Anda di halaman 1dari 8

RAHWANA GALAU

RAHWANA : (MASUK DENGAN MEMBAWA CERMIN) ,. Ehemmmm,.. oh dewa aku lahir atas kehendak siapa?! Kenapa
kepalaku jadi banyakgini?! (rahwana memanggil seorang penonton) heh kamu,. Iya kamu.! Sini
(rahwanamengajaknya bercermin) tuh kan beda,. Ohohohohohoho,..(rawana menangis).

(sukesi ibu rhwana datang)

Sukesi : rahwana anakku, kamu kenapa nak?

Rahwana : ibunda sukesih, aku gegana bunda,.

Sukesih : apa itu gegana nak? Kamu dating bulan? Masak iya kamu datang bulan? Kami kan laki laki,.

Rahwana : bukan bunda, gegana gelisah galau merana,. Aku galau bunda, kenapa aku terlahir seperti ini,wajahku gak
tampan kepalaku banyak lagi,. Coba bunda lihat manusia yang lain, mereka memiliki kepala satu meski
gantengnya juga g jauh beda sama aku,. Aku gak sanggup bunda, lebih baik aku mati saja.

Sukesih : rahwana anakku, kamu ganteng nak, kamu jangan putus asa,. Kamu harus tetap hiddup. Biarpun
kepalamu banyak gak papa, yang penting semua isinya Cuma satu yaitu dewi shinta, daripada laki-laki lain
keplanya Cuma satu tetapi banyak perempuan didalamnya. Rahwana anakku, rahwana anakku, kamu gak
boleh mati nak, kamu harus tetap hidup. Bunda berdo’a semoga kmu nanti ada yag ngemong, yaitu titisan
dewi widowati putrid tercantik di kahyangan, untuk itu kamu tidak boleh mati, hiduplah terus ya nak.

Rahwana : terimakasih bunda, tapi untuk saat ini aku ingin bertapa di gunung goh karno untuk menenangkan diri,.
Akupamit bunda,.

Sukesih ; anakku rahwana,..

(rahwanapergimenuju gunung gruh karna rahwana betapa selama 50.000 tahun, dalam keadaan frustasi stiap 5000 tahun
dia memenggal kepalanya satu persatu. Tepat 50.000 tahun ketika dia hendak memenggal kapalanya yang
terakhir datanglah utusan dewa untukmenghentikan rahwana)

Donarodo :nghahahahaha 2x ,.nglenjong nglenjong bababebng bababeng barangguangguo! Ngahaahahahaha 2x.


ngger rahwna,kenapa kamu bertapa selama 50.000 tahun.

Rahwana : dewa, aku ingin bunuh diri.

Donarodo ;lho lholholholholho,. ngahahahahaha 2x ya ya ya, kalokamu mati nanti bagaimana? Ada siang tapi tidak
ada malam, adaterang tapi tidak ada kegelapan, alam semesta tidak akan jalan. Nanti listrik tidak ada,
positif negative tidak ada, kalo tidak ada yang ditangkap kak bowo nanti yang ngepel siapa? Penjara
penjara kosong, yin dan yang diperlukan. Malahgelap adalah pelindung segala warna.
Ngahahahahahahaha,… kamu harus hidup!

Rahwna : ya, akumau hidup tapi dengan syarat.

Donarodo : apa syaratmu?

Rahwana : satu ! kesaktian yang tiada tara,.

Dorarodo : terkabul sineksen jagad sakisine! Ngahahahahaha,… ya kalau gitu aku mau pulang ke khayangan ya
ngger,..

Rahwana : belum, aku masih punya syarat,.

Donarodo : lhoh, kakean syarat!?

Rahwana : ibuku selalu bilang kalau yang bisa ngemong aku adalah sukma perempuan bernama dewi widowati.

Donarodo : lhoh dewi wido wati itu dewi tercantik di kayangan,.missnya miss miss universe. Miss universe itu artinya
kangen universe. Miss artinya kangen universe artinya semesta. Miss universe itu kangen semesta.
Ngahahahahahaha,. Yah,titisan dewi widowati terkabul sineksen jagadsak isine,. Ngahahahahaha. Sebelum
kamu mintayang aneh aneh lagi mending aku pergi. nghahahaha(donarodo pergi meninggalkan rahwana)

Rahwana ; tunggu!

