Negara digunakan untuk mengatur segala tatanan kehidupan
banhsa Indonesia dan mengatur penyelenggaraan Negara. Norma-norma yang
mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah maupun
penyelenggara Negara lain memegang teguh cita-cita rakyat yang luhur karena memang
sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia.
7

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia, ditetapkan pada tanggal


18 Agustus 1945 sebagai dasar Negara, maka nilai-nilai kehidupan berbangsa,
berNegara dan berpemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila,
namun pada kenyataannya, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila telah dipraktekkan
oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita praktekkan hingga sekarang.

Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama
dengan bangsa Indonesia sejak dulu. Sejarah merupakan deretan peristiwa yang saling
berhubungan.Yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa.
Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. Dan dengan adanya sumber
historis pancasila ini kita dapat mengetahui bagaimana asal muasal pancasila dari
zaman ke zaman.

3.1 Saran

Saran untuk para pembaca agar mampu memahami segala sesuatu yang ada di
Indonesia yang berkaitan dengan dengan arus dalam kemerdekaan Indonesia atau pra-
kemerdekaan, sehingga para pembaca dan rekan-rekan bisa mengetahui apa saja
proses dan alurnya bangsa Indonesia sebelum merdeka dan mampu
mengaplikasikannya pada diri kita agar saling menjaga kedaulatan dan saling menjaga
kemerdekaan serta kesejahteraan di tanah air Indonesia.
8

DAFTAR PUSTAKA

Bo'a, Fais Yonas dan Sri Handayani RW. 2019. Memahami Pancasila. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar

Sunoto .1984. Mengenal Filsafat Pancasila Pendekatan Melalui Sejarah dan


Pelaksanaanya. Cetakan ke-3 . Yogyakarta: Penerbitan FE UII

Anda mungkin juga menyukai