Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN II
SEJARAH PERJALANAN PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI BANGSA
INDONESIA
DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN II

DOSEN PENGAMPU: Dr. H. RUMADI, SE, SH., M.Hum


Disusun oleh:
FARHAN BAIHAQI
22022000112

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sejarah Perjalanan Pancasila Sebagai Ideologi
Bangsa Indonesia” dengan tepat waktu.

Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan II. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang pentingnya memahami dasar negara
pancasila bagi pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. H. RUMADI, SE, SH., M.Hum selaku dosen
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan II. Ucap terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 8 april 2023

Farhan

ii
DAFTAR ISI
JUDUL..............................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
2.1 Sejarah lahirnya pancasila.................................................................................................3
2.2 Pancasila sebagai dasar negara.........................................................................................4
2.3 Pancasila sebagai ideologi negara.....................................................................................4
2.4 karakteristik ideologi pancasila.........................................................................................5
2.5 nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dan dasar negara....................................................7
BAB III............................................................................................................................................9
KESIMPULAN................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh dan kuat, tidak mudah terombang-
ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara, sudah tentu perlu memiliki
dasar negara dan ideologi negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan
negara akan rapuh.

Mempelajari pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia
memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk
menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi.

Untuk itulah diharapkan dapat menjelaskan pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, menguraikan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara,
menunjukkan sikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
serta menampilkan sikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengetahuan yang di peroleh dalam makalah ini juga dapat di jadikan bekal keterampilan
menganalisis dan bersikap kritis terhadap sikap para penyelenggara negara yang
menyimpang dari cita-cita dan tujuan negaara.

1.2 Rumusan Masalah

1) Sejarah lahirnya pancasila

2) Pancasila sebagai dasar negara

3) Pancasila sebagai ideologi negara

4) Karakteristik ideologi pancasila

5) Nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dan dasar negara

1
1.3 Tujuan penulisan

1) Mengetahui sejarah lahirnya pancasila

2) Mengetahui pancasila sebagai dasar negara

3) Mengetahui pancasila sebagai ideologi negara

4) Mengetahui karakteristik ideologi pancasila

5) Mengetahui nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dan dasar negara

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Lahirnya Pancasila

Hari lahirny pancasila jatuh pada tanggal 1 juni yang ditandai dengan pidato yang di
lakukan ole presiden pertama indonesia, soekarno pada 1 juni 1945 dalam sidang Dokuritsu
Junbi Cosakai (Badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan. Pidatonya pertama kali
mengemukakan konsep awal pancasila yang mejadi dasar negara Indonesia.

Adapun sejarah berawal dari kekalahan jepang pada perang pasifik, mereka kemudian
berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia
dan membentuk sebuah lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut.
Lembaga ini dinamai Dokuritsu junbi Cosakai. Paa sidang pertamanya di tanggal 29 Mei
1945 yang diadakan di gedung chuo sangi in (sekarang gedung pancasila), para anggota
membahas mengenai tema dasar negara.

Sidang berjalan sekitar hampir 5 hari, kemudian pada tanggal 1 juni 1946, soekarno
menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara iindonesia, yang dinamai
“pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Pada saat itu bung
karno menyebutkan lima dasar untuk negara indonesia, yakni sila pertama “kebangsaan”,
sila kedua “internasionalisme atau perikemanusiaan”, sila ketiga “demokrasi”, sila keempat
“keadilan sosial’, dan sila kelima “ketuhanan yang maha esa”

Untuk menyempurnakan rumusan pancasila dan membuat undang-undang dasar yang


berlandasan kelima asas tersebut, maka dokuritsu junbi cosakai membentuk sebuah panitia
yang di sebut sebagai panitia sembilan. Berisi Ir.soekano, Mohammad Hatta, Abikoesno
Tjokrosoejoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir,
Mr.AA Maramis, dan Achmad soebardjo.

Setelah melalui beberapa proses persidangan, pancasila akhirnya dapat di sahkan pada
sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila di
cantumkan dalam Mukadimah Undang-undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia
yang sah. Sejarah Hari lahir Pancasila sangat perlu untuk diingat dan yang lebih utama lagi

3
bagaimana kita dapat memaknai pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan
berkeperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga bermanfaat.