Tarian masuk

(dengan kesaktiannya rahwa mampumenaklukkan negeri nan indahpermai dan menguasaikerajaan alengka. Mengingat janji
dewa tentang titisan dewiwidowati rahmana manjadi gegana)

Rahwana ; (galau sambil menanyi sebuah lagu) nyanyi “jreng aku merindu kuyakin kau tau tanpa batas waktu, ku
terpaku akumeminta walau tanpa kata cinta berupaya engkau jauh dimata tapi dekat di doa aku
merindukanmu, jreng”. (marica datang)

Marica : wihihihi,tuanku sedang bahagia ya,.

Rahwna : weh, bahagia gundulmu, aku lagi galau memikirkan titisan dewi widowati, akuingin segera bertemu dan
mempersuntingnya. Aku sudah terlalu lama menunggu, aku sudah tidak sabar.

Marica : waduh, tuanku bisagalau juga ternyata, wiihihihi. Dasar bucin,. Wihihihihi

Rahwana : heh marica, jangan ngeledek kamu,. Tapi bener akulagi bucin sama titisan dewi widowati,.(datanglah
surpaneka adik rahwana dengan wajah babak belur,.)

Surpaneka : kakanda rahwana, tolong aku kakanda,.

Rahwana : adinda,kamu kenapa ? siapa yang berani menyakitimu sampai hidungmu njeber kayak gini?

Surpaneka ; rama kakanda, dia adiknya laksmana dan seorang putrid bernama sinta.

Marica : wihihihihi, tuanku. Jangan-jangan itu titisan dewiwidowati,. Hihihihi

Rahwna : benarjuga, tumben kamu pinter marica.adikku dimana mereka sekarang?

Surpaneka : mereka adadihutan dandaka kakanda,. Aduhduhduh,…(rahwana menjatuhkan surpaneka)

Rahwana : marica ayo kita (**%&^$&%*^) memberi kode ke marica.

Marica : ihhh, tuanku ogah ah, emang aku cowokapaan? Akukan bukan cowok murahan,.

Rahwana ; heh, jangan mikir yangmacem-macem kamu. Sapa juga yang mau sama kamu. Jelek-jelek gini selera gua
miss universe tau. Ayo sekarang kita buat siasat untuk menculik dewi sinta.

Surpaneka : kakanda harus hati-hati. Rama dan laksmana tidak bisa diremehkan kakanda.

Rahwana : kamutenangsajaadikku, marica! Ayo kita berangkat.

Marica ; siap tuan,. Berangkat,…….

(rahwana dan maricapun berangkat untuk menjalankan aksinya menculik dewi sinta,. )

(rama dan laksmana yg berhasil mengalahkan surpaneka merasa cemas ternyata keadaan mereka dihutan dandaka tidak
aman)

Rama : adikku laut ,..

Laksmana : kok laut kakang,namaku kan laksmana.

Rama : iya nama panjang kamukan laksmana raja dilaut,..(music laksmana)

Laksmana : ah, kakang disaat seperti ini masih saja kakang bercanda.
Rama : adikku,ini serius. Sebaiknya kamu kembali saja ke ayodya, kamu tahu sendiri keadaan disini semakin tidak
kondusif, biar aku dan sinta saja yg menjalani pengasingan ini. Lagi pula yg diusir dari ayodya kan hanya
aku dan sinta.

Laksmana : oh,.. orak iso aku tetep disini kakang, aku akan menemani kang mas rama dan mbakyu sinta di sini. Justru
karena keadaan disini semakin tidak menentu aku akan tetap disini untuk membantu kakang. Apalagi
setelah adanya gangguan dari surpanaka tadi. Itu membuatku semakin mantap untuk menemani kakang
disini.

(sinta datang dari sungai)

Sinta : kakang rama, ada apa kok berdebat dengan laksmana?

Rama : (berbisik dengan laksmana) adikku laksmana jangan sampai mbakyumu tau tentang kejadian tadi, kakang
tidakmau kalau sampai mbakyumu sinta jadi khawatir.

Laksmana :siap kakang.

