: Persahabatan
JUDUL
: Persahabatan Tralala-Trilili
LATAR
TOKOH
PERSAHABATAN TRALALA
TRILILI
Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang
berbincang-bincang. Anak-anak ini mempunyai geng yang bernama tralalatrilili yang
anggotanya ada 4 orang. Yaitu Tra, Lala, Tri, Lili. Maka dari itu mereka menamakan
gengnya itu Tralalatrilili
Tra : (Ceria) Pagi Sobat....!!
Lala, Tri : Pagi Tra...
Tra : Ngomong-ngomong kayanya ada yang kurang deh !
Lala : Iya, yah...
Tri : ya, iyalah ada yang kurang. Orang Lili belum datang.
Tra : Oh... Iya Lili. Pantas saja sepi banget biasanyakan dia yang paling bawel ...!
Tiba-tiba Lili datang, dengan wajah termenung tanpa senyum. Sedikitpun Langsung
duduk ditempat duduknya.
Lala : Tumben banget nona bawel baru datang ?
Tri : Iya nih kesiangan ya ?
Lili : Iya... (sambil termenung)
Tra : Kamu kenapa Li ? Gak biasanya kamu seperti ini ? biasanya kamu pagi-pagi
udah buat kita bertiga ketawa.
Lala : Iya nih ! kamu sakit Li, kayanya kamu lesu banget.
Lili : Teman, aku gak ikut ya soalnya aku gak laper dan lagi males kekantin. Kalian
saja ya.... ?
Tra, Lala, Tri : Ya sudah kalau kamu gak mau ikut. Kita ke kantin dulu ya ?
Lili Terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar tapi tidak
mempunyai uang dan tiba-tiba tersirat di pikiran Lili untuk mengambil uang Tra yang
ada didalam tas. Uang itu akan digunakan Tra untuk membeli Novel dan Shopping
nanti sepulang sekolah.
Lili : Aku bingung nih harus membayar SPP tapi gak punya uang. Minta sama ibu
kan ibu lagi gak punya habis untuk ayah kerumah sakit. Apa aku ambil saja uang Tra
yang katanya mau dibelikan novel dan shopping pasti uangnya cukup ! Tapi kan dia
sahabat aku sendiri. Maafin aku ya Tra. Gak ada jalan lain ... Karena aku harus
secepatnya melunasi uang SPP.
Tanpa Lili Sadari ada yang melihat kelakuannnya itu yaitu Fauzia dia anak kelas itu
juga. Fauzia tidak sengaja mengintip Luili di pintu kelas.
Fauzia : Apa yang dilakukan Lili itu kan tasnya Tra kok dia mengambil uangnya ?
Fauzia pun langsung kedalam kelas dan pura-pira tidak tahu. Bel Masuk kelas pun
berbunyi . Tra, Lala, dan Tri masuk kedalam kelas.
Tri : Sedang apa kamu Li ?
Lili : Aku lagi baca buku saja.
Lala : kamu istirahat Cuma dikelas aja ? gak bosen Li ?
Lili : Gak, aku kan sudah bilang aku males.
Tra : Udah... kok jadi dipermasalahin sih.. ?!
Tra belum menyadari kalau uangnnya hilang. Setelah dia membuka tasnya dan
melihat dompetnya terbuka dia langsung kaget karena uangnya hilang.....
Tra : Teman, uang aku hilang semua !
Lala, Tri : HILANG ?!?
Tri : Kamu lupa kali Tra. Coba cari Lagi.
Tra : Aku gak lupa tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya ?
Lala : Apa ada yang MENCURI uang kamu Tra !!?
Tra : Bisa jadi, kalau tidak ada yang mencuri gak mungkin uang aku hilang.
Tri : Siapa yang mencuri ya kok tega banget sih !!?
Tra : LI... ! Kok kamu diam saja sih ? Bantuin aku donk ! uang aku hilang nih !!
Lili : Bukan Aku Tra yang mencuri !!
Tra : Siapa yang bilang kamu yang mencuri. Aku kan Cuma minta dibantuin cari.
Tri : Li.... kok kamu ngomong gitu ? bukannya aku nuduh kamu ya dari tadikan
Cuma kamu yang ada dikelas ini sampai istirahat selesai.
Lili : Tapi bukan aku Tri yang ngambil uang Tra. Benar bukan. Aku kan sahabat Tra
dan Kalian.
Lala : (Jutek) Biarpun kamu sahabat kita mungkin ajakan. Ya udah biar kita gak
salah nuduh kita periksa tas kamu, Cuma membuktikan saja.
