AGROTEKNOLOGI-C 2019
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia”.
Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami menerima adanya
kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 14
B. Saran ............................................................................................................ 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Proses terbentuknya negara dan bangsa Indonesia yaitu sejak zaman
batu kemudian timbulnya kerajaan-kerajaan pada abad ke IV, ke V kemudian
dasar-dasar kebangsaan Indonesia telah mulai nampak pada abad ke VII, yaitu
ketika timbulnya kerajaan Sriwijaya dibawah wangsa Syailendra di
palembang, kemudian kerajaan Airlangga dan Majapahit di Jawa Timur serta
kerajaan-kerajaan lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Saja Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila
dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia?
2. Bagaimana Dinamika dan Tantangan Pancasila dalam Kajian
Sejarah Bangsa Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia.
2. Untuk Mengetahui Dinamika dan Tantangan Pancasila dalam
Kajian Sejarah Bangsa Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila
Pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara
Indonesia secara objektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia
sendiri. Sehingga asal nilai-nilai Pancasila tersebut tidak lain adalah dari
bangsa Indonesia sebagai kausa materialis pancasila. Oleh karena itu
penerus bangsa terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji,
memahami dan mengembangkan berdasarkan pengembangan ilmiah,
yang pada gilirannya akan memiliki suatu kesadaran serta wawasan
kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai yang dimilikinya sendiri.
Konsekuensinya Pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar filsafat
negara serta ideologi bangsa bukan ideologi yang menguasai bangsa.
4
Bangsa Indonesia yang penuh kebhinekaan terdiri dari 300 suku
yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau, secara sosiologis telah
mempraktikan Pancasila karena nilai-nilai yang terkandung didalamnya
merupakan dasar didalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Indonesia. Pancasila sebagai dasar yang mengikat setiap warga bangsa
untuk taat pada nilai-nilai instrumental yang berupa norma atau hukum
yang tertulis maupun yang tidak tertulis seperti adat istiadat,
kesepakatan atau perjanjian, dan konveksi.
5
bahwa sistem demokrasi diusahakan ditempuh melalui proses
musyawarah demi tercapainya mufakat untuk menghindari
dikotomi mayoritas dan minoritas.
e. Prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
sebagaimana yang dikemukakan Soekarno, yaitu didasarkan pada
prinsip tidak adanya kemiskinan dalam negara Indonesia merdeka
dan hidup dalam kesejahteraan.
6
kemajuan bangsa dan negara dengan mendahulukan kepentingan
bersama daripada kepentingan pribadi dan golongan. Sebagaimana
diketahui bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila
bersumber dan digali dari local wisdom, budaya, dan pengalaman
bangsa Indonesia, termasuk pengalaman dalam berhubungan dengan
bangasa lain seperti sistem politik luar negeri Indonesia yaitu bebas
aktif. Nilai-nilai Pancasila, misalnya nilai kerakyatan dapat ditemukan
dalam suasana kehidupan pedesaan yang pola kehidupan bersama yang
bersatu dan demokratis yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan
sebagaimana tercermin dalam sila keempat kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.
7
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Hakikat sila kemanusiaan terkandung dalam pembukaan UUD
1945 alinea pertama : “ Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah
hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia
harus, dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan...”. Sila kedua ini memberikan legitimasi moral
kemanusiaan dalam menyelenggarakan negara sehingga menuntut warga
negara dan penyelenggara negara agar memelihara budi pekerti
kemanusiaan yang luhur dan memegang cita-cita moral rakyat yang
luhur.
8
menyangkut kekuasaan serta konsep pengambilan keputusan,
pengawasan, dan partisipasi harus berdasarkan legitimasi dari rakyat.
