Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
DOSEN PENGAJAR : Dr. ANDI SUGIATI, M.Pd.

TUGAS INDIVIDU:MILANTI
KELAS:M23C

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYYAH MAKASSAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat allah yang telah melimpahkan rahmatnya,inayahnya,taufik


dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.kami berharap makala ini
dapat berguna bagi para pembaca dan juga semoga makala ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan .

Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi untuk penyelesaian
makala ini meskipun sangat jauh dari kesempurnaan.
Kami akui bahwa makala ini masih sangat banyak kekurangan didalamnya karna
pengetahuan dan pengalaman kami yang masih sangat minim.oleh karna itu kami harapkan kepada
pembaca agar
DAFTAR ISI
Kata pengantar………………..………………………..……… i

Daftar Isi………………………………………….…………. ¡¡

Pendahuluan…………………..……….……………… 1

Pembahasan…………………….………………….….. 2

A. Awalberdirinyapancasila……….…………….. 2

B. Sejarahterbentuknyapancasila……………….... 3

C. Makna simbol-simbolburunggarudai…..……… 8

Penutup……………………..……………………………… 10

A. Kesimpulan…………………………………… 10

B. Saran…………………………...……………… 10

Daftar Pustaka……………………………………………… 11

PENDAHULUAN

● Latar belakang

Sejarah lahirya pancasila tidak dapat di pisahkan dari bangsa Indonesia ita sendirikama hal
itu menjadi taktor dan sebab utama lahirnya pancasila yang sckarang menjadi dasar Negara
dan menjadi landasan ideologi bangsa Indonesia,baik nilai intrinstik maupun ekstrinstik,yang
nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa scberapa pentingnya nilai-nilai tersebut bagi bangsa
Indonesia dalam perjalanan pancasila menjadi dasar Negara Indonesia telah mengalami
dan melewati berbagai proses perjalanan dengan berbagai interpretasi dan manipalasi
politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang
berlindung di balik legitimasi ideologinegara panchsila.

Adapun dampak yang di timbulkan atas pemanipulasian dari pancasila oleh para penguasa
menyebabkan di masa kini membuat masyarakat beranggapan bahwa pancasila merupakan
label dari politik orde baru, sehingga mengembangkan serta mengkaji pancasila di anggap
akan mengembalikan kewibawaan orde baru,

Sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa seluruh rakyat lndonesia yang
memberi kekuatan hidup kepada bangsa indonesia serta membimbingnya untuk menjalani
kehidupan yang lebih baik.

•Rumasan masalah

1. Apa arti pancasila ?


2. Kapan pancasila itu lahir?
3. Bagaimana sejarah lahirya pancasila?

PEMBAHASAN

A. Awal berdirinya pancasila

Istilah pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu dari dua kata "panca"yang artinya
lima dan "sila" yang artinya dasar,yang secara barfiah berarti dasar Negara yang
mempunyai lima unsur.

Pancasila sebelum menjadi dasar nilai nya telah ada terapkan baik itu nilai adat istiadat,
kebudayaan, dan nilai kereligiousan.Kemudian para pendiri Negara
bermusyawarah untuk mengangkat nilai-nilai tersebut kemudian merumuskannya menjadi
dasar Negara yang sah yang sesuai dengan moral luhur antara lain sidang-sidang BPUPKI
melaksanakan sidang pertama,kemudian di susul dengan sidang kedua yang kemudian
menghasilkan piagam Jakarta

Dengan demikian agar dapat mengetahui proses terjadinya pancasila dapat di ketahui
secara kausalitas. Maka secara kualitas asal mula pancasila di bagi menjadi dua macam,
yaitu asalmulalangsung dan asal mula tidak langsung

1. Asalmulalangsung

Asalmulalangsung di artikanatau di bedakan menjadi tiga macam yaitu:

A. Asalmulabahan(kausamaterialis)

Nilai-nilai dari pancasila itu sendini telah ada dalam bangsa Indonesia.sehingga pada
hakikatnya nilai pancasila dapat di gali dalam bangsa Indoossia itu sendiri,seperti nilai-nilai
adat istiadat ,kebudayan dan nilai-nilai kereligiousun dengan demikian asal mula bahan
pancasila yaitu dari bangsa Indonesia itu sendiri

B. Asalmulabentuk(kausaformalis)
Perumusan bentuk dari pada pancasila yang di lakukan olch ir.Sockarno, Drs. Moh. Hatta
beserta BPUPKI sebagaimana yang terkandung dalam UUD 1945.

