Anda di halaman 1dari 4

DIALOG RAMAYANA

Dasarata : Bagaimana kau bisa mengatakan ini kaikeyi, apa kau sadar apa yang kau inginkan
Kaikeyi : Oh yang mulia aku dengan jelas mengetahui apa yang aku inginkan, aku hanya ingin kau
memberiku apa yang kau janjikan, pertama aku ingin tahta ayodya untuk anakku Barata, kedua ingin
mengasingkan Rama selama 14 tahun…, Kenapa kau diam saja, aku hanya meminta apa yang menjadi
hakku,jika kau tidak mengabulkannya…, tidak papa, aku tidak akan memaksamu, tinggalkan saja tradisi
terhormat dari suku Ragu…..
Rsi : Rama, waktu keberuntungan sudah lewat, jadi kita harus cepat menyelesaikan sisa ritual
penobatannya.
Rama : Akan tetapi, aku tidak bisa mengambil tahta, tanpa ayah… dan ibuku kaikeyi
Rsi : Rama, jika penobatanmu belum berakhir, kau harus menunggu selama 1 tahun
Rama : Tapi guru…
Rsi : Aku menghormati perasaanmu, semuanya berlangsung sesuai keinginan Raja Dasarata, jika
penobatanmu belum berakhir dalam periode yang menguntungkan, itu menyakitkan
Kausalya : Rama…. Mulailah penobatannya
….
Dasarata : Tidak… aku tidak bisa melakukan ini kaikeyi, aku tidak bisa…
Kaikeyi : Apa kau tak mau menghormati tradisi suku mu sendiri? Heh, apa kau tidak menghormati tradisi
mulia dari nenek moyangmu? Apa kau juga ingin menodai kemuliaan yang diperoleh oleh nenek
moyangmu? Dunia pasti akan mencemooh mu. Dunia akan tertawa padamu, dunia tidak akan pernah
memaafkanmu dan kau jangan lupa, namamu pasti akan ternodai untuk selama lamanya!
Dasarasta : Kaikeyi aku mohon kepadamu, tolong setujui permintaanku. Jika kau menginginkan kepalaku,
aku dengan senang hati memotongnya dan meletakkan dikakimu kaikeyi… Tapi tolong jangan ambil
Rama dariku…, Rama adalah hidupku kaikeyi. Aku tidak bisa hidup jika dia pergi jauh
Kaikeyi : Kau adalah raja Ayodhya, tolong jangan rendahkan dirimu, tolong kabulkanlah dua janjimu itu
Dasarasta : Kaikeyi… aku mohon kepadamu… cobalah untuk mengingat bahwa kau adalah seorang ibu,
kau mencintai Rama lebih dari ibunya Kaikeyi… Bagaimana bisa kau mengirimnya kepengasingan,
bagaimana bisa kau menyuruhnya pergi Kaikeyi
Kaikeyi : Tolong jangan membantah lagi. Kabulkan saja dua anugerah yang sudah kau janjikan padaku,
jadi biarkan Brata mengambil Tahta Ayodhya dan kirim Rama ke pengasingan selama 14 tahun
Dasarasta : Kau terlalu kejam bagi seorang ibu. Tega sekali kau mengirim anakku ke pengasingan. Kau
tidak cocok menjadi seorang Ratu, kau menghancurkan kerajaan kami! Orang orang akan mengingatmu
sebagai penghancur! Mereka akan menyebutmu seorang pembunuh!!!!
Dasarasta pingsan…
Kaikeyi : Yang mulia!! Yang mulia!!! Apa yang terjadi kepadamu???!!!, Yang muliaaaaaaaaaaaaaaa
Upacara penobatan Rama….
Rsi : Salam Dewa Siwa. Rama lanjutkan menuju tahta kerajaan
Lanjutkannn
Matara (nenek) : Tunggu!!! Tunggu!!! Raja Dasarasta sudah memerintahkan untuk menghentikan upacara
penobatan ini
Rama : Apa yang terjadi matara???
Matara : Kesehatan raja Dasarasta sedang memburuk. Saat ini Raja Dasarasta mengalami serangan
jantung (tersenyum sinis)
Di kamar Dasarasta
Rama : Ayah
Kausalya : Yang mulia… Apa yang terjadi kepadamu??? Tabib, apa yang terjadi dengannya??? Kenapa
kesehatannya memburuk??
Tabib : Yang mulia mengalami serangan jantung yang mengerikan
Kausalya : Apa penyebabnya?
Tabib : Aku tidak yakin dengan itu, tapi ratu kaikeyi telah mengirimkan pesan tentang raja
Rama : Ibu kaikeyi, dia pasti tau alasan serangan jantung ayah! Aku akan pergi dan bertanya kepadanya
Kaikeyi : Tidak. Tidak boleh pergi kemana mana
Kauslya : Kaikeyi, kenapa kau menggunakan pakaian mengerikan itu?
Kaikeyi : Pakaian hitam ini pertanda dukacita
Sumitra : Berdukacita? Untuk apa?
Kausalya : Kaikeyi! Kaikeyi! Yang mulia datang kepadamu?? Apa yang terjadi disana? Kenapa
kondisinya seburuk ini? Apa yang menyebabkan penyakit jantungnya ini?
