Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR

PEMBELAJARAN KELAS I
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SD …………………
Tahun Pelajaran 2022/2023
MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul

Nama
Asal Sekolah
Mapel Pendidikan Agama Hindu
Kelas 1
JP/alokasi waktu 3 x 35 Menit
CP Mengenal Ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai Tuntunan Hidup
Fase / Elemen A
Materi Ajar Tri Kaya Parisudha
Jumlah peserta didik

B. Kompetensi Awal
Pengetahuan dan keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari
tentang Tri kaya Parisudha yaitu peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian tri kaya parisudha.
2. Menyebutkan bagian-bagian Tri Kaya Parisudha sebagai tuntunan hidup.
3. Menunjukan contoh-contoh perilaku Tri Kaya Parisudha dalam kehidupan
sehari-hari.

C. Profil Pelajar Pancasila


Profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran adalah sebagai
berikut.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Hyang Maha Esa dan berakhlak Mulia
2. Bernalar Kritis
3. Mandiri
4. Berkebinekaan Global
5. Bergotong Royong
6. Kreatif

D. Sarana dan Prasarana


Sarana yang digunakan adalah alat-alat pembelajaran yang ada di kelas berupa papan
tulis, spidol, layar LCD, dll. Prasarana yang digunakan terdiri dari buku teks dan
informasi di internet yang relevan dengan kegiatan pembelajaran.

E. Target Peserta Didik


Peserta didik yang menjadi target adalah seluruh peserta didik yang:
Reguler/Tipikal

F. Moda Pembelajaran
Moda pembelajaran yang digunakan adalah tatap muka dan blanded learning

PERTEMUAN 1
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Susila Pada akhir fase, tentang 1. Peserta didik dapat menjelaskan
(Etika) moral bahwa peserta didik pengertian Tri Kaya Parisudha;
dapat mengenal nilai-nilai 2. Peserta didik dapat menyebutkan bagian-
Tri Kaya Parisudha dan bagian Tri Kaya Parisudha sebagai
perilaku orang suci di tuntunan hidup;
keluarga, lingkungan
sekolah dan lingkungan
tempat tinggal.

B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru dan peserta didik mengucapkan salam pembuka 10
“Om Swastyastu”. menit