C. Asalmulatujuan(kausafinalis)

Pancasila di rumuskan dan di bahas olch para pendiri negara tujuannya untuk di jadikan
dasar negara dan yang merumuskan tujuan dari pancasila itu sendiri adalah BPUPKI, Ir.
Soekamo dan Drs. Moh. Hattakemudian di tetapkan oleh PPKI.

2. Asalmulatidaklangsung

Adapun maksud dari asal mula tidak langsung yaitu nilai-nilai pancasila telah terkandung
dalam kehidupan bangsa Indonesia jauh sebelum di rumuskannya oleh para pendiri negara.
Sehingga apa bila asal mula tidak langsung ini di rincikan akan terjabarkan menjadi:

● Unsur-Unsurpancasila tersebut sebelum diurumuskan menjadi dasar filsafat


Negara,nilai persatuan,kerakyatan dan keadilan telah ada dan tercermin dalam
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan bangsa lndoessia.

● Nilai-nilai yang tedapat dalam pancasila sebelum menjadi dasar filsafat Negara telah
menjadi pedoman dan memecahkan permasalahan-permaslahan dalam kehidupan
sehari-hari

● Dapat di simpulkan bahwa segala asal mula tidak langsung terdapat pada bangsa
Indonesia inisendiri.

B. Sejarah Terbentuknya Pancasila

Pada tangga 15 agustus jepang telah mengangkat tangan,pada hari itu Indonesia telah
merdeka namun sebuah negara belum di kataka negara merdeka sebelum mendapat atau
melakukan beberapa persyaratan diantaranya adalah mendapap pengakuan dari
negara-negara lain.

Maka Indonesia merdeka secara sah menurut formalitas dunia Indonesia merdeka pada
tanggal 17 agustus 1945.Indonesia telah banyak di jajah oleh bangsa-bangsa lain seperti
belanda. jepang,portugis dan inggris. Padahal sebelum datangnya penjajah terdapat
beberapa kerajaan di wilayah Indonesia diantaranya:

1. Kerajaan kutai
Pada kerajaan atau zaman ini indonesia telah memasuki abad sejarah pada tahun 400
M.dengan ditemukannya prasasti yang berupa 7 yupa berdasarkan prasasti tersebut dapat
diketahui bahwa raja mulawarman adalah keturunan aswawarman keturunan dari kudungga
pada zaman ini adalah masyarakat kutai yang pertama kali membuka sejarah akan nilai
sosial politik, ketuhanan dalam bentuk kerajaan,kenduri serta sedekah kepada para
brahmana

2.Zaman Sriwijaya
Menurut mr.yamin berdirinya Negara Indonesia tidak lepas dari kerajaan-kerajaan kuno yang
merupakan warisan nenek moyang. Pada zaman ini agamadan kebudayaan di kembangkan
dengan didirikan universitas budha yang sangat terkenal di Negara lain di asia.

3.Pra Majapahit
Pada zaman ini muncul suatu kerajaan yang mencanangkan nilai-nilai nasionalisme,telah
muncul kerajaan-kerajaan di jawa tengah dan jawa timur secara
silih berganti.di jawa tengah terjadi refleksi puncak budaya pada periode kerajaan-kerajaan
tersebut. Kerajaan pra majapahit sangat berkaitan erat dengan berdirinya kerajaan
majapahit.

4.Zaman Majapahit

Pada tahun 1293 berdirilah kerajaan majapahit yang mampu mencapai plan keemasan
pada pemerintahan raja hayam wuruk dengan mahapatih gajah mada yang di bantu oleh
laksamana nala dalam memimpin armadanya untuk menguasai nusantara. Pada waktu itu
agama hindu dan budha hidup berdampingan dengan damai dalam satu kerajaan empu
prapanca menulis Negarakertagama dalam kitab tersebut telah terdapat istilah pancasila.
Empu tantular mengarang buku sutasoma dan di dalam buku itu kita temui seloka persatuan
nasional yaitu”bhinneka tunggal ika”

Istilah “sila” sendiri dapat diartikan sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku
seseorang atau bangsa.pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh Ir. Soekarno
di hadapan BPUPKI. Adapun rumusan pancasila yang dikemukakan oleh beliau adalah:

1.Kebangsaan Indonesia
2.Internasionalataukemanusiaan
3.Mufakat Atau Demokrasi
4.Kesejahteraan sosial
5.Ketuhanan yang berkemanusiaan

Selesai sidang pertama, pada tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk
membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk
dan memeriksanya serta melaporkan kepada sidang pleno BPUPKI. Tiap-tiap anggota diberi
kesempatan mengajukan usul secara tertulis paling lambat sampai dengan tanggal 20 Juni
1945. Adapun anggota panitia kecil ini terdiri atas delapan orang, yaitu