2.2 Pancasila Sebagai Dasar Negara

Dasar negara bagi suatu negara merupakan sesuatu yang amat penting. Negara tanpa
dasar negara berarti negara tersebut tidak memiliki pedoman dalam penyelenggaraan
kehiidupan bernegara, maka negara tersebut tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas,
sehingga memudahkan munculnya kekacauan. Dasar negara sebagai pedoman hidup
bernegara mencakup cita-cita negara, tujuan negara, norma bernegara.

Nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara menjadikan setiap tingkah laku dan setiap
pengambilan keputusan para penyelenggara negara dan pelaksana pemerintah harus selalu
berpedoman pada pancasila, dan tetap memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur sera
memegang teguh cita-cita moral bangsa. Pancasila menunjukkan identitas bangsa Indonesia
yang luhur, hal ini menandakan bahwa dengan pancasila indonnesia menolak semua bentuk
kekerasan dari manusia satu ke manusia lainya. Di karenakan pancasila sebagai sumber nilai
merupakan cita cita moral luhur yang meliputi suasana kejiwaan dan watak dari bangsa
Indonesia.

Pancasila mengarahkan pembangunan agar selalu di laksanakan demi kesejahteraan


umat manusia dengan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa dan keluhuran bangsa sebagai
bagian dari umat manusia di dunia. Pembangunan di segala bidang selalu mendasarkan pada
nilai-nilai pancasila. Di bidang politik misalnya, pancasila menjadi landasan bagi
pembanggunan politik, dan dalam prakteknya menghindarkan praktek praktek politik tak
bermoral dan tak bermartabat sebagai bangsa yang memiliki cita-cita moral dan budi pekerti
yang luhur.

2.3 Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Ideologi berasal dari kata idea (inggris), yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja
yunani oida= mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi” yang berasal dari kata bahasa
yunani logos yang artinya pengetahuan. Jadi ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang
gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide. Karl Marx mengartikan ideologi sebagai
pandangan hidup yang di kembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial

4
tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi. Gunawan setiardjo mengemukakan
bahwa ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang di
jadikan pedoman dan cita-cita hidup.

Secara umum ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-


keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan
manusia. Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus
membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya. Ideologi merupakan sesuatu
yang di hayati menjadi suatu keyakinan. Ideologi merupakan suatu pilihan yang jelas
membawa komitmen (keterikatan) unutk mewujudkannya, semakin mendalam kesadaran
ideologis seseorang maka akan semakin tinggi pula komitmen untuk melaksanakannya.
Komitmen itu tercermin dalam sikap seseorang yang menyakini ideloginya sebagai
ketentuan yang mengikat, yang harus di taati dalam kehidupannya, baik dalam kehidupan
pribadi atau kehidupan masyarakat.

Ideologi berintikan seperangkat nilai yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang
dimiliki dan dan di pegang oleh seseorang atau sesuatu masyarakat sebagai wawasan atau
pandangan hidup mereka. Melalui rangkaian nilai itu mereka mengetahui bagaimana cara
yang paling baik, yaitu secara moral atau normatif dianggap benar dan adil, dalam berikap
dan bertingkah laku untuk memelihara, mempertahankan, membangun kehidupan duniawi
bersama dengan berbagai dimensnya. Pengertian yang demikian itu juga dapat
dikembangkan untuk masyarakat yang lebih luas, yaitu masyarakat bangsa.

2.4 Karakteristik Ideologi Pancasila

Karakteristik atau ciri khas yang dimiliki oleh pancasila adalah sebagai ideologi
negara, yang membedakannya dengan ideologi-ideologi yang lain. Karakteristik ini
berhubungan dengan sikap positif bangsa Indonesia yang memiliki pancasila.

