(RPP)
Satuan Pendidikan : SD
Nama Sekolah : SD NEGERI 4 BEBANDEM
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : II ( Dua) / 2 (Genap)
Materi Pokok : Catur Paramita
Alokasi Waktu : 8 x 35 Menit (2 X Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya (RELIGIUS)
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air (SOSIAL)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah, dan di tempat bermain (KOGNITIF)
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
(PSIKOMOTOR)
1.4 Menerima ajaran Catur Paramitha sebagai karunia Sang Hyang Widhi untuk mencapai
kehidupan yang harmonis
1.4.1 Taat menjalankan ajaran Catur Paramitha
1.4.2 Bersyukur dapat menjalankan ajaran Catur Paramitha
1.4.3 Toleransi terhadap teman yang menjalankan ajaran Catur Paramitha
1.4.4 Berdoa untuk dapat menjalankan ajaran Catur Paramitha
2.4 Berperilaku santun dalam mewujudkan budi pekerti luhur sesuai ajaran Catur
Paramita
2.4.1 Bersikap santun dalam menyajikan pengertian Catur Paramitha
2.4.2 Disiplin dalam menyebutkan bagian-bagian Catur Paramitha
2.4.3 Dapat bekerja sama dalam menjelaskan bagian-bagian Catur Paramitha
2.4.4 Bertanggung jawab dalam membuat deskripsi singkat ceritra Catur Paramitha
2.4.5 Percaya diri dalam mendemontrasikan contoh-contoh prilaku Catur Paramitha
3.4 Memahami ajaran Catur Paramitha dalam kehidupan
3.4.1 Menjelaskan pengertian dari Catur Paramitha
1
3.4.2 Menyebutkan bagian-bagian Catur Paramitha
3.4.3 Menjelaskan masing-masing bagian Catur paramitha
3.4.4 Menjelaskan Catur Paramitha dalam ceritra
3.4.5 Menyebutkan contoh-contoh prilaku Catur Paramitha
4.4 Mempraktikkan Catur Paramitha dalam kehidupan
4.4.1 Menyajikan pengertian Catur Paramitha
4.4.2 Mengidentifikasi bagian-bagian Catur Paramitha
4.4.3 Menyajikan bagian-bagian Catur Paramitha
4.4.4 Membuat deskripsi singkat cerita Catur Paramitha
4.4.5 Mendemontrasikan contoh-contoh prilaku Catur Paramitha
Pertemuan Pertama
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (4JP)
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1.4.1 Taat menjalankan ajaran Catur Paramitha
1.4.2 Bersyukur dapat menjalankan ajaran Catur Paramitha
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Catur Paramita
Manusia berbudi luhur tidak bisa hidup tanpa teman dan harus bermasyarakat
salaing memerlukan pertolongan, menyayangi ikut merasakan penderitaan atau
kebahagiaan orang lain. Itulah sebabnya manusia disebut makhluk bermoral dan
makhluk tertinggi budipekertinya. Cita-cita manusia adalah mencapai kehidupan
yang sempurna. Bagaimanakah caranya agar kita bisa mencapainya. Didalam
ajaran agama Hindu ada 4 (empat) cara untuk bisa mencapai kehidupan yang
sempurna, yang disebut Catur Paramita. Catur Paramita terdiri atas dua kata yaitu
Catur dan Paramita. Catur artinya empat dan Paramita artinya perbuatan luhur.
2
Jadi Catur Paramita artinya Empat perbuatan yang luhur untuk mencapai
kesempurnaan hidup.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
4. CTL
F. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budhi Pekerti Kelas 2, Jakarta, Kemendikbud
RI.
2. Buku-buku yang relevan atau sumber-sumber lain yang ada kaitnnya dengan
materi pembelajaran.
