panas radiasi
Unequal
mutagen
crossing over
DETEKSI DELESI
1. analisis kariotipe, yaitu
dengan menyandingkan
kromosom – kromosom
homolog, yang mana jika
terjadi delesi yang cukup
besar akan tampak salah satu
kromosom homolog tersebut
lebih pendek dari yang lainnya
LENGKUNGAN AKIBAT DELESI
2. bantuan pengamatan
tentang ada atau tidaknya
lengkungan disaat kedua
kromosom homolog
berpasangan, biasanya hal ini
terbentuk akibat delesi interkalar
KASUS DELESI
• Contoh delesi pada Drosophilla adalah delesi
yang terjadi pada kromososm X Antara pita
3C2 hingga ke pita 3C11, yang menimbulkan
mutan Notch
Duplikasi yang
menimbulkan mata Bar
terjadi atas segmen
16A dari kromosom X.
Semakin banyak
duplikasi pada segmen
16A maka mata akan
semakin sipit artinya
faset mata semakin
sedikit.
INVERSI
• Inversi adalah pembalikan 180º segmen-
segmen kromosom.
• Inversi perisentrik adalah segmen yang
terinversi melibatkan sentromer, sedangkan
inversi parasentrik adalah segmen yang
terinversi tidak melibatkan sentromer
DUGAAN TERJADINYA INVERSI
terjadinya inversi
disebabkan suatu
kromosom membentuk
struktur melingkar
kemudian mengalami
pemutusan dan selanjutnya
diikuti oleh penyambungan
pada urutan yang kurang
tepat.
DAMPAK INVERSI
Autopoliploid
Bila tidak melibatkan spesies lain
Allopoliploid
Bila melibatkan 2 spesies yang berbeda namun
berkerabat dekat
• Endopoliploidi adalah keberadaan sel-sel
poliploid didalam tubuh diploid. Misalnya pada
jaringan/organ tertentu misalnya hati vertebrata
bisa 3n/4n di dalam individu 2n. Penyebabnya
karena kejadian endomitosis (kromosom sudah
mengganda tetapi tidak diikuti pembelahan sel).
• Monoploidi adalah pembentukan organisme
yang biasanya diploid menjadi memiliki satu set
kromosom saja.
TERIMA KASIH