OLEH :
Om Swastyastu
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyusun makalah yang berjudul
“MANFAAT YOGA ASANAS BAGI KESEHATAN”. Dengan adanya makalah ini penulis
berharap agar dapat bermanfaat di kemudian hari.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Nurasa yang mengajar di kelas
XII MIPA 3 atas waktu dan bimbingan yang telah diberikan kepada kami.
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
Ada banyak jalan untuk mencapai kebenaran tertinggi. Jalan yang berbeda-beda itu
tampakanya memiliki tujuan yang sama yaitu sebuah penyatuan tertinggi antara Atman
dengan Brahman. Kita lahir berulang kali untuk meningkatakan perkembangan evolusi jiwa.
Dan masing-masing dari kita berada pada tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Karena itu
tiap orang disiapkan untuk tingkat pengetahuan spiritual yanag berbeda pula. Semua jalan
rohani yang ada di dunia ini penting karena ada orang-orang yang membutuhkan ajarannya.
Penganut suatu jalan rohani dapat saja tidak memiliki pemahaman lengkap tentang sabda
Tuhan dan tidak akan pernah selama masih berada dalam jalan rohani tersebut. Jalan rohani
itu merupakan sebuah batu loncatan untuk pengetahuan yang lebih lanjut. Setiap jalan rohani
memenuhi kebutuhan rohani yang mungkin tidak dapat dipenuhi oleh jalan rohani yang lain.
Tidak satupun jalan rohani yang memenuhi kebutuhan semua orang di segala tingkat. Saat
satu individu masih tingkat pemahamannya tentang Tuhan dan perkembangan dalam dirinya,
dia mungkin merasa tidak terpenuhi oleh pengajaran jalan rohani sebelumnya dan mencari
jalan rohani yang lain untuk mengisi kekosongannya. Bila hal itu terjadi, maka orang tersebut
telah meraih tingkat pemahaman yang lain dan akan merindukan kebenaran serta
pengetahuan yang lebih luas, dan kemungkinan lain untuk tumbuh.
Dengan demikian kita tidak berhak untuk mencerca jalan rohani yang lain. Semua
berharga dan penting di mata-Nya. Ada pemenuhan sabda Tuhan, akan tetapi kebanyakan
oaring tidak meperolehnya di sini untuk bisa meraih kebenaran, kita perlu mendengarkan roh
dan melepas ego kita. Dan Yoga sebagai salah satu jalan yang bersifat universal adalah salah
satu jalan rohani dengan tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan kemapuan spiritual
seseorang. Terdapat sangat banyak cara untuk menuju kedamaian abadi denganNya, salah
satunya melalui jalan Raja Marga Yoga melalui tahapan Astangga Yoga. Salah satu bagian
dari Astangga Yoga yaitu Asana. Asana merupakan sikap badan dalam melakukan Yoga.
Terdapat berbagai macam Asana, dan semua gerakan tersebut memiliki tujuan dan
manfaatnya masing-masing bagi kesehatan fisik dan batin.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian Yoga.
1.3.2 Untuk mengetahui Catur Marga Yoga.
1.3.3 Untuk mengetahui macam-macam Yoga Asana beserta manfaatnya.
1.4 Manfaat
1.4.1 Membuka wawasan agar kita mengenal macam-macam Yoga Asana beserta
manfaatnya.
1.4.2 Membuka peluang untuk berkiprah lebih luas dalam dunia Yoga.
1.4.3 Sebagai bacaan yang dapat dijadikan referensi dalam perpustakaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Ajaran yoga bukanlah sebuah ajaran yang menyangkut khusus tentang ajaran
agama atau kepercayaan tertentu. Yoga adalah teknik pendekatan diri dengan Tuhan yang
umumnya jauh lebih tua dari agama apapun di dunia ini, termasuk agama hindu yang
merupakan agama tertua sepanjang sejarah manusia. Hindu adalah agama yang
berdasarkan atas ajaran Veda. Kitab Veda ini digubah sekitar 5000 tahun sebelum masehi,
yaitu pada saat masuknya bangsa Arya ke India. Namun yoga sudah dikenal oleh
masyarakat india jauh sebelum Veda itu digubah atau yoga itu sudah dikenal jauh
sebelum masuknya bangsa Arya ke india. Sebelum jaman Veda, para yogi sudah terdapat
di india. Timbulnya ajaran yoga bermula dari kesadaran manusia akan pentingnya
mendekatkan diri dengan sang pencipta. Sadar akan adanya kekurangan dan kelemahan,
dan juga sadar bahwa atman yang ada dalam diri manusia itu adalah sama dengan Sang
Pencipta, hanya saja segala bentuk kekotoran yang melekat pada atman itu harus
dibersihkan agar dapat menyatu dengan sempurna pada asalnya, yaitu dengan jalan yoga.