1.Ir.Soekarno
2.Ki BagusHadikusumo
3.K.H. Wachid Hasjim
4.Mr. Muh.Yamin
5.M. Sutardjo Kartohadikusumo
6.Mr. A.A. Maramis R.
7.Otto IskandarDinata
8.Drs. Muh. Hatta

Pada Tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil,dengan para
anggota BPUPKI yang berdomisili di Jakarta. Hasil yang dicapai antara lain disetujuinya
dibentuknya sebuah Panitia Kecil Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara, yang terdiri
atas sembilan orang, yaitu:

1.lr.Soekarno
2.Drs.Muh.Hatta
3.Mr.A.A.Maramis
4.K.H.Wachid Hasyim
5.Abdul Kahar Muzakir
6.Abikusno Tjokrosujoso
7.AgusSalim
8.Mr.Ahmad Subardjo
9.Mr. Muh. Yamin

Tokoh-tokoh BPUPKI yang diberi nama Panitia Sembilan mengadakan pertemuan untuk
membahas pidato serta usulan-usulan mengenai dasar negara yang telah dikemukakan
dalam sidang- sidang BPUPKI. Panitia Kecil yang beranggotakan sembilan orang ini pada
tanggal itu juga melanjutkan sidang dan berhasil merumuskan calon Mukadimah Hukum
Dasar, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan “Piagam Jakarta”.

DalampembahasantersebutdidalamnyaterdapatrumusandansistematikaPancasilasebagaiber
ikut:

1.Ketuhanan Yang maha Esa


2.manusiaan yang adil dan beradab
3.ersatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
.
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pra Kemerdekaan

Sebelum merdeka, negara Indonesia merasakan pahitnya penjajahan oleh beberapa


negara asing. Dimulai dari portugis yang pertama kali tiba di Malaka pada tahun
1509.Portugis berhasil menguasai Malaka pada 10 Agustus 1511. Setelah menguasai
Malaka, portugis mulai bergerak dari Madura sampai ke Ternate.

Masa penjajahan Portugis berakhir pada tahun 1602 setelah Belanda masuk ke Indonesia.
Belanda masuk ke Indonesia ingin menguasai pasar rempah-rempah di Indonesia dengan
mendirikan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Banten pada tahun 1602.Di
Sulawesi Selatan, VOC mendapat perlawanan dari Sultan Hasanuddin. Berbagai perjanjian
dibuat. Salah satunya adalah perjanjian Bongaya. Akan tetapi, Sultan Hasanuddin tidak
mematuhi perjanjian tersebut dan melawan Belanda.. Di Yogyakarta, VOC menandatangani
perjanjian Giyanti yang isinya adalah Belanda mengakui mangkubumi sebagai Sultan
Hamengkubuwono 1. Perjanjian Giyanti yang memecah kerajaan Mataram Menjadi Kasunan
Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Lalu, akhirnya VOC dibubarkan pada tanggal 1
Januari 1800 setelah Belanda kalah dari Perancis.

Setelah VOC dibubarkan, Belanda menunjuk Daendels sebagai gubernur jenderal hindia
belanda. Pada masa Daendels, masyarakat Indonesia dipaksa untuk membuat jalan raya
dari Anyer sampai Panarukan. Namun masa pemerintahan Daendels tidak berlangsung
lama dan digantikan oleh Johannes van den Bosch. Van den Bosch menerapkan sistem
tanam paksa (cultuur stelsel). Dalam sistem tanam paksa, setiap desa harus menyisihkan
sebagian tanahnya untuk ditanami komoditi ekspor khususnya kopi, tebu, nila.
Setelah 350 tahun Belanda menguasai Indonesia, pemerintahan Belanda di Indonesia
Digantikan oleh bangsa Jepang. Belanda menyerah tanpa syarat kepada jepang melalui
perjanjian Kalijati pada tanggal 8 maret 1942. Di Indonesia, Jepang membentuk beberapa
organisasi. Organisasi yang dibuat Jepang antara lain adalah PETA (Pembela Tanah
Air),Heiho (pasukan Indonesia buatan Jepang), PUTERA, Jawa Hokokai (pengganti Putera).

Perlawanan terhadap penjajahan Jepang banyak dilakukan di beberapa daerah di


Indonesia. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan serangan
dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Jepang
berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku Abdul Jalil) berhasil
meloloskan diri dari kepungan musuh, namun akhirnya tertembak saat sedang
shalat.Perlawanan lain yang terkenal lainnya adalah perlawanan PETA di daerah Blitar,
Jawa Timur. Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr.
Ismail.Perlawanan ini disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusha maupun
Heiho Yang dilakukan secara paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera
rakyat para pejuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Perlawanan PETA di Blitar
merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui
Kolonel Katagiri (Komandan pasukan Jepang), pasukan PETA berhasil ditipu dengan
pura-pura diajak berunding.

