PEMBELAJARAN KELAS 2
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SD …………………
Tahun Pelajaran 2022/2023
MODUL AJAR
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama
Asal Sekolah
Mapel Pendidikan Agama Hindu dan Budhi Pekerti
Kelas II
JP/alokasi waktu 3 x 35 Menit (4 pertemuan)
CP Pada fase, akhir ini peserta didik dapat mengenal dan
menunjukkan karakter tokoh pada cerita Mahabharata yang
sering dijumpai di lingkungan keluarga dan sekolah.
Fase / Elemen A / Kitab Suci Weda
Materi Ajar Mahabharata
Jumlah peserta didik
B. Kompetensi Awal
Pengetahuan dan keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari
Mahabharata yaitu:
1. Peserta didik mengetahui cerita Mahabharata
PERTEMUAN 1
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Kitab Suci Pada fase, akhir ini peserta 1. Peserta didik dapat menjelaskan
Weda didik dapat mengenal dan pengertian Mahabharata
menunjukkan karakter 2. Peserta didik dapat mengetahui tentang
tokoh pada cerita cerita Mahabharata
Mahabharata yang sering
dijumpai di lingkungan
keluarga dan sekolah.
B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik mengucapkan salam pembuka 10
“Om Swastyastu”. menit
5. Pertanyaan Pemantik
C. Asesmen
- Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen murid dalam menyelesaikan
tugas
- Pengetahuan : Dapat menunjukkan pengetahuan tentang pengertian Mahabharata
Keterampilan : “Menceritakan cerita Mahabharata sesuai dengan pemahaman
sendiri”.
Penilaian Sikap
- Strategi : Daftar cek atau skala penilaian
- Alat : Checklist
Nama Perubahan Tingkah Laku
Siswa Mandiri Percaya Diri Tanggung Jawab
NO
M M M
BT MB SM BT MT SM BT MT SM
T B B
1
2
3
dst
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Berkembang
SM : Sudah Membudaya
Pengetahuan
- Strategi : Unjuk Kerja
- Alat : Checklist
-
Indikator Checklist Catatan tambahan terkait
Pengatahuan Tercapai Berkembang Baru mulai diferensiasi
terlihat
Menguraikan arti
kata dalam
Mahabharata
Menjelaskan
pengertian
Mahabharata
Penilaian Keterampilan
- Teknik : Praktek
- Instrumen : Rubrik
- Nama Peserta didik : ............................
-
NO. NAMA ASPEK YANG DINILAI SKOR KET.
PESERTA DIDIK
Tata Kelengkapan
Penampilan Isi Cerita
Bahasa
DS
T
(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar
B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik mengucapkan salam pembuka 10
“Om Swastyastu”. menit
2. Guru dan peserta didik melafalkan doa Dainika Upasana
(Gayatri, Saraswati Puja, Guru Puja) sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru mengadakan asesmen diagnostik dengan mencari
informasi tentang kesiapan belajar peserta didik.
5. Guru membentuk kelompok untuk peserta didik
6. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah kalian masih ingat cerita Mahabharata?
b. Siapa saja nama tokoh yang ada pada cerita
Mahabharata?
Inti - Guru menempelkan gambar atau menayangkan slide 80
tokoh-tokoh dalam Mahabharata. menit
- Peserta didik mengamati wajah setiap tokoh dalam cerita
Mahabharata beserta namanya.
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
mengenai apa yang belum mereka pahami atau ingin
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
mengetahui lebih jauh tentang Mahabharata
- Peserta didik membaca buku teks pendidikan Agama
Hindu kelas II sesuai dengan bagiannya bersama-sama
(Misal kelompok Kresna membaca teks tentang Kresna).
- Peserta didik bercerita tentang tokoh-tokoh Mahabharata
yang didapatnya di depan kelas/berdiri dengan bahasanya
sendiri.
- Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang
mampu menjawab maupun bercerita dan mengajak
peserta didik lainnya memberikan apresiasi bersama-sama
seperti bertepuk tangan, mengucapkan “luar biasa, hebat,
dan lain
C. Asesmen
Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen murid dalam menyelesaikan
tugas
Pengetahuan : Dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam Mahabharata
Keterampilan : Menceritakan salah satu tokoh dalam cerita Mahabharata di
depan kelas sesuai kemapuan peserta didik kelas 2
Penilaian Sikap
- Strategi : Daftar cek atau skala penilaian
- Alat : Checklist
Nama Perubahan Tingkah Laku
Siswa Mandiri Percaya Diri Tanggung Jawab
NO
M M M
BT MB SM BT MT SM BT MT SM
T B B
1
2
dst
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Berkembang
SM : Sudah Membudaya
Penilaian Keterampilan
- Teknik : Praktek
- Instrumen : Rubrik
- Nama Peserta didik : ............................
