Anda di halaman 1dari 10

Pancasila dalam Perspektif Sejarah Indonesia

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila

Oleh

Muhammad Hamdani (2110010302)

Putra Wiranata (2110010013)

Herlambang (2110010405)

Rahmat Bayu Nugraha (2110010489)

Muhammad Samman (2110010630)

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD


AL BANJARY

BANJARMASIN
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan walaupun berbagai tantangan. Penulisan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Pancasila.
Kami para penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian ini masih ada kekurangan
dan ketidak sempurnaan dalam pembahasan materi makalah, atau bentuk formatnya. Oleh
karena itu, kami mengharap kritik dan saran dari pihak lain demi perbaikan makalah ini.

Semoga Allah yang Maha Pemurah dan Penyayang membalas semua kebaikan
Bapak/Ibu/Saudara/I. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

2
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1. Latar Belakang.....................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah...............................................................................................................4
3. Tujuan..................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. Sejarah Usulan dan Pembentukan Pancasila.......................................................................5
B. Alasan diperlukannya Pancasila dalam Sejarah Indonesia...................................................6
C. Bagaimana Pancasila mempengaruhi sejarah Indonesia.....................................................7

DAFTAR PUSTAKA (MASIH DRAFT!)..............................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara kepulauan dan bentuk pemerintahan republik, oleh


karena itu Indonesia disebut sebagai Negara Kesatuan Republik Utara (NKRI). Masyarakat
Indonesia terdiri dari berbagai suku dan ras, dengan masing-masing bahasa daerahnya. Oleh
karena itu, Pancasila di bentuk untuk merekatkan persatuan di dalam keseberagaman
Indonesia.

Pancasila adalah dasar negara Indonesia, yang mana Pancasila di gunakan oleh negara
Indonesia sebagai penuntun bangsa. Akan tetapi, segala sesuatu tidak lupt dari sejarah,
termasuk Pancasila. Pembentukan Pancasila tidak lepas dari latar belakang sejarahnya, mulai
dari bentuk Pancasila paling pertama, hingga akhirnya menjadi Pancasila yang kita kenal saat
ini.

Sejak adanya kerajaan-kerajaan di nusantara serta masuknya agama Hindu, Budha,


dan Islam, nilai-nilai Pancasila sudah ada di masyarakat yaitu terkait dengan sistem
kepercayaan masyarakat akan eksistensi Tuhan. Menurut sejarah sejauh pengandaian
sejarahnya diterima, pancasila dirumuskan berdasarkan keyakinan bahwa sudah ada nilai-
nilai yang meskipun masih secara samar-samar, tertanam dan berakar di masa lalu dan tetap
berlalu dalam masyarakat Indonesia saat ini.

2. Rumusan Masalah

a). Bagaimana sejarah usulan dan pembentukan Pancasila?

b). Apakah alasan diperlukannya Pancasila dalam Sejarah Indonesia?

d). Bagaimana Pancasila mempengaruhi sejarah Indonesia?

3. Tujuan

a). Untuk mengetahui sejarah usulan dan pembentukan Pancasila.

b). Untuk mengetahui alasan diperlukannya Pancasila dalam Sejarah Indonesia.

d). Untuk mengetahui bagaimana Pancasila mempengaruhi sejarah Indonesia.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Usulan dan Pembentukan Pancasila

Akar yang menjadi Pancasila telah ada sejak zaman kuno kerajaan-kerajaan di
nusantara dan masuknya agama Hindu, Budha, dan Islam. Salah satu unsur Pancasila sudah
ada di masyarakat, yaitu terkait dengan sistem kepercayaan. Ini berjalan lurus dengan sila
pertama.

Lalu, di Zaman Kolonial, perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan di abad


ke-20 membuka jalan untuk munculnya bibit-bibit Pancasila, di mulai dari munculnya paham
nasionalisme dan demokrasi, munculnya pergerakan nasional di Indonesia, munculnya
sumpah pemuda, hingga akhirnya Penjajahan Jepang yang membuka jalan untuk
terbentuknya BPUPKI dan pembentukan PPKI.

Pancasila di bentuk melalui Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan


(BPUPKI). BPUPKI melakukan sidang dengan tujuan merumuskan Pancasila.

