Anda di halaman 1dari 3

SUSILA

Susila berasal dari bahasa Sansakerta, su dan sila. Su; baik dan bagus, sedangkan sila; dasar, prinsip, peraturan
hidup atau norma. Dengan demikian, susila mengacu pada upaya membimbing, memandu, mengarahkan,
membiasakan masyarakat hidup yang sesuai dengan norma atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Tiga kerangka dasar ajaran agama Hindu, yaitu: (1) tattwa(filsafat), (2) Susila(etika), dan (3) upacara(ritual).
Ketiganya secara sistematik merupakan satu kesatuan yang saling memberi fungsi atas sistem agama Hindu
secara keseluruhan.

 Peraturan atau pedoman dalam bertingkah laku yang baik, dalam ajaran agama Hindu
dikenal dengan istilah tata Susila
 Manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki kemampuan untuk membedakan antara yang baik
dengan yang kurang baik, hal ini berhubungan dengan ajaran
1. SAD ATATAYI

Sad artinya 6 dan Atattayi artinya pembunuhan. Jadi sad Atatayi merupakan6 macam pembunuhan keji. Bagian-
bagian:

1) Agenda artinya membakar


2) Wisada artinya meracun
3) Attharwa artinya ilmu hitam
4) Sastraghana artinya mengamuk
5) Drathikarma artinya memperkosa
6) Raja pisuna artinya memfitnah

 Ida Sang Hyang Widhi itu saja yang dapat memberi kebahagiaan yang diliputi oleh perasaan tenang dan
tentram yang dilukiskan dengan istilah anandha, suka tanpa wali duka.

Pada dasarnya dalam diri manusia ada dua kecenderungan, yaitu kecenderungan berbuat baik dan
kecenderungan berbuat buruk. Sri Kresna di dalam kitab Bhagawadgita membagi kecenderungan budhi manusia
menjadi dua bagian, yaitu :

1) Daiwi Sampad, yaitu sifat-sifat kedewaan.


2) Asuri Sampad, yaitu sifat-sifat keraksasaan.

2. TRI GUNA
Tri artinya3 dan Guna artinya sifat. Tiga sifat yang dibawa sejak lahir yang membentuk perwatakan
seseorang disebut dengan istilah Tri Guna. Bagian-bagian:
1) Sattwam
Sifat sattwa atau sattwam yakni sifat tenang, suci, bijaksana, cerdas, terang, tentram, waspada, disiplin, ringan
dan sifat-sifat baik lainnya.
2) Rajas
Sifat rajah atau rajas yakni sifat lincah, gesit, goncang, tergesa-gesa bimbang, dinamis, irihati, congkak, kasar,
bengis, panas hati, cepat tersinggung, angkuh dan bernafsu.
3) Tamas
Sifat tamah atau tamas yakni sifat paling tidak sadar, bodoh, gelap, sifat pengantuk, gugup, malas, kumal dan
kadang-kadang suka berbohong.
 Bila Sattwam dan rajas sama kuatnya maka menyebabkan atman masuk surga
 Jika kekuatan satttwam, rajas, tamas lebih unggul dari sattwam dan rajas maka atma akan menjelma
menjadi binatang /tumbuhan
 Apabila guna sattwam, rajas, tamas sama kuatnya maka atman seseorang akan bereinkarnasi menjadi
manusia

3. DASA MALA
Dasa artinya 10 dan Mala artinya tidak baik atau buruk.
Jadi Dasa Mala adalah sepuluh perilaku tidak baik atau buruk yang patut dihindari.
Bagian-Bagian:
1) Tandri artinya yang malas, suka makan dan tidur saja
2) Kleda artinya berputus asa, suka menunda dan tidak mau memahami maskud orang lain
3) Leja artinya berpikiran gelap, bernafsu besar dan gembira melakukan kejahatan
4) Kitula artinya menyakiti orang lain, pemabuk dan peniru
5) Kubaka artinya pemarah, suka mencari-cari kesalahan orang lain, berkata sembarangan dan keras kepala
6) Metraya adalah suka berkata menyakiti hati, sombong, irihati dan suka menggoda istri orang lain
7) Megara artinya berbuat jahat, berkata manis tetapi pamrih
8) Ragasti merupakan sifat-sifat yang bertentangan dengan ajaran agama
9) Bhaksa Bhuana artinya suka menyakiti orang lain, penipu, dan hidup berpoya-poya
10) Kimharu artinya penipu dan pencuri terhadap siapa saja tidak pandang bulu, pendengki dan iri hati

4. Sad Ripu

Sad Ripu adalah enam macam musuh yang ada dalam setiap diri manusia. Musuhmusuh ini perlu dikendalikan
dari diri kita, sehingga dapat menerapkan kehidupan Bhiksuka dengan baik. Adapun keenam musuh tersebut
sebagai berikut:

a. Kama artinya hawa nafsu

b. Lobha artinya loba/tamak.

c. Krodha artinya kemarahan

d. Moha artinya kebingungan

e. Mada artinya kemabukan

f. Matsarya artinya iri hati.

5. Tri Mala

Tri mala artinya tiga macam perbuatan kotor yaitu:

a. Kasmala yaitu perbuatan yang hina dan kotor.

b. Mada yaitu perkataan, pembicaraan yang dusta dan kotor.

c. Moha yaitu pikiran perasaan yang curang dan angkuh.

6. SAPTA TIMIRA
Sapta Timira artinya 7 kegelapan.

1. Surupa : Kecantikan, Ketampanan

2. Dhana : Kekayaan

3. Guna : Kepandaian

4. Yowana : Masa Muda

5. Sura : Minuman Keras

6. Kasuran : Keberanian

7. Tri Kaya Parisudha

Tri kaya parisudha merupakan bagian dari ajaran Susila dalam Tri Kerangka Dasar Agama Hindu. Bagian-
bagian:

1. Kayika (Berperilaku)

2. Wacika (Berkata)

3. Manacika (Berpikir)

8. Tri Parartha

Tiga penyebab kebahagiaan. Bagian-bagian:

1. Asih

2. Punia

3. Bakti

9. Catur Paramita

Catur artinya 4, Paramitha artinya sikap utama. Catur parsmitha adalah empat sikap utama yang patut dijadika
landasan bersusila. Bagian-bagian:

1. Maitri (Lemah lembut)

2. Karuna (Belas kasihan)

3. Mudita (Penyenang orang lain)

4. Upeksa (Toleransi)

Anda mungkin juga menyukai