Hasan
Abah
Hasan
Abah
Hasan:
Umi
Hasan
Abah-umi
: Waallaikumsalam
Keesokan paginya.
Hasan
Umi
Hasan
:iya mik
Abah
:jangan lupakan pesan abah semalam ya San. Umi dan Abah sangat
menyayangimu
Setibanya di MULO.
Hasan
Rosita
: waallaikumsalam. Ooo,mas ini siswa baru ya? Saya juga kelas2 mas.
Kita bisa kesana bersama-sama
Hasan
Rosita
sebaya
: oh,nama saya Rosita mas. Jangan panggil saya mbak lagi. Kita kan
Hasan
Rosita
: sama-sama San
Sepulang sekolah..
Hasan
: assalmuallaikum,roooossss.
Rosita
Hasan
:eee,iya Ros. Aku gak seberapa paham dengan pelajaran tadi. Bisa kau
ajari aku?
Rosita
Hasan
:alhamdullilah.pelajaran biologi bab 4. Insya Allah,aku kerumahmu
selepas solat maghrib. Trimakasih yaa ros
Rosita
Hasan
: waallaikumsalam
Hasan dan Rosita pun semakin lama semakin akrab. Tak salah jika semakin lama
hasan mulai menaruh hati pada Rosita..
Hasan
Rosita
Hasan
Rosita
Hasan
Rosita
:jujur iya San. Aku juga menyayangimu. Tapi maaf,aku tidak mau
berpacaran. Kau tau sendiri kan San,cinta adalah perasaan suci,namun
saja cinta itu ternodai oleh hawa nafsu manusia. Aku gak mau kita
melakukan kesalahan itu San.
Hasan
3 bulan kemudian.
Rosita
:Ros,ada yang ingin aku bicarakan padamu. Tapi ku mohon kau jangan
marah setelah aku berbicara nanti.
Hasan
Rosita
: aku terpaksa harus pulang ke Jakarta San. Karena aku akan dijodohkan
dengan saudagar kaya. Aku tak mencintainya San,tapi karena aku juga
tak bisa menolak perintah kedua orang tuaku. Karena aku tak mau jadi
anak durhaka.
Hasan
:jika itu memang jalan yang terbaik,aku ikhlas untuk melepasmu dengan
saudagar itu Ros.(menangis)
Rosita
Hasan
:waallaikumsalam.(tersedu)
5 bulan kemudian,ada siswi baru yang bernama Kartini. Wajah dan perawakannya
mirip dengan Rosita. Ini tentu saja membuat Hasan terkejut dan kembali lagi
merasakan saat indah bersama Rosita. Namun saying,Kartini adalah orang atheis,dia
tak percaya akan Tuhan,kehidupannya sangat modern,dan pergaulannya bebas.
Sangat berbeda sekali dengan sifat Rosita. Namun di balik itu semua,Kartini mengidap
penyakit yang mematikan. Hingga akhirnya Hasan pun berinisiatif untuk merubah sifat
Kartini. Sebelum itu inilah awal pertemuan mereka.
Hasan
Kartini
Hasan
:astagfirullah mbak. Mbak ini gak punya agama tah? Istigfar mbak!
Kartini
Hasan
: (gadis ini mirip sekali dengan Rosita,tapi sifatnya sama sekali buruk)
Kartini
Hasan
Kartini
:hahaha,hari gini bilang cinta? Patah hati? Cinta itu buruk,bisanya melukai
hati kita. Di dunia ini tak ada cinta. Aku sudah buktikan itu
Hasan
: ada satu cinta yang nyata,cinta Allah Taala. Kenapa kau tak percaya
akan keberadaan Allah?
Kartini
:karena dia tak pernah bersikap adil padaku! Dia beriku penyakit
mematikan,keluarga yang berantakan,dan semua yang buruk-buruk
menimpaku
Hasan
:Allah begitu karena Dia yakin bahwa hanya kau satu-satunya umat-Nya
yang paling mampu menghadapi cobaan seperti ini. Allah
menyayangimu
Kartini
Hasan
Kartini
Hasan
Keesokan harinya.
Hasan
: assalamuallaikum
Kartini
Hasan
Kartini
:gimana caranya?
Hasan
:waallaikumsalam
Kartini
:eh ya,waallaikumsalam
Hasan
Kartini
:apa?
Hasan
:buka aja
Kartini
Hasan
:agar bisa melindungimu. Kamu akan terlihat lebih anggun dengan
memakai ini(memakaikan krudung pada Kartini )
Kartini
Hasan
:tak kau terima tak apa. simpanlah saja. Yauda solat yuk
Kartini
Hasan
Kartini
: (melangkah malas)
:apa maksudmu?
Kartini
:slama ini aku slalu melihat perilakumu yang
baik,sholat,mengaji,memberiku jilbab-jilbab. Hasan sebelumpenyakitku ini
menakdirkanku untuk menutup mata,aku ingin mengenal agamaku Islam dan Tuhanku
Allah
Hasan
:sebelum kau mengenal Islam,kau harus membaca 2 kalimat syahadat.
Makna kalimat tsb sangat mendalam. Kau bersaksi bahwa Allah tuhan satu-satunya
dan hanya Nabi Muhammad Rasullulahmu. Begini caranya. Asyhaddu Allah illaha
illlallah wa asyhaddu annaMuhammadarrassullullah
Kartini
Hasan
:kartini!!!!!!
Rosita/Kartini
: Novita
Hasan
: Irul
Ibu
: Wiga
Ayah
: Gama
Narator
: Ifa
Subsie Make Up :
1. April (koor)
2. Fiska
3. Nines
Subsie Artistik :
1.
2.
3.
4.
Dinda (koor)
Fiona
Aisyah
Azizah