OM SWASTYASTU

UPAYA – UPAYA DALAM MENGATASI HAMBATAN

DAN TANTANGAN UNTUK MENCAPAI MOKSHA
MENURUT ZAMANNYA “GLOBALISASI”
 MOKSHA
• Dengan mempedomani
diri dan mengamalkan
ajaran cinta kasih serta
ketidak terikatan akan
ilusi dunia ini secara
berkesinambungan
seseorang dapat
mencapai moksha. • Betapapun sulitnya sesuatu itu
pasti dapat diwujudkan, bila
diupayakan dengan niat suci,
tekun,disiplin, sungguh- sungguh
dan berlandaskan kitab suci.
Tanda- tanda sesorang telah mencapai Moksha atau
mencapai jiwatman adalah :
1. Selalu dalam keadaan tenang lahir dan batin.
2. Tidak terpengaruh dengan suasana suka maupun duka
3. Tidak terikat dengan keduniawian
4. Tidak mementingkan diri sendiri.
 UPAYA –UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN
DALAM MENGATASI HAMBATAN DAN
TANTANGAN UNTUK MENCAPAI MOKSHA :
1. Melaksanakan meditasi, diantaranya
dengan sembahyang sesuai
waktunya, melaksanakan upawasa, 4. Mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widhi
merenungkan keberadaan Ida Sang Wasa, dengan cara Darana, Dhyana dan
Hyang Widhi Wasa. Semadi.
2. Mendalami ilmu pengetahuan, dengan 5. Menumbuhkan kesucian, selalu berdoa
kemajuan ilmu pengetahuan dan
memohon tuntunan-Nya agar atman terbebas
teknologi yang berkembang dapat
dari triguna dan menyatu dengan paramatman.
dijadikan media oleh manusia.
6. Mempedomani catur marga, agar dapat
3. Melaksanakan Dharma, karena orang
yang melakukan dharma juga akan belajar hidup bahagia.
dilindungi oleh Dharma.
 CONTOH- CONTOH ORANG YANG
DIPANDANG MAMPU MENCAPAI MOKSHA
MOKSHA ADALAH KEBEBASAN,
KEMERDEKAAN, ATAU TERBEBAS
DARI IKATAN KARMA, KELAHIRAN,
KEMATIAN DAN SIFAT KEDUNIAWIAN. • Melaksanakan
persembahyangan, olah batin,
Tujuan umat Hindu dapat memusatkan cipta, dan
dicapai dengan mengheningkan cipta merupakan
mempedomani,menghayati, dan aktivitas menuju Moksha.
mengamalkan ajaran agama
dalam kehidupan sehari-sehari..
TOKOH RAMA

Dalam kisahnya, Sang Rama

digambarkan sebagai seorang yang
bijaksana dan tidak lagi terikat dengan
hal- hal duniawi.
 BHAGAWAN BYASA

Pada zaman Waiwasta

Manu ada yang bernama
Bhagawan Byasa. Beliau
telah mendapatkan sinar
kesadaran bathin.
DANG HYANG DWIJENDRA

Dang Hyang Dwijendra

dengan perjalanan
sucinya.