Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian dan Hakikat Yogasanas


Secara etimologi, kata “Yoga” berasal dari yud, yang artinya
menggabungkan atau hubungan,yakni hubungan yang harmonis dengan objek
Yoga,Menurut Panini, Yoga diturunkan dari akar sansekerta yuj yang memiliki
tiga arti yang berbeda ,yakni penyerapan, Samadhi(yujyate)
menghubungkan(yumakti), dan pengendalian(yojyanti). Namun makna kunci
yang bias dipakai adalah “meditasi” (dhyana) dan penyatuan (yukti)

Ada beberapa pengertian tentang Yoga yang dimuat dalam buku


Yogasutra, antara lain sebagai berikut;

1.Yoga adalah ilmu yang mengajarkan tentang pengendalian pikiran dan


badan untuk mencapai tujuan terakir yang disebut dengan Samadhi.

2.Yoga adalah pengen dalan gelombang gelombang pikiran dalam alam


pikiran untuk dapat berhubungan dengan Sang Hyang Widhi Wasa.

3. Yoga diatikan sebagai proses peyatuan diri dengan Sang Hyang Widhi
Wasa secara terus menerus (Yogascittavrttinirodhah)

B.Sejarah Yoga dalam Ajaran Hindu


Kitab yang berisikan ajaran yoga untuk pertama kalinya adalah Kitab
Yogasutra karya Maharsi Patanjali. Sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu, yoga
telah diketahui sebagai altrnatif pengobatan melalui pernafasan. Awal mulanya
muculnya Yoga diprakarsai oleh Maharsi Patanjali mengartikan kaya “Yoga”
sama dengan Cittavrttinirodha yang bermakna penghentian gerak pikiran

Seluruh kitab Yogasutra karya Maharsi Patanjali dikelompokan atas 4


pada (bagian) yang terdiri dari 194 sutra. Bagian bagiannya antara lain:

A. Samadhipada
Kitab ini menjelaskan tentang sifat,tujuan ,dan bentuk ajaran Yoga.
B. Shadhanapada
Kitab ini menjelaskan tentang pelaksanaan Yoga seperti tata cara
mencapai Samadhi, tentang kedudukan, karmapala, dan yang lainnya.
C. Vibhutipada
Kitab ini menjelaskan tentang aspek sukma atau batiniah serta
kekuatan gain yan diperoleh dengan jalan yoga.
D. Kaivalyapada
Kitab ini menjelaskan tentang alam kelepasan dan kenyataan roh
dalam mengatasi alam duniawi.

Ajaran Yoga termasuk dalam Sastra Hindu. Berbagai Sastra Hindu


yang memuat ajaran Yoga diantaranya adalah Kitab Upanisad, Kitab
Bhagawa Gita, Kitab Yogasutra, Dan Hatta Yoga.

Berdasarkan kitab kitab tersebut diatas jenis yoga yang baik untuk diikuti
adalah:

A.Hatha Yoga

Gerakan Yoga yang dilakukan dengan posisi fisik (asana), teknik


pernafasan(pranayama) disertai dengan meditasi.

B.Mantra Yoga

Gerakan Yoga yang dilaksanakan dengan mengucapkan kalimat-kalimat


suci memalui rasa kebaktian dan perhatian yang terkonsentrasi

C.Laya Yoga atau Kundalini Yoga

Gerakan Yoga yang dilaksanakan dengan tujuan menundukan


pembangkitan daya kekuatan kreatif kundalini yang mengandung kerahasiaan
lan latihan mental dan jasmani.

D.Bhakti Yoga

Gerakan Yoga yang memfokuskan diri untuk menuju hati.

E.Raja Yoga

Gerakan Yoga yang mentitikberatkan pada teknik meditasi dan


kontenplasi.

F.Jnana Yoga

Geraka Yoga yang mererapkan metode untuk meraih kenujaksanaan dan


pengetahuan.

G.Karma Yoga

Gerakan yang mempercayai adanya reinkarnasi.


C. Mengenal dan Manfaat Ajaran Yogasanas
Belajar tentang Yoga sangat bermanfaat untuk perkembangan jasnani dan
rohani umat Hindu. Dengan mempraktekan gerakan gerakan Yoga kebugaran
jasmani dan keseragaman rohani umat dapat terwujud sebagaimana mestinya.
Melalui pembelajaran Yoga seorang secara bertahap belajar menjaga pikiran
dan tubuh dalam keseimbangan yang tentram pada semua keadan dan
mempertahankan ketenangan dalam sistem apapun. Latihan-latihan Yoga
Asanas dapat membangun dan menolong kepercayaan diri, mengatasi stress,
mengembangkan konsentrasi, dan menambahkan kekuatan pikiran.