Lili : Jangan kumohon JANGAN !! Bukan aku yang ambil.
Tiba-tiba Fauzia bicara dengan mereka.
Fauzia : Hei... Sebelumnya aku minta maaf kalau aku ikut campur urusan kalian.
Aku Cuma mau bilang tadi aku lihat Lili membuka tas kamu Tra dan mengambil
sesuatu sepertinya ya.... UANG.
Tra : Kamu gak bohong kan Fauzia ?
Fauzia : Iya aku gak bohong aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafin aku Li,
aku gak mau menutupi kejahatan. Jadi, aku ngomong apa yang aku lihat tadi.
Lili : Fauzia.... aku sama sekali gak tau kalau tadi kamu melihat apa yang aku
lakukan. Tra, memang aku yang mengambil uang kamu. Fauzia benar. Tapi aku
terpaksa Tra !!! Aku bukan bermaksud Jahat.
Tra : Jadi... kamu Li yang ambil uang aku ! Ya ampun Li.... Aku gak nyangka banget
!!! Kamu terpaksa kenapa ???
Lili : Aku terpaksa karna aku belum bayar uang SPP 3 bulan. Orang tua ku gak
punya uang kan kamu tahu sendiri ayahku sedang sakit.
Tra : Tapi kamu gak harus seperti ini Li....
Lala : Iya Li kenapa kamu gak jujur aja sama kita. Kalau kamu jujur kita pasti akan
bantu kamu.
Tri : Bener banget !!! Jadi kamu dari tadi pagi sudah berbohong kamu bilang kamu
lagi males aja ternyata kamu ada masalah ?
Lili : Tra, Lala, Lili aku menyesal udah gak jujur sama kalian. Aku seperti ini karna
aku gak mau menyusahkan kalian terus. Aku minta maaf sama kalian. Terutama Tra.
Tra : Aku maafin kamu Li. Karena aku tahu kamu dalam keadaan terdesak
melakukan semua ini.
Lili : Kamu memang sahabat aku yang paling baik Tra, aku sangat menyesal sekali.
Lala : Bagaimanapun seseorang sahabat dia tetap menjadi seorang sahabat !
Tri : Kamu salah La... diralat ya ? Bagaimanapun kesalahan seorang sahabat kita
harus memaafkannya karena manusia pasti membuat kesalahan dan tidak selalu
benar. Jadi kita harus tetap jadi sahabat sejati.
Lili : Makasih ya sahabat-sahabat ku kalian memang sahabat yang paling baik dan
yang paling aku sayang . Makasih kalian sudah mau maafin aku dan masih mau jadi
sahabat aku .
TAMAT
ALUR DRAMA
Eksposisi ( Pendahuluan )
Ada empat orang siswi SMA yang bernama Tra, Lala, Tri dan Lili. Mereka
membentuk Genk yang bernama Tralala-Trilili. Kisah ini berawal dari keanehan sifat
Lili yang dirasakan oleh ketiga temannya. Dalam kisah ini terdapat pula beberapa
peran yang mendukung isi cerita yaitu Bu Toriaty (guru bahasa Indonesia), Kepala
sekolah dan Fauzia (teman sekelas Tra,Lala,Tri dan Lili)
Komplikasi ( Permasalahan )
1) Pada saat Lili tidak membawa tugas dari Bu Toriaty dan dia tidak mendapat
nilai
2) Pada saat Lili dipanggil keruang kepala sekolah karena lili sudah menunggak
Komite sekolah selama 3 bulan
3) Pada saat Lili terpaksa mencuri uang belanja Tra.
Klimaks ( Puncak permasalahan )
Ketika akhirnya Tra, Lala, dan Tri mengetahui bahwa Lili mencuri uang Tra. Mereka
mengetahui hal tersebut dari fauzia yang memergoki Lili mengambil uang Tra.
Resolusi ( Penyelesaian )
Lili meminta maaf dan menyesali semua kesalahannya dan karena Lili sudah
menjelaskan alasannya mencuri uang tersebut ,Tra akhirnya memaafkan lili.
Konklusi ( Kesimpulan )
Mereka berempat tetap menjadi sahabat yang tak pernah terpisahkan, dan dari cerita
ini dapat di peroleh kesimpulan bahwa kita tidak boleh menjadikan alasan untuk
mengambil hak orang lain, dan bagai manapun kejujuran adalah hal paling berharga
dalam hidup.