Yoga adalah milik dunia luas, milik semua insan manusia yang memiliki kesadaran untuk
mendekatkan diri dengan sang pencipta. Ibarat matahari siapun juga bisa dan berhak
untuk berjemur dibawahnya.
Yoga secara harfiah berasal dari suku kata “yuj” yang memiliki arti menyatukan
atau menghubungkan diri dengan Tuhan. Kemudian Patanjali memberikan definisi
tentang yoga yaitu mengendalikan gerak-gerak pikiran. Ada dua hal yang penting sebagai
seorang praktisi yoga adalah melatih secara terus menerus sekaligus tidak terikat dengan
hal-hal duniawi. Secara spiritual Yoga merupakan suatu proses di mana identitas jiwa
individual dan jiwa Hyang Agung disadari oleh seorang yogi, Yogi adalah orang yang
menjalani yoga, orang yang telah mencapai persatuan dengan Hyang Agung.
Yoga adalah salah satu jalan keselamatan dalam Hinduisme, yaitu cara mencapai
Moksa atau kelepasan. Yoga berarti usaha mendisiplin diri untuk merealisasikan
kehadiran Tuhan dalam diri, dan juga berarti usaha mengatur kekuatan alam dari roh, dan
juga sebagai usaha penyatuan diri. Yoga merupakan salah satu dari enam ajaran dalam
filsafat Hindu, yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa di mana seseorang
memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca inderanya dan tubuhnya secara
keseluruhan. Masyarakat global umumnya mengenal Yoga sebagai aktifitas latihan
utamanya asana (postur) bagian dari Hatta Yoga. Yoga juga digunakan sebagai salah satu
pengobatan alternatif, biasanya hal ini dilakukan dengan latihan pernapasan, oleh tubuh
dan meditasi, yang telah dikenal dan dipraktekkan selama lebih dari 5000 tahun.
Teknik mendekatkan diri dengan Tuhan ada banyak sekali bentuknya. Tergantung
dari karakter seseorang, tingkat kedalaman rohani, dan juga bakat yang dimiliki oleh
orang tersebut. Untuk itu Veda menyediakan berbagai jenis yoga, diantaranya :
1. Bhakti Yoga
Bhakti yoga ini memberikan penghayatan/ penjiwaan curahan cinta kasih akan
keTuhanan. Bhakti tidak diukur dari seberapa banyak persembahan, tapi diukur dari
seberapa dalam dan seberapa murni tingkat cinta kasih seseorang. Bhakti tidak tumbuh
dari luar diri seseorang, melainkan harus tumbuh dengan sendirinya dari dalam diri.
Kepercayaan adalah kemenangan akhir dari kebenaran dan cinta kasih. Tanda – tanda
dari bhakti ini, ditandai dengan adanya kepercayaan, kerendahan hati, serta keprihatinan
terhadap makhluk lain.
2. Karma Yoga
Karma yoga adalah kebebasan dari suka – dukha pahala perbuatan. Karma yoga ini
adalah jalan dimana semua pekerjaan yang dilakukan merupakan sebuah persembahan
kepada Hyang pencipta dan merupakan kewajiban yang dibebankan oleh Tuhan kepada
kita, sehingga semua hasil yang diperoleh merupakan karunia Tuhan. Pekerjaan
dilakukan dengan tulus dan tanpa pamrih.
3. Jnana Yoga
Yang menjadi inti ajaran jnana yoga adalah memberikan basis pengertian jnana
(pengetahuan) bagi akal atau kecerdasan (buddhi/ citta) untuk dapat mengerti dan
melihat keberadaan purusha, atman yang menjiwai dari yang bersifat materiil di alam
fenomenal. Hingga akhirnya dengan pengetahuan suci, atman dapat membebaskan
dirinya dari suka dan dukha akibat dari perbuatan, yang sebenarnya tidak lain disebabkan
oleh tri guna yang ada pada prakerthi sebagai manifestasi karakteristik maya/ acetana.
