Anda di halaman 1dari 3

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

Guru Mata Pelajaran : TIRTA SAPUTRA, S.Pd


Sekolah : SMAN 1 PATANGKEP TUTUI

A. HAKIKAT DAN PENGERTIAN YOGA ASANAS

Secara etimologi, kata “Yoga” berasal dari yud, yang artinya menggabungkan atau
hubungan, yakni hubungan yang harmonis dengan obyek Yoga. Dalam patanjali Yogasutra,
yang di kutip oleh Tim Fia (2006:6), menguraikan bahwa: “Yogas citta vrtti nirodhah”,
Artinya mengendalikan gerak-gerik pikiran ataucara untuk mengendalikan tingkah laku
pikiran yang cendrung liar, bias, dan lekat terpesona oleh aneka ragam obyek (yang
dihayalkan) memberi nikmat.

Obyek keinginan yang dipikirkan memberi rasa nikmat itu lebih sering kita pandang
ada di luar diri. Maka kita selalu mencari. Bagi sang yogi inilah pangkal kemalangan
manusia. Selanjutnya Peter Rendel (1979: 14), menguraikan bahwa: “kata Yoga dalam
kenyataan berarti kesatuan yang kemudian di dalam, bahasa Inggris disebut “Yoke”. Kata
“Yogum” dalam bahasa Latinnya berasal dari kata Yoga yang disebut dengan ”Chongual”.
Chongual berarti mengendalikan pangkal penyebab kemalangan manusia yang dapat
mempengaruhi ”pikiran dan badan, atau rohani dan jasmani”. Kata Yoga diturunkan dari
kata yuj (sansekerta), yoke (Inggris), yang berarti ‘penyatuan’ (union). Yoga berarti
penyatuan kesadaran manusia dengan sesuatu yang lebih luhur, trasenden, lebih kekal, dan
ilahi.

Menurut Panini, Yoga diturunkan dari akar sansekerta yuj yang memiliki tiga arti
yang berbeda, yakni: penyerapan, Samadhi (yujyate) menghubungkan (yunakti), dan
pengendalian (yojyanti). Namun makna kunci yang biasa dipakai adalah ‘meditasi’
(dhyana) dan penyatuan (yukti) Ali Matius (2010:2). Untuk pelaksanaan Yoga, agama
banyak memberikan pilihan dan petunjukpetunjuk melaksanakan Yoga yang baik dan
benar. Hatha Yoga dapat melatih pikiran melalui latihan pernapasan dan meditasi guna
membantu pikiran menjadi lebih jernih, meningkatkan konsentrasi, dan rileks sehingga
dapat mengurangi ketegangan dan stres. Di dalam latihan Hatha Yoga, ada salah satu unsur
bagiannya yang disebut Asanas. Asanas adalah latihan fisik atau olah tubuh dengan
melakukan berbagai peregangan untuk melatih kekuatan tubuh dan sebagainya. Melalui
Yoga, agama menuntun umatnya agar selalu dalam keadaansehat jasmani dan rohani.

Yoga merupakan jalan utama dari berbagai jalan untuk kesehatan pikiran dan badan
agar selalu dalam keadaan seimbang. Kesehimbangan kondisi rohani dan jasmani
mengantarkan kita tidak mudah untuk diserang oleh penyakit. Yoga adalah suatu sistem
yang sistematis mengolah rohani dan fisik guna mencapai ketenangan batin dan kesehatan
fisik dengan melakukan latihan-latihan secara berkesinambungan. Fisik atau jasmani dan
mental atau rohani yang kita miliki sangat penting dipelihara dan dibina. Yoga dapat diikuti
oleh siapa saja untuk mewujudkan kesegaran rohani dan kebugaran jasmani. Dengan Yoga
“Jiwan mukti” dapat diwujudkan. Untuk menyatukan badan dengan alam, dan menyatukan
pikiran, yang disebut juga Jiwa dengan Roh yang disebut Tuhan Yang Maha Esa.
Bersatunya Roh dengan sumbernya (Tuhan) disebut dengan “Moksha”.

Pikiran memiliki sifat gerak yang liar dan paling sulit untuk dikendalikan. Agar
terfokus dalam melaksanakan Yoga, ada baiknya dipastikan bahwa pikiran dalam keadaan
baik dan tenang. Secara umum Yoga dikatakan sebagai disiplin ilmu yang digunakan oleh
manusia untuk membantu dirinya mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widhi Wasa.

Kata “Yoga” berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “yuj” yang memiliki arti
menghubungkan atau menyatukan, yang dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan
sebagai meditasi atau mengheningkan cipta/pikiran, sehingga dapat dimaknai bahwa Yoga
itu adalah menghubungkan atau penyatuan spirit individu (jivatman) dengan spirit universal
(paramatman) melalui keheningan pikiran. Ada beberapa pengertian tentang Yoga yang
dimuat dalam buku Yogasutra, antara lain sebagai berikut:
1. Yoga adalah ilmu yang mengajarkan tentang pengendalian pikiran dan badan untuk
mencapai tujuan terakhir yang disebut dengan Samadhi.
2. Yoga adalah pengendalian gelombang-gelombang pikiran dalam alam pikiran untuk
dapat berhubungan dengan Sang Hyang Widhi Wasa.
3. Yoga diartikan sebagai proses penyatuan diri dengan Sang Hyang Widhi Wasa secara
terus-menerus (Yogascittavrttinirodhah)

Jadi, secara umum, Yoga dapat didefinisikan sebagai sebuah teknik yang
memungkinkan seseorang untuk menyadari penyatuan antara roh manusiaindividu
(atman/jiwātman) dengan Paramatman melalui keheningan pikiran kita semua. Bagaimana
sejarah Yoga (termasuk Yogãsanas) itu ada dalam ajaran Hindu guna mewujudkan
kesejahteraan dan kebahagiaan hidup dalam kehidupan ini? Sebelumnya selesaikanlah uji
kompetensi berikut dengan baik!

TUGAS

1. Setelah membaca teks tersebut di atas, apakah yang kamu ketahui tentang Yoga?
Jelaskanlah!
2. Apakah yang dimaksud dengan Yoga Asana? Jelaskanlah!

CATATAN
1. Tugas dibuat dalam bentuk tulis tangan
2. Tugas dikumpul paling lambat tanggal 2 Agustus 2021
3. Tugas di kirim ke WA guru Mapel Agama Hindu langsung
4. Bagi siswa yang tidak mengumpulkan tugas maka dinyatakan tidak hadir

Anda mungkin juga menyukai