Ni Putu Ayu Natasya W (16) Putu Bagus Kertha Segara (21) Putu Yoga Kurniawan (25) Pengertian Yoga dalam bahasa sansekerta adalah mengendalikan gerak-gerak pikiran atau cara untuk mengendalikan tingkah pola pikiran yang cenderung liar, bias, dan lekat terpesona oleh ragam objek (yang dikhayalkan) memberi nikmat. Yoga merupakan jalan utama dari berbagai jalan untuk kesehatan pikiran dan badan agar selalu seimbang. Yoga adalah suatu sistem yang mengolah rohani dan jasmani guna mencapai ketenangan batin dan kesehatan fisik dengan melakukan latihan-latihan secara berkesinambungan Ada beberapa pengertian tentang yoga yang dimuat dalam buku Yogasutra, antara lain sebagai berikut. 1. Yoga adalah ilmu yang mengajarkan tentang pengendalian pikiran dan badan untuk mencapai tujuan akhir yang disebut dengan samadhi. 2. Yoga adalah pengendalian gelombang – gelombang pikiran untuk dapat berhubungan dengan Sang Hyang Widhi Wasa. 3. Yoga diartikan sebagai proses penyatuan diri dengan Sang Hyang Widhi Wasa secara terus-menerus (Yogascittavrttinirodhah). Sejarah Bangsa yang besar adalah bangsa (masyarakat) yang menghormati sejarahnya. Kehadiran ajaran yoga di kalangan umat Hindu sudah sangat populer, bahkan juga merambah masyarakat pada umumnya. Sejak lebih dari 5000 tahun yang lalu, yoga telah diketahui sebagai salah satu alternatif pengobatan melalui pernafasan. Awal mula munculnya yoga diprakarsai oleh Maharsi Patanjali, dan menjadi ajaran yang diikuti banyak kalangan umat Hindu. Maharsi Patanjali mengartikan kata yoga sama-dengan Cittavrttinirodha yang bermakna penghentian gerak pikiran. Tulisan pertama tentang ajaran Yoga adalah kitab Yoga Sutra karya Maharsi Patanjali, walaupun unsur-unsur ajarannya sudah ada jauh sebelum itu. Ajaran Yoga sebenarnya sudah ada didalam kitab Suci Sruti maupun Smerti, demikian pula dalam Itihasa dan Purana. Setelah buku-buku Yoga Sutra, muncullah kitab-kitab Bhasya yang merupakan komentar terhadap karya Patanjali di atas, diantaranya Bhasya Niti oleh Bhojaraja dan lain-lain. Komentar-komentar ini menguraikan ajaran Yoga karya Patanjali yang berbentuk Sutra berupa kalimat pendek dan padat. Sastra Yogasutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali, yang terbagi atas empat bagian dan secara keseluruhan mengandung 194 sutra. Yaitu: 1. Bagian pertama disebut: Samadhipada. 2. Bagian kedua disebut: Sadhanapada. 3. Bagian ketiga disebut: Vibhutipada.. 4. Bagian keempat disebut: Kailvalyapada. Sering kali filsafat Yoga disebut bersama-sama dengan filsafat Samkhya (Samkhyayoga). Samkhya adalah ajaran filsafat yang bersifat realistis. Memang filsafat Yoga berhubungan erat dengan samkhya, yang terpenting adalah pelaksanaan ajaran Yoga sebagai jalan memperoleh Vivekajnan, yaitu pengetahuan untuk membedakan antara yang salah dan yang benar sebagai kondisi untuk mencapai kelepasan. Hampir semua filsafat Hindu mengenal ajaran Yoga ini. Ajaran Yoga merupakan praktek dari ajaran Samkhya dalam kehidupan nyata. Yoga menerima ajaran Tri Pramana dan Samkhya, juga menerima 25 tattwa Samkhya dengan menempatkan Isvara, disini Isvara ditempatkan sebagai sumber Purusa dan Prakrti, walaupun hakekat Purusa sama dengan Isvara. Jenis Yoga yang baik dalam Agama Hindu: 1. Hatha Yoga Gerakan yoga yang dilakukan dengan posisi fisik (asana), teknik pernafasan (pranayana) disertai dengan meditasi. Posisi tubuh tersebut dapat mengantarkan pikiran menjadi tenang, sehat dan penuh vitalitas. Ajaran hatha yoga berpengaruh atas badan atau jasmani seseorang. 2. Mantra Yoga Gerakan yoga yang dilaksanakan dengan mengucapkan kalimat-kalimat suci melalui rasa kebhaktian dan perhatian yang penuh konsentrasi. Perhatian dikonsentrasikan agar tercapai kesucian hati untuk ‘mendengar’ suara kesunyian, sabda, ucapan Tuhan mengenai identitasnya. 3. Laya Yoga atau Kundalini Yoga Gerakan yoga yang dilakukan dengan tujuan menundukkan pembangkitan daya kekuatan kreatif kundalini yang mengandung kerahasian dan latihan-latihan mental dan jasmani. 4. Bhakti Yoga Gerakan yoga yang memfokuskan diri menuju hati. Diyakini bahwa jika seorang yogi berhasil menerapkan ajaran ini maka dia dapat melihat kelebihan orang-lain dan tata-cara untuk menghadapi sesuatu. 5. Raja Yoga Gerakan yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan kontemplasi. Ajaran yoga ini nantinya mengarah pada tata-cara penguasaan diri sekaligus menghargai diri sendiri dan sekitarnya. 6. Jnana Yoga Gerakan yoga yang menerapkan metode untuk meraih kebijaksanaan dan pengetahuan. Gerakan ajaran Jnana Yoga ini cenderung menggabungkan antara kepandaian dan kebijaksanaan, 7. Karma Yoga Dalam ajaran agama Hindu selain diperkenalkan berbagai jenis gerakan yoga di atas, ada yang disebutkan jenis Tantra Yoga. Ajaran ini sedikit berbeda dengan yoga pada umumnya, bahkan ada yang menganggapnya mirip dengan ilmu sihir.