Sidang pertama BPUPKI di lakukan di gedung Chou Sangi In di Jalan Pejambon 6


Jakarta, yang kini di kenal sebagai Gedung Pancasila. Sidang di buka pada tanggal 28 Mei
1945 dan pembahasan dimulai di keesokan harinya pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam sidang
ini, Mr. Muhammad Yamin mengemukakan lima asas, yaitu:

1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr. Soepomo mengajukan Dasar Negara
Indonesia sebagai Berikut

1. Persatuan
2. Mufakat dan Demokrasi
3. Keadilan Sosial
4. Kekeluargaan
5. Musyawarah

Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan lima asas yang di sebut
Pancasila, yaitu:

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa

5
Kelima asas di atas, menurut Soekarnu masih dapat diperah menjadi Trisila atau Tiga
Sila, yaitu:

1. Sosionasionalisme
2. Sosiodemokrasi
3. Ketuhanan dan Kebudayaan

Sedaing pertama BPUPKI berakhir pada tanggal 1 Juni 1945 dan belum menghasilkan
suatu keputusan apapun mengenai Dasar Negara Indonesia Merdeka, sehingga diadakanlah
masa reses selama 1 bulan.

Pada tanggal 22 Juni 1945, BPUPKI membentuk panitia kecil yang beranggotakan 9
orang yang disebut sebagai panitia Sembilan. Sesudah dilakukannya musyawarah dengan
Panitia Sembilan, dihasilkanlah suatu rumusan yang mendeskripsikan tujuan dari
pembentukan Negara Indonesia Merdeka. Oleh Mr. Muhammad Yamin rumusan tersebut
dinamakan Piagam Jakarta.

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pada tanggal 18 Agustus 1945. PPKI mengubah Sila pertama dari Piagam Jakarta dari
“Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”
menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Inilah yang menjadikan Lima Sila yang kita kenal dan
hafal di Pancasila saat ini.

B. Alasan diperlukannya Pancasila dalam Sejarah Indonesia

Alasan Pancasila sangat dibutuhkan karena kita memiliki banyak sekali suku, budaya,
agama dan juga secara demografis kondisi wilayah Indonesia sangat besar dan terdiri dari
pulau – pulau yang dipisahkan oleh laut yang sangat luas , ini bisa membuat Indonesia sangat
cepat berkembang tetapi juga dapat membuat kehidupan di Indonesia menjadi banyak
pandangan sehingga dapat menimbulkan perpecahan.

Pancasila juga mengandung nilai moral dan norma yang harus diterima oleh seluruh
warga negara karena hal tersebut menjadi landasan bagi kehidupan bersama di Indonesia.
Meskipun Pancasila terdiri dari lima sila berbeda tetapi semua saling melengkapi dan
menjadikan Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh untuk jadi pedoman kehidupan
Bersama di Indonesia.

6
a. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia
Budaya dapat membentuk identitas suatu bangsa melalui identitas kultural. Pancasila
sebagai identitas kultural dapat ditelusuri dari kehidupan agama yang berlaku dalam
masyarakat dalam sejarah Indonesia.

b. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia


Pancasila disebut juga sebagai keprinbadian Bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap
mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Kepribadian ini telah ada sejak dulu
lewat niai-nilai gotong royong dan kepercayaan keagamaan. Kepribadian disini
mengacu pada sesuatu yang unik dan khas karena tidak ada pribadi yang benar-benar
sama. Setiap pribadi mencerminkan keadaan atau hal nya sendiri

c. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia


Artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh Bangsa
Indonesia dan menjadikan sebagai pedoman bermasyarakat. Pancasila sebagai
pandangan hidup berarti nilai-nilai pancasila melekat dalam kehidupan masyarakat
dan dijadikan norma dalam bersikap dan bertindak.

d. Pancasila sebagai Jiwa dan Tanda Lahir Bangsa


Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia. Ini
berarti, lahirnya Pancasila merupakan tanda akan lahirnya bangsa Indonesia.

e. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur


Pancasila berperan sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa yang disepakati oleh
para pendiri Indonesia. Kesepakatan para pendiri Negara tentang pancasila sebagai
dasar Negara merupakan bukti bahwa pilihan yang diambil pada waktu itu merupakan
sesuatu yang tepat dan telah berpengaruh terhadap sejarah Indonesia di masa lalu dan
di masa yang mendatang.