 Guru dan peserta didik melafalkan doa Dainika


Upasana (Gayatri, Saraswati Puja, Guru Puja) sebelum
memulai pembelajaran.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Menyiapkan peserta didik dan memberi motivasi
agar semangat dalam mengikuti pembelajaran dan
mengingatkan mengenai sikap disiplin dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita.
 Guru mengadakan asesmen diagnostic dengan mencari
informasi tentang kesiapan belajar peserta didik.
 Untuk menghubungkan materi yang akan dipelajari
dengan pengalaman peserta didik sebelumnya,
Pendidik memberi pertanyaan pemantik:
a. Siapa yang sebelum berangkat ke sekolah pamit
dan salam kepada orang tua?
b. Apakah kalian sudah membaca materi hari ini
orang suci?
c. Apakah yang kalihan tahu tentang pengertian Tri
Kaya Parisudha?
 Pendidik menyampaikan materi yang akan dipelajari
dengan menuliskan judul di papan tulis atau
tayangan slide/ppt dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Inti  Pendidik menempelkan gambar atau menayangkan 80
slide/video yang berkaitan dengan perbuatan baik menit
(misalnya berbagi makanan dengan teman,
meminjamkan alat tulis, dan lain sebagainya);
 Pendidik meminta peserta didik menceritakan kembali
kisah yang terdapat di dalam video tersebut atau
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
menceritakan gambar sesuai dengan pengelamannya;
 Pendidik dapat memberikan pertanyaan ke masing-
masing anak (jika memungkinkan) atau beberapa
anak secara acak. Adapun pertanyaan yang dapat
disampaikan antara lain :
a. Apakah perbuatan tersebut adalah contoh
perbuatan baik?
b. Perbuatan baik apa saja yang terdapat di dalam
video tersebut?
c. Pernahkah kalian melakukan salah satu perbuatan
baik tersebut?
d. Perlukah kita melakukan perbuatan baik?
e. Mengapa kita perlu melakukan perbuatan baik?
 Setelah itu, Pendidik dapat mengajak peserta didik
membahas jawaban yang dikumpulkan dari peserta
didik;
 Pendidik menjelaskan mengenai perbuatan-perbuatan
baik itu adalah contoh dari perilaku tri kaya parisudha;
 Pendidik mengajak peserta didik membaca buku
teksnya untuk mengetahui pengertian tri kaya
parisudha;
 Pendidik dapat menjelaskan kembali tentang
pengertian tri kaya parisudha agar peserta didik dapat
memahaminya dengan baik;
 Pendidik menjelaskan bagian-bagian tri kaya
parisudha (manacika, wacika, kayika);
 Pendidik dapat meminta peserta didik untuk
membaca “manacika parisudha” di buku teksnya;
 Setelah itu, Pendidik membahas “manacika parisudha”
agar peserta didik dapat memahami materi dengan baik;
 Pendidik juga dapat menjelaskan arti kosa kata baru
yang belum diketahui oleh peserta didik;
 Setelah itu, Pendidik meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan “ayo berlatih 1 dan ayo berlatih
2”;
 Pendidik dapat memandu peserta didik dalam
mengerjakan latihan tersebut;
 Setelah peserta didik menyelesaikannya, Pendidik
dan peserta didik membahas latihan tersebut bersama-
sama.
 Pendidik dapat memberikan apresiasi bagi peserta
didik yang dapat menjawab dengan benar, dan
memberikan motivasi bagi peserta didik yang
menjawab dengan salah.
 Setelah itu, Pendidik mengajak anak untuk bernyanyi
bersama lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung”.
 Sebelum bernyanyi, Pendidik dapat memberikan
peragaan saat bernyayi agar peserta didik lebih
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
antusias dan interaktif.
 Setelah bernyanyi bersama-sama, Pendidik meminta
peserta didik mengerjakan latihan “Ayo berlatih” yang
terdapat di buku teks.
 Pendidik dapat memandu peserta didik dalam
mengerjakan latihan tersebut.
 Setelah peserta didik menyelesaikannya, Pendidik
dan peserta didik membahas latihan tersebut bersama-
sama.
 Pendidik dapat memberikan apresiasi bagi peserta
didik yang dapat menjawab dengan benar, dan
memberikan motivasi bagi peserta didik yang
menjawab dengan salah.
Penutup  Pendidik bersama-sama peserta didik membuat 15
kesimpulan kesimpulan tentang tri kaya parisudha; menit

 Melaksanakan penilaian dan refleksi untuk


perbaikan pembelajaran selanjutnya, dan
merencanakanan tindak lanjut dan menyampaikan
rencana pemebelajaran selanjutnya;
 Pendidik mengucapkan terima kasih kepada peserta
didik atas partisipasinya di dalam kelas;
 Pendidik menutup pembelajaran dengan
Paramasantih “Om Shanti Shanti Shanti Om”

C. Asesmen
Penilaian (Asesmen bisa diinovasikan oleh guru tergantung kebutuhan guru dan
materinya)
a. Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen siswa dalam menyerahkan atau
mengirimkan tugas.
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Anekdot
No. Nama Perilaku /Sikap Tindak Lanjut
Siswa

SB B CB

b. Pengetahuan dan Keterampilan


- Strategi : Unjuk Kerja
- Alat : Checklist
Indikator Checklist Catatan

Pengatahuan Tercapai Berkembang Baru


mulai
terlihat

Peserta didik dapat


menyebutkan bagian-bagian
Tri Kaya Parisudha sebagai

Peserta didik dapat


menunjukkan contoh
perilaku Tri Kaya Parisudha;

Keterampilan Tercapai Berkembang Baru Catatan


Mulai
Terlihat

Peserta didik menceritakan


cerita-cerita yang berkaitan
dengan Tri Kaya Parisudha;

RUBRIK PENILAIAN PRODUK

No. Nama Aspek Yang Dinilai Skor Ket.