Sinta : kakang rama, ada apa? Kok bisik2 dengan laksmana? Ada yang kakang sembunyikan ya dari aku ?

Rama : adinda sayang, gak ada kok. Aku Cuma bilang sama laksmana kalau kamu itu cantik sekali, meskipun
tubuh kamu penuh dengan peluh hutan belantara.

Laksmana : setuju kakang,..

Shinta : ah, aku gak percaya, pasti ada yang disembunyikan!.

Rama : beneran dinda sayang, aku g bohong,. Kalau g percaya belah saja dadaku,.

Laksmana : mbakyu shinta,.. setuju.

Shinta : gak ah, kalau dada kamu aku belah, nanti kamu mati dong. Terus siapa yang jagain aku?

Laksmana : kakang rama,.. setuju.

Shinta : apa sih kamu dari tadi setuju mulu, g punya kata2 lain apa? Dasar plin-plan.

Laksmana : setuju,…

Shinta : tu kan,.. setuju lagi. Emang setuju apa coba? Setuju kalo kamuplin-plan?

Laksmana : setu,.. (marah sama sutradra) alah2 setuju maneh,. Pak sutradara mbok aku dikei kata2 liyane selain
setuju.

Rama : sudah2, intinya aku gak bohong sama kamu dinda,. Sungguh,kamu percaya sama aku.

Sinta : emmm,. Iya deh.

Eh, kakang coba lihat kidang emas itu bagus, chantik, imut kayak aku. (kidang emas masuk)

Kidang : (puisi dari rahwana)

Teruntuk shinta

Nimas, hanya dengan kata bisa kuubah semua

Tetapi kata indah yang terbata untukmu terlunta jadi sampah

Hanya dengan tatapan mata aku bisa leburratakan lokapala

Tetapi dihadapanmu mataku pejam tak mampu bercahaya

(kidang pergi)
Shinta : kakang rama, aku mau kidang itu,.

Rama : dinda shinta untuk apa kidang itu, kemarin kan sudah kakang bawakan kidang hasil buruan untuk dinda.

Shinta : tapi ini beda kakang, aku mau yang itu. Kalau kakang gakmau berarti kakang gak sayang sama aku.

Rama : ya sudah, akuakan kejar dan tangkapkidang itu untuk dinda.

Laksmana : kakang, jangan! Kakang disinisaja bersama mbakyu shinta,biar kidang itu aku yang kejar dan
menangkapnya.

Shinta : gak mau, aku maunya kanda rama yang bawa untukku.

Rama : ya baiklah, biar aku yang kejar dan tangkap kidang itu untuk dinda. Dinda baik2 ya selama aku tinggal.

Laksmana, titip shinta. Jaga baik2 mbakyumu.

Laksmana : baik kakang,aku akan jaga mbakyu shinta disini.

(rama berangkat untukmenangkapkidang emas yang diinginkanoleh sinta,)

(setelah beberapalama rama takkunjung kembali, shinta mulai cemas)

Shinta : laksmana,. Kakangmu lama sekali, kenapa kamu tidak pergi untuk bantu kanda rama?

Laksmana : tapi tadi kakang berpesan agar aku tetapdisini untuk menjagamu mbakyu.

Shinta ; ah,.. alas an, apa jangan2 kamu memang sengaja pengen mengambil kesempatan untuk berduaan
denganku?!

Laksmana : jaga mulutmu mbakyu shinta, emang gue cowok apaan? kesetiaanku kepada kakang rama melebihi
kesetiaan matahari kepada bumi. (hanya member tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia).
Baiklah,kalau itu maumu, tapi sebelum aku pergi aku akan membuatkanmu pagar agar tidak ada satu
makhlukpun yang dapat mengganggumu. (laksmana mengeluarkan ajianuntuk memagari shinta). Mbakyu
jangan sekali2 keluar dari pagar ini. Aku akan menyusul kakang rama.

(laksmana pergi menyusul rama)

(rahwana datang dengan menyamar sebagai seorang pengemis)

Rahwana : tolong,.. tolong hamba, beri hamba air,. Hamba kehausan.

Shinta : heh,. Siapa kamu?

Rahwana : tolong hamba, beri hamba air. Hamba kehausan,.