NO. NAMA ASPEK YANG DINILAI SKOR KET.
PESERTA DIDIK
Tata Materi
Penampilan
Bahasa
Dst
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar
PERTEMUAN 3
B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik mengucapkan salam pembuka 10
“Om Swastyastu”. menit
2. Guru dan peserta didik melafalkan doa Dainika Upasana
(Gayatri, Saraswati Puja, Guru Puja) sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru mengadakan asesmen diagnostik dengan mencari
informasi tentang kesiapan belajar peserta didik.
5. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah kalian masih ingat cerita
Mahabharata?
b. Bagaimana sifat-sifat tokoh dalam cerita
Mahabharata?
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
c. Siapa tokoh yang kalian sukai?
Inti - Guru menempelkan gambar atau menayangkan slide 55
tokoh-tokoh dalam Mahabharata. menit
- Peserta didik mengamati wajah setiap tokoh dalam cerita
Mahabharata beserta namanya.
- Guru menceritakan sifat-sifat yang dimiliki oleh tokoh-
tokoh dalam cerita Mahabharata.
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
mengenai apa yang belum mereka pahami atau ingin
mengatahui lebih jauh tentang sifat tokoh-tokoh cerita
Mahabharata.
- Peserta didik membaca buku teks halaman 21-29
- Guru mengulas sifat-sifat yang dimiliki oleh setiap
tokoh.
- Peserta didik mengerjakan “Ayo, Kerjakan” yang
terdapat pada buku teks pendidikan Agama Hindu Kelas
II pada halaman 20
- Peserta didik bercerita tentang sifat tokoh-tokoh
Mahabharata di depan kelas/berdiri dengan bahasanya
sendiri.
- Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang
mampu menjawab maupun bercerita dan mengajak
peserta didik lainnya memberikan apresiasi bersama-
sama seperti bertepuk tangan, mengucapkan “luar biasa,
hebat, dan lain sebagainya.
Penutup 15
menit
1. Peserta didik dan Guru bersama-sama menyampaikan
kesimpulan pembelajaran hari ini.
2. Melaksanakan penilaian dan refleksi untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya, dan merencanakanan tindak
lanjut dan menyampaikanrencana pemebelajaran
selanjutnya.
3. Guru dan peserta didik menutup pertemuan dengan
menghaturkan paramashanti “Om Shanti Shanti Shanti
Om”
C. Asesmen
- Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen murid dalam menyelesaikan
tugas
- Pengetahuan : Dapat menjelaskan karakter tokoh-tokoh dalam Ramayana
Keterampilan : “Menceritakan karakter tokoh Ramayana sesuai dengan pemahaman
sendiri”.
Penilaian Sikap
- Strategi : Daftar cek atau skala penilaian
- Alat : Checklist
Nama Perubahan Tingkah Laku
Siswa Mandiri Percaya Diri Tanggung Jawab
NO
M M M
BT MB SM BT MT SM BT MT SM
T B B
1
2
3
dst
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Berkembang
SM : Sudah Membudaya
Pengetahuan
- Strategi : Unjuk Kerja
- Alat : Checklist
Indikator Checklist Catatan tambahan terkait
Pengatahuan Tercapai Berkembang Baru mulai diferensiasi
terlihat
Menjelaskan
karakter tokoh-
tokoh Ramayana
Penilaian Keterampilan
- Teknik : Praktek
- Instrumen : Rubrik
- Nama Peserta didik : ............................
NO. NAMA ASPEK YANG DINILAI SKOR KET.
PESERTA DIDIK
Tata Materi
Penampilan
Bahasa
2
DS
T
(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar
PERTEMUAN 4
V. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Kitab Suci Pada akhir fase ini, peserta 1. Peserta didik dapat menuliskan nama-
Weda didik dapat mengenal dan nama tokoh tokoh dalam cerita
menunjukkan karakter Mahabharata yang berperilaku baik ;
tokoh pada cerita
2. Peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat
Mahabharata yang sering
baik dari tokoh Mahabharata yang dapat
dijumpai di lingkungan
ditiru;
keluarga dan sekolah.
