Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

HUBUNGAN PANCASILA DAN UUD RI TAHUN 1945

OLEH :
NAMA
KELAS

SMP NEGERI 2 BANYUPUTIH


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga
tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
kita semua ke jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT.
Maksud penulis membuat makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diamanatkan oleh
dosen penulis. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
ini  banyak sekali kekurangannya baik dalam cara penulisan  maupun
dalam isi.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi
penulis yang membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah  ini,
untuk menambah pengetahuan Hubungan Pancasila dan UUD
1945. Amin.

Sukabumi,  Oktober 2017

Penulis

ii
iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI..............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia......................3
B. Pembukaan UUD 1945......................................................................4
C. Hubungan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945............................5
1. Hubungan Formal.........................................................................5
2. Hubungan Material....................................................................... 7
D. Pancasila dan Amandemen UUD 1945.............................................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................10
B. Saran..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................12
PERTANYAAN DAN JAWABAN.............................................................13

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila adalah nilai-nila kehidupan Indonesia sejak zaman
nenek moyang sampai dewasa ini.Berdasarkan hal tersebut
terdapatlah perbedaan antara masyarakat Indonesia dengan
masyarakat lain. Nilai-nilai kehidupan tersebut mewujudkan amal
perbuatan dan pembawaan serta watek orang Indonesia. Dengan kata
lain masyarakat Indonesia mempunyai ciri sendiri, yang merupakan
kepribadianya.
Dengan nilai-nilai tersebut rakyat Indonesia melihat dan
memecahkan masalah kehidupan ini untuk mengarahkan dan
mempedomi dalam kegiatan kehidupanya bermasyarakat.
Demikianlah mereka melaksanakan kehidupan yang diyakini
kebenaranya. Itulah pandangan hidupnya, karena keyakinan yang
telah mendarah daging itulah maka pancasila dijadikan dasar negara
serta ideologi negara.Itulah kebulatan tekad rakyat Indonesia yang
ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia.
Untuk mewujudkan masyarakat pancasila,diperlukan suatu
hukum yang berisi norma-norma, aturan-aturan atau ketentuan-
ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh setiap warga
negara Indonesia. Hukum yang dimaksud adalah UUD 1945 sebagai
hukum dasar tertulis di Negara kita.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dan fungsi pancasila ?
2. Bagaimana hubungan pancasila dan UUD 1945 ?  

1
C. Tujuan
Dengan di tulisnya makalah ini penulis bertujuan memberikan
penjelasan tentang pengertian, kedudukan dan fungsi pancasila dan
bagaimana hubungan pancasila dengan UUD ’45, penulis berharap
dapat membantu memberikan sedikit gambaran bahwa tujuan
mempelajari pancasila adalah untuk memahami makna dan arti
pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Kita sebagai warga
negara Indonesia harus dapat mempelajari pancasila dengan benar
yakni dapat di pertanggungjawabkan baik secara yuridis
konstitusional maupun secara objektif, oleh karena itu setiap orang
boleh memberikan pengertian atau tapsiran menurut pendapat
sendiri.
   

2
3
BAB II
PEMBAHASAN

A. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA REPUBLIK


INDONESIA
Pengertian pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea
keempat Pembukaan UUD 1945 yang menandaskan pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa yang telah di murnikan dan dipadatkan oleh
PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik
Indonesia.
Pancasila yang dikukuhkan dalam sidang I dari BPPK pada
tanggal 1 juni 1945 adalah di kandung maksud untuk di jadikan dasar
bagi negara indonesia merdeka.
Sidang BPPK telah menerima secara bulat Pancasila itu sebagai
dasar negara Indonesia mereka.Dalam keputusan sidang PPKI
kemudian pada tanggal 18 agustus 1945 pancasila tercantum secara
resmi dalam pembukaan UUD RI,
Peraturan selanjutnya yang disusun untuk mengatasi dan
menyalurkan persoalan-persoalan yang timbul sehubungan dengan
penyelenggaraan dan perkembangan negara harus berpedoman pada
UUD.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau
sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka pancasila tercantum
dalam ketentuan tertinggi yaitu pembukaan UUD 1945, kemudian
dijelmakan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran,yang meliputi
suasana kebatinan UUD 1945,yang pada akhirnya dijabarkan dalam
pasal UUD 1945,
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara tersebut dapat terinci
sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari
segala sumber hukum di Indonesia.Dengan demikian pancasila

4
merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia,telah di
jelmakan dalam pembukaan UUD 45 ke dalam empat pokok
pikiran.
2. Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945.
3. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara (baik
hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis)
4. Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi
yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara
memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
5. Merupakan sumber semangat dari UUD 1945,bagi penyelenggara
negara,para pelaksana pemerintahan.

B. PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945


Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 terdiri atas empat
alinea, dan setiap alinea memiliki spesifikasi jika ditinjau berdasarkan
isinya. Alinea pertama, kedua, dan ketiga memuat segolongan
pernyataan yang tidak memiliki hubungan kausal organis dengan
pasal-pasalnya. Bagian tersebut memuat serangkaian pernyataan yang
menjelaskan peristiwa yang mendahului terbentuknya Negara
Indonesia.
Kedudukan pembukaan UUD 1945 dalam kaitanya dengan tertib
hukum indonesia memiliki dua aspek yang sangat fundamental yaitu :
a) Memberikan faktor-faktor mutlak bagi terwujudnya tertib hukum
Indonesia.
b) Memasukkan diri dalam tertib hukum Indonesia sebagai tertib
hukum tertinggi.
Dalam kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar Negara
Republik Indonesia . pada hakikatnya merupakan suatu dasar dan
asas kerohanian dalam setiap aspek penyelenggaraan negara termasuk
dalam penyusunan tertib hukum indonesia. Maka kedudukan
paancasila sebagaimana tercantum dalam pembukaaan UUD 1945

5
adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum indonesia.
Pembukaan UUD 1945 bersama-sama dengan undang-undang dasar
1945 ditetapkan oleh PPKI tgl 18 agustus 1945. Inti dari pembukaan
UUD 1945, pada hakiketnya terdapat dalam alenia IV. Sebab segala
aspek penyelenggaraan pemerintahan negara yang berdasarkan
pancasila terdapat dalam pembukaan alinea IV. Oleh karena itu dalam
pembukaan itulah sejarah formal yuridis pancasila ditetapkan sebagai
dasar filsafat negara republik indonesia.

C. HUBUNGAN PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD 1945


Dalam sistem tertib hukum indonesia, penjelasan UUD 1945
menyatkan bahwa pokok pekiran itu meliputi suasana kebatinan dari
undang-undang dasar negara indonesia serta mewujudkan cita-cita
hukum, yang menguasai hukum dasar tertulis (UUD) dan hukum
dasar tidak tertulis (confensi), selanjutnya pokok pikiran itu
dijelmakan dalam pasal-pasal UUD 1945. Maka dapatlah di simpulkan
bahwa suasana kebathinan undang-undang dasaar 1945. Tidak lain di
jiwai atau bersumber pada dasar filsaft negara pancasila. Pengertian
inilah yang menunjukkan kedudukan dan fungsi pancasila sebagai
dasar negara republik indonesia. Oleh karena itu secara formal yuridis
pancasila di tetapkan sebagidsar filsafat negara republik indonesia.
Maka hubungan antara pembukaan UUD 1945 denagn pancasila
bersifat timbal balik sebagi berikut:
1. Hubungan formal
Dengan di cantumkannya secara formal didalam
pembukaan UUD 1945 maka pancasila memperoleh kedudukan
sebagai norma dasar hukum positif. Denagn demikian tat
kehidupan bertatanegara tidak hanya bertopang kepada asas-
asas sosial, ekonomo, politik, akan tetapi dalam perpaduaanyya
denagn keseluruhan asas yang melekat padanya, yaitu perpaduan

6
asas-asas kultural, religius dan asas-asas kenegaraan yang
unsurnya berdampak pada pancasila.
Jadi berdasarkan tempat terdapatnya pancasila secara
formal dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Bahwa rumusan pancasila sebagi dasar negara republik
indonesia adalah seperti yang tercantum dalam pembukaan
UUD 1945 alinea IV.
2) Bahwa pembukaan UUD 1945 berdasarkan pengertian
ilmiah, merupakan pokok kaidah negara yang fundamental.
dan terhadap tertib hukum indonesia mempunyai 2 macam
keduduikan yaitu:
a. Sebagai dasarnya, karena pembukaan UUD 1945 itulah
yang memberikan faktor-faktor mutlak. Bagi adanya
hukum tertip hukum indonesia.
b. Memasukkan dirinya dalam tertib hukum tersebut sebagi
hukum tertinggi.
3) Bahwa dengan demikian pembukaan UUD 1945
berkedudukan dan berfungsi selain sebagai muqaddimah
dari UUD 1945 dalam kesatuan yang tidak dapat di pisahkan
jiaka berkedudukan sebagai sesuatu yang bereksistensi
sendiri, yang hakekat kedudukan hukum nya berbeda denagn
pasal-pasal nya. Karena pembukaan UUD 1945 yang intinya
adalah pancasila tidak tergantung pada batang tubuh UUD
1945, bahkan sebagi sumber.
4) Dengan demikian pancasila dapat disimpulakan mempunyai
hakekat, sifat, kedudukan dan fungsi sebagi pokok kaedah
negara yang hundamental, yang menjelmakan dirinya
sebagai dasar kelangsungan hidup negara republik indnesia
yang di proklamirkan pad tanggal 17 agustus 1945.
5) Pancasila sebagai inti pembukaan UUD 1945, dengan
demikian mempnyai kedudukan yang kuat, tetap dan tidak

7
dapat diuabah ydan terlekat pada kelangsunagn hidup negar
republik indonesia.

