PERANGKAT PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN AGAMA HINDU

KELAS 8
SEMESTER 1& 2

SMP N 8 PARENGGEAN

OLEH RIZKY AYU MARISAH

2021/2022
 KOMPETENSI INTI
Kompetensi Kelas VII
Inti
KI Menghargai dan
menghayati ajaran agama
yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong
royong), santun,
percaya diri, dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
K3 Memahami
pengetahuan (faktual,
konseptual, dan
prosedural)
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
K4 Mencoba, mengolah,
dan menyaji dalam
ranah konkret
(menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari
Kelas VIII Kelas IX
Menghargai dan Menghargai dan
menghayati ajaran agama menghayati ajaran agama
yang dianutnya yang dianutnya
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong (toleransi, gotong
royong), santun, royong), santun,
percaya diri, dalam percaya diri, dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan
pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya keberadaannya
Memahami dan Memahami dan
menerapkan menerapkan
pengetahuan (faktual, pengetahuan (faktual,
konseptual, dan konseptual, dan
prosedural) prosedural)
berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu tahunya tentang ilmu
pengetahuan, pengetahuan,
teknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, Mencoba, mengolah,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam
ranah konkret ranah konkret
(menggunakan, (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari dengan yang dipelajari
 di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam lain yang sama dalam
sudut pandang/ teori sudut pandang/ teori
MATERI POKOK
Kelas VII Kelas VIII
Kitab Suci Veda Atman dalam kitab
 Veda sebagai ajaran Bhagavadgita
utama umat Hindu  Atman sebagai sumber
 Nilai-nilai yang hidup seluruh makhluk
terkandung dalam  Sloka-sloka terkait
kitab suci Veda Atman
 Metode mengajarkan  Sifat-Sifat Atman
kitab suci veda pada  Upaya-upaya mengenal
masyarakat atman sebagai sumber
 Maharsi penyusun hidup
kitab Suci Veda
Avatara, Deva, dan Sapta Timira dan sad atayi
bhatara  Sapta Timira dan sad
 Avatara, Deva, dan atayi dalam diri
Bhatara sebagai  Contoh perilaku Sapta
bagian dari Sraddha Timira dan sad atayi
 Hubungan Avatara,  Dampak perilaku Sapta
Deva dan Bhatara Timira dan sad atayi
dengan Sang Hyang  Ceritera-ceritera terkait
Widhi Sapta Timira dan sad
 Perbedaan Avatara, atayi dalam
Deva dan Bhatara kehidupan
 Ceritera turunya dasa  Upaya-upaya
Avatara ke dunia menghindari Sapta
Timira dan sad atayi
Karmaphala Tri Guna
 Karmaphala sebagai  Tri Gunadalam diri
bagian dari Sraddha Ciri-ciri Tri Guna dalam
 Jenis-jenis diri
Karmaphala  Pengaruh Tri Gunapada
 Ceritera-ceritera manusia
perilaku Karmaphala  Ceritera-ceritera terkait
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/ teori
Kelas IX
Asta Aiswarya
 Kemahakuasaan Sang
Hyang Widhi sebagai
Asta Aiswarya
 Sloka dan mantram
terkait Asta Aiswarya
 Ceritera kemahakuasaan
Sang Hyang Widhi
 Upaya menghayati
kemahakuasaan Sang
 Hyang Widhi sebagai
Asta Aiswarya
Panca Yama, dan Nyama
Brata
 Pancā Yamā dan Nyamā
Bratā sebagai
pembentuk
karakter
 Penerapan Pancā Yamā
dan Nyamā Bratā dalam
kehidupan untuk
membentuk karakter
 Contoh Pancā Yamā dan
Nyamā Bratā dalam
masyarakat
 Ceritera-ceritera perilaku
Pancā Yamā dan Nyamā
Bratā
Dasa Mala
 Perilaku Dasa Mala yang
harus dihidari
 Sloka-sloka terkait Dasa
Mala dalam Kitab Suci
 Contoh perilaku Dasa
Mala yang harus
 dalam kehidupan Tri Guna dalam dihindari
kehidupan dalam kehidupan
 Akibat perilaku- Upaya-upaya  Upaya menghindarkan
perilaku Karmaphala menyeimbangkan Tri diri dari pengaruh Dasa
Guna Mala

Sad Atatayi Panca Mahabhuta Mahabharata

 Sad atatayi yang harus  Pañca Mahābhūta  Kedududukan
dikendalikan sebagai pembentuk alam Mahabharata dalam
 Ceritera-ceritera yang semesta veda
terkait Sad Atatayi  Contoh-contoh Pañca  Parwa- parwa dalam
 Upaya menghindarkan Mahābhūta pada alam Mahabharata
diri dari akibat Sad semesta.  Cerita kelahiran Bisma
Atatayi  Ceritera-ceritera terkait
 Sloka-sloka unsur-unsur pembentuk
kemahakusaan Sang alam semesta
Hyang Widhi  Upaya-upaya
menyelaraskan diri dan
alam

Kepemimpinan Sejarah perkembangan Samkara

 Kepemimpinan dalam agama Hindu di Asia  Pengertian samkara
ajaran Agama Hindu  Ceritera singkat sejarah  Jenis- jenis samkara
 Tipologi agama Hindu di Asia
kepemimpinan Hindu  Perkembangan Agama
 Contoh-contoh Hindu di Asia
kepemimpinan Hindu  Peninggalan-Peninggalan
 Tokoh-tokoh Hindu Agama Hindu di Asia
yang dapat dijadikan  Upaya melestarikan
teladan peninggalan agama
Hindu