3. Peserta didik dapat membuat kliping gambar
tokoh-tokoh baik dalam Mahabharata.
B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik mengucapkan salam pembuka 10
“Om Swastyastu”. menit
2. Guru dan peserta didik melafalkan doa Dainika Upasana
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Gayatri, Saraswati Puja, Guru Puja) sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru mengadakan asesmen diagnostik dengan mencari
informasi tentang kesiapan belajar peserta didik.
5. Guru membentuk kelompok untuk peserta didik
6. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah kalian masih ingat cerita
Mahabharata?
b. Siapa saja tokoh yang mempunyai sifat
baik?
c. Siapa saja tokoh yang mempunyai sifat tidak
baik?
d. Siapa tokoh yang kalian sukai?
Inti - Guru menempelkan gambar atau menayangkan 55
slide/video tokoh-tokoh dalam cerita Mahabharata. menit
- Guru memberikan instruksi agar peserta didik
mencari tokoh-tokoh baik dan menuliskan sifat-sifat
yang dapat ditiru
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
mengenai apa yang belum mereka pahami atau ingin
mengatahui lebih jauh tokoh baik dan sifat yang
dapat ditiru dalam cerita Mahabharata
- Peserta didik menyebutkan Tokoh-tokoh baik
beserta sifatnya yang dapat ditiru dalam cerita
Mahabharata
- Peserta didik menuliskan dan memilah tokoh-tokoh
baik dan tidak baik.
- Peserta didik merumuskan kesimpulan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan dan dipilah.
- Peserta didik menyampaikan tokoh-tokoh baik
beserta sifat yang dapat ditiru dalam cerita
Mahabharata.
- Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik
yang mampu menjawab maupun bercerita dan
mengajak peserta didik lainnya memberikan
apresiasi bersama-sama seperti bertepuk tangan,
mengucapkan “luar biasa, hebat, dan lain
sebagainya”.
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Penutup 1. Peserta didik dan Guru bersama-sama menyampaikan 15
kesimpulan pembelajaran hari ini. menit
2. Melaksanakan penilaian dan refleksi untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya, dan merencanakanan tindak
lanjut dan menyampaikanrencana pemebelajaran
selanjutnya.
3. Guru dan peserta didik menutup pertemuan dengan
menghaturkan paramashanti “Om Shanti Shanti Shanti
Om”
C. Asesmen
Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen murid dalam menyelesaikan
tugas
Pengetahuan : Dapat menuliskan nama tokoh –tokoh Mahabharata yang
berprilaku baik
Keterampilan : Membuat kliping gambar tokoh-tokoh baik dalam Mahabharata.
Penilaian Sikap
- Strategi : Daftar cek atau skala penilaian
- Alat : Checklist
Nama Perubahan Tingkah Laku
Siswa Mandiri Percaya Diri Tanggung Jawab
NO
M M M
BT MB SM BT MT SM BT MT SM
T B B
1
2
dst
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Berkembang
SM : Sudah Membudaya
Pengetahuan
- Strategi : Unjuk Kerja
- Alat : Checklist
Indikator Checklist Catatan tambahan terkait
Pengetahuan Tercapai Berkembang Baru mulai diferensiasi
terlihat
Menuliskan tokoh-
tokoh
Mahabharata yang
berprilaku baik
Penilaian Keterampilan
- Teknik : Praktek
- Instrumen : Rubrik
- Nama Peserta didik : ............................
Dst
(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar
REFLEKSI PENDIDIK
DIFFERENSIASI PEMBELAJARAN
Keberagaman Peserta Didik
Aspek Peseta Didik Dengan Kemampuan Peserta Didik Dengan
Cepat Kemampuan Lambat
Materi pembelajaran Pemadatan materi Pemilihan materi
pembelajaran pembelajaan yang lebih
Studi intradisipliner mudah dipahami
Kajian mendalam Pengulangan materi
yang belum dipahami
Proses Mengembangkan Kecakapan berpikir
kecakapan berpikir tingkat rendah
Hubungan dalam dan Pendampingan peserta
lintas displin didik
Studi mandiri
Produk Mendemontrasikan Pengulangan pembutan
produk produk yang lebih
sederhana
Lingkungan Belajar Menggunakan Berlatih menerima opini
lingkungan sebagai dan menerima opini
sumber belajar
Evaluasi Memodifikasi evaluasi Memberi penugasan
sesuai dengan pada materi yang belum
kemampuan berpikir dikuasai
tinggat tinggi
KRITERIA KETERCAPAIAN
PEMBELAJARAN
100% Tercapai
75% Tercapai
A. Pengertian Mahabharata
Mahabharata berasal dari kata Maha dan Bharata.