4. Mantra Yoga
Mantra yoga dipraktekkan dengan memurnikan kesadaran melalui pengucapan berulang
– ulang suatu mantra khusus. Mantra yang efektif hanya bisa diperoleh dari petunjuk
seorang guru sejati yang berwenang. Guru akan memilihkan mantra yang tepat sesuai
dengan karma wasana sang murid, dan atas karunia guru mantra itu akan menjadi siddhi
sakti karena dihidupkan oleh sakti sang guru sendiri.
5. Yantra Yoga
Yantra yoga adalah salah satu yoga yang banyak dipraktekkan di India bagian utara dan
Tibet. Mandala yang merupakan gambar geometris khusus menjadi obyek sasaran dari
meditasi. Mandala diciptakan dari kekuatan untuk memurnikan pikiran.
6. Hatha Yoga
Hatha yoga ini adalah salah satu jenis yoga yang menekankan pada sistem asanas. Sebab
kesehatan fisik menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam melakukan sebuah
yoga. Kesehatan yang besar adalah modal yang sangat besar dalam menjalankan
meditasi.
7. Raja Yoga
Raja yoga adalah praktek yang secara langsung menuju kepada penguasaan pikiran dan
kesadaran diri. Karena secara langsung menuntun seseorang untuk mengontrol
pikirannya, maka Raja yoga ini juga disebut sebagai Royal yoga.yang termasuk kedalam
Raja Yoga adalah: Penahanan diri (Yama), Aturan/ Tatatertib (Nyama), Konsentrasi
(Dharana), Medhitasi (Dhyana), Samadhi.
Dalam Hindu sendiri terdapat banyak kepercayaan untuk mencapai Tuhan Yang
Maha Esa. Namun hal tersebut tidak pernah dipermasalahkan. Salah satu cara untuk
mencapai Dewata atau Tuhan dalam Hindu yakni Catur Marga Yoga. Ajaran ini
mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Catur Marga Yoga sendiri berasal dari kata catur berarti empat. Marga berarti
jalan dan yoga berarti penyatuan dengan Brahman. Jadi catur marga adalah empat jalan
atau cara umat Hindu untuk menghormati dan menuju ke jalan Tuhan Yang Maha Esa
atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa.Catur marga juga sering disebut dengan catur marga
yoga. Sumber ajaran catur marga ada di ajarkan dalam pustaka suci Bhagawadgita,
terutama pada trayodhyaya tentang karma yoga marga.
Adapun bagian-bagian dari Catur Marga Yoga yakni sebagai berikut :
1. Bhakti Marga
Bhakti Marga adalah yaitu yoga yang memfokuskan diri untuk menuju hati. Jika
seorang yogi berhasil menerapkannya, maka dia akan dapat melihat kelebihan orang lain
dan cara untuk menghadapi sesuatu. Keberhasilan yoga ini juga membuat yogis menjadi
lebih welas asih dan menerima segala yang ada di sekitarnya, karena dalam yoga ini
diajarkan untuk mencintai alam dan beriman kepada Tuhan.
2. Karma Marga
Karma adalah perbuatan. Jadi Karma Marga Yoga adalah jalan untuk mencapai
kesatuan atman dan Brahman melalui kerja atau perbuatan tanpa ikatan, tanpa pamrih,
tulus dan ikhlas, penuh dengan amal kebajikan dan pengorbanan. Dalam Karma Marga
Yoga, perbuatan dan kerja merupakan suatu pengembalian dengan melepaskan segala
hasil atau buah dari segala perbuatan dan segala yang dikerjakannya. Dengan melakukan
amal kebajikan tanpa pamrih, akan dapat mengembalikan emosi dan melepaskan atma
dari ikatan duniawi.
Jnana artinya kebijaksanaan filsafat atau ilmu pengetahuan. Jadi Jnana Marga
Yoga adalah jalan untuk mencapai persatuan Atman dan Brahman berdasarkan atas ilmu
pengetahuan atau kebijaksanaan filsafat kebenaran. Menurut Upanisad pengetahuan
seorang bijaksana (Jnanin) dapat dibagi atas dua bagian yaitu Apara Widya dan Pari
Widya. Apara Widya adalah pengetahuan dalam tingkat kemewahan suci (ajaran-ajaran
suci Weda) sedangkan Pari Widya adalah pengetahuan tingkat tinggi tentang hakikat
kebenaran Atman dan Brahman. Jadi Apara Widya adalah dasar untuk mencapai Pari
Widya. Seorang Jnanin memiliki pengetahuan untuk mencapai kebenaran yang sempurna,
dengan Wiweka (logika) yang dalam mereka benar-benar bisa membedakan yang kekal
dan tidak kekal, sehingga bisa melepaskan yang tidak kekal dan mencapai kekekalan
yang sempurna.