Peserta
Didik Penampilan Tata Bahasa Alur Cerita

1            

2            

Dst            

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala SD………………. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar

Dra. Ni Wayan Arnadi, M.Pd.H


NIP. 19641128 1996603 2 001
PERTEMUAN 2

III. KOMPONEN INTI


A. Tujuan Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Susila Pada akhir fase, tentang 1. Peserta didik dapat menunjukkan contoh
moral bahwa peserta didik perilaku Tri Kaya Parisudha;
dapat mengenal nilai-nilai 2. Peserta didik dapat menyebutkan akibat
Tri Kaya Parisudha dan dari melanggar Tri Kaya Parisudha;
perilaku orang suci di
keluarga, lingkungan
sekolah dan lingkungan
tempat tinggal.

B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Pendidik mengawali pembelajaran dengan panganjali 10
Om Swastyastu, menanyakan kabar, serta memeriksa menit
kehadiran peserta didik/presensi; Dilanjutkan dengan
dainika upasana atau puja Tri Sandhya dipimpin
oleh Pendidik atau menunjuk salah satu peserta didik
untuk memimpin;
 Menyiapkan peserta didik dan memberi motivasi agar
semangat dalam mengikuti pembelajaran dan
mengingatkan mengenai sikap disiplin dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita;
 Pendidik mengingatkan kembali mengenai aturan kelas;
 Pendidik menyampaikan materi yang akan dipelajari
dengan menuliskan judul di papan tulis atau tayangan
slide/ppt dan menyampaikan tujuan pembelajaran;
 Untuk menghubungkan materi yang akan dipelajari
dengan pengalaman peserta didik sebelumnya, Pendidik
memberi pertanyaan, seperti:
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
a. Siapa yang masih ingat perilaku Tri Kaya
Parisudha?
b. Apa yang dimaksud Tri Kaya Parisudha?
c. Siapa yang bisa menyebutkan bagian-bagian tri
kaya parisudha?
d. Apa pengertian Manacika, Wacika, dan Atau
Kayika?
 Dari jawaban peserta didik tersebut, Pendidik dapat
mengaitkan dengan materi yang akan dibahas.

Inti  Pendidik menempelkan gambar atau menayangkan 80


slide/video yang berkaitan dengan contoh perilaku tri menit
kaya parisudha dalam kehidupan sehari-hari;
 Pendidik meminta peserta didik mengidentifikasi
gambar atau slide yang ditampilkan tersebut;
 Pendidik dapat mengulas kembali arti bagian-bagian
tri kaya parisudha (manacika, wacika, dan kayika)
agar peserta didik lebih memahami dalam
mengidentifikasi contoh-contoh bagian Tri Kaya
Parisudha tersebut;
 Pendidik mengajak peserta didik mengenai contoh-
contoh tri kaya parisudha satu persatu dari Manacika,
Wacika, Dan Kayika;
 Pendidik meminta peserta didik untuk membaca
“contoh manacika parisudha” di buku teksnya;
 Setelah itu, Pendidik membahas “contoh manacika
parisudha” agar peserta didik dapat memahami materi
dengan baik;
 Pendidik juga dapat melakukan sesi diskusi dengan
peserta didik;
 Setelah peserta didik dapat memahami materi
tersebut, Pendidik meminta peserta didik mengerjakan
latihan “ayo berlatih 6”;
 Setelah itu, Pendidik membahas latihan tersebut
bersama-sama,
 Pendidik dapat juga meminta peserta didik menjelaskan
alasan memilih jawaban tersebut;
 Pendidik meminta peserta didik untuk membaca
“contoh wacika parisudha” di buku teksnya;
 Setelah itu, Pendidik membahas “contoh wacika
parisudha” agar peserta didik dapat memahami materi
dengan baik;
 Pendidik juga dapat melakukan sesi diskusi dengan
peserta didik;
 Setelah peserta didik dapat memahami materi
tersebut, Pendidik meminta peserta didik mengerjakan
latihan “ayo berlatih 7”;
 Setelah itu, Pendidik membahas latihan tersebut
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
bersama-sama,
 Pendidik dapat juga meminta peserta didik menjelaskan
alasan memilih jawaban tersebut;
 Pendidik meminta peserta didik untuk membaca
“contoh kayika parisudha” di buku teksnya;
 Setelah itu, Pendidik membahas “contoh kayika
parisudha” agar peserta didik dapat memahami materi
dengan baik;
 Pendidik juga dapat melakukan sesi diskusi dengan
peserta didik;
 Setelah peserta didik dapat memahami materi
tersebut, Pendidik meminta peserta didik mengerjakan
latihan “ayo beraktivitas 2 dan ayo berlatih 8”;
 Setelah itu, Pendidik membahas latihan tersebut
bersama-sama, Pendidik dapat juga meminta peserta
didik menjelaskan alasan memilih jawaban tersebut;
 Pendidik dapat memberikan apresiasi bagi peserta
didik yang dapat menjawab dengan benar, dan
memberikan motivasi bagi peserta didik yang
menjawab dengan salah.
Penutup  Pendidik bersama peserta didik membuat 15
kesimpulan tentang manacika,kayika dan parisudha; menit

