PEMBELAJARAN KELAS I
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SD …………………
Tahun Pelajaran 2022/2023
MODUL AJAR
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama
Asal Sekolah
Mapel Pendidikan Agama Hindu
Kelas 1
JP/alokasi waktu 3 x 35 Menit
CP Mengenal Ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai Tuntunan Hidup
Fase / Elemen A
Materi Ajar Tri Kaya Parisudha
Jumlah peserta didik
B. Kompetensi Awal
Pengetahuan dan keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari
tentang Tri kaya Parisudha yaitu peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian tri kaya parisudha.
2. Menyebutkan bagian-bagian Tri Kaya Parisudha sebagai tuntunan hidup.
3. Menunjukan contoh-contoh perilaku Tri Kaya Parisudha dalam kehidupan
sehari-hari.
F. Moda Pembelajaran
Moda pembelajaran yang digunakan adalah tatap muka dan blanded learning
PERTEMUAN 1
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Susila Pada akhir fase, tentang 1. Peserta didik dapat menjelaskan
(Etika) moral bahwa peserta didik pengertian Tri Kaya Parisudha;
dapat mengenal nilai-nilai 2. Peserta didik dapat menyebutkan bagian-
Tri Kaya Parisudha dan bagian Tri Kaya Parisudha sebagai
perilaku orang suci di tuntunan hidup;
keluarga, lingkungan
sekolah dan lingkungan
tempat tinggal.
B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Guru dan peserta didik mengucapkan salam pembuka 10
“Om Swastyastu”. menit
C. Asesmen
Penilaian (Asesmen bisa diinovasikan oleh guru tergantung kebutuhan guru dan
materinya)
a. Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen siswa dalam menyerahkan atau
mengirimkan tugas.
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Anekdot
No. Nama Perilaku /Sikap Tindak Lanjut
Siswa
SB B CB
1
2
Dst
(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar
B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Pendidik mengawali pembelajaran dengan panganjali 10
Om Swastyastu, menanyakan kabar, serta memeriksa menit
kehadiran peserta didik/presensi; Dilanjutkan dengan
dainika upasana atau puja Tri Sandhya dipimpin
oleh Pendidik atau menunjuk salah satu peserta didik
untuk memimpin;
Menyiapkan peserta didik dan memberi motivasi agar
semangat dalam mengikuti pembelajaran dan
mengingatkan mengenai sikap disiplin dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita;
Pendidik mengingatkan kembali mengenai aturan kelas;
Pendidik menyampaikan materi yang akan dipelajari
dengan menuliskan judul di papan tulis atau tayangan
slide/ppt dan menyampaikan tujuan pembelajaran;
Untuk menghubungkan materi yang akan dipelajari
dengan pengalaman peserta didik sebelumnya, Pendidik
memberi pertanyaan, seperti:
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
a. Siapa yang masih ingat perilaku Tri Kaya
Parisudha?
b. Apa yang dimaksud Tri Kaya Parisudha?
c. Siapa yang bisa menyebutkan bagian-bagian tri
kaya parisudha?
d. Apa pengertian Manacika, Wacika, dan Atau
Kayika?
Dari jawaban peserta didik tersebut, Pendidik dapat
mengaitkan dengan materi yang akan dibahas.
C. Asesmen
Penilaian (Asesmen bisa diinovasikan oleh guru tergantung kebutuhan guru dan
materinya)
c. Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen siswa dalam menyerahkan atau
mengirimkan tugas.
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Anekdot
No. Nama Perilaku /Sikap Tindak Lanjut
Siswa
SB B CB
1
d. Pengetahuan dan Keterampilan
- Strategi : Unjuk Kerja
- Alat : Checklist
Indikator Checklist Catatan
1
2
Dst
(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar
B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Pendidik mengawali pembelajaran dengan 10
panganjali Om Swastyastu, menanyakan kabar, serta menit
memeriksa kehadiran peserta didik/presensi;
Dilanjutkan dengan dainika upasana atau puja Tri
Sandhya dipimpin oleh Pendidik atau menunjuk
salah satu peserta didik untuk memimpin;
Menyiapkan peserta didik dan memberi motivasi
agar semangat dalam mengikuti pembelajaran dan
mengingatkan mengenai sikap disiplin dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita;
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
C. Asesmen
Penilaian (Asesmen bisa diinovasikan oleh guru tergantung kebutuhan guru dan
materinya)
a. Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen siswa dalam menyerahkan atau
mengirimkan tugas.