Adapun karakteritik tersebut adalah :

1) Tuhan Yang Maha Esa, ini berarti pengakuan bangsa Indonesia akan eksistensi
tuhan sebagai pencipta dunia dengan segala isinya. Tuhan sebagai kuasa prima.
Oleh karena itu sebagai umat yang berTuhan, adalah dengan sendirinya harus
taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5
2) Penghargan kepada sesama umat manusia apapun suku bangsa dan bahasanya.
Sebagai umat manusia kita adalah sama di hadapan tuhan Yang Maha Esa. Hal
ini sesuai dengan kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Adil dan beradap
berarti bahwa adil adalah perlakuan yang sama terhadap sesama manusia, dan
beradap berari perlakuan yang sama itu sesuai dengan derajat kemanusiaan.
Atas dasar perlakuan ini maka kita menghargai akan hak-hak asasi manusia
seimbang dengan kewajiban-kewajibannya. Dengan demikian harmoni antara
hak dan kewajiban adalah penjelmaan dari kemanusiaan yang adil dan beradab.
Adil dalam hal ini adalah seimbang antara hak dan kewajiban. Dapat di
katakan hak timbul karena adanya kewajiban

3) Bangsa indonesia menjunjung tinggi persatuan bangsa. Di dalam persatuan


itulah dapat di bina kerjasama yang harmonis. Dalam hubungan ini, maka
persatuan indonesia kita tempatkan di atas kepentingan sendiri. Pengorbanan
untuk kepentingan bangsa lebih di utamakan daripada kepentingan pribadi.

4) Kehidupan kita dalam kemasyarakan dan bernegara berdasarkan atas sistem


demokrasi. Demokrasi yang dianut adalah demokrasi pancasila. Hal ini sesuai
dengan sila ke-empat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dalam rangka pelaksanaan
demokrasi kita mementingkan akan musyawarah. Musyawarah tidak di
dasarkan atas kekuasaan mayoritas maupun minoritas. Keputusan apakah
bangsa indonesia sekarang ini sudah menerapkan pancasila dengan murni dan
konsekwen di hasilkan oleh masyarakat itu sendiri, kita menolak demokrasi
liberal.

5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan dalam kemakmuran


adalah cita-cita bangsa kita sejak masa lampau. Sistem pemerintahan yang kita
anut bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang adil dan makmur. Itulah
sebabnya disarankan agar seluruh masyarakat kita bekerja keras dan
menghargai prestasi kerja sebagai suatu sikap hidup yang diutamakan.

6
Karakteristik yang satu tidak dapat di pisahkan dari yang lain, karena pancasila itu
merupakan suatu kesatuan, ketuhanan yang saling berkaitan. Namun demikian keseluruhan
itu bernafaskan pada kebutuhan Yang Maha Esa, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.5 Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara

Nilai-nilai pancasila yang terkandung dalamnya merupakan nilai-nilai ketuhanan,


kemanusian, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini yang merupakan nilai dasar
bagi kehidupan kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan. Nilai-nilai pancasila tergolong
nilai kerokhanian yang didalamnya terkandung nilai-nilai lainya secara lengkap dan
harmonis, baik nilai material, nilai vital, nilai kebenarn (kenyataan), nilai estetis, nilai etis
maupun nilai religius. Nilai pancasila sebagai ideologi bersifat objektif dan subjektif, atinya
hakikat nilai-nnilai pancasila adalah universal (berlaku dimanapun), sehingga dimungkinkan
dapat diterapkan pada negara lain, jadi kalau ada sesuatu negara lain menggunakan prinsip
falsafah, bahwa negara berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan
berkeadilan, maka negara tersebut pada hakikatnya menggunkan dasar filsafat dari nilai-nilai
pancasila.

Nilai-nilai pancasila bersifat objektif, maksudnya adalah:

1) Rumusan dari sila-sila Pancasila ittu sendiri memiliki makna yang terdalam
menunjukkan adanya sifat-sifat yang umum universal dan absrak karena
merupakan suatu nilai

2) Inti dari nilai pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa
Indonesia baik dalam adat kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan maupun dalam
kehidupan keagamaan.

3) Pancasila yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah
negara yang mendasar, sehingga merupakan sumber dari segala sumber hukum
di Indonesia.

