B. Tujuan Pembelajaran
1. KI- 1 Sikap Spiritual : Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali
informasi (literasi), diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat mewujudkan
rasa bersyukur sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dengan membiasakan
mengucapkan doa sebelum mulai belajar peserta didik dapat mengikuti ajaran
Catur Pramana di dalam memperoleh pengetahuan kebenaran.
2. KI-2 Sikap Sosial : Setelah melaksanakn proses pembelajaran dan menggali
informasi (literasi), diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat mematuhi aturan
ajaran dalam Catur Pramana, menampilkan perilaku santun dan bertanggung
jawab dalam penerapan Catur Pramana.
3. KI -3 Pengetahuan : Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali
informasi (literasi),diskusi dan Tanya jawab peserta didik memiliki pengetahuan
untuk menjelaskan pengertian catur pramana, menyebutkan jenis – jenis dari
bagian – bagian Catur Pramana.
4. KI – 4 Keterampilan : Setelah melaksanakan proses pembelajaran Peserta dadik
memiliki keterampilan mengidentifikasi dari bagian-bagian Catur Pramana serta
mampu menerapkan ajaran Catur Pramana dalam memperoleh pengetahuan
kebenaran.
C. Materi Pembelajaran :
Fakta : 1) Pratyaksa Pramana, 2) Anumana Pramana, 3) Upamana Pramana
merupakan kupasan untuk memperoleh kebenaran. Catur Pramana menuntun setiap
orang untuk mendapatkan pengetahuan yang benar dan utuh.
Konsep : Kata Catur Pramāna berasal dari bahasa Sansekerta dari kata Catur dan
Prama. Catur artinya empat dan Pramāna artinya pengetahuan yang berlaku dan
benar. Jadi, Catur Pramāna adalah empat kupasan dalam mencari kebenaran. Aliran
ini diajarkan oleh filsafat Nyaya tokoh pendirinya adalah Rsi Gautama. Sistem
berpikir Nyaya realistis, alat yang dipahami untuk mendapatkan kebenaran disebut
Pramāna sedangkan pengetahuan yang berlaku dan benar disebut Prama.
Adapun jenis-jenis cara memperoleh kebenaran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pratyaksa Pramana yaitu cara memperoleh pengetahuan kebenaran melalui
pengamatan langsung;
2. Anumana Pramana cara memperoleh pengetahuan yang benar melalui
penyimpulan;
3. Upamana Pramana cara memperoleh pengetahuan melalui perbandingan; dan
4. Sabda Pramana/Agami Pramana cara memperoleh pengetahuan kebenaran
melalui kitab suci dan penyaksian dari orang suci yang layak dipercaya
kebenarannya.
Prinsip : Cara memperoleh pengetahuan kebenaran melalui pengamatan langsung
melalui panca indra (Praktyaksa Pramana), cara memperoleh kebenaran melalui
kesimpulan berdasarkan perantara antara kita dan objek yang diamati (Anumana
Pramana), cara memperoleh pengetahuan melalui perbandingan ( Upamana Pramana)
dan cara memperoleh pengetahuan melalui kitab suci dan penyaksian orang suci yang
layak dipercaya kebenarannya (Sabda Pramana).
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Model Number head together (NHT)
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi,penugasan,persentasi,pengamatan,
evaluasi
D. Media Pembelajaran :
Media : Nomor urut, LKS, Lembar Evaluasi
Alat / Bahan : LCD Proyektor, laptop, spidol dan papan tulis
E. Sumber Pembelajaran
a. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SD
Kelas IV, penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, tahun 2017.
b. Internet
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
pembelajaran
Pendidik :
Pembukaan Orientasi
Pendidik dan peserta didik mengucapkan salam Panganjali “ Om
Swastyastu” dilanjutkan menyapa dan menanyakan kabar dan
kesehatanya.
Mengajak semua peserta didik untuk berdoa “Tri Sandhya/ Gayatri
Mantra”. “Relegius”
Memeriksa kehadiran Peserta didik sebagai sikap “disiplin”
Pendidik mengatur tempat duduk peserta didik agar tertib dan rapi
Apersepsi
Mengajak peserta didik menyanyikan satu lagu wajib nasional
“Nasionalis”
Pendidik menguji konsentrasi peserta didik
Menginformasikan materi pelajaran yang akan dipelajari
Motivasi
Mengingatkan peserta didik untuk selalu bersyukur atas segala
Anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung dan menghubungkannya dalam kehidupan sehari-hari
5) memberikan - Pendidik meminta tanggapan dari nomor urut lain dalam kelompok
tanggapan yang lain
-
6)Menyimpulkan Pendidik meminta salah satu peserta didik untuk menyimpulkan materi
materi pembelajaran tentang catur pramana.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Pendidik memberikan penguatan tentang Catur Pramana
Pendidik memberi motivasi dan umpan balik
Tindak lanjut berupa evaluasi
Pendidik menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
Doa Penutup Paramasanti ” Om Santih,Santih,Santih Om”
G. Penilaian
1. Penilaian sikap :
Sikap spiritual : Observasi (terlampir)
Sikap sosial : observasi
(terlampir)
RubrikPenilaian
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang kadang tidak
melakukan
2 = Kadang-kadang,apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
KriteriaPenilaian
SangatBaik = Apabila memperoleh Skor 3,20-4,00
Baik = Apabila memperoleh Skor 2,80-3,19
CukupBaik = Apabila memperoleh Skor 2,41-2,79
Kurang = Apabila memperoleh Skor≤ 2,40
2. Penilaian Pengetahuan :
~ Teknik : tes tulis,
~ Bentuk : isian
Kunci Jawaban :
1. Pengetahuan
2. Empat jalan untuk memperoleh pengetahuan kebenaran.
3. Pratyaksa Pramana 2. Anumana Pramana 3. Upamana Pramana dan 4. Sabda
Pramana/Agami Pramana
4. Cara mengetahui kebenaran dengan cara melihat langsung melalui panca indra.
5. Cara memperoleh kebenaran menggunakan perhitungan logis berdasarkan tanda
tanda yang diamati.
Anumana Pramana
3 Upamana Pramana
4
Sabda Pramana
NARASI
Nyoman Anak Bukit Asah