Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SD
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Gunung Salak
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VI( Enam)/ II(Genap)
Materi Pokok : Sad Ripu
Alokasi Waktu :4 x 35 Menit ( 2 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya RELIGIUS)
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air.
(SOSIAL)
3. Memahami pengetahuanfaktual dan konseftual dengancara mengamati, mendengar,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingintahutentangdirinya,
makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di rumahdan
di sekolah, dan di tempat bermain. (KOGNITIF)
4. Menyajikanpengetahuanfaktual dan konseftual dalambahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat,
dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia.
(PSIKOMOTOR)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Memahami ajaran Sad Ripu sebagai perilaku yang harus dihindari dalam kehidupan
sehari- hari
3.4.1 Mengenal musuh-musuh dalam diri manusia yang patut dikendalikan
3.4.2 Mengetahui bagian-bagian Sad Ripu

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
1. Memahami musuh-musuh dalam diri manusia
2. Menyebutkan bagian-bagian Sad Ripu

D. Materi Pembelajaran
1. Mengenal ajaran Sad Ripu
Menurut ajaran Agama Hindu musuh-musuh dalam diri itu ada enam yang disebut Sad
Ripu. Kata Sad Ripu berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata Sad berarti enam,
dan Ripu berarti musuh. Dengan demikian Sad Ripu adalah enam musuh yang ada dalam diri
setiap orang, semua itu perlu dikendalikan. Musuh-musuh yang ada dalam diri kita jauh lebih
berbahaya darimusuh-musuh yang datang dari luar.Sesungguhnya jauh lebih berarti kalau kita
mengetahui musuh-musuh yang ada dalam hati sendiri dari pada mengetahui dan
menaklukkan musuh-musuh yang datangnya dari luar diri kita. Jauh lebih sukar menaklukkan
musuh-musuh di dalam diri sendiri. Sebagai manusia kita harus memahami ajaran Sad Ripu
ini, karena Sad Ripu adalah enam musuh yang ada pada diri kita dan dia bersemayam didalam
hati tidak jauh dari badan kita. Sad Ripu adalah aktivitas yang patut dihindari dalam
kehidupan kita dengan cara memahaminya bahwa Sad Ripu adalah musuh dalam diri dan bila
tidak dikendalikan akan berdampak buruk terhadap kehidupan kita.

Dalam kekawin Ramayana ada disebutkan sebagai berikut :

“ Ragadi musuh mapara, riati ya tonggwania tan madoh ri awak.”


Terjemahan :
Musuh itu sangat dekat dengan badan kita, dihati tempatnya tidak jauh dari badan kita. Jadi
dengan demikian musuh dari dalam hatilah yang harus kita taklukkan terlebih dahulu,
karena sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan kita di dunia ini.

2. Bagian-bagian Sad Ripu


Adapun ke enam musuh-musuh itu yaitu :
1. Kama, artinya keinginan, nafsu, hasrat, kepuasan dan kesenangan
2. Lobha, artinya tamak
3. Krodha, artinya kemarahan
4. Moha; artinya bingung, kusut, nanar, tak ingat, menyasar, ngawur, membabi
buta, tolol, kebodohan, kesesatan, dan kegilaan
5. Mada, artinya mabuk, gila, congkak, dan sombong
6. Matsarya, artinya suka membenci dan irihati.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Kontekstual
3. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
F. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budhi Pekerti Kelas VI
2. Buku LKS
3. Internet

G. Media Pembelajaran
1. Media:
1. Artikel-artikel Sad Ripu
2. Gambar ilustrasi/video Sad Ripu

2. Alat dan bahan:


1. Papan Tulis
2. Kapur
H. Langkah-Langkah Pembelajaran

PENDAHULUAN

1. Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam agama Hindu yakni Om


Swastiastu.
2. Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan doa sebelum mulai belajar.
3. Kemudian pendidik mempersiapkan peserta didik dalam proses pembelajaran.

 Orientasi Materi :

1. Mengajukan pertanyaan secara komunikatifberkaitan dengan materi pelajaran.


2. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
3. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak, menanya
dan menkomunikasikan.
4. Menyampaikan manfaat pembelajaran dan memberikan motivasi dengan menyampaikan
strategi yang akan dilaksanakan

KEGIATAN INTI

 Mengamati:
1. Peserta didik mengamati tayangan tentang Sad Ripu
2. Pendidik memberikan paparan secara singkat hubungan tayangan dengan ajaran Sad Ripu,
peserta didik mendengarkan dengan seksama.
3. Peserta didik membaca dengan cermat uraian tentang pengertian Sad Ripu, dan bagian-
bagian sad Ripu
4. Pendidik memberikan paparan tentang pengertian Sad Ripu, bagian- dan bagian sad Ripu
 Menanya:
1. Setelah peserta didik, memperoleh gambaran melalui tayangan,membaca dan mendengar
tentang pengertian Sad Ripu, dan bagian-bagian sad Ripu.
2. Kemudian pendidik memberikan pertanyaan pancingan kepada peserta didik tentang
pengertian Sad Ripu, dan bagian-bagian sad Ripu.
3. Setelah mendapat respon dari peserta didik, kemudian pendidik menggugah peserta didik
untuk bertanya lebih mendalam terkait pengertian Sad Ripu, dan bagian-bagian sad Ripu
 Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
1. Pendidik memberikan tugas kepada peserta
didik untuk mencari informasi melalaui diskusi kelompok tentang pengertian Sad Ripu, dan
bagian-bagian sad Ripu.
 Mengasosiasi:
1. Setelah peserta didik mengamati, membaca,
mendengar, mengumpulkan data melalui diskusi kelompok tentang pengertian Sad Ripu, dan
bagian-bagian sad Ripu
2. Kemudian pendidik meminta peserta didik
membuat kesimpulan berdasarkan hasilpencarian informasi melalui pengamatannya,
wawancara, dan pengumpulan data tentang pengertian Sad Ripu, dan bagian-bagian sad
Ripu

 Mengkomunikasikan:
Setelah peserta didik mengamati, menanya, menganalisis dan mengumpulkan data tentang
pengertian Sad Ripu, dan bagian-bagian sad Ripu, kemudian pendidik memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bercerita atau menyampaikan paparan secara lisan ke depan kelas
tentang pengertian Sad Ripu, dan bagian-bagian sad Ripu.

PENUTUP

1. Pendidik bersama-sama dengan peserta didik membuat kesimpulan tentang pengertian


pengertian Sad Ripu, dan bagian-bagian Sad Ripu
2. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun
kelompok bagi peserta didik
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pembelajaran ditutup dengan Salam Parama Santih “Om Santih-Santih Santih Om”

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran dengan
menggunakan teknik penilaian sebagai berikut:

Mengetahui ………….., ………………….


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Ni Wayan Herawati, S.Pd.SD I Wayan Martin Susila, S.Fil.H


NIP. 196510051994032014 NIP. 198903292015031005

Anda mungkin juga menyukai