JUDUL CERITA
: RSI WALMIKI
SUMBER CERITA
: ITIHASA
DURASI
: 10 -15 MENIT
suatu
ketika,
keluarga
Ratnakaramengalami
buruanpun
semakin
sulit
didapat
dan
Sri
Rama
sebagai Avatara
selalu
kelelahan
dan
kurang
konsentrasi
ambilah tapi sebekum engkau mengambil barangku ini, apakah engkau tahu
perbuatan yang kamu lakukan ini adalah perbuatan dosa?. Ratnakara
menjawab . . .Tak perduli dengan dosa, yang penting anak istriku bisa makan.
Rsi Narada melanjutkan pertanyaannya Sekarang kamu tanyakan anak istrimu
apakah mereka senang makan nasi dan memakai perhiasan yang dipakai
karena hasil dari merampok?. Rsi Narada melanjutkan pembicaraanya Nah
sekarang engkau tanya anak dan istrimu dirumah, aku akan menunggumu
disini supaya kau yakin aku masih disini ikatlah badanku dipohon besar ini,
Demikian kata Sang Rsi. Ratnakarapun tidak membuang waktu ia langsung
mengikat Rsi Narada disebuah pohon besar dan ia langsung berlari menemui
istrinya.
Tak berselang lama Ratnakara sampai dirumah dan
langsung menemui istrinya dan berkata Istriku
apakah kamu tahu nasi yang kamu makan
datangnnya dari mana?. Sang istripun menjawab
tentulah dari hasil jerih payahmu yang setiap hari
Ratnakarapun melanjutkan pertanyaannya Istriku apakah kamu tahu bahwa
perhiasan yang kamu pakai berasal dari mana?. Sang istri kembali
meyakinkan suaminya Pastilah ini dari jerih payahmu berburu siang malam
untukl keperluan istri dan anak-anakmu. Ratnakara tersentak dengan jawaban
tulus dari istrinya lalu berkata Tidak. . .tidak istriku semua nasi yang kamu
makan dan perhiasan yang kamu pakai itu adalah dari hasil merampok
istriku, mendengar jawabam suaminya itu bagaikan halilintar menyambar
telinga sang istri. Istri Ratnakara marah basar Dasar. . .dasar suami macam apa
kamu, aku lebih baik tidak makan , tidak memakai perhiasan kalau semua itu
dari hasil merampok, aku tidak suka punya suami macam kamu, pergi. .
.pergi!.
Rsi Narada tersenyum seraya berkata Bangunlah anakku, istri yang manapun
tidak akan merasa senang kalau nasi yang ia makan dan perhiasan yang ia
pakai karena diperoleh dari hasil merampok, tidak patut sebagai suami
melakukan perbuatan yang tidak terpuji, lebih baik apa yang kita makan
walaupun sederhana kalau sudah didapat dengan cara yang baik maka
pahalanya akan berlimpah, tinggalkanlah cara-cara yang tidak benar itu
anakku, demikianlah wejangan dari Rsi Narada.
Meresapi wejangan Rsi Narada, akhirnya Ratnakara tersadar akan dosa-dosanya ia
lalu merunduk hormat, Ratnakarapun menyesali perbuatannya dan ia merebahkan
dirinya di kaki Rsi Narada dan Ratnakarapun memohon kepada Rsi Narada untuk
bisa dijadikan muridnya. Sang rsipun menerima dengan penuh cinta kasih,
selanjutnya ia diberikan pelajaran yoga dari tingkat dasar sampai tingkat utama.
Setelah ia menerima palajaran Yoga. Rsi Narada memerintahkan Ratnakara untuk
melaksanakan Yoga dan Samadhi disebuah bukit yang bernama Walmika dan
menyebut nama Rama dalam setiap doa yang diucapkan.
Atas petunjuk Rsi Narada, Ratnakarapun bergegas menuju bukit Walmika dimana
ia akan melaksanakan Yoga untuk mendapatkan pencerahan rohani dan Rsi
Narada kembali melanjutkan perjalanan sucinya serta berjanji akan kembali pada
saatnya.
Melihat keteguhan Ratnakara, Rsi Narada sangat gembira dan sampailalah Yoga
Ratnakara mencapai puncaknya serta berhasil menguasai dirinya, merasa Yoga
Ratnakara telah berhasil maka sarang semutpun lalu dibersihkan oleh Rsi Narada
dan didapati Ratnakara masih tetap tenang dalam samadhinya, tubuhnya tidak
terpengaruh oleh gigitan semut.
Akhirnya Ratnakarapun sadar dari samadhinya, ia langsung bersembah sujud
memberi hormat kepada Maha guru dan para dewa, selanjutnya Ratnakara didiksa
untuk menjadi rsi. Oleh Rsi Narada Ratnakara diberi nama Abhiseka yakni Rsi
Walmiki yang berart orang suci yang berasal dari sarang semut.
Rsi Walmikapun diberi anugrah oleh dewa Brahma dapat melihat peristiwa masa
lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Oleh Sri Rama diberi tugas
khusus menulis kisah perjalanan hidup sang Rama yang nantinya akan dikenal
dengan kisah Ramayana yang akan dikenal dari zaman ke zaman.
Dalam kisah hidup dari Rsi Walmiki selalu yang memiliki pesan-pesan moral
didalamnya antara lain:
1. Kekuatan doa dan selalu menyebut-nyebut nama Tuhan berulang kali akan
dapat memberikan kekuatan spiritual kepada siapapun serta dapat
mengantarkan Sang Atman menuju kepada sumbernya Brahman Atman
Aikyam.
2. Walaupun sejahat-jahatnya manusia didunia ini, bila ia menyadari
kesalahannya dan mau bertaubat maka segala dosanya akan terampuni dan
ia dipandang ada pada jalan yang benar.
3. Sebesar apapun tantangan hidup kalau sudah dijalani dengan ketulusan
dan ketekunan niscaya akan berhasil.
Demikianlah cerita agama Hindu yang mengisahkan tentang perjalanan hidup Rsi
Walmiki, semoga dalam kisah dan tuntunan Rsi Walmiki dapat memberikan
manfaat yang baik dalam perjalanan hidup kita dan saya akhiri dengan
paramashanti Om Santih Santih Santih Om.