 Melaksanakan penilaian dan refleksi untuk


perbaikan pembelajaran selanjutnya, dan
merencanakanan tindak lanjut dan menyampaikan
rencana pemebelajaran selanjutnya;
 Pendidik mengucapkan terima kasih kepada peserta
didik atas partisipasinya di dalam kelas;
 Pendidik menutup pembelajaran dengan Paramasantih
“Om Shanti Shanti Shanti Om”.

C. Asesmen
Penilaian (Asesmen bisa diinovasikan oleh guru tergantung kebutuhan guru dan
materinya)
c. Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen siswa dalam menyerahkan atau
mengirimkan tugas.
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Anekdot
No. Nama Perilaku /Sikap Tindak Lanjut
Siswa

SB B CB

1
d. Pengetahuan dan Keterampilan
- Strategi : Unjuk Kerja
- Alat : Checklist
Indikator Checklist Catatan

Pengatahuan Tercapai Berkembang Baru


mulai
terlihat

Peserta didik dapat


menyebutkan akibat dari
melanggar Tri Kaya
Parisudha;

Keterampilan Tercapai Berkembang Baru Catatan


Mulai
Terlihat

Peserta didik dapat


menunjukkan contoh
perilaku Tri Kaya Parisudha;

RUBRIK PENILAIAN PRODUK

No. Nama Aspek Yang Dinilai Skor Ket.


Peserta Didik
Penampilan Tata Bahasa Alur Cerita

1            

2            

Dst            

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala SD………………. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar

Dra. Ni Wayan Arnadi, M.Pd.H


NIP. 19641128 1996603 2 001
PERTEMUAN 3
IV. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Susila Pada akhir fase, tentang 1. Peserta didik dapat menguraikan contoh
moral bahwa peserta didik perilaku yang sesuai dengan Tri Kaya
dapat mengenal nilai-nilai Parisudha sebagai tuntunan hidup dan
Tri Kaya Parisudha dan mempresentasikannya di depan kelas
perilaku orang suci di sesuai bahasa mereka;
keluarga, lingkungan 2. Peserta didik menceritakan cerita-cerita
sekolah dan lingkungan yang berkaitan dengan Tri Kaya
tempat tinggal. Parisudha;

B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Pendidik mengawali pembelajaran dengan 10
panganjali Om Swastyastu, menanyakan kabar, serta menit
memeriksa kehadiran peserta didik/presensi;
 Dilanjutkan dengan dainika upasana atau puja Tri
Sandhya dipimpin oleh Pendidik atau menunjuk
salah satu peserta didik untuk memimpin;
 Menyiapkan peserta didik dan memberi motivasi
agar semangat dalam mengikuti pembelajaran dan
mengingatkan mengenai sikap disiplin dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita;
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu

 Pendidik menyampaikan materi yang akan dipelajari


dengan menuliskan judul di papan tulis atau
tayangan slide/ppt dan menyampaikan tujuan
pembelajaran;
 Untuk menghubungkan materi yang akan dipelajari
dengan pengalaman peserta didik sebelumnya,
Pendidik memberi pertanyaan, seperti:
a. Apakah kita boleh melakukan perbuatan tersebut
(di gambar)?
b. Apakah perbuatan tersebut baik dilakukan
(menunjuk gambar)?
c. Mengapa kita tidak boleh melakukan perbuatan
tersebut?
 Dari jawaban peserta didik tersebut, Pendidik dapat
mengaitkan dengan materi yang akan dibahas.
Inti  Pendidik menempelkan gambar atau 80
menayangkan slide/video yang berkaitan dengan menit
contoh perilaku melanggar ajaran tri kaya parisudha;
 Pendidik meminta peserta didik mengidentifikasi
gambar atau slide yang ditampilkan tersebut;
 Pendidik memberikan beberapa pertanyaan
berkaitan dengan dengan perilaku tersebut;
 Pendidik meminta peserta didik untuk menuliskan
contoh-contoh perbuatan tidak baik di buku teksnya;
 Pendidik dapat meminta peserta didik membacakan
hasil kerjanya;
 Pendidik lalu menjelaskan tentang “tri mala dan
bagian-bagiannya”
 Pendidik meminta peserta didik membaca contoh-
contoh perilaku moha, mada, dan kasmala;
 Setelah itu, Pendidik membahas contoh perilaku
tri mala agar siswa dapat memahami materi dengan
baik;
 Pendidik juga dapat melakukan sesi diskusi dengan
peserta didik tentang perbuatan yang dapat
menghidarkan diri dari perilaku tri mala;
 Pendidik dapat memberikan apresiasi bagi peserta
didik yang dapat menjawab dengan benar, dan
memberikan motivasi bagi peserta didik yang
menjawab dengan salah.
Penutup  Pendidik bersama-sama peserta didik membuat 15
kesimpulan tentang contoh perilaku tri mala; menit
 Melaksanakan penilaian dan refleksi untuk
perbaikan pembelajaran selanjutnya, dan
merencanakanan tindak lanjut dan menyampaikan
rencana pemebelajaran selanjutnya;
 Pendidik mengucapkan terima kasih kepada
peserta didik atas partisipasinya di dalam kelas;
 Pendidik menutup pembelajaran dengan
Paramasantih “Om Shanti Shanti Shanti Om”.

C. Asesmen
Penilaian (Asesmen bisa diinovasikan oleh guru tergantung kebutuhan guru dan
materinya)
a. Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen siswa dalam menyerahkan atau
mengirimkan tugas.
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Anekdot
No. Nama Perilaku /Sikap Tindak Lanjut
Siswa

SB B CB

b. Pengetahuan dan Keterampilan


- Strategi : Unjuk Kerja
- Alat : Checklist

Indikator Checklist Catatan

Pengatahuan Tercapai Berkembang Baru mulai


terlihat

Peserta didik dapat


menguraikan contoh
perilaku yang sesuai dengan
Tri Kaya Parisudha sebagai
tuntunan hidup dan
mempresentasikannya di
depan kelas sesuai bahasa
mereka;

Keterampilan Tercapai Berkembang Baru Catatan


Mulai
Terlihat

Peserta didik menceritakan


cerita-cerita yang berkaitan
dengan Tri Kaya Parisudha;

RUBRIK PENILAIAN PRODUK

No. Nama Aspek Yang Dinilai Skor Ket.