Maha artinya besar dan Bharata artinya keluarga Bharata.
Mahabharata adalah kitab yang menceritakan
keluarga besar Bharata.
Salah satu keturunan keluarga Bharata
adalah Pandawa dan Korawa.
Kitab Mahabharata merupakan bagian dari Itihasa.
Mahabharata merupakan salah satu epos besar dari
Itihasa.
Kitab Itihasa merupakan bagian dari kitab Weda.
Mahabharata ditulis oleh Rsi Wyasa,
putra dari Dewi Satyawati.
Cerita Mahabharata merupakan kisah kepahlawanan yang
nyata atau benar- benar terjadi.
Mahabharata menceritakan kisah Pandawa dan Korawa.
Pandawa adalah tokoh-tokoh yang baik dan berhati mulia,
sedangkan Korawa adalah tokoh-tokoh yang kurang baik.
B. Tokoh-Tokoh Pandawa
Tokoh-tokoh dalam cerita Mahabharata dapat dijadikan pedoman atau pelajaran dalam
menjalani hidup. Tokoh-tokoh utama dalam cerita Mahabharata yang sampai sekarang
tetap menjadi rujukan, yaitu:
1) Bisma
Bisma merupakan anak dari Prabu Sentanu dengan Dewi Gangga. Bisma
semasa muda bernama Dewa Bratha, dan setelah bersumpah tidak akan
menikah seumur hidupnya, ia berganti nama menjadi Bisma. Bisma
merupakan kakek para Pandawa dan Kurawa.
2) Drestarata
Drestarata merupakan anak dari Dewi Ambika dengan Rsi Vyasa. Drestarata
menikah dengan Dewi Gandari dan mempunyai 100 putra yang sering disebut
seratus Kurawa.
3) Pandu
Pandu merupakan anak dari Rsi Vyasa dengan Dewi Ambalika. Pandu
menikah dengan Dewi Kunti dan mempunyai putra atas anugrah para Dewa,
anak tersebut bernama Yudistira, Bima dan Arjuna. Pandu juga menikah
dengan Dewi Madri, dan mempunyai putra atas anugrah para Dewa, anak
tersebut bernama Nakula dan Sahadewa.
4) Widura
Widura merupakan adik tiri Pandu dan Drestarata, karena mempunyai ayah
yang sama, tetapi lain ibu. Ibu dari Widura adalah Datri dayang dari Dewi
Satyawati.
5) Dewi Gandari
Gandari merupakan putrid dari Subala (Raja Gandhara), Gandari menikah
dengan Drestarata, dan ibu dari 100 Kurawa. Semenjak menikah dengan
Drestarata, Gandari menutup matanya, agar tidak menikmati keindahan dunia
seperti suaminya.
6) Dewi Kunti
Kunti adalah putri dari Sura, adik dari Vasudewa dan putri angkat Kunti
Bhoja. Kunti diangkat sebagai anak angkat Raja Kunti Bhoja. Karena
ditemukan di dalam tanah dan terbungkus kotak, maka diberi nama Kunti.
Kunti adalah istri dari Pandu dan ibu dari Yudistira, Bima, dan Arjuna.
7) Sakuni
Sakuni adalah paman dari Para Kurawa, dan kakak dari Gandari. Sakuni
dikenal dengan tokoh yang licik.
8) Krisna
Krisna merupakan perwujudan Dewa Wisnu. Krisna merupakan anak ke
delapan dari Dewaki dengan Vasudewa(Basudewa). Krisna merupakan
keponakan dari Kunti, sehingga Pandawa dan Kurawa adalah sepupu Krisna.
9) Yudistira
Yudistira merupakan Pandawa tertua. Yudistira merupakan anak tertua dari
Pandu dan Dewi Kunti. Dewi Kunti berdoa dan membaca mantra rahasia yang
diberikan oleh Bhagawan Durwasa untuk memanggil Dewa Yama, agar
diberikan putra oleh Dewa Yama yang selalu menjalankan Dharma. Dewa
Yama adalah Dewa Kebenaran dan Dharma.
10) Bima
Bima merupakan saudara ke dua dari Pandawa. Bima merupakan anak ke dua
dari Pandu dan Dewi Kunti, yang merupakan anugrah dari Dewa Bayu. Dewa
Bayu adalah Dewa angin. Bima mempunyai istri yaitu Hidimbi, dan
berputrakan Gatotkaca. Bima juga mempunyai istri lagi yaitu Dewi Drupadi.
