Di susun oleh:
UNIVERSITAS BATAM
FAKULTAS TEKNIK
PRODI SISTEM INFORMASI
BATAM
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunianya kepada kita semua berupa, ilmu dan amal. Berkat rahmat dan karunianya
pula, penulis dapat menyelesaikan makalah tentang individu dan keluarga. Yang insya allah
tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis ucapkan kepada bapak dosen mata pelajaran kuliah Pendidikan
Pancasila yang telah memberikan arahan terkait tugas makalah ini. Tanpa bimbingan dari
beliau, mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan sesuai dengan format yang telah
ditentukan.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah untuk kedepannya.
Mudahmudahan makalah ini bermanfaat bagi peneliti dan pembacanya.
ii
Daftar isi
Daftar isi:
Judul..........................................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN..................................................................................................................................iv
A. Latar Belakang............................................................................................................................iv
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................iv
C. Tujuan Makalah..........................................................................................................................iv
BAB II......................................................................................................................................................1
PEMBAHASAN......................................................................................................................................1
B. Perumusan-Perumusan Pancasila................................................................................................3
C. Pengertian Ideologi......................................................................................................................4
BAB III..................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menghadapi Era Globalisi yang semakin maju ini .Pastinyabangsa dan negara Indonesia
yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak mudah terkecohkan olehk erasnya masalah kehidupan
berbangsa dan bernegara, tentunya perlu memiliki dasar negara dan ideologi negara yang
kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, bangsa dan negara akan dihadapi dengan makin maraknya
budaya asing yang masuk ke dalam negara indonesia, makin banyaknya terorisme,
komunisme dan fundalisme yang makin membahayakan bagi negeri ini. Mempelajari
Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri
dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas
bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Untuk itulah diharapkan dapat
menjelaskan Pentingnya Pancasila sebagai Indeologi yang membangun kesejahteraan bangsa.
Oleh sebab itu kita warga negara indonesia jangan pernah lupa untuk megaplikasikan nilai-
nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah Pancasila Sebagai Dasaar Negara ?
2. Perumusan-Perumusan Pancasila ?
3. Pengertian Ideologi Pancasila?
4. Ideologi Pancasila dalam Membangun Kesejahteraan Bangsa ?
C. Tujuan Makalah
Makalah ini di susun agar para pembaca bisa mengetahui tentang pentingnya Pancasila
sebagai ideologi dalam membangun kesejahteraan bangsa dan negara dengan adanya makalah
ini dapat di harapkan kepada para pembaca untuk mengaplikasikannya ke dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yang baik, menjadi pengetahuan yang umum bagi kita sebagai
warga negara bangsa Indonesia dan sebagai satu syarat untuk mendapatkan nilai Tugas
Pertama Pendidikan Pancasi
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum
(sumber tertib hukum) Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan asas kerokhanian
tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan UUD 1945 dijelma lebih lanjut ke dalam
2) Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik hukum dasar tertulis
penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur, bunyinya
sebagai berikut : “ Negara berdasarkan atas ketuhanan yang Maha Esa, menurut
masyarakat dengan semangat yang bersumber pada asas kerokhanian negara, sebagai
pandangan hidup bangsa, maka dinamika masyarakat dan negara akan tetap diliputi
dasar Negara Republik Indonesia yang berkadaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada
(garis dari penulis) : Ketuhanan Yang Maha Esa . . . . . . . dan seterus nya” Presiden
v
soekarno dalam uraian “Pancasila Sebagai Dasar Negara” mengartikan dasar Negara itu
bahwa pancasila adalah saya anggap sebagai dasar dari pada Negara Republik Indonesia,
atau dengan Bahasa jerman : satu Weltanscahauung di atas mana kita meletakkan Negara
Republik Indonesia”
Awal pembentukan pancasila sebagai dasar negara yaitu, Pancasila adalah ideologi
dasar bagi negara Indonesia. Pancasila ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti
lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan pedoman kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima keutamaan penyusun Pancasila adalah
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4
Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan hal yang penting dalam memahami Pancasila
Pada tanggal 1 Juni dan 1 Oktober di Negara Republik Indonesia merupakan dua tanggal
yang memiliki nilai sejarah yang sangat berharga bagi berkembangnya Pancasila sebagai
ideologi Negara RI. Sesuai fakta pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai tanggal terbentuknya
Pancasila, bahwa sesungguhnya pada 1 Juni 1945 Bung Karno bukanlah pencetus maupun
pencipta Pancasila, ia hanyalah membantu mengingat kembali ideologi yang sudah lama
berkembang di kehidupan masyarakat Nusantara sejak zaman dahulu kala. Fakta ini memiliki
vi
B. Perumusan-Perumusan Pancasila
Lahirnya Pancasila adalah penamaan pidato Ir. Soekarno selaku anggota “Dokuritsu
Zunbi Tyoosakai” atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang
diucapkan pada sidangnya yang pertama 28 s/d 1 juni 1945 di Jakarta. Sidang itu dipimpin
oleh ketuanya Dr. K. R. T. Radjiman Wedyodiningrat yang atas permintaan beliau agar badan
itu merumuskan dasar-dasar dan tujuan filosofis dari negara yang akan merdeka itu.