Dengan demikian pancasila sebagi substansi esensial dari


pembukaan dan mendapatkan kedudukan formal yuridis dalam
pembukaan, sehingga baik rumusan maupun yuridiksinya sebagi
ddasar negara adalah sebagaimana terdapat dalam pembukaan
UUD 1945. Maka perumusan yang menyimpang dari pembukaan
tersebut adalah sama halnya dengan mengubah secara tidak sah
pembukaan UUD 1945, bahkan berdasarkan hukum positif
sekalipun dan hal ini sebagimana yang di tentukan dalam
ketetapan MPRS no XX/MPRS/1966

2. Hubungan material
Hubungan pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila selain
hubungan yang bersifat formal, sebagaimana yang dijelaskan di
atas juga hubungan secara material sebagai berikut:
Bila kita tinjau kembali proses perumusan Pancasila secara
kronologis, materi yang dibahas oleh BPUPKI yang pertama-
tama adalah dasar filsafat Pancasila baru kemudian pembukaan
UUD 1945. Setelah pada sidang pertama pembukaan UUD 1945
BPUPKI membicarakan dasar filsafat negara pancasila.
Jadi berdasarkan urut-urutan tertib hukum Indonesia
pembukaan UU/D 1945 adalah sebagai tertib hukum yang
tertinggi, adapun tertib hukum Indonesia bersumberkan pada
Pancasila. Hal ini berarti secara material tertib hukum Indonesia
dijabarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Pancasila sebagai tertib sumber hukum Indonesia meliputi
sumber nilai, sumber materi sumber bentuk dan sifat.
Selain itu dalam hubunganya dengan hakikat dan
kedudukan Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah dasar

8
yang fundamental, maka sebenarnya secara material yang
merupakan esensi atau inti sari dari pokok kaidah negara
fundamental tersebut tidak lain adalah Pancasila.
Seperti telah disinggung dimuka bahwa di samping
Undang-Undang dasar, masih ada hukum dasar yang tidak
tertulis yang juga merupakan sumber hukum,yang menurut
penjelasan UUD 1945 merupakan aturan dasar yang timbul dan
terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara, meskipun
tidak tertulis, inilah yang dimaksuk denagn konvensi atau
kebiasaan ketatanegaraan sebagai pelengkap atau pengisi
kekosongan yang timbul dari praktek kenegraan, oleh karena itu
tersebut tidak terdapat dalam Undang-Undang dasar. UUD 1945
yang hanya terdiri dari 37 pasal ditambah dengan empat pasal
Aturan peralihan dan dua aturan tambahan, maka UUD 1945
termasuk singkat dan bersifat supel atau fleksibel. Dalam
hubungan ini penjelasan UUD 1945 mengemukakan bahwa
telaah cukuplah kalau undang-undang dasar hanya memuat
aturan-aturan pokok garis-garis besar sebagi instruksi kepada
pemerintah pusat dan lain-lain, penyelenggaraan negara untuk
untuk kehidupan negara. Undang-Undang dasar yang disingkat
itu sangat menguntungkan bagi negaraa indonesia ini yang
masih harus terus berkembang bagi negara seperti Indonesia ini
yang masih harus terus menerus berkembang secara dinamis.
Sehingga denagn aturan-aturan pokok itu akan merupakan
aturan yang kenyal dan tidak mudah ketinggalan zaman, sedang
aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan-aturan undang-
undang yang lebih mudah, oleh karena itu makin supel(elastic)
itu semakin baik. Jadi kita harus menjadi yang supel agar
undang-undang dasar jangan sampai ketinggalan zaman. Yang
penting dalam pemerintahan dan dalam hal hidupnya negara

9
harus lebih semangat yaitu semangat yang dinamis, positif,
konstuktifseperti yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945.