Raja Marga Yoga adalah jalan untuk mencapai kebebasan yang sempurna
berdasarkan pelaksanaan Tapa Brata Yoga Semadhi. Tapa dan Brata merupakan suatu
latihan untuk mengendalikan emosi (nafsu) sedangkan Yoga dan Semadhi adalah latihan
untuk dapat menyatukan atman dengan brahman (Tuhan) dengan melakukan konsentrasi
yang setepat-tepatnya dalam ketenangan suasana semadhi yang sempurna. Seorang Raja
Yoga akan dapat menghubungkan dirinya dengan Tuhan misalnya dengan melakukan
Astangga Yoga yaitu delapan jalan untuk melakukan Yoga untuk mencapai Moksa, yaitu:
15. Baddha Padmāsana Duduk dengan sikap padmasana, Asana ini bukan
tumit mengenai perut, tangan kanan untuk bermeditasi
ke belakang memegang ibu jari tetapi untuk
kanan, begitu juga tangan kiri. memperkuat
Tekan janggut ke dada, lihat pada kesehatan dan
ujung hidung dan bernafas pelan- menguatkan badan.
pelan. Dapat
menyembuhkan
lever, uluhati, usus.
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan di atas dapat di simpulkan bahwa, Salah satu upaya dilakukan agar
seseorang memiliki kesadaran diri adalah dengan menempuh jalan yoga. Dengan beryoga
orang akan senantiasa berada pada kesadaran diri, mengetahui siapa sebenarnya diri itu, serta
apa sebenarnya tujuan manusia dan makhluk lainnya itu diciptakan. Dari yoga orang – orang
akan mengerti arti dari setiap kasih, bagaimana menyayangi, dan bagaimana menggunakan
cinta kasih tersebut. Karena Tuhan berada pada setiap kasih.
Yoga adalah ketenangan hati, ketentraman, keahlian dalam bertingkah laku, Segala
sesuatu yang terbaik dan tertinggi yang dapat dicapai dalam hidup ini adalah Yoga juga,
Yoga mencakup seluruh aplikasi yang inklusif dan universal yang mengantar kepada
pengembangan / pembangunan seluruh badan, pikiran dan jiwa. Dalam melakukan ajaran
Yoga, terdapat empat macam jalan yang disebut Catur Marga Yoga, salah satunya adalah
Raja Marga Yoga yang ditempuh dengan Astangga Yoga. Dalam tahap Asana dalam
Astangga Yoga, terdapat berbagai macam gerakan yang bermanfaat bagi kesehatan.
3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca bisa dan dapat mendekatkan, atau
menghubungkan diri dengan Tuhan ( Ida Sang Hyang Widi Wasa ), karena ajaran agama
Hindu bersifat Universal dan Fleksibel. Jadi ada berbagai macam cara untuk Bhakti kepada-
Nya. Sebelum Melakukan Yoga Perut harus kosong ketika melakukan berbagai tehnik.
Sebagai saran yaitu sebaiknya menunggu 2 jam setelah menyantap makanan ringan dan 4 jam
setelah menyantap makanan berat sebelum melakukan latihan yoga. Karena berbagai tehnik
tarikan, putaran, tekanan, dan membalikkan abdomen akan menimbulkan rasa mual, rasa
panas dalam perut, dan bisa kram yang disebabkan oleh keadaan perut penuh.
DAFTAR PUSTAKA
Admin.2012.”Pengertian
Yoga”.(Online).(http://niatingsun.blogspot.com/2012/03/pengertian-yoga.html/,diakses 10
November 2012)
https://putriastini.wordpress.com/2012/04/12/makalah-yoga/
http://bloganaksma17.blogspot.co.id/2016/05/contoh-makalah-agama-hindu-tentang-
yoga.html
http://mertajaya.blogspot.co.id/2011/01/catur-marga-yoga.html