Pañca Yajñā Nitya dan Naimitka Yajna

 Pengertian nitya dan
 Landasan dasar naimitka yajna
berYajňa dalam agama  Jenis – jenis nitya yajna
Hindu  Jenis- jenis naimitka
 Bentuk-bentuk Yajňa yajna
 Syarat-syarat Yajňa  Syarat yajna
yang Satwika dalam
kitab suci
 Contoh-contoh
pelaksanaan Yajňa
dalam masyarakat
 KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN KELAS VIII
Kompetensi Dasar
Siswa mampu:
1.1 menghayati sifat-sifat Atman
yang tertuang dalam kitab
Bhagavadgita
2.1 disiplin menghayati sifat-
sifat Atman yang tertuang dalam
kitab Bhagavadgita
3.1 memahami sifat-sifat Atman
yang tertuang dalam kitab
Bhagavadgita
4.1 menggambarkan sifat-sifat
Atman yang tertuang dalam
kitab Bhaga-vadgita
Siswa mampu:
1.2 menghargai seseorang yang
dapat mengendalikan diri dari
perilaku Sapta Timira dan Sad
Atayi
2.2 menghargai orang lain
untuk mengendalikan diri dari
perilaku Sapta Timira dan Sad
Atayi
3.2 memahami Sapta Timira
dan Sad Atayi sebagai perilaku
yang harus dikendalikan dalam
kehidupan
4.2 menguraikan Sapta Timira
dan Sad Atayi sebagai perilaku
yang harus dikendalikan dalam
kehidupan
Materi Pokok
Sifat-sifat Atman yang tertuang
dalam kitab Bhagavadgita
Sapta Timira dan Sad Atayi
sebagai perilaku yang harus
dikendalikan dalam kehidupan
Pembelajaran
 Membaca teks atau
sumber lain yang
relevan tentang sifat-
sifat Atman yang
tertuang dalam kitab
Bhagavadgita
 Menghargai perilaku
rasa ingin tahu tentang
sifat-sifat Atman yang
tertuang dalam kitab
Bhagavadgita
 Mengamati tayangan
video yang berkaitan
dengan pembacaan
slokasloka tentang
atman dalam kitab
Bhagadgita
 Mengupulkan data
dengan mencari artikel-
artikel tentang Atman
sebagai sumber hidup,
seluruh makhluk
 Menyampaikan hasil
telaahnya secara lisan
dalam format video
tentang Atman sebagai
sumber hidup
 Membaca teks atau
sumber lain yang relevan
tentang Sapta Timira dan
Sad Atayi sebagai
perilaku yang harus
dikendalikan dalam
kehidupan
 Menyimak video
pembelajran terkait
perilaku sapta timira
 Menceritakan kembali
dengan bahasa sendiri
terkait Sapta Timira dan
Sad Atayi sebagai
perilaku yang harus
dikendalikan dalam
kehidupan
Siswa mampu:
1.3 menghayati ajaran Tri
Gunadalam mengharmonisasi
kehidupan beragama
2.3 menghargai seseorang yang
dapat mengharmoniskan diri dari
ajaran Tri Guna
3.3 mengetahui konsep Tri
Gunadalam kehidupan
4.3 menyajikan konsep Tri
Gunadalam kehidupan
Siswa mampu:
1.4 Menghayati ajaran Panca
Mahabhuta sebagai unsur
pembentuk alam semesta
2.4 Menghargai perilaku disiplin
dalam melestarikan alam
semesta yang terbentuk dari
unsur Panca Mahabhuta
3.4 Memahami ajaran Panca
Mahabhuta sebagai unsur
pembentuk alam semesta
4.4 Menguraikan ajaran Panca
Mahabhuta sebagai unsur-unsur
pembentuk alam semesta
Konsep Tri Guna dalam
kehidupan
 Tri Guna dalam
Ajaran Panca Mahabhuta
sebagai unsur pembentuk alam
semesta
 Membaca buku teks
atau sumber lain yang
relevan dengan konsep
kehidupan
 Menghargai seseorang
yang dapat
mengendalikan ajaran
Tri Guna dalam
menjalankan kehidupan
beragama
 Mengamati dan
mengidentifikasi bagian-
bagian dan pengaruh Tri
Guna dalam kehidupan
 Mencari tahu/informasi
dengan mewawancarai
beberapa narasumber di
lingkungan keluarga
terkait pengaruh Tri
Guna dalam kehidupan
 Menyajikan hasil
wawancara dalam
bentuk laporan
sederhana terkait
konsep Tri Guna dalam
kehidupan dengan
penuh tanggung jawab
 Membaca ca buku teks
atau sumber lain yang
relevan dengan Ajaran
Panca Mahabhuta
sebagai unsur
pembentuk alam
semesta
 Menghargai perilaku
disiplin dalam
melestarikan alam
semesta yang terbentuk
dari unsur-unsur Panca
Mahabhuta
 Mengamati tentang
contoh-contoh Pañca
Mahābhūta pada alam
semesta
 Membuat

Siswa mampu:
1.5 Menghargai perkembangan
sejarah agama Hindu di Asia
2.5 Menghargai peninggalan
sejarah perkembangan agama
Hindu di Asia
3.5 Menguraikan sejarah
perkembangan agama Hindu di
Asia
4.5 Menceriterakan secara
singkat sejarah perkembangan
agama Hindu di Asia
laporan/bahan paparan
dari hasil kesimpulan
observasi
 Mempresentasikan
laporan/ bahan paparan
yang telah dibuat terkait
ajaran Panca Mahabhuta
sebagai unsur-unsur
pembentuk alam
semesta
Sejarah perkembangan agama  Membaca buku teks
Hindu di Asia atau sumber lain yang
relevan tentang sejarah
perkembangan agama
Hindu di Asia
 Mengamati peninggalan
- peninggalan agama
Hindu di Asia melalui
berbagai sumber
 Menyimak dan
membaca penjelasan
tentang sejarah
perkembangan agama
Hindu di Asia dalam
buku
 Mengumpulkan data
tentang bukti – bukti
peninggalan sejarah dari
internet atau buku paket
 Menyimpulkan hasil
tentang perkembangan
Agama Hindu di Asia 
secara singkat
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 8 PARENGGEAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VIII
Materi Pokok : Sifat- sifat Atman dalam Bhagavadgita
Alokasi Waktu : 5 pertemuan X 2JP
A. KOMPETENSI INTI
K1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi, gotong-royong),
santun,percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
K4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis,membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

1.1 Menghayati sifat-sifat Atman yang tertuang 1.1.1 Meyakini Adanya Atman pada diri tiap-tiap
dalam kitab Bhagavadgita; makhluk hidup
1.1.2 Menerima konsep atman dalam kitab
bhagavadgita
1.1.3 Menerima ajaran konsep atman dalam kitab
bhagavadgita
1.1.4 Mematuhi konsep atman dalam kitab
bhagavadgita