1. Kebangsaan Indonesia.
4. Kesejahteraan sosial.
Prinsip yang ke lima hendaknya : menyusun Indonesia Merdeka dengan bertaqwa kepada
(lebih dikenal dengan Pancasila I) dan selanjutnya diubah lagi menjadi Pancasila II. Rumus
Pancasila II ini atau lebih dikenal dengan Pancasila menurut Piagam Jakarta tanggal 22 Juni
1945, baik mengenai kalimatnya sangat berbeda dengan Rumus Pancasila pertama atau biasa
di sebut dengan Pancasila Bung Karno tanggal 1 Juni 1945. Pada rumus Pancasila pertama,
Ke-Tuhanan yang berada pada sila kelima, sedangkan pada Rumus Pancasila kedua setelah
pancasila pertama, ke-Tuhanan ada pada sila pertama, ditambah dengan anak kalimat dalam
Kemudian pada Rumus Pancasila I, kebangsaan Indonesia yang berada pada sila pertama,
vii
kalimatnya sangat berubah sekali menjadi Persatuan Indonesia pada Rumus Pancasila II, dan
yang berada pada sila kedua, redaksinya berubah menjadi Kemanusiaan yang adil dan
beradab. Selanjutnya pada Rumus Pancasila I, Mufakat atau Demokrasi, yang berbeda pada
sila ketiga, redaksinya berubah sama sekali pada Rumus Pancasila II, yaitu menjadi
dan menempati sila keempat. Dan juga pada Rumus Pancasila I, kesejahteraan sosial yang
berada pada sila keempat, baik redaksinya, maka Pancasila pada Rumus II ini, tentunya
Pada isi piagam Jakarta diubah pada sila pertama menjadi menghilangkan anak kalimat “
C. Pengertian Ideologi.
Pertama kali idiologi dikenalkan oleh filsuf Prancis yaitu Destutt de Tracy pada tahun
1796. Idiologi berasal dari bahasa Prancis yaitu idéologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu,
“idéo” yang mengacu kepada gagasan dan “logie” yang mengacu kepada logos, kata dalam
bahasa Yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy 8 | Pendidikan Pancasila
menggunakan kata ini dalam pengertian etimologisnya, sebagai "ilmu yang meliputi kajian
gagasangagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa
viii
2. Kirdi Dipoyuda mengartikan ideologi sebagai suatu kesatuan gagasan-gagasan dasar
yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya baik individual
Tracytahun 1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu
seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan Negara
Ideologi merupakan pengarahan atau pengucapan terhadap suatu hal yang terumus di
characteristic of an individual or class (langkah hidup / perilaku atau hasil pemikiran yang
menunjukan sifat-sifat spesifik dari seorang individu atau satu kelas). Pancasila sebagai suatu
Ideologi tidak bersifat kaku atau tertutup melainkan bersifat reformatif, dinamis dan terbuka.