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Anekdot
No. Nama Perilaku /Sikap Tindak Lanjut
Siswa
SB B CB
1
2
Dst
(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar
REFLEKSI PENDIDIK
DIFFERENSIASI PEMBELAJARAN
KRITERIA KETERCAPAIAN
PEMBELAJARAN
100% Tercapai
75% Tercapai
<75% Tidak
Tercapai
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
1. Sebutkan perbuatan baik apa saja yang terdapat di dalam video tersebut!
2. Pernahkah kalian melakukan salah satu perbuatan baik tersebut?
3. Jelaskan perlunya kita melakukan perbuatan baik!
4. Jelaskan dampak dari melakukan perbuatan baik terhadap hidup kita!
5. Tuliskan tiga perbuatn baik yang pernah kalian lakukan!
Tri Kerangka Agama Hindu terdiri dari Tattwa, Susila dan Upacara. Susila
adalah perilaku baik. Agama Hindu mengajarkan untuk selalu berprilaku baik, salah satunya
adalah Tri Kaya Parisudha. Tri Kaya Parisudha dari bahasa Sanskerta dari kata Tri berarti
tiga, Kaya berarti perbuatan/perilaku, dan parisudha berarti (amat) disucikan. Setiap hari
kita berbuat baik, berkata baik, dan berpikir baik dari bangun tidur sampai menjelang tidur.
Setiap orang berbuat baik. baik kepada lingkungan. baik kepada orang lain. baik
kepada Hyang Widhi. Dalam agama Hindu berpikir, berkata dan berbuat yang baik
disebut tri kaya pariśuddha. agama Hindu mengajarkan kita untuk saling menyayangi,
menghormati dan berbagi. Manusia harus selalu berbuat baik kepada siapa saja. Tri kaya
pariśuddha adalah tiga jenis perbuatan atau tingkah laku yang baik. Berpikir yang baik
disebut manacika. Berkata yang baik disebut wacika. Berbuat yang baik disebut kayika.
Adapun bagian-bagian Tri Kaya Parisudha terdiri dari:
a. Manacika, yaitu berpikir yang bersih dan suci.
b. Wacika, yaitu berkata yang baik, sopan dan benar
c. Kayika, yaitu berbuat yang jujur, baik dan benar.
Bermula dari pikiran yang baik dan benarlah akan mengalir ucapan dan
perbuatan yang baik dan benar pula. Jadi kuncinya adalah pada pikiran. Butir-butir Tri Kaya
Parisudha sebagai berikut:
1. Manacika Parisudha (pikiran yang bersih dan suci) antara lain:
a. Percaya diri
b. Selalu antusias (bersemangat)
d. Berpikir baik terhadap teman dan orang lain
2. Wacika Parisudha (ucapan/perkataan yang baik, jujur dan benar) antara lain :
a. Jujur dalam berbicara
b. Saling bertegur sapa
c. Ramah
3. Kayika Parisudha (perbuatan baik, jujur dan benar) yaitu :
a. Rajin belajar
b. Rajin membantu orang tua
d. Bermain dengan rukun
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
Jaman, I Gede. 2017. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas 1. Jakarta:
Kemendikbud
Kemenuh, Ida Pedanda. 2012. Tri Kaya Parisuda Catur Prawrtti. Denpasar: ESBE.
Kemenuh, Ida Pedanda. 2012. Tri Kaya Parisuda Catur Prawrtti. Denpasar: ESBE.
Mantra, Ida Bagus.1993. Tata Susila Hindu Dharma. Jakarta: Hanuman Sakti
Sudharta, Tjok Rai, & Ida Bagus Oka Punia Atmaja. 2010. Upadesa. Surabaya:
Paramita.
https://kemenag.go.id/read/tri-kaya-parisudha-dan-toleransi-umat-beragama-kdewq