Anda di halaman 1dari 2

Kemahakuasaan Sang Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya

Asta Aiswarya berasal dari bahasa sanskerta, yakni dari kata Asta yang artinya delapan,
dan kata Aiswarya yang berarti kemahakuasaan (Midastra, 2007:2). Dengan demikian
Asta Aiswarya mengandung arti delapan sifat kemahakuasaan Tuhan. Asta Aiswarya
dapat digambarkan sebagai kemahakuasaan Tuhan sebagai Padma Asta Dala (teratai
berdaun delapan). Umumnya digunakan untuk menyebutkan pada arah mata angin
yang didalamnya terdapat dewa penguasa. Kedelapan kelopak padma ini
melambangkan keseimbangan yang ada di alam semesta ini. Kedelapan kemahakuasaan
Tuhan tersebut, meliputi: Anima, Laghima, Mahima, Prapti, Prakamya, Isitwa, Wasitwa,
dan Yatrakamawasaitwa. Penjelasan tentang sifat kemahakuasaan Tuhan, menurut
Bantas (2000: 41) dalam kitab Wrhaspatitattwa sloka 66 terdapat keterangan tentang
sifat-sifat kemahakuasaan Tuhan yang disebut Asta Sakti atau Asta Aiswarya.
Adapun pembagian dari Asta Aiswarya sebagai berikut.

1. Anima Kemahakuasaan Tuhan yang disebut Anima yang berarti ”atom”. Kata Anima dalam Asta
Aiswarya ialah sifat yang halus bagaikan kehalusan atom yang dimiliki oleh Tuhan yang susah untuk
dilihat dengan mata biasa, akan tetapi dapat dirasakan keberadaannya.

2. Laghima Kemahakuasaan Tuhan yang disebut Laghima. Laghima berasal dari kata
”Laghu” yang artinya ringan. Laghima berarti sifat-Nya yang amat ringan lebih
ringan dari ether dalam unsur panca mahabhuta.
3. Mahima Kemahakuasaan Tuhan yang disebut Mahima, Mahima berasal dari kata
”Maha” yang berarti Maha Besar, di sini berarti Tuhan meliputi semua tempat.
Tidak ada tempat yang kosong (hampa) bagi-Nya, semua ruang di alam semesta ini
dipenuhi oleh-Nya.
4. Prapti Kemahakuasaan Tuhan yang disebut Prapti, Prapti berasal dari ”Prapta” yang
artinya tercapai. Prapti segala tempat tercapai oleh-Nya, ke mana Ia hendak pergi di
sana Ia telah ada. 4 Kelas IX SMP
5. Prakamya Kemahakuasaan Tuhan yang disebut Prakamya, Prakamya berasal dari
kata ”Pra Kama” berarti segala kehendak-Nya selalu terlaksana atau terjadi.
6. Isitwa Kemahakuasaan Tuhan yang disebut Isitwa. Isitwa berasal dari kata ”Isa” yang
berarti raja. Isitwa berarti merajai segala-galanya, dalam segala hal paling utama.
7. Wasitwa Kemahakuasaan Tuhan yang disebut Wasitwa, berasal dari kata ”Wasa”
yang berarti menguasai dan mengatasi. Wasitwa artinya paling berkuasa.
8. Yatrakamawasayitwa Kemahakuasaan Tuhan yang disebut Yatrakamawasayitwa
berarti tidak ada yang dapat menentang kehendak dan kodrat-Nya. Asta Aiswarya
menggambarkan delapan sifat keagungan Tuhan disimbolkan dengan singgasana
bunga teratai (padmasana) yang berdaun delapan helai yang disebut dengan
astadala. Singgasana teratai adalah lambang kemahakuasaanNya dan daun bunga
teratai sejumlah delapan adalah lambang delapan sifat agung atau kemahakuasaan
(Asta Aiswarya) yang menguasai dan mengatur alam semesta dan semua makhluk.
Kekuasaan ini sebagai kesimbangan alam semesta beserta seluruh makhluk.

Anda mungkin juga menyukai