Hal ini dapat di artikan bahwa Ideologi pancasila besifat aktual, dinamis, antisipatif dan
(iptek), serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Pengertian dari ideologi Pancasila
adalah pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran
seseorang atau kelompok seperti ideologi-ideologi lain di dunia. Pancasila diambil dari nilai-
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita yang hendak dicapai
ix
2. Pancasila disepakati bersama dan digunakan sebagai prinsip yang dipegang teguh
tanpa berlandaskan pancasila maka secara otomatis aturan tersebut tidak berlaku. Pada fungsi
Ideologi Pancasila, Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila digunakan sebagai ideologi
nasional bangsa Indonesia. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa pancasila yang digunakan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia sejahtera ialah aman sentosa dan makmur, menurut
Wikipedia sejahtera merupakan kondisi yang baik, situasi manusia dimana orangorangnya dalam
keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Sejahtera memiliki kunci, di dalam islam kunci
yang akan selalu menjadi prioritas, lantas terpinggirkan oleh mengedepankan politik
kekuasaan. Menurut Kaelan (2006), reformasi yang berjalan dengan bergulir ini tidak di
dasarkan pada core philosophy bangsa Indonesia, sehingga dapat berakibat pada krisis yang
x
berkepanjangan berupa konflik kekerasan, terorisme, konflik etnis, ras, suku, golongan dan
Dengan demikian peran ideologi pancasila dalam membangun kesejahteraan bangsa adalah :
1. Ideologi pancasila sebagai arah nyata dan kebudayaan hidup masyarakat luas,
arahan nyata di dalam masyarakat luas akan menjunjung harga diri, harkat dan
martabat sebagai bangsa yang besar yang sejahtera dalam Negara Kesatuan
2. Pancasila mempunyai tujuan dan nilai luhur yang mempunyai ciri masyarakat yang
masyarakat yang sejahtera melalui pemerintah yang berwibawa, bebas KKN dan
4. Ideologi pancasila sebagai alat pemersatu, yaitu khususnya untuk pemacu upaya
6. Pancasila di jadikan bangsa Indonesia sebagai tujuan dalam berpikir dan bertindak
ide, gagasan, konsep dan pengertian yang mendasar tentang kehidupan yang di cita-citakan
oleh bangsa Indonesia. Kelima sila Pancasila merupakan kesatuan yang bulat sehingga
pengertian dan pengamalannya harus meliputi semua nilai yang terkandung didalamnya.
xi
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Mengandung nilai spiritual, memberikan
agama dan penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk
berkembang di Indonesia.
| Pendidikan Pancasila
faktor pengkait yang menjamin keutuhanan atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
ditangan rakyat yang diwujudkan oleh persatuan nasional yang nyata (real)
dan wajar. Nilai ini mengutamakan kepentingan Negara dan bangsa dengan
orang lain, gotong royong dalam suasana kekeluargaan, ringan tangan dan
berkeadilan sosial.
xii
Sikap Positif Pancasila di dalam Kehidupan Bermasyarakat. Sikap positif dapat
diartikan sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu. Sikap positif terhadap nilai-nilai
Pancasila berarti sikap yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada
dalam Pancasila, dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari. Walaupun kenyataannya
melaksanakan nilai-nilai Pancasila tidaklah mudah, bangsa Indonesia harus tetap berusaha
melakukannya. Berikut ini diuraikan secara singkat contoh pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
xiii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia.
Pancasila juga sumber pedoman hidup masyarakat dan negara Republik Indonesia yang real.
Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai tujuan utama dalam
kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus
dimulai dari setiap kepribadian warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang
secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga
B. Saran
Sebagai warga negara indonesia kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada dalam
karena pancasila adalah pedoman hidup,jangan mudah terpengaruh oleh budaya asing yang
masuk ke negara kita. Kita harus menyeleksi dan tidak menerima begitu saja pengaruh yang
masuk kedalam negara kita karena tidak semuanya sesuai dengan kepribadian bangsa kita
yaitu PANCASILA.
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Refarmasi.
xv