9
Indonesia baru saja merdeka, banyak terjadi keinginan untuk
menggantikan pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia. Yaitu
adanya keinginan dari kalangan yang paham komunis yang ingin
menggantikan ideologi Pancasila menjadi komunis. Serta adanya dari
kalangan warga muslim yang ingin menjadikan Indonesia menjadi
Negara islam dengan ideologi yang berdasarkan atas syariat islam. yang
kedua yaitu, pada tahun 1950-1959 pada periode ini dasar Negara tetap
pancasila akan tetapi dalam penerapannya lebih mengarah kepada
Liberalis yang menyimpang dari Pancasila sila ke empat. Yang ketiga
yaitu pada saat demokrasi terpimpin pada tahun 199-1965 yang pada
saat itu NASAKOM lebih popular dari pada Pancasila itu sendiri.
10
No.III/MPRS/1960 Tentang Pengangkatan Soekarno sebagai Presiden
Seumur Hidup. Hal tersebut bertentangan dengan pasal 7 Undang-
Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa, ”Presiden dan wakil
presiden memangku jabatan selama lima (5) tahun, sesudahnya dapat
dipilih kembali”. Pasal ini menunjukkan bahwa pengangkatan presiden
seharusnya dilakukan secara periodik dan ada batas waktu lima tahun.
11
terbanyak (voting). Pada periode ini banyak terjadi
pemberontakan dari masyarakat Indonesia yaitu :
Republik Maluku Selatan (RMS). Republik Maluku
Selatan dipimpin oleh Chris Soumokil tetapi didirikan
oleh Johanis Manuhutu pada tanggal 25 April 1950. RMS
didirikan karena rayat Maluku Selatan ingin memisahkan
diri dari NKRI.
Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
yang didirikan pada tanggal 15 februari 1958.
Perjuangan Rakyat Semesta (PERMESTA) NKRI karena
ketidakpuasan Daerah terhadap Pemerintah Pusat dan
didukung Amerika Serikat.
- Dibubarkannya KONSTITUANTE
- Tidak berlakunya UUD Sementara Tahun 1950
- Kembali menggunakan UUD Tahun 1945
12
Pada periode presiden mengeluarkan ajaran NASAKOM
(Nasionalis, Agama dan Komunis) tetapi ajaran tersebut tidak
cocok untuk NKRI karena penyimpangan terhadap Ideologi
Pancasila. Sehingga terjadi kemerosotan moral di sebagian
masyarakat, dan Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI)
pada tanggal 30 September 1965 dipimpin oleh D.N. Aidit, yang
bertujuan untuk mendirikan Negara Soviet Indonesia yang
berideologi komunis sebagai pengganti pancasila.
Tantangan yang ada pada saat ini yaitu terdapat dari dalam
Negara itu sendiri ataupun adanya pengaruh dari luar. Tantangan dari
Negara itu sendiri seperti, disintegrasi, pemberontakan-pemberontakan
yang dilakukan warga Negara, adanya sifat individualisme yang dapat
menghancurkan bangsa. Tantangan dari luar yaitu tantangan yang
13
berasal dari luar seperti adanya tantangan dari ideology lain yang ingin
menggantikan ideology Pancasila, adanya campur tangan luar terhadap
kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi, social maupun
budaya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang
bersama dengan bangsa indonesia sejak dahulu. Sejarah merupakan deretan
peristiwa yang saling berhubungan.peristiwa peristiwa masa lampau yang
berhubungan dengan kejadian masa sekarang dan semuanya bermuara pada
masa yang akan datang. Hal ini berarti bahwa semua aktivitas manusia pada
masa lampau berkaitan dengan kehidupan masa sekarang untuk mewujudkan
masa depan yang berbeda dengan masa yang sebelumnya. Sejarah perjuangan
bangsa Indonesia berlalu dengan melewati suatu peroses waktu yang sangat
panjang. Dalam peroses waktu yang panjang itu dapat kejadian kejadian penting
yang merupakan tonggak sejarah perjuangan.
14
kaidah hukum yang mengatur negara republik Indonesia,termasuk di dalam nya
seluruh unsur unsurnya yakni pemerintah,wilayah,dah rakyat pancasila dalam
kedudukan nya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan
negara dan seluruh kehidupan negara republik Indonesia.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/34863513/TUGAS_MATA_KULIAH_PENDIDIKAN_
PANCASILA (dikutip pada tanggal 27 Agustus 2019, pukul 21.00 pm).
15