IDEOLOGI BANGSA
Disusun oleh :
Penulis
2 | Pendidikan Pancasila
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................2
Daftar isi............................................................................................................................ 3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang.........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 3
C. Tujuan Makalah....................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. Sejarah Pancasila Sebagai Dasar Negara.................................................................5
B. Perumusan-Perumusan Pancasila.............................................................................6
C. Pengertian Ideologi.................................................................................................. 7
D. Pengertian Ideologi Pancasila..................................................................................8
E. Peranan Ideologi Pancasila Membangun Kesejahteraan Bangsa.............................9
BAB III............................................................................................................................ 12
PENUTUP....................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan............................................................................................................ 12
B. Saran.......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13
3 | Pendidikan Pancasila
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menghadapi Era Globalisi yang semakin maju ini .Pastinyabangsa dan negara
Indonesia yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak mudah terkecohkan olehk erasnya masalah
kehidupan berbangsa dan bernegara, tentunya perlu memiliki dasar negara dan ideologi
negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, bangsa dan negara akan dihadapi dengan
makin maraknya budaya asing yang masuk ke dalam negara indonesia, makin banyaknya
terorisme, komunisme dan fundalisme yang makin membahayakan bagi negeri ini.
Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia
yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk
menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Untuk itulah
diharapkan dapat menjelaskan Pentingnya Pancasila sebagai Indeologi yang membangun
kesejahteraan bangsa. Oleh sebab itu kita warga negara indonesia jangan pernah lupa
untuk megaplikasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan
bernegara.
Pancasila yang lahir pada tanggal 1 Juni 1945 ini resmi ditetapkan sebagai dasar
Negara Indonesia dan masih terus digunakan hingga saat ini. Penerapannya berbeda sesuai
dengan masa yang ada. Di setiap masa, Pancasila mengalami perkembangan terutama
dalam mengartikan Pancasila itu sendiri. Dalam masa-masa tersebut, terdapat banyak hal
yang belum relevan dalam penerapan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia. Banyak penyimpangan yang terjadi.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah Pancasila Sebagai Dasar Negara ?
2. Perumusan-Perumusan Pancasila ?
3. Pengertian Ideologi Pancasila?
4. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa ?
4 | Pendidikan Pancasila
C. Tujuan Makalah
Makalah ini di susun agar para pembaca bisa mengetahui tentang pentingnya
Pancasila sebagai ideologi dalam membangun kesejahteraan bangsa dan negara dengan
adanya makalah ini dapat di harapkan kepada para pembaca untuk mengaplikasikannya
ke dalamkehidupan berbangsa dan bernegara yang baik, menjadi pengetahuan yang umum
bagi kita sebagai warga negara bangsa Indonesia dan sebagai satu syarat untuk
mendapatkan nilai Tugas Pertama Pendidikan Pancasila.
5 | Pendidikan Pancasila
BAB II
PEMBAHASAN
6 | Pendidikan Pancasila
Awal pembentukan pancasila sebagai dasar negara yaitu, Pancasila adalah ideologi
dasar bagi negara Indonesia. Pancasila ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca
berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima keutamaan penyusun
Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan
tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Pemahaman kembali sejarah lahirnya Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan hal yang
penting dalam memahami Pancasila sebagai sebuah ideologi.
Pada tanggal 1 Juni dan 1 Oktober di Negara Republik Indonesia merupakan dua
tanggal yang memiliki nilai sejarah yang sangat berharga bagi berkembangnya Pancasila
sebagai ideologi Negara RI. Sesuai fakta pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai tanggal
terbentuknya Pancasila, bahwa sesungguhnya pada 1 Juni 1945 Bung Karno bukanlah
pencetus maupun pencipta Pancasila, ia hanyalah membantu mengingat kembali ideologi
yang sudah lama berkembang di kehidupan masyarakat Nusantara sejak zaman dahulu
kala. Fakta ini memiliki bahwa Pancasila terbentuk jauh dari sebelum 1 Juni 1945.
B. Perumusan-Perumusan Pancasila
Lahirnya Pancasila adalah penamaan pidato Ir. Soekarno selaku anggota
“Dokuritsu Zunbi Tyoosakai” atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia yang diucapkan pada sidangnya yang pertama 28 s/d 1 juni 1945 di Jakarta.
Sidang itu dipimpin oleh ketuanya Dr. K. R. T. Radjiman Wedyodiningrat yang atas
permintaan beliau agar badan itu merumuskan dasar-dasar dan tujuan filosofis dari negara
yang akan merdeka itu.
Pada bagian pidato itu disebutkan :
“ saudara-saudara, apakah prinsip ke lima ? saya telah mengemukakan 4 prinsip, yaitu:
1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme, atau peri-kemanusiaan.
3. Mufakat, atau Demokrasi.
4. Kesejahteraan sosial.
7 | Pendidikan Pancasila
Prinsip yang ke lima hendaknya : menyusun Indonesia Merdeka dengan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Susunan rumusan Pancasila ini kemudian dituangkan ke dalam bentuk Pancasila
(lebih dikenal dengan Pancasila I) dan selanjutnya diubah lagi menjadi Pancasila II. Rumus
Pancasila II ini atau lebih dikenal dengan Pancasila menurut Piagam Jakarta tanggal 22
Juni 1945, baik mengenai kalimatnya sangat berbeda dengan Rumus Pancasila pertama
atau biasa di sebut dengan Pancasila Bung Karno tanggal 1 Juni 1945. Pada rumus
Pancasila pertama, Ke-Tuhanan yang berada pada sila kelima, sedangkan pada Rumus
Pancasila kedua setelah pancasila pertama, ke-Tuhanan ada pada sila pertama, ditambah
dengan anak kalimat dalam piagam jakarta–dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam
bagi pemeluk-pemeluknya”. Kemudian pada Rumus Pancasila I, kebangsaan Indonesia
yang berada pada sila pertama, kalimatnya sangat berubah sekali menjadi Persatuan
Indonesia pada Rumus Pancasila II, dan tempatnya pun berubah yaitu pada sila ketiga.
Demikian juga pada Rumus Pancasila I, Internasionalisme atau peri kemanusiaan,
yang berada pada sila kedua, redaksinya berubah menjadi Kemanusiaan yang adil dan
beradab. Selanjutnya pada Rumus Pancasila I, Mufakat atau Demokrasi, yang berbeda pada
sila ketiga, redaksinya berubah sama sekali pada Rumus Pancasila II, yaitu menjadi
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
dan menempati sila keempat. Dan juga pada Rumus Pancasila I, kesejahteraan sosial yang
berada pada sila keempat, baik redaksinya, maka Pancasila pada Rumus II ini, tentunya
mempunyai pengertian yang jauh berbeda dengan Pancasila pada Rumus I.
B. Saran
Sebagai warga negara indonesia kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada
dalam pancasila serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, faham akan nilai-
nilai penting pancasila karena pancasila adalah pedoman hidup, jangan mudah
terpengaruh oleh budaya asing yang masuk ke negara kita. Kita harus menyeleksi dan
tidak menerima begitu saja pengaruh budaya yang masuk kedalam negara kita dan jangan
sampai kita melupakan budaya yang turun temurun dari nenek moyang kita karena tidak
semuanya sesuai dengan kepribadian bangsa kita yaitu PANCASILA.
10 | Pendidikan Pancasila
DAFTAR PUSTAKA
11 | Pendidikan Pancasila