Di susun oleh:
Kelompok
:1
Dosen
i
ABSTRAKSI
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………….. i
.........................
.........................
.........................
.........................
.........................
.........................
.........................
.........................
ABSTRAKSI............................................................................................................................ ii
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………………. 1
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………………………. 1
C. TUJUAN……………………………………………………………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………………. 7
B. SARAN………………………………………………………………………………………………………………… 7
C. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………….. 8
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia,
yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam
mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil
dan makmur. Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara
seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan
pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga
tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan
bangsa Indonesia. Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila
itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan nilai-
nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap
penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di
pusat maupun di daerah.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kedudukan Pancasila lebih tinggi dari UUD 1945 dalam teori norma. Namun bukan
merupakan dasar hukum tertinggi dalam hierarki peraturan perundang-undangan. Dapat
dipahami bahwa Pancasila bukan dasar hukum, melainkan sumber dari segala sumber hukum
karena dasar hukum tertinggi dalam hierarki ialah UUD 1945 berdasarkan Pasal 7 ayat
(1) UU12/2011.
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila
kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing
untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Panitia Sembilan yang dibentuk Ketua BPUPKI, lantas memilih dan mendiskusikan
kelima sila tersebut. Setelah sempat mengalami beberapa perubahan, Pancasila akhirnya
resmi ditetapkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.
Bagi rakyat Indonesia, Hari Lahir Pancasila memiliki makna yang mendalam karena pada
hari tersebut, sejak dicetuskannya, nilai-nilai luhur yang menjadi
pedoman bangsa Indonesia berhasil digali dan ditetapkan oleh para Bapak Pendiri Bangsa.
2
Sebagai alat pemersatu bangsa, Pancasila memiliki makna menyatukan masyarakat dengan
segala perbedaan yang ada.
Makna lainnya, Hari Lahir Pancasila sebagai jembatan untuk mengingat kembali perjuangan
pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila. Tak hanya mengingat, tetapi juga mengenang,
menghormati, juga menghargai.
Sebagai falsafah hidup untuk seluruh warga negara Indonesia, Pancasila tidak hanya
dasar negara. Oleh karena itu, Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia.
Kelahiran Pancasila menjadi jalan hidup bangsa Indonesia yang mengandung falsafah
bahkan ideologi itu sendiri.
1. Kepala
Kepala burung Garuda Pancasila menghadap ke kanan. Ini berarti dan bermakana
sebagai kebajikan.
2. Perisai
Perisai pada bagian dada burung Garuda Pancasila memiliki lambang Pancasila sila pertama
sampai sila kelima.
Pita pada kaki burung Garuda Pancasila bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" yang merupakan
semboyan bangsa Indonesia yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
Burung garuda yang menjadi lambang negara Indonesia ini dirancang oleh Sultan Hamid II.
Burung garuda membawa pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika adalah untuk
menggambarkan adanya persatuan dan kesatuan di Indonesia.
3
4. Pangkal Ekor dan Leher
Jumlah bulu yang berada pada pangkal ekor yang terletak di bawah perisai berjumlah 19
helai.
Jumlah bulu pada leher burung Garuda Pancasila adalah 45 helai. Ini bermakna tahun
kemerdekaan bangsa Indonesia, yakni tahun 1945.
5. Sayap
Jumlah bulu pada masing-masing sayap kanan dan kiri burung Garuda Pancasila adalah 17
helai.
Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia sekaligus dasar negara sebagaimana diterangkan
dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Ideologi Pancasila disahkan pada saat Sidang
PPKI 18 Agustus 1945. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki arti lima prinsip. Panca
berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Ideologi Pancasila bersumber pada jiwa dan
kepribadian bangsa Indonesia. Nilai yang terkandung dalam ideologi ini dianggap mampu
merefleksikan budaya, nilai, dan kepercayaan masyarakat Indonesia secara menyeluruh .
Ideologi negara jika dilihat dari sistem pemikiran, maka terbagi menjadi dua jenis yaitu
ideologi terbuka dan tertutup. Ideologi terbuka adalah suatu sistem dengan pemikiran
terbuka. Sebaliknya, ideologi tertutup merupakan sebuah pemikiran tertutup.
Ideologi Pancasila merupakan norma dasar yang menjadi payung kehidupan berbangsa yang
menaungi semua warga negara dari berbagai suku, adat, budaya, bahasa, agama, hingga
afiliasi politik.
4
Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai ideologi negara ternyata tidak bisa lepas dari tantangan yang ada.
Tantangan yang muncul bisa dari faktor internal atau eksternal, berikut beberapa terhadap
ideologi Pancasila dari faktor internal maupun eksternal.
Faktor Internal
1. Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada
kepentingan kelompok atau partai, sehingga ideologi Pancasila sering diabaikan.
Faktor Eksternal
1. Pertarungan ideologi antar negara super power antara Amerika Serikat dan Uni Soviet di
tahun 1945 – 1990 yang berakhir pada bubarnya negara Soviet sehingga Amerika menjadi
negara super power satu-satunya.
2. Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya ideologi asing dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai akibat dari keterbukaan informasi.
3. Kebutuhan dunia semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kemajuan
ideologi, sehingga terjadi eksploitasi sumber daya alam secara masif. Tentu saja kondisi
tersebut bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan dan memicu bencana alam seperti banjir,
dan kebakaran hutan.
Ideologi Pancasila tidak hanya berperan dalam aspek legal formal saja, namun juga
hadir dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Masih mengutip dari Jurnal Office 2(2),
berikut ini beberapa peranan dari ideologi Pancasila.
1. Ideologi sebagai penuntun warga negara. Dengan demikian, seluruh tingkah laku
masyarakat harus berdasarkan pada ideologi tersebut. Misalnya saat terjadi pelanggaran
hukum di masyarakat, maka ideologi perlu hadir untuk memberikan rambu yang jelas dan
hukuman yang setimpal bagi pelaku.
2. Ideologi negara sebagai penolakan terhadap nilai yang tidak sesuai sila Pancasila.
Misalnya, tindakan terorisme yang memaksakan kehendak lewat kekerasan. Hal tersebut
bertentangan dengan nilai toleransi, keyakinan, HAM, dan semangat persatuan yang ada
dalam Pancasila.
5
Ideologi Pancasila bersumber pada pandangan hidup bangsa dan falsafah bangsa,
sehingga telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka. Meskipun demikian, tidak berarti
keterbukaan tersebut dapat memusnahkan atau meniadakan ideologi itu sendiri. Justru
sebaliknya keterbukaan menjadi kekuatan tersendiri untuk Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi terbuka ternyata dipicu oleh beberapa faktor. Dalam Jurnal
Office 2(2), disebutkan beberapa faktor yang menjadi pendorong keterbukaan ideologi
Pancasila. Berikut penjelasannya.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Penulis sepakat bahwa makalah ini masih belum sempurna dan masih butuh
bimbingan lebih lanjut, tetapi kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Terkhusus kepada penulis. AMIN
7
DAFTAR PUSTAKA
https://kesbangpol.madiunkab.go.id/sejarah-singkat-hari-lahir-pancasila/
https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-701977849/makna-hari-lahir-pancasila-
ideologi-bangsa-dan-negara-indonesia-yang-diperingati-setiap-1-juni
https://katadata.co.id/intan/berita/62044d1365ae6/memahami-ideologi-pancasila-sebagai-
ideologi-terbuka