Nama lain dari Bima adalah Wrekodara, Bhimasena.
11) Arjuna
Arjuna merupakan putra ke tiga dari Pandu dan Dewi Kunti, dan anugrah dari
Dewa Indra. Arjuna memiliki istri yaitu Dewi Drupadi dan Subadra. Dari
pernikahannya dengan Subadra, Arjuna mempunyai putra yang bernama
Abimanyu.
12) Nakula
Nakula merupakan putra dari Pandu dengan Dewi Madri, dan anungrah dari
Dewa Aswin (Dewa kembar). Dari ke lima Pandawa, Nakulah yang memiliki
wajah yang tampan.
13) Sahadewa
Sahadewa merupakan putra dari Pandu.dengan Dewi Madri, dan merupakan
putra terbungsu. Sahadewa pintar dalam perbintangan (Astronomi).
14) Dewi Drupadi
Drupadi adalah putri dari Raja Drupada yang terlahir dari api suci. Drupadi
mempunyai saudara yang bernama Drestayumna dan Srikandi. Drupadi
merupakan istri dari para Pandawa.
15) Duryodana
Duryodana merupakan putra dari Drestarata dengan Dewi Gandari, dan
merupakan saudara tertua dari para Kurawa.
16) Drona
Drona adalah putra Bharadwaja. Drona meupakan guru dari Para Pandawa dan
Kurawa dalam seni pertarungan. Drona merupakan seorang Brahmana yang
memiliki kelebihan dalam strategi perang.
17) Karna
Karna merupakan putra dari Dewi Kunti dengan Dewa Surya. Karna lahir
ketika Dewi Kunti masih gadis, dia lahir ketika Dewi Kunti mencoba mantra
yang dianugrahkan oleh Bhagawan Durwasa, sejenis mantra yang dapat
memanggil Dewa dan mendapat anugrah putra darinya. Karena merasa malu
mempunyai anak sebelum menikah, Kunti membuang Karna di sungai
Gangga, dan ditemukan oleh Adirata (seorang kusir dari kerajaan Kuru).
Julukan dari Karna adalah Radheya yang bermakna putra Radha (istri
Adirata).
18) Abimanyu
Abimanyu adalah putra dari Arjuna dengan Subadra. Abimanyu menikah
dengan Utara putrid dari Raja Wirata. Abimanyu memiliki seorang putra yang
bernama Parikesit, yang lahir tak lama setelah ia gugur. Abimanyu merupakan
satria termuda yang berusia 16 tahun, ia gugur pada pertempuran besar di
Kurusetra.
19) Gatotkaca
Gatotkaca merupakan putra dari Bima dengan Hidimbi yang berasal dari
bangsa raksasa. Gatotkaca dikisahkan memiliki kekuatan yang sangat luar
biasa. Dalam perang besar di Kurusetra, ia mengalahkan banyak sekutu
Kurawa, sebelum akhirnya gugur di tangan Karna.
GLOSARIUM
Mahabharata : kitab yang menceritakan keluarga besar Bharata.
Parwa : Buku
Raja Suya : Upacara yang diselenggarakan oleh para Raja pada zaman India Kuno
Itihasa : Suatu bagian kesusastraan Hindu yang menceritakan kisah kisah
kepahlawanan
Pandawa : Para putra Pandu
Kurawa : Para putra Drestarasta
Rsi Wyasa : Penulis cerita Mahabharata
Satyawati : Ibu dari Rsi Wyasa
Weda : Kitab suci Agama Hindu
Awatara : Penjelmaan Dewa Wisnu
Dewaki : Ibu dari Krisna
Basudewa : Ayah dari Krisna
Krishna : Putra kedelapan Basudewa dan Dewaki, Penjelmaan Dewa Wisnu
Santanu : Ayah dari Bhisma
Dewabrata : Nama Bhisma saat muda, sebelum bersumpah untuk tidak menikah seumur
hidupnya
Bharadwaja : Ayah dari Drona
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas 2
2. Buku siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas 2
3. Tim Penyusun. 2014. Swastikarana Pedoman Ajaran Hindu Dharma. Denpasar:
Mahabhakti
4. Titib, I Made. 2018. Itihasa Ramayana dan Mahabharata (Viracarita) Kajian Kritis
Sumber Ajaran Hindu. Surabaya: Paramita