2.1.1 Menunjukan sikap menjaga kesehatan badan

2.1 Disiplin menghayati sifat -sifat Atman yang
tertuang dalam kitab Bhagavadgita
3.1 Memahami sifat-sifat Atman yang tertuang
dalam kitab Bhagavadgita
2.1.2 Menunjukan perilaku berkata,berbuat ,dan
berpikir baik
2.1.3 Menunjukan perilaku peduli dan
bertanggungjawab kepada sesama makhluk hidup
2.1.4 Menunjukan sikap percaya diri berbuat baik
pada sesama makhluk hidup
3.1.1 Menjelaskan Pengertian Atman
3.1.2 Menyebutkan sifat-sifat atman
3.1.3 Menguraikan sifat-sifat atman

4.1 Menggambarkan sifat-sifat Atman yang 4.1.1 Menjelaskan petikan-petikan kitab

tertuang dalam kitab Bhagavadgita; bhagavadgita tentang sifat-sifat atman
 4.1.2 Menjelaskan isi petikan –petikan kitab
bhagavadgita yang menjelaskan tentang sifat-sifat
atman

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran diharapka siswa mampu:
1.Mensyukuri kehidupan apapun kondisinya
2.Menambah keyakinan dalam beragama khususnya yakin tentang adanya atman
3.Mempunyai sikap peduli dan cinta kasih terhadap sesama makhluk hidup
4.Memahami apa pengertian atman
5.Memahami dari mana sumber atman
6.Memahami sifat-sifat atman yang tertuang dalam kitab bhagavadgita
7.Menggambarkan sifat-sifat atman yang tertuang dalam kitab bhagavadgita
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pokok yang disampaikan dalam kegiatan pembelajaran dari Buku Paket Agama Hindu
SMP kelas 8 tentang
a.Pengertian atman
b.Petikan –petikan kitab bhagavadgita mengenai sifat-sifat atman dan artinya
c.Kesimpulan tentang sifat-sifat atman yang tertuang dalam kitab bhagavadgita
d.Fungsi atman sebagai sumber kehidupan
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan dalam pembelajaran materi ini adalah dengan metode dharma wacana tidak secara
langsung/NON-TTM dan dengan model pembelajaran tematik yang menuntut kemampuan siswa untuk
menggunakan kemampuan akademisnya dalam memahami materi baik dari buku maupun video
pembelajaran dalam youtube
F. LANGKAH_LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan( 10 menit)
1) Guru berdoa sebelum berkegiatan dan melakukan tri sandya bersama- sama.
2) Guru mengabsen kehadiran siswa.
3) Guru membuka pembelajaran dengan menanyakan kabar atau menanyakan
pengalaman yang dialami murid untuk membuat suasana santai.
4) Guru memastikan bahwa siswa- siswinya sudah aktif dan menyebutkan materi yang
akan dipelajari dan tujuan yang harus dicapai.
b. Kegiatan Inti (20 menit)
Pertemuan pertama:
1) Guru memberikan latar belakang materi atman dalam kehidupan sehari- hari.
2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan pengertian atman.
3) Guru memberikan penjelasan tentang atman dalam diri manusia.
4) Guru dan murid membaca sloka bhagavadghita X.8 halaman 1,Bhagavadgita VIII.3
halaman dua dan weda parikrama halaman 3 dan memahami artinya.
5) Siswa membuat ringkasan mengenai pengertian atman dan sloka- sloka tentang atman.
Pertemuan kedua:
6) Guru mengingatkan kembali pengertian tentang atman.
7) Guru bertanya bagaimana kita bisa mengetahui atman dalam diri kita .Apa fungsinya
dalam kehidupan dan bagaimana seharusnya untuk merealisasikan atman dalam diri.
8) Siswa menuliskan jawabannya dan membacakan masing- masing jawabannya.
 9) Guru mengoreksi jawaban dan menjelaskan atman sebagai sumber hidup dan
bagaimana merealisasikan atman dalam diri.
10) Guru meminta siswa mempelajari bab sifat- sifat atman
11) Siswa diberi kesempatan bertanya
12) Guru memberikan penjelasan dari pertanyaan siswa.
13) Guru memberi quiz sifat – sifat atman.
Pertemuan ketiga:
14) Guru memberikan games mencari kata dalam halaman 8.
15) Siswa yang menemukan kata menjelaskan arti sifat atman yang didapat
16) Guru memberi nilai tambah pada siswa yang dapt menjawab.
17) Guru memberi penjelasan mengenai fungsi atman .
Pertemuan keempat:
18) Guru memberikan tugas analisis sloka halaman 11.
19) Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya dan maju mempresentasikan ke depan kelas.
20) Guru mengambil penilaian dan mengoreksi jawaban.
Pertemuan kelima:
21) Guru meminta siswa mengejakan latihan soal halaman 14.
C.Kegiatan Penutup(10 menit)
1. Guru menegaskan kembali tentang poin- poin apa yang dipelajari pada hari ini.
2. Guru mengevaluasi kekurangan pembelajaran .
3. Guru mengingatkan materi yang harus dipelajari dirumah.
4. Menutup pembelajaran ,elalui grub dengan mengucap salam om santi,santi,santi om…
dan mengingatkan siswanya untuk berpartisipasi dan mempersiapkan pelajaran
berikutntya.
G. TEKNIK PENILAIAN
Teknik penilaian :
1.Penilaian sikap sosial dan spiritual melalui penilaian diri
2.Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
3.penilaian ketrampilan melalui presentasi analisis sloka- sloka terkait atman
H. ALAT ,BAHAN & MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alat tulis
2. HVS
3. HP
I. SUMBER PEMBELAJARAN
1.Buku Paket Agama hindu dan Budi Pekerti kls 8 Rev.2017 Online
2.LKS Agama Hindu semester 1
3.Internet
4.Lingkungan alam sekitar
J. LAMPIRAN
1.Tabel Penilaian Sikap Diri
2.Soal- soal latihan
3.Tabel Penilaian Tugas Mandiri

Mengetahui , Cempaka Putih,12 Juli 2021

Kepala sekolah Guru Mapel
SENTOT HARYOTO S,Pd. RIZKY AYU MARISAH
NIP.198011132010011013

