Di Susun Oleh :
1. Abdul latif
2. Fayza Fatika Meylandinniah
3. Meiliza Gustiani Suhita
4. Rosi meliani
5. Putri Abbiskha Aurelianisa
Universitas Faletehan
Alhamdulillah,
Segala puji hanya kepada allah tuhan semesta alam atas segala rahmatnya
dan karunianya serta kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk bisa
membuat makalah ini tentang pancasila sebagai dasar Negara.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
A. KESIMPULAN ........................................................................................... 21
B. SARAN ....................................................................................................... 21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat
diartikan kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi
negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa indonesia, sebagai
dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta bagian pertahanan
bangsa dan negara.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh Undang Undang
Dasar 1945?
2. Coba sebutkan dan jelaskan hubungan Pancasila dengan Pembukaan
Undang Undang Dasar 1945?
3. Bagaimana implementasi pancasila dalam kebijakan negara di bidang
politik, ekonomi, sosial budaya & hankam?
1
C. TUJUAN MASALAH
1. Agar Mahasiswa mengetahui bagaimana penjabaran Pancasila dalam
Batang Tubuh Undang Undang Dasar 1945
2. Agar Mahasiwa bisa menyebutkan hubungan Pancasila dengan Pembukaan
Undang Undang Dasar 1945
3. Agar Mahasiwa mengetahui implementasi pancasila dalam kebijakan
negara di bidang politik, ekonomi, sosial budaya & hankam
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagai sebuah dasar negara, Pancasila sudah tentu menjadi asa untuk
hukum tata negara Indonesia. Oleh karena itu, antara pancasila dengan
pembukaan UUD 1945 memiliki hubungan yang tak dapat dipisahkan.
Hubungan itu dibagi menjadi 4 yaitu hubungan secara formal dan hubungan
secara material
3
Pancasila menjadi kaidah yang mendasar dalam setiap langkah dan
penentuan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Pancasila sebagai kaidah
negara selanjutnya dijiwai di dalam seluruh batang tubuh atau pasal dan ayat
dalam UUD 1945, sehingga secara tidak langsung UUD 1945 merupakan
kaidah dasar negara pula. Rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea
IV.
Alinea keempat dari pembukaan UUD 1945 tidak lain dan tidak bukan
merupakan rumusan dari Pancasila yang kita kenal hingga saat ini. Hal ini
menunjukkan bahwa inti dari pembukaan UUD 1945 ialah Pancasila itu
sendiri.
Batang tubuh UUD 1945 yang terdiri dari pasal-pasal dan ayat-ayat
merupakan penjabaran dari pembukaan UUD 1945, sedangkan inti dari
pembukaan UUD 1945 ialah Pancasila. Ini merupakan salah satu hubungan
Pancasila dengan UUD 1945 berdasarkan sejarah dalam ruang lingkup
formal. Nah, berdasarkan hal ini, kita dapat menyimpulkan bahwa sejatinya
pembukaan UUD 1945 tidak bergantung pada batang tubuhnya.
4
2. Hubungan Secara Material
5
adil dan beradab. sila pertama dapat kita temui di dalam alinea yang ketiga.
Sila ketiga terdapat di alinea kedua dari pembukaan UUD 1945. Sila keempat
dan kelima dapat secara jelas ditemui di dalam alinea keempat pembukaan
UUD 1945.
Maksud dari Pancasila sebagai sumber semangat bagi UUD 1945 ialah
dalam setiap pembahasan mengenai pasal-pasal UUD 1945 didasari dengan
semangat dan tujuan dari keberadaan Pancasila.
6
Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang
meliputi suasana kebatinan, hukum dan cita-cita moral bangsa Indonesia.
Pokok-pokok pikiran tersebut mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi
oleh bangsa Indonesia karena bersumber dar pandangan hidup dan dasar
negara, yaitu Pancasila. Pokok-pokok pikiran yang bersumber dari
Pancasila itulah yang dijabarkan ke dalam batang tubuh melalui pasal-pasal
UUD 1945.
Hubungan Pembukaan UUD 1945 yang memuat Pancasila dalam
batang tubuh UUD 1945 bersifat kausal dan organis. Hubungan kausal
mengandung pengertian Pembukaan UUD 1945 merupakan penyebab
keberadaan batang tubuh UUD 1945, sedangkan hubungan organis berarti
Pembukaan dan batang tubuh UUD tahun 1945 merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan. Karena itu, Pancasila tidak saja merupakan suatu
cita-cita hukum, tetapi telah, menjadi hukum positif.
Sesuai dengan penjelasan UUD 1945, pembukaan mengandung 4
pokok pikiran yang diciptakan dan dijelaskan dalam batang tubuh. Keempat
pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut:
7
Pokok pikiran pertama menegaskan bahwa aliran pengertian negara
persatuan diterima dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu negara yang
melindungi bangsa Indonesia seluruhnya. Menurut pokok pikiran pertama
ini, mengatasi paham golongan dan segala paham perorangan. Demikian
pentingnya pokok pikiran ini maka persatuan merupakan dasar negara yang
utama. Oleh karena itu, penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib
mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau
perorangan.
8
mengandung maksud menjunjung tinggi hak asasi manusia yang luhur dan
budi pekerti kemanusiaan yang luhur. Pokok pikiran keempat Pembukaan
UUD 1945 merupakan asas moral bangsa dan negara (Bakry, 2010; 210).
9
dapat memberhentikan Presiden dan / atau Wakil Presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD
Hubungan antara negara dan penduduknya yang meliputi warga
negara, agama, pertahanan negara, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
✓ Pasal 26 ayat (2) : Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing
yang bertempat tinggal di Indonesia.
✓ Pasal 27 ayat (3) : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara.