Pemerintahan Jepang di Indonesia berakhir setelah Jepang kalah dari tentara sekutu di
Perang Dunia II. Dua kota di Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom oleh tentara
sekutu. Setelah mendengar adanya kekalahan Jepang, dibentuklah BPUPKI (Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai yang
diketuai oleh Radjiman Widyodiningrat. Nama BPUPKI diganti menjadi PPKI (Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai untuk lebih menegaskan
keinginan dan tujuan bangsa Indonesia untuk merdeka. Sutan Syahrir telah mendengar
berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Sutan Syahrir mendesak
agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil
pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang.

Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan


kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI).Setelah mendengar Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945, golongan
muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Nama Golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya
pertumpahan darah pada saat proklamasi. Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo
kemudian ke rumah Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara. Maeda
menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat.
Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo.
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh
Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan.

Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta
tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa
Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan terhadap Soekarno dan Hatta oleh golongan
muda untuk mempercepat pelaksanaan proklamasi. Setelah kembali ke Jakarta
Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta menyusun teks proklamasi di rumah Laksamana
Maeda Yang dibantu oleh Achmad Soebardjo dan Sayuti Melik. Setelah selesai, Sayuti Melik
Menyalin dan mengetik naskah tersebut.

D. Makna simbol-simbol pada burung garuda

Burung garuda merupakan mitos dalam mitologi hindu dan budha.garuda dalam mitos
tersebut digambarkan dengan makhluk paruh burung. Banyak simbol -simbol yang terdapat
dalam diri burung garuda yaitu:

1.Jumlah Bulu
Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945),
antara lain:

•Sayap Burung Garuda Mempunyai 17 bulu,


•Ekor Burung Garuda Mempunyai 8 bulu,
•Bulu dibawah Perisai mempunyai 19 bulu
•Bulu di leher mempunyai 45 bulu.

2.LambangPerisai
Di dada burung garuda terdapat sebuah perisai. Dalam perisai itu terdapat 5 gambaryang
melambangkan Pancasila, yaitu:

● Bintang melambangkan sila ke 1,Ketuhanan yang Maha Esa


● Rantai baja melambangkan sila ke 2, Kemanusiaan yang adil dan beradab
● Pohon beringin melambangkan sila ke 3, Persatuan Indonesia
● Kepala banteng melambangkan sila ke 4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dan permusyawaratan/perwakilan
● Padi dan kapas melambangkan sila ke 5, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia

Garis tebal melintang pada perisai yang terdapat di dada burung garudamelambangkan
bahwa negara kesatuan republik Indonesia dilalui oleh
garis Khatulistiwa.

3.Pita pada kaki burung garuda

Kaki burung garuda mencengkeram erat sebuah pita yang melengkung ke atas dimana
terdapat tulisan "Bhineka Tunggal Ika". Bhineka Tunggal Ika merupakan sebuah kalimat
yang diambil dari buku Sutasoma karangan mpu Tantular seorang pujangga besar di zaman
kerajaan Majapahit. Bhineka tunggal Ika mempunyai arti "Berbeda-beda tetap satu jua" yang
maksudnya adalah bahwa biarpun Negara kesatuan RI yang terdiri dari bermacam suku
bangsa,kesenian, bahasa, adat dan agama tetapi merupakan satu bangsa dengan satu
kebudayaan, satu bangsa dan satu negara yaitu NKRI. Burung Garuda Pancasila sebagai
lambang negara ditetapkan sebagai lambangnegara dalam Peraturan Pemerintah No. 66
tahun 1951 tanggal 17 oktober 1951.Sedangkan penggunaan burung garuda pancasila
sebagai lambang negara diatur dalam Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 1985

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari
Sansekerta Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan)
Undang-undang Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila
Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila
pada tahun 1945, tanggal 1 Juni Diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila

B. SARAN

Warga Negara Indonesia merupakan sekumpulan orang yang hidup dan tinggal di negara
Indonesia Oleh karena itu sebaiknya warga negara Indonesia harus lebih meyakini atau
mempercayai, menghormati, menghargai menjaga, memahami dan melaksanakan segala
hal yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya dalam pemahaman bahwa falsafah
Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Sehingga kekacauan yang
sekarang terjadi ini dapat diatasi dan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan
negara Indonesia ini.

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan. 2001.Pendidikan Pancasila.Yogyakarta: Paradigma

Rukiyanti, dkk. 2008.Pendidikan Pancasila.Yogyakarta : UNY Press

Anda mungkin juga menyukai