Adapun manfaat ajaran Yoga dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu:

1. Sebagai tujun hidup yang yertinggi dan terakir dalam ajaran hindu yaitu
terwujudnya Moksartham jagadhita ya ca iti Dharma.
2. Untuk menjaga kesehatan, kebugaran jasmani dan kesegaran rohani dapat
dilakukan melalui mempraktikan berbagai macam gerakan Yoga Asanas.

Jenis-jenis Yoga Asanas

1. Padmasana 12.Dhanurasana
2. Siddhasana 13. Gumukhasana
3. Swastikasana 14. Trikonasana
4. Sarvangasana 15.Baddha Padmasana
5. Halasana 16.Padahasthana
6. Matsyasana 17.Matsyendrasana
7. Pascimotanasana 18.Chakrasana
8. Mayurasana 19.Savasana
9. Ardha Matsyendrasana 20Janusirasana
10.Salabhasana 21.Garbhasana
11.Bhuyanggasana 22.Kukutasana

D.Yogasana dan Etika


Yoga Asana adalah gerakan Yoga yang berhubungan dengan posisi
tubuh.Yoga Asana mengutamakan postur tubuh, terpusat pade pernafasan
(breathing) dan konsentrasi pada gerakan pikiran(mind), Yoga menyelaraskan
tubuh fisik, fikiran, dan jiwa. Yoga adalah sebuah filosofi tentang kehidupan
yang dapat dicapai melalui latihan olah tubuh, nafas dan meditasi berdasarkan
delapan tahapan kehidupan seperti Yama(ajaran tentang moral), Yama(ajaran

Yama(ajaran tentang moral), Niyama(disiplin), Asana(postur),


Pranayama(pengontrolan nafas dengan teratur), Pratyahara(pelajaran tentang
rasa), Dharana(konsentrasi), Dhyana(meditasi), dan Samadhi(pencapaian
tertinggi dari meditasi), yang dapat membantu kita menjadi manusia yang
sejahtera, damai, dan bahagia. Dan didalam latihan Hatha Yoga ada salah satu
unsur bagiannya yang disebut Asanas, adalah latihan fisik atau olah tubuh
dengan melakukan berbagai peregangan untuk melatih kekuatan tubuh dan
sebagainya.

Secara garis besar Yoga dapat dibagi menjadi 4 fase yakni:

1. Bhakti Yoga: berpangkal pada rasa cinta hasih


2. Karma Yoga: berpangkal pada karma/kerja
3. Jnana Yoga: berpangkal pada logika dan pengetahuan
4. Raja Yoga: berpangkal pada pengendalian diri kn kosentrasi

Secara umum, konsep etika dalam Yoga termasuk dalam latihan yama
dan niyama, yaitu disiplin moral dan disiplin diri. Dalam buku Tattwa
Darsana, menjelaskan etika dalam Yoga adalah: dalam Samadhi, seorang
Yogi memasuki ketenangan tinggi yang tidak tersentuh oleh suara-suara
yang tak henti-hentinya, yang berasal dari luar dan pikiran kehilangan
fungsinya, dimana indra-indra terserapa ke dalam pikiran.

Adapun lima keadaan pikiran yaitu:

1. Ksipta artinya tidak diam-diam


2. Mudha artinya lamban dan malas
3. Wiksipta artinya bingung
4. Ekarga artinya terpusat
5. Niruddha artinyaterkendali
Ada empat macam sampar-jnana-yoga menurut objek
remungannya yaitu:
1. Sawitarka ialah apabila pikiran dipusatkan pada suatu objek
benda kasar seperti arca dewa/dewi
2. Sawicara ialah bila pikiran dipusatkan pada objek yang halus
yang tidak nyata seperti tanmantra.
3. Sananda ialah bila pikiran dipusatkan pada suatu objek yang
halus seperti rasa indriya.
4. Sasmita ialah bila pikiran dipusatkan pada asmita, yaitu
anasair rasa aku yang biasanya roh menyamakan dirinya
dengan ini.
Untuk mencapai tingkat ini orang harus melaksanakan
praktik Yoga dengan cermat dan dalam waktu yang lama
melalui tahapan-tahapan yang disebut Astangga Yoga.
Astangga Yoga adalah delapan tahapan yang ditempuh dalam
melaksanakan Yoga.
Bagian-bagian dari Astangga Yoga yaitu:
1. Yama (pengendalian diri unsur jasmani)
2. Nyama (pengendalian diri unsur-unsur rohani)
3. Asana (sikap tubuh)
4. Pranayama (latihan pernafasan)
5. Pratyahara (menarik semua indrinya ke dalam)
6. Dharana (telah memutuskan untuk memusatkan diri
dengan Tuhan)
7. Dhyana (mulai meditasi dan merenungkan diri serta nama
Sang Hyang Widhi Wasa )
8. Samadhi (telah mendekatkan diri, menyatu atau
kesendirian yang sempurna atau merealisasikan diri).

Anda mungkin juga menyukai