TABEL PENILAIAN SIKAP SOSIAL dan SPIRITUAL

 No. Indikator penilaian sikap spiritual dan sosial Tidak Kadang Selal Poin
pernah - u (Diisi
kadang Guru)
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
belajar
2. Sembahyang pagi sebelum belajar
3. Membantu Ibu Membuat canang sari
4. Siap melakukan pembelajaran online tepat 7 pagi
5. Menggunakan seragam saat Kegiatan BDR(Belajar
dari Rumah)
6. Mengerjakan soal latihan dengan teliti dan sungguh-
sungguh
7. Mengerjakan Tugas sendiri ,tidak mencontek hasil
teman
8. Mengumpulkan tugas tepat waktu

Poin Penilaian :

1) Tidak pernah = 1
2) Kadang- kadang =2
3) Selalu = 3

Kriteria skor:

8-12 = kurang

13-15= cukup

16-20 = baik

21-24= baik sekali

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 8 PARENGGEAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VIII
Materi Pokok : Sapta Timira dan Sad Atayi sebagai perilaku yang harus dihindari
Alokasi Waktu : 8 pertemuan X 2JP
A. KOMPETENSI INTI
K1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi, gotong-royong),
santun,percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
K4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret(menggunakan, mengurai,
merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

B. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.2 Menghargai seseorang yang dapat
mengendalikan diri dari perilaku Sapta Timira dan
Sad Atayi;
2.2 Menghargai orang lain untuk mengendalikan
diri dari perilaku Sapta Timira dan Sad Atayi;
3.2 Memahami Sapta Timira dan Sad Atayi;sebagai
perilaku yang harus dikendalikan dalam
kehidupan;
INDIKATOR
1.2.1 Meyakini konsep Sapta Timira dan Sad Atayi;
sebagai perilaku yang harus dikendalikan dalam
kehidupan
1.2.2 Menerima konsep Sapta Timira dan Sad
Atayi; sebagai perilaku yang harus dikendalikan
dalam kehidupan
1.2.3 Menerima ajaran Sapta Timira dan Sad Atayi;
sebagai perilaku yang harus dikendalikan dalam
kehidupan
1.2.4 Mematuhi ajaran Sapta Timira dan Sad
Atayi; sebagai perilaku yang harus dikendalikan
dalam kehidupan
2.2.1 Menunjukan sikap pengendian diri
2.2.2 Menunjukan perilaku tidak sombong
2.2.3 Menunjukan perilaku peduli dan saling
menghargai
2.2.4 Tidak mengonsumsi minuman keras
3.2.1 Menjelaskan konsep Sapte Timira dan Sad
Atayi;
3.2.2 Menyebutkan bagian-bagian Sapta Timira
dan Sad Atayi;
3.2.3 Menguraikan bagian-bagian Sapta Timira
 dan Sad Atayi;
3.2.4 Menyebutkan contoh bagian-bagian Sapta
timira

4.2 Menguraikan Sapta Timira dan Sad 4.2.1 Menceritakan dampak positif Sapta Timira
Atayi;sebagai perilaku yang harus dikendalikan dan Sad Atayi
dalam kehidupan 4.2.2 Menceritakan dampak negative Sapta timira
dan Sad Atayi
4.2.3 Membedakan bagian-bagian Sapta Timira
dan Sad Atayi
4.2.3 Menceritakan contoh bagian-bagian Sapta
Timira
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menunjukkan dampak perilaku Sapta Timira dan Sad Atayi
2. Mampu menyebutkan contoh-contoh perilaku Sapta Timira dan Sad Atayi
3. Mampu menjelaskan Sapta Timira dan Sad Atayi dalam diri.
4. Mampu menceritakan Sapta Timira dan Sad Atayi dalam Kehidupan.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pokok yang diajarkan adalah materi sapta timira sebagai aspek diri yang harus
dikendalikan yang terdapat dalam buku paket pendidikan agama hindu dan budi pekerti kelas 8
sebagai berikut:
a. Sapta timira dan sad atayi dalam diri
b. Contoh perilaku sapta timira dan sad atayi
c. Dampak perilaku sapta timira dan sad atayi
d. Cerita- cerita terkait sapta timira dan sad atayi dalam kehidupan
e. Upaya- upaya menghindari sapta timira dan sad atayi
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan adalah metode dharma wacana siswa diberikan penjelasan tertulis
berkaitan dengan materi sapta timira yang dikirim melalui wa grub .Pembelajaran dengan
strategi ekspository namun ceramah tidak dilakukan secara oral melainkan dengan media
tertulis .Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual.
F. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah –langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan( 10 menit)
 Guru dan murid mengucapka salam om swastyastu
 Guru dan murid berdoa sebelum kegiatan
 Guru dan murid melafalkan tri sandya bersama- sama
 Guru menginformasikan bab yang akan dipelajari
 Guru menginformasikan tentang tujuan yang harus dicapai muridnya
b. Kegiatan Inti (20 menit)
Pertemuan satu:
  Guru mempresentasikan beberapa gambar sikap sapta timira dalam kehidupan
nyata
 Guru meminta siswa mendeskripsikan gambar tersebut dan menganalisis apa
yang terjadi,apa yang menyebabkan dan lain-lain
 Guru meminta siswa membuka buku paket dan membaca
c. Kegiatan Penutup(10 menit)
 Guru menegaskan kembali tentang poin- poin apa yang dipelajari pada hari ini.
 Guru mengevaluasi kekurangan pembelajaran .
 Guru mengumpulkan jawaban tugas mandiri yang telah dikumpulkan siswa
melalui chat via WA.
 Menutup pembelajaran ,elalui grub dengan mengucap salam om
santi,santi,santi om…dan mengingatkan siswanya untuk berpartisipasi dan
mempersiapkan pelajaran berikutntya.