Kaikeyi : Aku selalu bilang pada yang mulia
Kausalya : Apa yang kau katakan pada yang mulia?
Kaikeyi : Kau ingat aku yakin sekali kalau kau masih mengingatnya dengan baik, aku akan
mengatakannya, kalau yang mulia sudah mengabulkan dua anak…., dan hari ini aku sudah dipanggil
untuk mengabulkan dua anugerah itu…., setelah dia mengabulkan dua anugerah itu kepadaku yang mulia
mengalami serangan jantung…
Kausalya : Apa yang kau minta dari yang mulia? Sampai dia sangat tersakiti begini!!
Kaikeyi : Anugerah yang pertama aku meminta yang mulia untuk membiarkan anakku Barata naik tahta
duluan…., dan anugerah yang kedua aku akan mengirim Rama anak yang kau sayangi itu ke pengasingan
selama empat belas tahun….
Barata : Ibu meminta permintaan seperti itu? Ibu… apa ibu sadar apa yang ibu minta? Ibu meminta Barata
untuk naik tahta…., ibu meminta Barata untuk naik tahta? Dia tidak mepunyai keinginan untuk menjadi
seorang raja juga dia tidak memiliki hak……, apa yang membuat ibu meminta ayah untuk
memberikannya anugerah? Ibu, rencana apa yang ibu buat terhadap saudaraku Rama dan juga terhadap
ayahku? Dan sekarang ibu harus menjawab pertanyaanku,,, tolong tariklah kembali permintaan ibu itu
atau aku akan berjanji….
Rama : Laksmana…, Laksmana dia adalah ibu kita bagaimana bisa kau begitu angkuh padanya….
Barata : Tapi dia kak….
Rama : Cukup…, ini bukan waktu untuk berdebat karena yang paling penting bagi kita saat ini kesehatan
yang mulia….
Tabib : Kesehatan yang mulia tidak menunjukkan adanya pemulihan, jika kau tidak menjaga perdamaian
kesehatannya akan semakin memburuk
Rama : Aku minta pada kalian kesehatan yang mulia semakin parah, jadi tolong tinggalkan ruangan ini!!
Biarkanlah penyembuh yang mengurusnya, satu hal lagi berita ini tidak boleh sampai ke telinga orang
diluar istana
Kausalya : Aku akan menemani suamiku dia sedang tidak enak badan, aku akan mengurusnya
Rama : Tidak ibu, lebih baik ibu beristirahat. Biarlah aku yang menjaga ayah…
Semua orang keluar dari kamar Dasarata kecuali Rama dan Kaikeyi..
Rama : Ibu, aku minta maaf padamu atas perilaku kasar Laksmana
Kaikeyi meninggalkan Kamar Dasarata…
Barata : Aku tidak percaya semua ini terjadi,, bagaimana mungkin ini bisa, Ibu Keke selalu begitu sayang
terhadap kami.., dan aku tahu bahkan kami semua lebih dari barata dan dia selalu mencintai kakak
Rama…, lalu apa yang membuatnya seperti ini?? Tidak…..
Urmila : Sebenarnya aku tidak yakin kalau ibu keke telah membuat rencana ini…, aku yakin seseorang
telah menghasutnya, kakak…, seseorang sedang mencoba untuk meracuni pikirannya kak….., hal ini
tidak terjadi dalam semalam seseorang mencoba menghasut sejak lama…, itu sebabnya ibu keke ditekan
kasih sayang dan meminta dua anugerah yang sudah dia lupakan, itu sebabnya aku tidak percaya kalau itu
rencananya
Sita : Urmila…, Siapa yang menghasutnya?
Barata : Aku tahu siapa orang itu, aku tidak akan memaafkannya!! Tidak ada yang bisa menyelamatkan
Matara sekarang!!
Sita : Laksmana tunggu!! Kau tidak akan melakukan itu kan? Tolong batasi kemarahanmu, jangan kau
pikir kami sudah membuat kesalahan,, dengan ceroboh menuduh Ibu Keke dan pelayan pribadinya ,,
sudah membuat konspirasi , kita harus menyelidiki masalah ini dulu sebelum melompat pada kesimpulan
apapun….
Barata : Baiklah kalau begitu…., pertama-tama aku akan mencari tahu dulu apakah matara bersalah atau
tidak!! Jika dia bersalah apa yang membuatnya melakukan itu?? Saudara Rama tidak akan menderita
ketidakadilan selama aku masih hidup…, selama aku masih hidup tidak ada seorang pun yang bisa
menuduh kakak ku Rama…
Sita : Tunggu dulu…., bukankah Rama memintamu untuk bersabar?
Barata : Tapi Sita!!!
Sita : Sebelum kau mengambil Langkah apapun kau harus meminta ijin dulu pada saudaramu…
Barata meninggalkan Sita dan Urmila……

Anda mungkin juga menyukai