Peserta Didik
Penampilan Tata Bahasa Alur Cerita

1            
2            

Dst            

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala SD………………. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar

Dra. Ni Wayan Arnadi, M.Pd.H


NIP. 19641128 1996603 2 001

REFLEKSI PENDIDIK

1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian, misalnya: ketepatan pemilihan media


pembelajaran, ketercukupan alat dan bahan yang digunakan, ketepatan sumber
belajar, alat yang digunakan dapat bekerja dengan optimal, dsb.
2. Peserta didik yang perlu mendapat perhatian khusus
Dalam menilai sikap Peserta didik dalam berdiskusi dan keterampilan peserta didik
dalam kegiatan presentasi maka Pendidik akan memperhatikan dengan cermat setiap
3. Peserta didik dan akan memberikan perhatian khusus pada beberapa Peserta didik
yang perlu bantuan.
4. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
5. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatk

DIFFERENSIASI PEMBELAJARAN

Keberagaman Peserta Didik


Aspek Peseta Didik Dengan Peserta Didik Dengan
Kemampuan Cepat Kemampuan Lambat
Materi pembelajaran  Pendataan materi  Pemilihan materi
pembelajaran pembelajaan yang lebih
 Studi intradisipliner mudah dipahami
 Kajian mendalam  Pengulangan materi
yang belum dipahami
Proses  Mengembangkan  Kecakapan berpikir
kecakapan berpikir tingkat rendah
 Hubungan dalam dan  Pendampingan peserta
lintas displin didik
 Studi mandiri
Produk  Mendemontrasikan  Pengulangan pembutan
produk produk yang lebih
sederhana
Lingkungan Belajar  Menggunakan  Berlatih menerima opini
lingkungan sebagai dan menerima opini
sumber belajar
Evaluasi  Memodifikasi evaluasi  Memberi penugasan
sesuai dengan pada materi yang belum
kemampuan berpikir dikuasai
tinggat tinggi

KRITERIA KETERCAPAIAN
PEMBELAJARAN

Kriteria ketercapaian Pembelajaran adalah ketercapaian tujuan pembelajaran sesuai


dengan indikator ketercapaian pembelajaran, sebagaimana terdapat dalam Capaian
Pembelajaran dengan kriteria sebagai berikut:

100% Tercapai

75% Tercapai

<75% Tidak
Tercapai

LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Modul 3


I.Berilah tanda silang pada huruf A, B, dan C di depan jawaban yang benar!

1. Perhatikan arti berikut:


1) Tiga perilaku disucikan
2) Tiga perilaku agama
3) Tiga kegiatan dirumah
Nomor manakah yang menunjukkan arti dari Tri Kaya Pariśuddha ….
A. 1
B. 2
C. 3
2. Perhatikan perbuatan berikut:
1) Mandi dan menggosok gigi
2) Makan dan minum
3) Merapikan tempat tidur
Pekerjaan apakah yang kita lakukan baru bangun tidur ...
A. 1
B. 2
C. 3
3. Perhatikan perilaku berikut:
1) Tidur tidak teratur
2) Jarang mandi pagi
3) Makan dengan teratur
Manakah yang termasuk perbuatan merawat diri sendiri ….
A. 1
B. 2
C. 3
4. Perhatikan perbuatan berikut:
1) berkata sopan
2) suka berteriak
3) suka berbisik
Kepada seorang guru sebaiknya kita ….
A. 1
B. 2
C. 3
5. Perhatikan kata berikut:
1) Berkata kasar
2) Perbuatan baik
3) Pikiran kotor
Manakah contoh perilaku perbuatan kayika pariśuddha ....
A. 1
B. 2
C. 3

II. Isilah titik di bawah ini dengan benar!


1. Membersihkan tempat tidur dirumah merupakan contoh perilaku yang….
2. Siapa yang sebelum berangkat ke sekolah pamit dan salam kepada orang tua?
3. Membantu pekerjaan ringan di rumah membuat perasaan….
4. Membantu orang tua seperti menyiram bunga adalah perilaku….
5. Membantu menemani adik bermain di rumah dapat meringankan beban ….

III. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sebutkan perbuatan baik apa saja yang terdapat di dalam video tersebut!
2. Pernahkah kalian melakukan salah satu perbuatan baik tersebut?
3. Jelaskan perlunya kita melakukan perbuatan baik!
4. Jelaskan dampak dari melakukan perbuatan baik terhadap hidup kita!
5. Tuliskan tiga perbuatn baik yang pernah kalian lakukan!

MATERI BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Tri Kaya Parisudha

Tri Kerangka Agama Hindu terdiri dari Tattwa, Susila dan Upacara. Susila
adalah perilaku baik. Agama Hindu mengajarkan untuk selalu berprilaku baik, salah satunya
adalah Tri Kaya Parisudha. Tri Kaya Parisudha dari bahasa Sanskerta dari kata Tri berarti
tiga, Kaya berarti perbuatan/perilaku, dan parisudha berarti (amat) disucikan. Setiap hari
kita berbuat baik, berkata baik, dan berpikir baik dari bangun tidur sampai menjelang tidur.
Setiap orang berbuat baik. baik kepada lingkungan. baik kepada orang lain. baik
kepada Hyang Widhi. Dalam agama Hindu berpikir, berkata dan berbuat yang baik
disebut tri kaya pariśuddha. agama Hindu mengajarkan kita untuk saling menyayangi,
menghormati dan berbagi. Manusia harus selalu berbuat baik kepada siapa saja. Tri kaya
pariśuddha adalah tiga jenis perbuatan atau tingkah laku yang baik. Berpikir yang baik
disebut manacika. Berkata yang baik disebut wacika. Berbuat yang baik disebut kayika.
Adapun bagian-bagian Tri Kaya Parisudha terdiri dari:
a. Manacika, yaitu berpikir yang bersih dan suci.
b. Wacika, yaitu berkata yang baik, sopan dan benar
c. Kayika, yaitu berbuat yang jujur, baik dan benar.
Bermula dari pikiran yang baik dan benarlah akan mengalir ucapan dan
perbuatan yang baik dan benar pula. Jadi kuncinya adalah pada pikiran. Butir-butir Tri Kaya
Parisudha sebagai berikut:
1. Manacika Parisudha (pikiran yang bersih dan suci) antara lain:
a. Percaya diri
b. Selalu antusias (bersemangat)
d. Berpikir baik terhadap teman dan orang lain
2. Wacika Parisudha (ucapan/perkataan yang baik, jujur dan benar) antara lain :
a. Jujur dalam berbicara
b. Saling bertegur sapa
c. Ramah
3. Kayika Parisudha (perbuatan baik, jujur dan benar) yaitu :
a. Rajin belajar
b. Rajin membantu orang tua
d. Bermain dengan rukun

GLOSARIUM

Tri kaya parisudha : tiga perilaku yang baik


Kayika parisudha : berbuat yang benar
Manacika parisudha : berpikir yang baik dan benar.
wacika parisudha : berkata yang benar, jujur

DAFTAR PUSTAKA

Buku Guru Agama Hindu Kelas 1

Buku Siswa Agama Hindu Kelas 1

Jaman, I Gede. 2017. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas 1. Jakarta:

Kemendikbud

Kemenuh, Ida Pedanda. 2012. Tri Kaya Parisuda Catur Prawrtti. Denpasar: ESBE.

Kemenuh, Ida Pedanda. 2012. Tri Kaya Parisuda Catur Prawrtti. Denpasar: ESBE.

Mantra, Ida Bagus.1993. Tata Susila Hindu Dharma. Jakarta: Hanuman Sakti

Maswinara, I Wayan. 2007. Cerita-Cerita Terkenal Panca Tantra. Surabaya: Paramita.

Sudharta, Tjok Rai, & Ida Bagus Oka Punia Atmaja. 2010. Upadesa. Surabaya:

Paramita.

https://kemenag.go.id/read/tri-kaya-parisudha-dan-toleransi-umat-beragama-kdewq

Anda mungkin juga menyukai