G. ALAT,BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Alat tulis
2. HVS
3. HP
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1) Buku Paket Online Pendidikan Agama hindu dan Budi Pekerti kelas 8 Rev.2017
2) LKS Agama Hindu semester 1 kelas 8
3) Internet
4) YOUTUBE
I. TEKNIK PENILAIAN
1. Penilaian sikap spiritual dan social melalui penilaian diri
2. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
3. Penilaian ketrampilan melalui portofolio
4.
J. LAMPIRAN
1. Tabel Penilaian diri
2. Soal – soal tertulis
3. Soal portofolio
 Mengetahui , Cempaka Putih,13 Juli 2020
Kepala sekolah Guru Mapel

SENTOT HARYOTO RIZKY AYU MARISAH

NIP.198011132010011013

Lembar Penilaian Sikap Diri

Nama :

Kelas/Semester :

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya mengucapkan salam agama Hindu setiap bertemu sesama umat
2 Saya sembahyang tiga kali sehari
3 Saya masuk kelas tepat waktu
4 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
5 Saya tertib dalam mengikuti Pembelajaran
6 Saya selalu membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
 7 Saya mencontek pada saat mengerjakan ulangan
8 Saya menyalin karya oranglain tanpa mencantumkan sumbernya saat
mengerjakan tugas
9 Saya melaporkan kepada yang berwenang ketika menemukan barang yang
bukan milik saya
10 Saya memberi makan dan merawat hewan peliharaan dengan baik
11 Saya menyelesaikan tugas sendiri tanpa bantuan orang lain
12 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
13 Saya menyapa orang yang saya kenal saat bertemu
14 Saya bertanya dengan teman jika ada pelajaran yang kurang dimengerti
15 Saya membantu teman yang membawa beban berlebihan
16 Saya bersama teman –teman mengerjakan kegiatan-kegiatan sekolah
17 Saya aktif mengikuti kegiatan MUDA_ MUDI
18 Saya mengikuti kegiatan mengajak teman saya untuk sembahyang di pura
saat hari raya
19 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
20 Saya selalu berpakaian bersih dan rapih

TUGAS PERTEMUAN 1

Membuat ringkasan dan memahami pengertian sapta timira dan bagian- bagiannya.

TUGAS PERTEMUAN 2

Wawancara dengan masyarakat mengenai akibat dari perbuatan sapta timira.

TUGAS PERTEMUAN 3

Meringkas pengertian dan bagian – bagian sad atayi

TUGAS PERTEMUAN 4
Soal tertulis menanggapi Video contoh perilaku sad atayi dalam kehidupan.

TUGAS PERTEMUAN 5

Menuliskan upaya- upaya agar terhindar dari perilaku sapta timira dan sad atayi

TUGAS PERTEMUAN 6 :

Soal tertulis
Evaluasi materi sad atayi https://quizizz.com/admin/quiz/5e27bfa3ef5716001bda5bad/soal-pah-sad-
atatayi-kelas-vii-semester-ii dan sapta Timira
https://quizizz.com/admin/quiz/5e0019e7ee9c0e001b64c5ca/ulangan-harian-agama-hindu-kelas-viii-
smp-sapta-timira

Buatlah cerita kehidupan yang mencerminkan perilaku sapta timira dan sad atayi.

TUGAS PERTEMUAN 7
Tugas membuat video yang mempresentasikan materi Sad atayi
TUGAS PERTEMUAN 8

Tugas membuat video yang mempresentasikan materi Sapta Timira

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 8 PARENGGEAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VIII
Materi Pokok :Konsep Tri Guna dalam Kehidupan
Alokasi Waktu :. 5 pertemuan X 2JP
A. KOMPETENSI INTI
K1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 K2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi, gotong-royong),
santun,percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
K4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret(menggunakan, mengurai,
merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
B. KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.3 Menghayati ajaran Tri Guna dalam 1.3.1 Meyakini konsep Tri Guna Dalam kehidupan
mengharmonisasi kehidupan 1.3.2 Menerima konsep Tri Guna Dalam kehidupan
1.3.3 Menerima ajaran konsep Tri Guna Dalam
kehidupan

1.3.4 Mematuhi ajaran konsep Tri Guna Dalam

kehidupan
2.3 Menghargai seseorang yang dapat 2.3.1 Menunjukan sikap menghargai pendapat
mengharmoniskan diri dari ajaran Tri Guna; orang lain dalam diskusi
2.3.2 Menunjukan perilaku jujur
2.3.3 Menunjukan perilaku peduli dan
bertanggungjawab
2.3.4 Menunjukan sikap percaya diri untuk selalu
berbuat baik
3.3 Mengetahui konsep Tri Guna dalam kehidupan; 3.3.1 Menjelaskan Pengertian Tri Guna
3.3.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Guna
3.3.3 Menguraikan bagian-bagian Tri Guna

4.3 Menyajikan konsep Tri Guna dalam kehidupan; 4.3.1 Menjelaskan upaya –upaya mengendalikan
Tri Guna dalam kehidupan sehari-hari
4.3.2 Menceritakan contoh-contoh Tri Guna
dalam kehidupan sehari-hari

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a) Mampu menunjukkan dampak perilaku Tri Guna.
b) Mampu menyebutkan contoh-contoh perilaku Tri Guna.
c) Mampu menjelaskan Tri Guna dalam diri.
d) Mampu menceritakan ceritera Tri Guna dalam Kehidupan.
D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi yang disampaikan adalah sifat- sifat tri guna dalam diri manusia:
A. Tri Guna dalam diri manusia
B. Ciri-ciri tri guna dalam diri manusia
C. Pengaruh tri guna dalam diri manusia
D. Cerita terkait tri guna dalam kehidupan
E. Upaya- upaya menyeimbangkan Tri Guna

E. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran dengan ceramah plus.Ceramah tetap dilakukan secara online melalui
grub kelas.Dikombinasikan dengan metode dharma yatra di pura masing- masing.Pembelajaran
dilakukan dengan strategi inquiry .
F. LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan awal (10 menit)
 Guru absen pagi ke sekolah dan mengambil jurnal Kegiatan Belajar di Sekolah.
 Mengeprint Materi dan Latihan soal untuk diberikan kepada siswa yang tidak
memiliki HP.
 Guru membuka pembelajaran secara online melalui grub kelas dengan
mengucapkan salam Om Swastyastu
 Guru memastikan bahwa siswa- siswinya sudah aktif.
 Guru mengupload materi berkaitan dengan materi Tri guna dalam buku
paket pendidikan agama Hindu dan Budi Pekerti kelas 8 secara online melalui
Grub kelas.
 Guru memberikan materi pengantar untuk memberikan gambaran materi
yang akan dipelajari melalui grup kelas.
b. Kegiatan Inti (20menit)
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk membaca dan memahami materi
yang telah dikirim ke HP masing- masing siswa.
 Guru mengupload gambar orang yang melakukan sembahyang di pura
 Guru memberikan tugas mengenai materi sapta timira berkaitan dengan
gambar yang diunggah
 Guru mengadakan pengecekan Kegiatan belajar Dirumah siswa- siswinya .
 Guru menyapa dan meminta izin kepada wali murid.
 Guru mengisi jurnal Kegiatan Belajar Dirumah .
 Guru mengambil dokumentasi.
 Guru membantu siswa dalam memahami materi saat kunjungan .
c. Kegiatan Penutup(10 menit)
 Guru menegaskan kembali tentang poin- poin apa yang dipelajari pada hari ini.
 Guru mengevaluasi kekurangan pembelajaran .
 Guru mengumpulkan jawaban tugas mandiri yang telah dikumpulkan siswa
melalui chat via WA.
 Guru mengoreksi jawaban tugas mandiri siswanya

Menutup pembelajaran dengan pramasantih dan mengingatkan siswanya untuk berpartisipasi

dan mempersiapkan pelajaran

G. ALAT,BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Alat tulis
 2. HVS
3. HP
4. Gambar orang bersembahyang
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Paket Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti kls 8 online
2. LKS Agama Hindu semester 1 kls 8
3. 3.Internet

I. TEKNIK PENILAIAN
1.Penilaian sikap social dan spiritual melalui observasi
2.Penilaian pengetahuan melalui tugas tertulis
3.Penilaian ketrampilan melalui penugasan

J. LAMPIRAN
1.Jurnal observasi
2.Soal tertulis
3.Penugasan

Mengetahui , Cempaka Putih,13 Juli 2020

Kepala sekolah Guru Mapel

SENTOT HARYOTO RIZKY AYU MARISAH

NIP.198011132010011013

JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL DAN SPIRITUAL BDR

Nama siswa :
Kelas :
Pelaksanaan :
 No. Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru
1

TUGAS PERTEMUAN 1
Merangkum tentang pengertian tri guna dalam diri
TUGAS PERTEMUAN 2
Menuliskan bagian- bagian Tri Guna dalam Peta Konsep dan memberi penjelasannya
TUGAS PERTEMUAN 3
Observasi dan analisis
Menganalisis gambar dan menjelaskan termasuk bagian tri guna yang mana
Perilaku yang ditampilkan
1.Membolos sekolah
RAJAS
2.Tawuran antar pelajar
3.Rajin mengikuti
sembahyangan
4.Menghormati orang tua
TAMAS
5.Malas mengerjakan PR
6.Sopan terhadap guru
7.Mengotot dalam debat
8.Mengumpulkan tugas tidak SATWAM
tepat waktu
9.Nekad mencuri untuk berfoya
–foya
10.Membantu orang yang
kesusahan
TUGAS PERTEMUAN 4
MEnjelaskan akibat dari perilaku yang ditampilkan dalm video pembelajaran
TUGAS PERTEMUAN 5
-Tugas wawancara
Cerita keagamaan
TUGAS PERTEMUAN 6
-Tanya jawab lisan atau tertulis atau melalui voice note

PERTEMUAN 7
Tugas Evaluasi materi Tri Guna
Soal :
1.Apa yanag dimaksud tri guna.Jelaskan!
2.Sebutkan dan jelaskan bagian- bagian tri guna!
3.BAgaimana cara yang dilakukan guna mengendalikan tri guna?

Kunci jawaban:
1. Tri guna berasal dari bahasa sansekerta yaitu dari kata Tri dan Guna .Tri berarti Tiga dan guna
berarti Sifat,atau bakat.Jadi Tri Guna adalah tiga sifat dasar yang dimiliki oleh manusia sejak
kelahirannya.Ketiga sifat dasar ini berpengaruh pada kehidupan manusia dari sejak lahir sampai
akhir hayat.
2. Bgian-bagian tri guna:
a. Sattwam adalah sifat kebaikan dimana sifat ini membentuk karakter manusia yang selalu
berbuat kebaikan sehingga seseorang dapat berpikir,berkata,dan berbuat
baik(Manacika,wacikan dan kayika).sesorang juga bias memiliki sifat luhur lainnya
seperti bijaksana,cerdas,sopan,displin,jujur dalam menegakan dharma.Rajas
b. Rajas adalah sifat nafsu dimana sifat ini membentuk karakter manusia untuk selalu
memiliki pengaruh kecenderungan berpikir,berkata,berbuat yang penuh
nafsu,angkuh,sombong,cepat tersinggung ,rakus,haus kekuasaan,tidak senang mengalah
dan tidak mau mengaku salah.Tamas
c. Tamas adalah sifat yang dimiliki oleh manusia yang member pengaruh malas,pasif dan
masa bodoh.
3.Tapa(Pengendalian Diri),Brata(Berpantang),Yoga (Menghubungkan Atman dengan
Brahman),Semedhi(Meditasi),Dasa yama Brata(Sepuluh Pengendalian diri),Panca Niyama
Brata(Lima Pengendalian diri Lanjutan),Dasa niyama Brata(sepuluh Pengendalian diri
Lanjutan),Menerapkan Tat Twam asi
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 8 PARENGGEAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VIII
Materi Pokok : Panca Mahabhuta
Alokasi Waktu :5 pertemuan X 2JP
A. KOMPETENSI INTI
K1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi, gotong-royong),
santun,percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
K4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret(menggunakan, mengurai,
merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
B. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1.4 Menghayati ajaran Panca Mahabhuta sebagai 1.4.1 Meyakini dan menghayati ajaran panca
unsur pembentuk alam semesta; mahabhuta sebagai unsure pembentuk semesta
1.4.2 Menerima konsep ajaran panca
Mahabuta sebagai unsure pembentuk alam
semesta
1.4.3 Menerima ajaran konsep panca mahabhuta

2.4 Menghargai perilaku disiplin dalam
melestarikan alam semesta yang terbentuk dari
Sunsure Panca Mahabhuta;
sebagai Snsure pembentuk alam semesta
2.4.1 Menghargai dan menunjukan sikap toleransi
sesame makhluk hidup
2.4.2 Menghargai kebersihan diri juga lingkungan
di tempat tinggalnya.