7
Sedangkan nilai-nilai pancasila bersifat subjektif, terkandung maksud bahwa
keberadaan nilai-nilai pancasila itu bergantung atau terlekat pada bangsa Indonesia sendiri.
Hal ini dapat dijelaskan, karena:

1) Nilai-nilai pancasila timbul dari bangsa Indonesia, sehingga bangsa Indonesia


sebagai penyebab adanya nilai-nilai tersebut.

2) Nilai-nilai pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga


merupakan jati diri bangsa yang di yakini sebagai sumber nilai atas kebenaran,
kebaikan, keadilan, dan kabijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.

3) Nilai-nilai pancasila didalamnya terkandung nilai-nilai kerokhanian, yaitu nilai


kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estetis, dan nilai religius
yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia dikarenakan bersumber pada
kepribadian bangsa. Oleh karena niai-nilai pancasila yang bersifat objektif dan
subjektif tersebut, maka nilai-nilai pancasila bagi bangsaIndonesia menjadi
landasan, menjadi dasar serta semangat bagi segala tindakan atau perbuatan
dalam kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan bernegara. Nilai-nilai
pancasila sebagai sumber nilai bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan
kehidupan berbangsa dan bernegara, maksudnya sumber acuan dalam
bertingkah laku dan bertindak dalam menentukan dan menyusun tata aturan
hidup berbangsa dan bernegara.

8
BAB III

KESIMPULAN

Sejarah terciptanya pancasila adalah pada saat sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.
Soekarno mengusulkan gagasan dasar negara berisikan 5 sila yang diberi nama pancasila, hingga
akhirnya dalam sidang tersebut gagasan dari Ir.soekarno diterima oleh para anggota BPUPKI.

Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-


ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Ideologi secara fungsional
merupakan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara
yang di anggap paling baik.

Karakteristik ideologi pancasila merpakan cirikhas yang membedakannya dengan


ideologi yang lain. Karakteristik tersebut yang pertama adalah Tuhan Yang Maha Esa yang
berarti pengakuan bangsa Indonesia akan eksistensi Tuhan sebagai pencipta dunia dengan segala
isinya. Kedua adalah penghargaan kepada sesama umat manusia apapun suku bangsa dan
bahasnya sesuai dengan kemnusiaan yang adil dan beradap. Ketiga adalah bangsa Indonesia
menjunjung tinggi persatuan bangsa. Keempat adalah bahwa kehidupan kita dalam
kemasyarakatan dan bernegara berdasarkan atas sistem demokrasi pancasila sesuai dengan sila
ke-empat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
/perwakilan

Nilai-nilai pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai ketuhanan,


kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini yang merupakan nilai dasar
bagi kehidupan kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan.

9
DAFTAR PUSTAKA

SEJARAH SINGKAT HARI LAHIR PANCASILA - kesbangpol kab. Madiu kesbangpol kab.
Madiun Published May 31, 2021. Diakses April 8, 2023.
https://kesbangpol.madiunkab.go.id/sejarah-singkat-hari-lahir-pancasila/

Hukumonline T. Makna Pancasila sebagai Dasar Negara dan Kelima Silanya. Hukumonline com.
Published 2022. Di akses April 8, 2023. https://www.hukumonline.com/berita/a/pancasila-
sebagai-dasar-negara-lt61f23142a7e13/

Issha Harruma. Makna Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia. KOMPAS.com. Published
December 2, 2022. Diakses April 8, 2023.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/03/02460031/makna-pancasila-sebagai-ideologi-
negara-indonesia#:~:text=Makna%20Pancasila%20sebagai%20ideologi%20negara%20adalah
%20nilai%2Dnilai%20yang%20terkandung,digunakan%20sebagai%20prosedur
%20penyelesaian%20konflik.

Artikel SeputarIlmu.com.karakteristik ideologi pancasila.Seputarilmu.com. Published February


4, 2020. Diakses April 8, 2023. https://seputarilmu.com/2020/02/karakteristik-ideologi-
pancasila.html

Marhamah Ika Putri, Ulfa M. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara
Indonesia. tirto.id. Published October 11, 2021. Diakses April 8, 2023. https://tirto.id/nilai-nilai-
pancasila-sebagai-dasar-dan-ideologi-negara-indonesia-gjhs

10

Anda mungkin juga menyukai