Anda di halaman 1dari 5

1.

Empat jalan atau cara mulia bagi umat hindu untuk menghormati dan menuju ke jalan
tuhan yang maha esa / ida sang hyang widhi wasa beserta manifestasinya disebut …..
a. Catur purusartha
b. Catur asrama
c. Catur marga
d. Catur varna
e. Catur paramita

2. Kata catur marga terdiri dari dua kata yaitu catur dan marga, catur berarti empat dan
marga berarti jalan/cara ataupun usaha. Ini dinyatakan berasal dari bahasa …..
a. Jawakuna
b. Balikuna
c. Inggris
d. Sanskerta
e. Latin
3. Catur marga juga sering disebut dengan catur yoga marga yang sumber ajarannya ada
tersurat dan tersirat dalam pustaka suci Bhagawadgita, berikut ini yang bukan merupakan
bagian dari ajaran catur marga adalah …..
a. Bhakti marga
b. Brahmana wangsa
c. Karma marga
d. Jnana marga
e. Raja marga

4. Bhakti merupakan kasih sayang yang mendalam kepada tuhan yang maha esa yang
merupakan jalan kepatuhan atau bhakti, dan ini yang disenangi oleh ampir seluruh umat
manusia di dunia. Pada era 1997 pemikiran ini pernah dikemukakan oleh …..
a. Bhagawan wiyasa
b. Maharsi walmika
c. Mpu kuturan
d. Dhang hyang dwijendra
e. Sivananda

5. Jalan atau cara umat sedharma memuja Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi
beserta manifestasinya dengan melaksanakan rasa hormat, patuh, berserah diri
sepenuhnya, dan sujud dihadapan-Nya, disebut …..
a. Bhakti marga
b. Karma marga
c. Jnana marga
d. Raja marga
e. Astangga yoga

6. Jalan atau cara umat sedharma memuja Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi
beserta manifestasinya dengan pemperagakan aktifitas hidup,kerja secara tulus
kehadapan-Nya, disebut …..
a. Bhakti marga
b. Karma marga
c. Jnana marga
d. Raja marga
e. Astangga yoga

7. Jalan atau cara umat sedharma memuja Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi
beserta manifestasinya dengan melaksanakan tugas belajar-mengajar, mendalami
berbagai macam ilmu kerohanian dan diabdikan untuk kesejahteraan serta kebahagiaan
umat manusia, disebut …..
a. Bhakti marga
b. Karma marga
c. Jnana marga
d. Raja marga
e. Astangga yoga
8. Jalan atau cara umat sedharma memuja Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi
beserta manifestasinya dengan menekuni dan melaksanakan ajaran astangga yoga dengan
penuh rasa hormat, patuh, berserah diri sebenuhnya, dan sujud dihadapan-Nya, disebut
…..
a. Bhakti marga
b. Karma marga
c. Jnana marga
d. Raja marga
e. Astangga yoga

9. Umat sedharma yang melaksanakan pemujaan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa beserta
berbagai macam manifestasinya dengan ciri-ciri masih lebih banyak terlibat dalam ritual
“upacara panca yadnya” serta menggunakan berbagai simbol atau niyasa, adalah bagian
dari …..
a. Bhakta
b. Yogin
c. Sarati
d. Para bhakti
e. Apara bhakti

10. Sedangkan umat sedharma yang melaksanakan pemujaan kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa beserta berbagai macam manifestasinya dengan ciri-ciri antara lain sedikit terlibat
dalam ritual tetapi banyak mempelajari tattwa agama dan kuat/berdisiplin dalam
melaksanakan ajaran-ajaran agama sehingga dapat mewujudkan trikaya parisudha dengan
baik, lebih banyak melakukan; drwya yadnya, jnana yadnya, dan tapa
yadnya/pengendalian diri, adalah wujud dari tingkatan …..
a. Para bhakti
b. Yogin
c. Sarati
d. Bhakta
e. Apara bhakti
11. Tirai atau layer yang menyelubungi jiwa dari kebenaran yang sesungguhnya
“Paramatma” sehingga susah bagi Jiwatma mencapai Sat-Cit-Ananda Svarupa,
berdasarkan jnana marga disebut …..
a. Vidya
b. Avidya
c. Brahman
d. Atman
e. Siwatma

12. Bagi seorang karmayogin, kerja adalah pemujaan, sehingga setiap pekerjaan yang
dilakukan dialhikan menjadi suatu pemujaan kepada-Nya. Seorang karmayogin tidak
terikat oleh karma (hukum sebab akibat), karena ia mempersembahkan buah
perbuatannya kepada …..
a. Dirinya
b. Anaknya
c. Keluarganya
d. Tuhan Yang Maha Esa
e. Leluhurnya

13. Kewajiban awal dari penekun ajaran Raja marga adalah taat dan patuh melaksanakan
ajaran Yama, berikut ini adalah bagian-bagian dari ajaran tersebut, kecuali …..
a. Ahimsa
b. Brahmacarya
c. Sauca
d. Satya
e. asteya

14. “Isvarapranidhana” dalam ajaran Niyama, berarti …..


a. Berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa
b. Belajar kitab suci dan pengucaran mantra
c. Kepuasan jiwa
d. kesederhanaan/pengendalian diri
e. Pemurniaan dalam dan luar

15. Sedangkan “Tapas” dalam ajaran Niyama, berarti …..


a. Belajar kitab suci dan pengucaran mantra
b. Permurnian dalam dan luar
c. Berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa
d. Kepuasan jiwa
e. kesederhanaan/pengendalian

Anda mungkin juga menyukai