3. Internet yang berkaitan dengan pembelajaran
G. Media Pembelajaran
1. Media:
1. Power Point
2. Artikel-artikel Catur Paramita
3. Gambar ilustrasi Catur Paramita
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
NO KEGIATAN WAKTU
3
PENDAHULUAN
Mengamati :
1. Siswa mengamati tampilan slide show power point yang berkaitan
dengan Pengertian Catur Paramita dan bagian-bagian Catur Paramita
2. Guru memberikan paparan secara singkat hubungan tampilan slide
show power point yang berkaitan dengan pengertian Catur Paramita
dan bagian-bagian Catur Paramita, siswa mendengarkan dengan
seksama.
3. Siswa membaca dengan cermat uraian tentang pengertian Catur
Paramita dan bagian-bagian Catur Paramita pada buku materi
pembelajaran.
4. Guru memberikan paparan tentang pengertian Catur Paramita dan
bagian-bagian Catur Paramita, siswa mendengarkan dengan seksama.
Menanya :
1. Setelah siswa mengamati tampilan slide, membaca dan mendengar
tentang pengertian Catur Paramita dan bagian-bagian Catur Paramita,
kemudian guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang pengertian
Catur Paramita dan bagian-bagian Catur Paramita.
2. Setelah mendapat respon dari siswa, guru kemudian menggugah siswa
bertanya lebih mendalam terkait pengertian Catur Paramita dan bagian-
bagian Catur Paramita. .
Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
Setelah siswa, mengamati, membaca dan mendengar tentang pengertian
Catur Paramita dan bagian-bagian Catur Paramita, kemudian guru
memberikan tugas kepada siswa untuk menggali informasi dengan
lingkungan terdekat (teman atau anggota keluarga) tentang pengertian
4
Catur Paramita dan bagian-bagian Catur Paramita. .
Mengasosiasi :
Setelah siswa mengamati, membaca, mendengar, mengumpulkan data
tentang pengertian Catur Paramita dan bagian-bagian Catur Paramita,
kemudian guru meminta siswa menyimpulkan hasil pencarian data dan
informasi tentang pengertian Catur Paramita dan bagian-bagian Catur
Paramita, dengan menggunakan pemahaman sendiri.
Mengkomunikasikan :
1. Setelah siswa mengamati, menanya, menganalisis dan mengumpulkan
data tentang pengertian Catur Paramita dan bagian-bagian Catur
Paramita, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menceritakan, memberi tanggapan, bertanya dan menyebutkan ke depan
kelas tentang pengertian Catur Paramita dan bagian-bagian Catur
Paramita. .
2. Setelah siswa bercerita, bertanya dan menyebutkan kemudian guru
memberikan penguatan mengenai pengertian Catur Paramita dan
bagian-bagian Catur Paramita.
PENUTUP
J. PEDOMAN PENSKORAN :
2. PENIALIAN KOGNITIF
TUGAS
NO KRITERIA SKOR
1 Kerapian
2 Ketepatan waktu mengumpul
3 Ketepatan menjawab
TES TULIS
Kreteria penskoran :
Skor 0 jika tidak dijawab
Skor 1 jika dijawab tapi jawaban salah
Skor 2 jika jawaban benar
Pertemuan Kedua
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (4JP)
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan II
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1.4.3 Menunjukkan toleransi terhadap teman yang menjalankan ajaran Catur Paramitha
1.4.4 Berdoa untuk dapat menjalankan ajaran Catur Paramitha
2.4.4 Bertanggung jawab dalam membuat deskripsi singkat ceritra Catur Paramitha
2.4.5 Percaya diri dalam mendemontrasikan contoh-contoh prilaku Catur Paramitha
B. Materi Pembelajaran
1. Contoh-contoh perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
4. CTL
8
D. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas 2, Jakarta, Kemendikbud
RI.
2. Buku-buku yang relevan atau sumber-sumber lain yang ada kaitnnya dengan
materi pembelajaran
3. Situs internet yang berkaitan dengan pembelajaran
E. Media Pembelajaran
Media:
1. Power Point
2. Artikel-artikel Catur Paramita
3. Gambar perilaku yang menunjukkan upaya melaksanakan ajaran Catur Paramita
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
NO KEGIATAN WAKTU
PENDAHULUAN
9
2 KEGIATAN INTI 70 Menit
Mengamati :
1. Siswa mengamati tampilan slide show power point yang berkaitan
dengan contoh-contoh perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa
serta upaya-upaya melaksanakan ajaran Catur paramita.