✓ Pasal 29 ayat (2) : negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya
dan kepercayaannya itu.
✓ Pasal 31 ayat (2) : setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar
dan pemerintah wajib membiayainya. Pasal 33 ayat (1) : perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
✓ Pasal 34 ayat (2) : negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak
mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
Materi lain berupa aturan bendera negara, bahasa negara, lambing
negara, dan lagu kebangsaan.
10
perpaduannya dengan keseluruhan asas yang melekat padanya, yaitu
perpaduan asas-asas kultural, religus dan asas-asas kenegaraan yang unsure-
unsurnya terdapat dalam Pancasila.
11
C. IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEBIJAKAN NEGARA DI
BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA & HANKAM
12
• Demokrasi Yang Di Dukung Kecerdasan.
Warga negara yang cerdas dan terdidik secara politik merupakan syarat
mutlak untuk mewujudkan demokrasi.
13
• Demokrasi Dengan Kesejahteraan Rakyat.
Demokrasi juga mencakup dalam bidang ekonomi, demokrasi ekonomi
adalah system pengelolaan perekonomian negara berdasarkan prinsip
ekonomi. Perekonomian harus dijaga dari persaingan bebas tanpa batas
melalui peraturan perundang-undangan. Negara juga mengambil peran yang
cukup dalam usaha mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Demokrasi Pancasila dalam arti sempit adalah berdasar pada sila keempat
Pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan. Dengan demikian, demokrasi Pancasila dalam arti
sempit adalah masalah pengambilan keputusan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan ini adalah dengan musyawarah mufakat.
14
Pancasila sistem ekonomi yang bersandar pada kerakyatan dan keadilan. Aturan
sistem ekonomi Pancasila yang lebih ditekankan pada sila keempat menjadi slogan
baru yang diperjuangkan sejak reformasi.
System ekonomi kerakyatan adalah sub sistem dari ekonomi Pancasila yang
diharapkan mampu meredam akses kehidupan ekonomi yang liberal, sistem,
ekonomi. Pancasila bersandarkan pada pasal 33 UUD 1945 adalah sebagai berikut
:
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh orang negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang.
15
demokratis, dan berkeadilan. Pada dasarnya UUD 1945 menegaskan di dalam
pembukaannya salah satu tujuan negara Indonesia adalah untuk memajukan
kesejahteraan umum. Penegasan diatas tidak lepas dari pokok pikiran yang
terkandung dalam pembukaan UUD 1945 yaitu bahwa hendak mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Sosial dan budaya adalah satu kesatuan yang sangat mudah berubah.
Disebabkan oleh adanya perkembangan zaman, seperti globalisasi yang
memudahkan budaya luar masuk ke negara kita, perubahan gaya hidup,
berkembangnya perekonomian suatu negara dan masuknya kebiasaan
masyarakat negara lain ke dalam negara Indonesia yang membuat hilangnya
rasa bangga budaya sendiri. Perubahan sosial budaya itu merupakan gejala
perubahan struktur sosial dan pola budaya suatu masyarakat yang terjadi
sepanjang masa dalam setiap masyarakat.
16
Dengan keanekaragaman suku dan budaya di Indonesia, selaku warganya
harus dapat menciptakan dan mengamalkan pengaktualisasian pancasila. Hal
ini akan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam upaya mempersatukan
bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian aktualisasi sosial
dan budaya dengan tepat dan seimbang antara budaya yang satu dengan
lainnya, yang terdapat di Indonesia. Walaupun harus seimbang tentunya harus
ada wilayah yang di prioritaskan dalam pengamalan aktualisasi pancasila dan
UUD 1945.
17
4. Membudayakan Pancasila dalam Aspek Kehidupan Pertahanan dan
Keamanan
Istilah Pertahanan dan keamanan baru muncul di era orde baru ketika
pemerintah menyatukan unsur Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan
Udara, serta Kepolisian RI dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
yang memunculkan istilah gatra baru, yaitu Pertahanan dan Keamanan yang di
singkat Hamkan. Sebelumnya gatra lebih dikenal dengan gatra militer.
18
1. Pertahanan dan keamanan negara merupakan hak dan kewajiban setiap
warga negara.
2. Mengembangkan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta.
3. Menembangkan sistem prinsip hidup berdampingan secara damai dengan
bangsa lain.
Sebagai penjabarannya, pertahanan dan keamanan diatur dalam Pasal 30
UUD 1945, sebagai berikut :
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia
Republik Indonesia, sebagai kekuatan umum, dan rakyat, sebagai kekuatan
pendukung.
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut,
dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan,
melindungi dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Nasional
Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan
pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
19
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Undang Undang Dasar 1945 merupakan peraturan perundang
undangan yang tertinggi dalam Negara Indonesia dan merupakan
peraturan tertulis yang wajib dipatuhi dan diikuti oleh seluruh Warga
Indonesila. Serta Pancasila merupakan singkatan dari Undang Undang
Dasar 1945 yang menjadi falsafah dan dasar negara yang menjadi
pedoman untuk mengatur segala sistem pemerintahan yang ada di
Indonesia seperti dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya & hankam.
Apabila warga Indonesia mampu mengamalkan nilai nilai tersebut maka
degradasi moral dan kebiadaban masyarakat dapat diminimalisir, secara
tidak langsung juga akan mengurangi jumlah krimimilitas di Indonesia,
meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
B. SARAN
Undang Undang Dasar 1945 dan Pancasila merupakan standar
pedoman dalam mengatur segala hal persoalan yang ada di Negara
Indonesia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menjunjung tinggi dan
menerapkan nilai nilai yang ada di UUD 1945 dan Pancasila sejak dini
dengan sepenuh hati dan rasa tenggang
20
DAFTAR PUSTAKA
21