3.4 Memahami ajaran Panca Mahabhuta sebagai 3.4.1 Memahami pengertian panca Mahabuta
unsur pembentuk alam semesta; 3.4.2 Memahami unsure- unsure panca
mahabhuta

4.4 Menguraikan ajaran Panca Mahabhuta sebagai
unsure-unsur pembentuk alam semesta
4.4.1 Menyebutkan bagian- bagian dari alam
semesta sebagai contoh perwujudan unsure-
unsure panca mahabuta
4.5.1 Mengambil manfaat dari adanya panca
mahabhuta dalam kehidupan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menambah keyakinan diri dan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan alam
semesta dan isinya.
2. Siswa memahami bagaimana proses penciptaan terjadi.
3. Siswa mampu menyadari adanya unsure- unsure panca mahabhuta dalam dirinya juga
lingkungannya.
4. Siswa mampu menyebutkan unsure- unsure panca mahabhuta dalam dirinya juga
lingkungannya.
5. Siswa mampu mengambil manfaat dari makhluk ciptaan Tuhan .
6. Siswa menyadari kelebihan manusia disbanding ciptaan Tuan lainnya.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Panca Mahabhuta
2. Unsur – unsure Panca Mahabhuta dalam bhuana alit dan buana agung.
3. Cerita penciptaan ddari sloka- sloka.
4. Ragam makhluk ciptaan Tuhan .
5. Memanfaatkan tiap unsure panca mahabhuta dalam kehidupan.

E. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan dalam pembelajaran kali ini adalah denga metode dharma
santi.Dimana para siswa diajarkan untuk memiliki sikap menyayangi sesame makhluk ciptaan
tuhan,saling toleransi terhadap sesame sebagai perwujudan konsep tri hita karana.Siswa juga
diajak untuk melakukan observasi terhadap lingkungan sekitar rumahnya.

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
 a) Kegiatan awal (15 menit)
 Guru absen pagi ke sekolah dan mengambil jurnal Kegiatan Belajar di Sekolah.
 Mengeprint Materi dan Latihan soal untuk diberikan kepada siswa yang tidak
memiliki HP.
 Guru membuka pembelajaran secara online melalui grub kelas dengan
mengucapkan salam Om Swastyastu.
 Guru memastikan bahwa siswa- siswinya sudah aktif.
 Guru memberikan materi pengantar tentang pelajaran yang akan
dipelajari.materi berkaitan dengan Panca Mahabhuta sebagai pembentuk
alam semesta bisa dilihat dalam buku paket pendidikan agama Hindu dan Budi
Pekerti kelas 8 secara online melalui Grub kelas.
 Guru mengajak siswa secara online untuk keluar dihalaman rumahnya guna
melakukan pengamatan.
b) Kegiatan Inti (55 menit)
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan/
observasi di lingkungan tempat tinggalnya.
 Guru mengupload video pembelajaran dari youtube dishare dalam grup
kelas.
 Guru memberikan tugas untuk mencatat hasil pengamatan siswa tentang
benda apa saja yang dilihatnya ke dalam table pengamatan.
 Guru memberikan waktu pada siswa untuk mempelajari bagian- bagian
panca mahabhuta .
 Guru meminta siswa mengelompokan benda yang dilihatnya termasuk
kedalam unsure yang mana dari panca mahabhuta.
 Guru mengisi jurnal Kegiatan Belajar Dirumah .
 Guru mengambil dokumentasi.
 Guru membantu siswa dalam memahami materi saat kunjungan .
c) Kegiatan Penutup(10 menit)
 Guru menegaskan kembali tentang poin- poin apa yang dipelajari pada hari
ini.
 Guru mengevaluasi kekurangan pembelajaran .
 Guru mengumpulkan jawaban tugas pengamatan yang telah dikumpulkan
siswa melalui chat via WA.
 Guru menutup pembelajran dengan pramasantih.
 Guru mengoreksi jawaban tugas pengamatan siswanya

G.ALAT ,BAHAN dan MEDIA PEMBELAJARAN

1. HP
2. HVS/Buku
3. Alat tulis
4. Penggaris
H.SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku paket pendidikan agama hindu dan budi pekerti kelas 8 online
2. Internet
I.TEKNIK PENILAIAN
1. Penilaian sikap social dan spiritual : observasi guru
2. Penilaian Pengetahuan ; Tes tertulis
3. Penilaian Ketrampilan ; laporan pengamatan
 J.LAMPIRAN
1. Jurnal pengamatan Guru
2. Soal- soal
3. Tabel penilaian laporan pengamatan

Mengetahui , Cempaka Putih,13 Juli 2020

Kepala sekolah Guru Mapel

SENTOT HARYOTO RIZKY AYU MARISAH

NIP.198011132010011013

JURNAL PENGAMATAN GURU

Nama :
Kelas :
Semester :

No. Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru

1
 2

TUGAS PERTEMUAN 1-2

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Panca mahabhuta!

2. Apa saja bagian – bagian Panca Mahabhuta?

TUGAS PERTEMUAN 3-4

3. Sebutkan Panca Mahabhuta yang terdapat pada bhuana agung!

4. Sebutkan Panca mahabhuta yang terdapat pada bhuana alit!
TUGAS PERTEMUAN 5-6

Buatlah table pengamatan tentang unsure – unsure panca mahabhuta yang kamu dapati di lingkungan
sekitarmu dalam table.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 8 PARENGGEAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VIII
Materi Pokok : Sejarah Perkembangan agama hindu di Asia
Alokasi Waktu : 5 pertemuan X 2JP
A. KOMPETENSI INTI
K1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi, gotong-royong),
santun,percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
K4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret(menggunakan, mengurai,
merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,
menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

B. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1.5 menghargai perkembangan sejarah agama 1.5.1 Meyakini dan menghayati ajaran
Hindu di Asia perkembangan sejarah agama Hindu di Asia