Shinta : mendekatlah kemari, aku tidak bisa pergi daritempatku saat ini.

Rahwana : tolong hamba, badan hamba sudah tidak mampu lagi,rasanya seperti mau mati.

Shinta : kamu jangan bilang aneh2, sebentar aku ambilkan air.

(ketika shinta menjulurkan tangan memberikan air, rahwana lansung menarik shinta keluar dan membawanya kealengka,
tapi di tengah jalan, rahwana di hadangoleh jatayu)

Rahwana : menarik tangan sinta ) cah ayu, sudah lama aku menunggu kesempatan ini untuk membawamu ke
alengka.

Shinta : (shinta dengan kaget dan takut) siapa kamu? Lepaskan aku, tolong,.. kakanda rama, laksmana,…

(jatayu datang)

Jatayu : rahwana, lepaskan shinta.


Rahawana : heh,…! Manuk emprit,. Siapa kamu berani menghalangiku?

Jatayu : enak saja, aku jatayu, burung rajawali. Akutudak akan membiarkanmu membawashinta begitusaja.

Rahwana : aku rak perduli kanggoku kue rak luweh soko manuk emprit. Minggir, Rakminggir mati kue,.!

Jatayu : rak iso, aku g bakal ngejarake koe gowo mlayu shint, sekalipun nyawakutaruhannya.

Rahwana : ah,.kakean cang kem,… Hiyaak

(terjadilah peperangan antara jatayu dan rahwanadanjatayupunkalah)

Rahwana : hahahahaha, matek koe.

(setelah mengalahkan jatayu rahwana membawa pergi shinta ke alengka,. Sementara Rama dan laksmana yang
kebingungan mencari shinta, menemukan jatayu dalam keadaan sekarat.)

Rama : koe mau lak wes takkandani, benaku dewe seng nggudak kidang mas, awakmu jogo mbakyumu,.
Kandananmu angel,.anggelll, angeeellll.

Laksmana : sepurane kakang, pancen aku salah.

Rama : saiki meh golek I neng ndi? G ono jejak e blass.

Laksmana : kakang,iku sopo?

Rama : weh iku jatayu,.

Rama : jatayu,apa yang terjadi, sampai kamu terluka parah seperti ini?

Jatayu : aku tadi mendengar tangisan shinta kemudian aku mencarinya,ternyata dia sedang dibawa oleh rahwana,
aku berusaha menggagalkannya, tapi aku gagal. Maafkan aku rama.

Rama : sudah jatayu kamu tidak slah, laksmana tolong carikan obat.

Jatayu : tidk perlu, inimungkin sudah waktuku,. Lebih baik kalian kejar rahwana,dia membawashinta menuju
alengka.. (jatayupun gugur).

Rama : jatayu,. Jatayu,…

(ramapun pergi untuk mengatur siasat untuk mengalahkan rahwanadanmenghancurkan kerajaan alengka.)

(Sementara di taman argasoka shinta yang semula merasa sedihdan was2mulaimerasanyaman dan menikmatikeindahan
negeri alengka).

Shinta : keris akan selalu ku bawa, kalau rahwana berani menyentuhku, akan ku tusuk dengan keris ini.

(Trijata dan emban masuk)

Trijata : tuanku ini minumannya tuanku,.

SHINTA : terima kasih trijata, ternyata Indah sekali Taman Argasoka ini, ya Trijata? Berapa lama membangunnya?

TRIJATA : Wah, aku tidak begitu tahu berapa lamanya. Tapi yang aku tahu,pembangunannya selalu berubah terus.
Dan berkembang. Tahu sendiri, Pakdheitu kalau punya karep, harus dilakukan. Ndak ada yang berani
membantah.

SHINTA : Aku mulai merasa nyaman di sini, dengan tempat yang indah seperti ini. Tidak adabedanya dengan
keputren yang ada di kahyangan.

TRIJATA : Iya, betul. Kamu itu perempuan yang pinilih. Beruntung. Tidak semua orangmendapatkan kebaikan hati
dari Pak Dhe.

SHINTA : Iya, aku tahu. Tetapi…


 TRIJATA : Tetapi kenapa, Shinta?