D. PANCASILA DAN AMANDEMENT UNDANG-UNDANG


DASAR 1945
Amandement yang dilakukan UUD 1945 tidak pada pembukaan,
karena dalam pembukaan trdapat suatu kaedah dasar bangsa
indonesia yaitu pancasla dan juga tujuan serta cita-cita kemerdekaan
indonesia. Pancasila yang ditetapkan oleh PPKI pada tanggal 18
agustus 1945 merupakan perwujutan tujuan dari penyataan
kemerdekaan dalam proklamasi unuk membuat dasar hukum tata
negara baru di indonesia guna menggantikan hukum kolonial belanda.
Sejarah tata negara RI mencatat 3 modal undang-undang dasr
yang berlaku yaitu:
1) UUD 1940 berlaku mulai tanggal 18 agustus 1945 sampai 17
agustus 1945 berlaku kembali sejak 5 juli 1959 samapi sekarang
denagn 4 kali amandement pasca reformasi.
2) Konstitusi RIS yang diundangkan  dalam lembaran negara no 3
tahun 1950 berlaku mulai tanggal 27 desember 1949 samrpai 17
agustus 1950.
3) UUDS yang diundangkan dalam lembaran negara no 56 tahun
1950 sebagi undang-undang no 7 tahun 1950, yang berlaku mulai
17 agustus 1950 sampai 5 juli 1959.
Pada masa awal kemerdekaan ini, indonesia mencari bentuk
yang tepat dalam sistem politik pemerintahannya demi mewujudkan
cita-cita kemerdekaan yang mensejahtrakan rakyatnya. Setelah
proklamasi kemerdekaan tanggal 17 agustus 1945 indonesia pada
kondisi yang serba terbatas, terutam terkait dengan hukum tata
negara dan lembaga-lebaga pemerintahan yang akan menentukan
sistem pemerintahan, baik alokasi kekuasaan maupun distrubusi
kekuasaan yang akan di terapkan.

10
11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah dijawab
pada bab sebelumnya, yakni bab pembahasan. Maka kami
menyimpulkan:
1. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa merupakn
sumber dan landasan dari berbagai produk hukum termasuk UUD
1945
2. Suasana kebatianan UUD1945 dan cita-cita hukum UUD 1945
tidak lain adalah bersumber kepada atau dijiwai dasar falsafah
negara pancasila.
3. Pancasila itu sendiri memancarkan nilai-nilai luhur yang telah
mampu memberikan semangat kepada dan terpancang dengan
khidmat dalam perangkat UUD 1945.
4. Dalam melakukan amandemen terhadap UUD 1945 harus sesuai
dan berdasar pada pancasila
5. Bagian UUD 1945 yang dapat diamandemen adalah bagian Batang
Tubuh.
6. Tata cara pengamandemenan UUD 1945 tertuang dalam pasal 37
ayat 1-4.
7. Tujuan dari amandemen UUD 1945 adalah untuk
menyempurnakan UUD yang sudah ada agar tetap sesuai dengan
perkembangan zaman.

B. Saran
Untuk dapat mencapai suatu tujuan yang sama, yaitu
menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai luhur pancasila di
segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

12
Maka , “marilah bersama-sama memahami mendalami ajaran
pancasila secara menyeluruh supaya kita paham dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, dengan tujuan
dapat mengurangi sedikit demi sedikit hal hal yang dapat mengancam
dan membahayakan pancasila yang tidak hanya datang dari luar tetapi
juga dari dalam, terlebih lagi di era globalisasi sekarang ini.
Amandemen dirasakan perlu, karena makna dan isi dari UUD 45
itu sendiri agar bisa sesuai dengan perkembangan zaman. Dan selain
itu juga agar UUD 45 dapat terus dijadikan sebagai sumber hukum
tertinggi di Indonesia.

13
DAFTAR PUSTAKA

MKD IAIN Sunan Ampel surabaya, pendidikan pancasila. Surabaya, IAIN


SA press, 2011
Trianto dan Triwulan Tutik, falsafah negara dan pendidikan
kewarganegaraan. Jakarta: prestasi pustaka,2007
Kaelan, pendidikan pancasila, yogyakarta: paradigma offset,2004
Winarno Dwi, paradigma baru pendidikan kewarganegaraan, jakarta:
bumi aksara,2006

14
Pertanyaan dan Jawaban

Frida
1. Ketetapan MPR adakah hubungannya dengan jaman sekarang?
Jawaban :
Ketetapan MPR pada jaman sekarang mungkin tidak ada, karena
sudah ditetapkan tahun 1998.
Nurasiah Jamil
2. Contoh hubungan formal dan material?
Jawaban :
Secara Formal
- Bahwa rumusan pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alinea IV
- Bahwa pembukaan UUD 1945, berdasarkan pengertian ilmiah,
merupakan pokok kaedah negara yang fundamental dan terhadap
tertib hukuman Indonesia.
Secara material merupakan esensi atau intisari dari pokok kaedah
negara fundamental tersebut tidak lain adalah Pancasila.
Koswara
3. Bagaimana penerapan Pancasila dalam pembelajaran?
Jawaban :
Contohnya pada seorang guru, beliau begitu berjasa dengan jasanya
yang tak kenal lelah membimbing, mengajari kita ilmu.
Adji
4. Dampak jika pembukaan UUD diubah?
Jawaban :
Dalam pembukaan UUD 1945 ada pancasila, jika diubah akan
mengubah dasar negara kita karena jika UUD diubah sama saja kita
mengubah NKRI yang sudah di proklamasikan pada tahun 1945.

15

Anda mungkin juga menyukai