C. Bagaimana Pancasila mempengaruhi sejarah Indonesia

Pancasila merupakan dasar ideologi negara yang mengandung nilai-nilai budaya sejak
zaman moyang dulu. Pancasila di susun dari lima sila utama yang di usulkan oleh para
pendiri bangsa dengan memikirkan kepentingan negara. Dalam hal ini, Pancasila sebagai
ideologi memainkan peran penting dalam integrasi Indonesia Karena Pancasila bukan
merupan hasil pemikiran dari satu golongan saja, maka Pancasila dapat mengakomodir nilai-
nilai kebudayaan dari seluruh masyarakat Indonesia dan menjadikan Pancasila sebagai
pemersatu.

Sejak lahirnya bangsa Indonesia, Pancasila telah di tetapkan memiliki kedudukan


yang absolut sebagai ideologi, artinya isinya tidak boleh diubah-ubah. Namun, bukan berarti
Pancasila akan menjadi kuno. Pancasila sendiri memiliki sifat yang lebih terbuka dan tidak
tertutup terhadap perubahan pola kehidupan yang terjadi pada masyarakat. Pancasila bersifat

7
aktual dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Dengan ini, Pancasila
masih bisa di aplikasikan sebagai pedoman bangsa terlepas dari perubahan zaman.

Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter nilai-nilai baru. Tetapi Pancasila
diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat digunakan untuk
memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai
Pancasila sendiri. Dengan begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya
perubahan.

8
BAB III
PENUTUP

Dalam pembahasan di bab-bab sebelumnya, bisa di ketahui jika Pancasila memiliki sejarah
yang panjang di mulai dari awal mula munculnya bibit-bibit Pancasila di masa kolonial.
Hingga akhirnya melalui sidang-sidang BPUPKI akhirnya Pancasila menjadi Pancasila yang
kita kenal dan kita percaya sekarang. Melalui sejarahnya, Pancasila diperlukan di Indonesia,
karena Pancasila berperan sebagai Identitas, Kepribadian, Pandangan Hidup, Jiwa dan Tanda
Lahir, dan sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia. Semua hal tadi membuat Pancasila
membawa pengaruh yang besar bagi bangsa Indonesia, mulai dari Pancasila yang sekarang
menjadi pemersatu bangsa karena kemampuannya untuk mengakomodir semua nilai-nilai
kebudayaan dari seluruh masyarakat Indonesia, lalu di jadikannya Pancasila sebagai ideologi
bangsa, dan peran Pancasila sebagai penyaring nilai-nilai baru, di mana Pancasila berperan
untuk memilah hanya nilai-nilai yang baik untuk nantinya diserap dan di sesuaikan dengan
nilai-nilai Pancasila sendiri.

9
DAFTAR PUSTAKA

Al-Amin, M.I. 2021. Mengenal Sejarah Pancasila Hingga Ditetapkan Sebagai Dasar Negara. URL:
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61aee0c66232f/mengenal-sejarah-pancasila-hingga-
ditetapkan-sebagai-dasar-negara. Diakses tanggal 29 Maret 2022.

Bitas. 2022. Sejarah BPUPKI Lengkap. URL: https://www.gurupendidikan.co.id/sejarah-bpupki/.


Diakses tanggal 28 Maret 2022.

Puri, L.S. ----. PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA (periode
pengusulan pancasila). URL:
https://mfr.osf.io/export?format=pdf&url=https%3A//files.osf.io/v1/resources/7fu9t/providers/
osfstorage/6016c86775226b0605516d9a%3Fformat%3Dpdf%26action%3Ddownload
%26direct%26version%3D1. Diakses tanggal 30 Maret 2022.

Yunia, C. 2020. Pancasila dan Perannya dalam Menghadapi Arus Globalisasi. URL:
http://lpmedentsundip.com/pancasila-dan-perannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi/.
Diakses tanggal 29 Maret 2022.

10

Anda mungkin juga menyukai