2. Guru memberikan paparan secara singkat hubungan tampilan slide
show power point yang ada hubungannya dengan contoh-contoh
perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta upaya-upaya
melaksanakan ajaran Catur Paramita.
3. Peserta didik membaca dengan cermat uraian tentang contoh-contoh
perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta upaya-upaya
melaksanakan ajaran Catur paramita dalam kehidupan sehari-hari pada
buku materi pelajaran.
4. Guru memberikan paparan tentang contoh-contoh perilaku Maitri,
Karuna, Mudita dan Upeksa serta upaya-upaya melaksanakan ajaran
Catur paramita dalam kehidupan sehari-hari, siswa mendengarkan
dengan seksama.
Menanya :
1. Setelah siswa mengamati, membaca dan mendengar tentang contoh-
contoh perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta upaya-upaya
melaksanakan ajaran Catur paramita dalam kehidupan sehari-hari,
kemudian guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang contoh-
contoh perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta upaya-upaya
melaksanakan ajaran Catur paramita dalam kehidupan sehari-hari.
2. Setelah mendapat respon dari siswa, guru kemudian memberikan
umpan balik kepda siswa untuk bertanya lebih mendalam terkait
contoh-contoh perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta
upaya-upaya melaksanakan ajaran Catur paramita dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan :
Setelah siswa, mengamati, membaca dan mendengar tentang contoh-
contoh perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta upaya-upaya
melaksanakan ajaran Catur paramita dalam kehidupan sehari-hari,
kemudian guru memberikan tugas kepada siswa untuk menggali
informasi dengan lingkungan terdekat (teman, lingkungan atau anggota
keluarga) terkait dengan contoh-contoh perilaku Maitri, Karuna, Mudita
dan Upeksa serta upaya-upaya melaksanakan ajaran Catur paramita
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi :
Setelah siswa mengamati, membaca, mendengar, mengumpulkan data
tentang contoh-contoh perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta
upaya-upaya melaksanakan ajaran Catur paramita dalam kehidupan
sehari-hari, kemudian guru meminta siswa :
1. Merangkum pencarian data dan informasi tentang contoh-contoh
perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta upaya-upaya
melaksanakan ajaran Catur paramita dalam kehidupan sehari-hari.
10
2. Membuat kategori atau kesimpulan tentang contoh-contoh perilaku
Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta upaya-upaya melaksanakan
ajaran Catur paramita dalam kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan :
1. Setelah siswa mengamati, menanya, menganalisis dan mengumpulkan
data tentang contoh-contoh perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan
Upeksa serta upaya-upaya melaksanakan ajaran Catur paramita
dalam kehidupan sehari-hari, kemudian guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bercerita, memberi tanggapan,
bertanya dan menyebutkan , menunjukkan ke depan kelas tentang
contoh-contoh perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta
upaya-upaya melaksanakan ajaran Catur paramita dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Setelah siswa bercerita, bertanya dan menyebutkan contoh-contoh
perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta upaya-upaya
melaksanakan ajaran Catur paramita dalam kehidupan sehari-hari,
kemudian guru memberikan penguatan mengenai contoh-contoh
perilaku Maitri, Karuna, Mudita dan Upeksa serta upaya-upaya
melaksanakan ajaran Catur paramita dalam kehidupan sehari-hari.
PENUTUP
H.Pedoman Penskoran :
12
2. PENIALIAN KOGNITIF
TUGAS
NO KRITERIA SKOR
1 Kerapian
2 Ketepatan waktu mengumpul
3 Ketepatan menjawab
TES TULIS
Kreteria penskoran :
Skor 0 jika tidak dijawab
Skor 1 jika dijawab tapi jawaban salah
Skor 2 jika jawaban benar
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
(Penilaian Terlampir: Kinerja, Proyek dan Fortopolio)
13