1.5.2 Menerima konsep ajaran perkembangan

sejarah agama Hindu di Asia
1.5.3 Menerima ajaran konsep perkembangan
sejarah agama Hindu di Asia

2.5 menghargai peninggalan sejarah
perkembangan agama Hindu di Asia
2.5.1 Menghargai dan ikut serta merawat
kebersihan tempat suci sebagai wujud bhakti
2.5.2 Menghargai keberadaan benda- benda pra
sejarah atau benda- benda yang digunakan dalam
kegiatan keagamaan lainnya

3.5 menguraikan sejarah perkembangan agama
Hindu di Asia
3.5.1 Memahami sejarah perkembangan agama
hindu pada zaman weda
3.5.2 Memahami sejarah perkembangan agama
hindu pada zaman brahmana
3.5.3 Memahami perkembangan agama hindu
pada zaman upanisad
3.5.5 Memahami kerajaan – kerajaan yang
bercorak hindu

4.5.1 menceritakan sejarah kejayaan majapahit

4.5 menceriterakan secara singkat sejarah dan sebab- sebab keruntuhannya
perkembangan agama Hindu di Asia 4.5.1 Mendiskripsikan pengembangan agama
hindu yang dapat dilakukan pada masa kini

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa memahami asal usul agama hindu
2. Siswa memahami bagaimana perkembangan agama hindu
3. Siswa dapat memgungkapkan kerajaan- kerajaan yyang bercorak hindu
4. Siswa mengetahui benda- benda sejarah peninggalan kerajaan hindu
5. Siswa mampu mendiskripsikan upaya yang dapat dilakukan dalam memperluas
ajaran agamanya.
D. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang cocok digunakan adalah dengan metode dharma yatra yaitu
dengan melakukan perjalanan atau kunjungan ke tempat- tempat bersejarah atau
tempat- tempat keagamaan .Juga dengan metode dharma wacana menceritakan
bagaimana perkembangan agama pada mulanya hingga saat ini.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Asal- Usul Agama Hindu
2. Perkembangan agama hindu menjadi tiga zaman: WEDA,BRAHMANA,UPANISAD
3. Kerajaan- kerajaan bercorak Hindu
4. Peninggalan sejarah sebagai bukti kerajaan- kerajaan agama hindu

F. LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN

d. Kegiatan awal (15 menit)
  Guru absen pagi ke sekolah dan mengambil jurnal Kegiatan Belajar di Sekolah.
 Mengeprint Materi dan Latihan soal untuk diberikan kepada siswa yang tidak
memiliki HP.
 Guru membuka pembelajaran secara online melalui grub kelas dengan
mengucapkan salam Om Swastyastu
 Guru memastikan bahwa siswa- siswinya sudah aktif.
 Guru mengupload materi berkaitan dengan materi perkembangan agama
hindu di asia dalam buku paket pendidikan agama Hindu dan Budi Pekerti
kelas 8 secara online melalui Grub kelas.
 Guru memberikan materi pengantar untuk memberikan gambaran materi
yang akan dipelajari melalui grup kelas.
e. Kegiatan Inti (55 menit)
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk membaca dan memahami materi
yang telah dikirim ke HP masing- masing siswa.
 Guru mengupload video pembelajaran yang dapat menambah pengetahuan
siswa dari youtube
 Guru memberikan tugas mengenai materi perkembangan agama hindu di asia.
 Guru mengadakan pengecekan Kegiatan belajar Dirumah siswa- siswinya .
 Guru menyapa dan meminta izin kepada wali murid.
 Guru mengisi jurnal Kegiatan Belajar Dirumah .
 Guru mengambil dokumentasi.
 Guru membantu siswa dalam memahami materi saat kunjungan .
f. Kegiatan Penutup(10 menit)
 Guru menegaskan kembali tentang poin- poin apa yang dipelajari pada hari ini.
 Guru mengevaluasi kekurangan pembelajaran .
 Guru mengumpulkan jawaban tugas mandiri yang telah dikumpulkan siswa
melalui chat via WA.
 Guru mengoreksi jawaban tugas mandiri siswanya

Menutup pembelajaran dengan pramasantih dan mengingatkan siswanya untuk selalu

berpartisipasi dalam pembelajaran berikutnya.

G. ALAT,BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Alat Tulis
2. HVS/Buku
3. HP

H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku paket Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti online
2. Internet
I.TEKNIK PENILAIAN
4. Penilaian sikap social dan spiritual : Penilaian diri
5. Penilaian Pengetahuan ; Tes tertulis
6. Penilaian Ketrampilan ; laporan pengamatan
J.LAMPIRAN
 4. Tabel Penilaian Diri
5. Soal- soal
6. Tabel penilaian laporan pengamatan

Mengetahui , Cempaka Putih,13 Juli 2020

Kepala sekolah Guru Mapel

SENTOT HARYOTO RIZKY AYU MARISAH

NIP.198011132010011013

TABEL PENILAIAN SIKAP SOSIAL dan SPIRITUAL

No. Indikator penilaian sikap spiritual dan sosial Tidak Kadang Selal Poin
pernah - u (Diisi
kadang Guru)
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
belajar
2. Sembahyang pagi sebelum belajar
3. Membantu Ibu Membuat canang sari
4. Siap melakukan pembelajaran online tepat 7 pagi
5. Menggunakan seragam saat Kegiatan BDR(Belajar
dari Rumah)
6. Mengerjakan soal latihan dengan teliti dan sungguh-
sungguh
7. Mengerjakan Tugas sendiri ,tidak mencontek hasil
teman
8. Mengumpulkan tugas tepat waktu

Poin Penilaian :
 1) Tidak pernah = 1
2) Kadang- kadang =2
3) Selalu = 3

Kriteria skor:

8-12 = kurang

13-15= cukup

16-20 = baik

21-24= baik sekali

TUGAS PERTEMUAN 1 -2
Meringkas Awal mula agama Hindu!
TUGAS PERTEMUAN 3-4
Menjelaskan perkembangan agama Hindu pada zaman weda,brahmana dan Upanisad
TUGAS 5-
Mempelajari kerajaan- kerajaan bercorak hindu dan peninggalan sejarahnya
TUGAS
Mempelajari Kerajaan Majapahit.TUlislah sebab- seba runtuhnya kerajaan tersebut.