SHINTA : Aku juga ndak bisa begitu saja melupakan Kanda Rama. Dia pasti bingung,mencari-cari aku. Dia pasti
menderita karena kepergianku, Trijata.

 RAHWANA MASUK.

Trijat : kami pamit ke belakang dulu tuanku.

RAHWANA : Shinta, kamu betah di sini? Ini semua milikmu,. Tinggallah di sini.
Shinta : Tidak rahwana, aku ingin pulang. Aku ingin bertemu dengan kakanda Rama, dia pasti bingung mencariku.

Rahmawa : untuk apa kamu memikirkan Rama, yang dia pun belum tentu memikirkanmu. Shinta, buka matamu.
kurang apa aku padamu? Semua kebutuhanmu aku penuhi, kamu aku perlakukan selyaknya seorang putri,.

Shinta : justru itu yang membuatku bingung, kau menculikku ke sini. Kau perlakukan aku selyaknya seorang putri.
Apa yang kamu inginkan sebenarnya? Kalau tubuhku yang kamu inginkan, silahkan saja kalau kamu berani.

Rahwana : shinta, aku memang angkuh. Sombong. Egois, beringasan. Tapi aku bukan lelaki semacam itu. Aku pria
yang menjunjung chinta suci. Aku tidak akan pernah menyentuhmu sebelum kamu mencintaiku dan syah
menjadi milikku. Aku tau, kamu di bekali keris oleh jatayu, tapi keris itu tidak akan pernah berguna.

Shinta : Prabu Rahwana, mohon maaf. Aku sudah merasakannya prabu, Prabu adalah sosok pengayom,bagi orang-
orang tercinta. Juga bagi seluruh rakyat Alengka. Prabu orang yangluar biasa. Prabu menyelamatkan
Alengka dari segala ancaman. Prabu menjunjung tinggidan menghormati Eyang Sukesi, sebagai ibu di
tempat yang paling terhormat dihati Prabu.

RAHWANA : shinta, mungkin kamu bertanya2 kenapa aku membawamu ke alengka,.!? Sekian lama aku galau mencari
titsan dewi widowati, cinta sejatiku. Dan Aku mencium darah Widawati di dalam dirimu,. Karna itu aku
membawamu ke alengka. Tapi ternyata setelah aku bawa kamu ke alengka, aku semakin tambah galau,ada
yang tidak beres di kerajaan alangka, sata persatu pasukanku tewas diperbatasan aku juga tidak mau
melihat lagi orang-orang yang kucintai meninggalkanku, atau tewas di depan mataku sendiri.(TIBA-TIBA
SEPERTI TERINGAT SESUATU YANG MENGKHAWATIRKAN ) Bisa jadidengan kuboyong Shinta, justru menjadi
jalan bagi sedulur-sedulurkumenjemput ajal. ( mendengar, gemuruh di luar istana rahwana berklari menuju
keluar istana). Ada apa ini, ribut2 !. Ediaan, indrajit surpanaka, kumba karna!!!

(sesaat setelah rahwana keluar, muncullah hanoman menyusup ke taman argasoka)

SHINTA :Hei, siapa kamu?

HANOMAN : Mohon maaf, saya utusan Prabu Rama. Saya Hanoman. Saya datang dengansembunyi-sembunyi, diutus
Prabu Rama untuk mencari tahu keberadaan DewiShinta.

SHINTA : Kanda Prabu Rama? Dimana dia sekarang?

HANOMAN : Prabu Rama dan Laksmana, bersama pasukan saya, ada di hutan dekat perbatan,Dewi.

SHINTA : Baiklah, Hanoman. Katakan kepada Kanda Prabu Rama, aku baik-baik saja.

HANOMAN : Baik, Dewi. Saya akan segera mengabarkan ini kepada Prabu Rama.

(TIBA-TIBA DATANG ROMBONGAN RAHWANA, KUMBAKARNA, SARPAKENAKA, INDRAJIT DAN PARAPRAJURIT LAINNYA.)

RAHWANA : Hei, maling! Sopo kowe! Blusukan ke taman argasoka tanpa ijin, karepmu opo?!

HANOMAN : Aku Hanoman, utusan Prabu Rama.

