PEMERINTAH DI INDONESIA
DI SUSUN OLEH
NAMA: IKBAL
NIM : AK.21.026
PRODI : ANALIS
DOSEN: KEMAL IDRIS, SH.,MH
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga makalah yang berjudul
“Pancasila sebagai sistem penyelenggara pemerintah di indonesia” ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan oleh
dosen pembimbing. Pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Filsafat Pancasila dan Kewarganegaraan. Karena makalah ini masih
dalam tahap belajar atau latihan, maka penyusun menyadari akan kekurangan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Untuk itu, saran
dan kritik dari pembaca sangat diharapkan. Atas saran dan kritiknya penulis
ucapkan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masala...............................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................2
BAB II ISI
A. Kesimpula...............................................................................10
B. Saran.......................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hubungan pancasila sebagai asas kerhohanian hukum
dasar Negara Indonesia ?
2. Bagaimana pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah
fundamental Negara Indonesia ?
3. Bagaimana hubungan antara pancasila dengan pembukaan dan isi
UUD 1945 ?
4. Bagaimana dinamika pelaksanaan pancasila dalam
ketatanegaraan Republik Indonesia ?
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui hubungan pancasila sebagai asas kerhohanian
hukum dasar Negara Indonesia.
2. Untuk mengetahui pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah
fundamental Negara Indonesia.
3. Untuk mengetahui hubungan antara pancasila dengan pembukaan
dan isi UUD 1945.
4. Untuk mengetahui dinamika pelaksanaan pancasila dalam
ketatanegaraan Republik Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan jelas bahwa pancasila sebagai asas kerokhanian hukum dasar Negara
Indonesia dapat ditemukan dalam Pembukaan UUD 1945 dan pokok-pokok pikiran
sebagaimana tercantum dalam Penjelasan UUD 1945. Oleh karena itu, menelusuri
kedudukan pancasila sebagai asas kerokhaniaan hukum dasar Negara Indonesia, maka
perlu memahami dan mengerti makna Pembukaan UUD 1945 dan dalam suasana
kebatinan dan kejiwaan seperti apa Pembukaan UUD 1945 itu dibuat oleh the founding
fathers. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pancasila merupakan asas
kerokhanian yang menjiwai Pembukaan UUD 1945.
Oleh karena itu, Undang-Undang Dasar itu harus mengandung isi yang
mewajibkan Pemerintah dan lain-lain penyelenggara Negara, untuk memelihara budi
pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
Keempat pokok-pokok pikiran yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945
mengandung nilai filosofis yang sangat dalam karena di dalamnya terkandung nilai-nilai
moral yang mendasari kehidupan kenegaraan dan kelangsungan hidup dan kehidupan
bangsa dan Negara Indonesia, yakni nilai-nilai moral Pancasila.
Keempat pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945 tersebut juga menunjukkan
suasana kebatinan pendiri Negara bahwa yang paling mendasar atau fundamental dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah terwujudnya persatuan dan
dan kesatuan bangsa, keadilan sosial bagi seluruh rakyat, kedaulatan rakyat berdasar
permusyawaratan/perwakilan, dan Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa empat
pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan
penjelmaan sila-sila Pancasila dalam pelaksanaannya, seperti adanya kalimat “Negara
persatuan”, “Negara hendak mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyar”, Negara
yang berkedaulatan rakyat”, dan “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha ESa
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”.
2) Konstitusi RIS
Hasil dari KMB pada 27 Desember 1945 mengharuskan pada Indonesia untuk
menerima berdirinya negara RIS. Secara otomatis UUD yang digunakan pun berganti,
dan yang digunakan adalah Konstitusi RIS.
Pada masa ini seluruh wilayah Indonesia tunduk pada Konstitusi RIS.
Sedangkan UUD 1945 hanya berlaku untuk negara bagian Indonesia yang meliputi
sebagian jawa dan sumatra dengan ibu kota Yogyakarta. Sistem pemerintahannya
adalah Parlementer yang berdasarkan Demokrasi Liberal.
Negara Federasi RIS tidak berlangsung lama.berkat kesadaran para pemimpin
kita maka pada tanggal 17 Agustus 1950 RIS kembali lagi menjadi NKRI dengan
Undang-Undang yang lain yang disebut Undang-Undang Dasar Sementara 1950.
A. Kesimpulan
Pancasila menjadi roh atau jiwa dan landasan utama dari hukum dasar Negara,
sehingga hukum dasar Negara tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.
Salah satu hukum dasar Negara Indonesia adalah UUD 1945. Dalam Undang-Undang
Dasar baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yaitu merupakan hukum dasar
Negara Indonesia yang harus berlandaskan dan bersumber pada nilai-nilai pancasila.
Sebagaimana diketahui bahwa Pembukaan UUD 1945 merupakan kaidah Negara
yang fundamental bagi kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Substansi atau isi
yang termuat atau terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan sesuatu yang
mendasar (fundamental) berkatan dengan eksistensi bangsa dan Negara Indonesia.
Indonesia adalah Negara demokrasi yang berdasarkan atas hukum.Oleh karena
itu, dalam segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara diatur dalam sistem
peraturan perundang-undangan.Hal inilah yang dimaksud dengan pengertian Pancasila
dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia.
B. Saran
Kita sebagai bangsa Indonesia, supaya mampu mencermati nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu
masyarakat yang tidak buta akan posisi dasar negara, hendaknya kita bisa
mengaplikasikan semua aspek-aspek yang terkandung dalam Pancasila kedalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
http://kalisthianablog.blogspot.co.id/2014/06/pancasila-sebagai-ketatanegaraan.html,