RAHWANA :Oh, utusan edan! Sarpakenaka, hadapi Hanoman. Kalau bertekuklutut, bawakepadaku. Kalau tidak mau
menyerah, bunuh saja!! (SARPAKENAKA LANGSUNG MAJU MENGHADAPI HANOMAN. DAN BERANGSUR
PERTEMPURAN KELUAR.SEMENTARA DI PANGGUNG, RAHWANA MASIH TERLIHAT BERSAMA KUMBAKARKA
DAN ANAK-ANAKNYA, JUGA PARA PRAJURIT.)

KUMBAKARNA :Kang, mbok sudah, Mbakyu Shinta dikembalikan saja ke Prabu Rama. Arep nggoopo to ngepek Mbakyu
Shinta? Kurang opo Mbakyu Dewi Tari buatmu?
RAHWANA :Ngepek Shinta raimu! Kowe ra ngerti opo-opo,! Nek kowe emoh mbantu aku,pulang sana ke
Pangleburgangsa! Asem!! Iki Alengka diserang musuh, malahceramah!

KUMBAKARNA :Ya, Kang. Aku pancen bodo! Aku gelem melu perang, tapi bukan membelamu.Aku membela negaraku,
Alengka!

RAHWANA : Mangkat!!Jit! Indrajit! Kamu membawa pasukan utama, berjaga di depan alun-alun.Hadapi mereka,
jangan sampai masuk istana. Apalagi merangsek tamanArgasoka. Awas nek sampai mereka bisa membawa
Shinta, kowe sing takjur!!INDRAJIT Sendhika!

RAHWANA : Mangkat saiki! Bubar! Bubar kabeh!!SEMUA BUBAR.

( PASUKAN ALENGKA BERHADAPAN MELAWAN PASUKAN KERAPIMPINAN HANOMAN.) BATTLE DANCE

( HANOMAN SENDIRI MASIH BERGELUT DENGAN SARPAKENAKA. DANKUMBAKARNA PASUKAN-PASUKAN KERA YANG
SEMAKIN MERAJALELA MENGHANCURKAN ALENGKA.DI LAYAR BELAKANG MERAH MEMBARA. SEPERTI
MERAH API YANG MEMBAKAR NEGARA ALENGKA.ORANG-ORANG YANG BERPERANG DIPANGGUNG
TERLIHAT SEPERTI SILUET HITAM. TERIAKAN, JERITAN,TANGIS, SUARA TERTAWA, SEMUA BERCAMPUR
DENGAN DENTING PEDANG, LESATAN PANAH.)

( HINGGA PADA SUATU KETIKA, PANGGUNG BERANGSUR TERANG. SARPAKENAKA YANG TENGAHMENGHADAPI HANOMAN,
AKHIRNYA KALAH. KEPALANYA PECAH DAN DARAHNYA YANG MUNCRATKEMANA-MANA. ORANG, BINATANG DAN
TANAMAN YANG KENA DARAHNYA YANG HITAM, LANGSUNGMATI.RAHWANA MELIHAT HAL ITU, LANGSUNG
MENGHAMPIRI SARPAKENAKA. HANOMAN LANGSUNGBERSIJINGKAT PERGI MELIHAT KEDATANGAN RAHWANA.)

RAHWANA : Sarpakenaka! Adikku! Sarpakenaka!! (RAHWANA BERTERIAK-TERIAK, NGAMUK. MENGUTUKI HANOMAN


DAN PRABU RAMA. LALU IABERSEGERA BERLARI KE ARAH LARINYA HANOMAN.) surpaneka adikku,.. bajigur
koe anoman. Titeni tak untel untel koe.

((BEGITU RAHWANA KELUAR LANGSUNG TERLIHAT KUMBAKARNA YANG BERTMPU MELAWAN PASUKAN HANOMAN).
MAKA KETIKA KUMBAKARNATERLIHAT, PRABU RAMA LANGSUNG MENGHEMPASKAN PANAH GUNAWIJAYA, PANAH
PUSAKAMILIKNYA. TEPAT MENGENAI PERUT KUMBAKARNA.BELUM TUMBANG JUGA, RAMA KEMBALI MELESATKAN SATU
ANAK PANAH LAGI DAN MENGENAILEHERNYA. KUMBAKARNA GUGUR.RAHWANA BERLARI KEMBALI MASUK, DAN
MEMANGKU TUBUH KUMBAKARNA.)

RAHWANA : Adikku, Kumbakarna, jangan tinggalkan aku. Jangan mati, Kumbakarna! Jangan! (RAHWANA MENANGIS
KERAS. TERLIHAT DIA SANGAT MARAH.LALU PANGGUNG BERANGSUR TEMARAM DAN GELAP.TAMAN ARGASOKA. DI SANA
SUDAH ADA SUKESI, SHINTA, TRIJATA DAN BEBERAPA EMBAN. LALUMASUKLAH RAHWANA. RAHWANA BERJALAN
SEMPOYONGAN, BERSIMPUH DI DEPAN SUKESI, IBUNYA.

RAHWANA : Kanjeng Ibu, Rahwana minta maaf. Semua sudah hancur, Ibu. Rahwana tidakbisa menyelamatkan Alengka
lagi.

SUKESI : Ya, Ngger. Tidak apa-apa. aku mengerti kamu sudah memperjuangkan dengansekuat tenaga, apa yang
menjadi keyakinan dan kebenaranmu.

RAHWANA : Sarpakenaka gugur di medan laga. Kumbakarna juga telah menyusul, Ibu.Rahwana sekarang tidak ada apa-
apanya lagi. Rahwana merasa bersalah,Rahwana minta maaf, Ibu. Rahwana tidak bisa menyelamatkan adik-
adik.

SUKESI : Ngger, semua adik-adikmu tidak pernah membencimu. Sebagaimana kamu puntidak pernah membenci
adik-adikmu. Ibu tahu itu. Kalian hidup dengan saling menyayangi. Sekarang bersiaplah. Hadapi mereka
semua, dan selamatkan Alengka, meskipunharus gugur di medan laga. Ibu merestuimu.

SHINTA : prabu rahwana, menyerahlah. Alengka sudah dikepung pasukan kakanda rama. Prabu pasti kalah.

RAHWANA : Tidak akan shinta, mungkin ini adalah jawaban dari kegalauanku selama ini. aku tidak akan menyerah
untuk membela negaraku, meski nyawaku tarukhannya. Shinta ingatlah, sekalipun aku mati, cinta suciku
tetap abadi. Dan jika kamu kangen aku. Kamu harus tau puncak kangen paling dahsyat adalah ketika kita
tidak saling bertemu, tidak saling ber kirim sms, whats up, video call, tapi kita bertemu dalam do’a.

(WIBISANA TIBA-TIBA MASUK. LANGSUNG BERSIMPUH DI KAKI SUKESI.)

WIBISANA : Maafkan saya, Ibu.Kang, Prabu Rama sudah di gerbang istana, menunggumu. Mumpung masih
adakesempatan, segeralah kamu menyelamatkan diri, Kang.
RAHWANA : Aku bukan pengkhianat sepertimu, dengan memilih membela Rama daripada negaramu. Akan
kuhadapiRama. (LANGSUNG KELUAR)SUKESI (MENDEKAT WIBISANA. LALU IA MENAMPAR WAJAH
WIBISANA. KEMUDIANLANGSUNG PERGI.)RAHWANA PERGI KELUAR.

TERJADILAH PEREMPURAN HEBAT PANGGUNG KEMUDIAN BERANGSUR GELAP.PANGGUNG BERUBAH TERANG DAN
MEMPERLIHATKAN RAHWANA SUDAH BERADA DI TENGAH-TENGAH. SEMENTARA PRABU RAMA DAN
LAKSMANA DALAM POSISI SUDAH DIKEPUNG PASUKAN HANOMAN.TANPA BASA-BASI LAGI, PRABU RAMA
BERISAP MEMBIDIKKAN PANAH GUNAWIJAYA-NYA. DAN AKHIRNYA RAHWANAPUN GUGUR.)

RAHWANA : mungkin inilah akhir dan jawaban dari ke galauanku,. KEBENARAN AKAN SELALU MENJADI KEBENARAN,
DAN KEBENARANKU ADA DALAM KISAHKU.

-TAMAT-

Anda mungkin juga menyukai