Anda di halaman 1dari 2

Panca Sradha, Tata Susila dan Acara Agama dalam Markandeya Purana.

Markandeya Purana merupakan Purana yang salah satu isinya tentang perjalanan Rsi
Merkandeya ke Indonesia. Markandeya Purana dalam kehidupan masyarakat Bali sangat terkenal
dan bahkan terdapat peninggalan Beliau berupa bangunan suci. Adapun dalam masyarakat Hindu
di Bali tiga pokok utama yang menjadi dasar dalam kehidupan beragama yakni Panca Sradha
(Tattwa), Susila, dan Acara. Dalam kaitannya dengan isi dari Markandeya Purana adalah sebagai
berikut:

A. Panca Sradha
Lima keyakinan Umat Hindu dalam hal ini yakni:
1. Brahman, dalam Markandeya Purana disebutkan bahwa Maha Rsi Markandeya datang
dari India ke Indonesia untuk menyebarkan agama Hindu terutama paham Waisnawa
(pemuja wisnu). Dan Maha Rsi Markandeya juga membangun tempat suci, yang salah
satunya yakni Pura Besakih.
2. Atman, dalam Markandeya Purana umat mempercayai bahwa adanya Brahman dan
Atman, di mana satu sama lainnya memiliki hubungan yang erat.
3. Karmaphala, dalam Markandeya Purana seseorang atau umat telah diajari beryadnya
melakukan kewajiban-kewajiban dalam kehidupan beragama. Dan juga dijelaskan untuk
penebusan dosa maka dilaksanakan yadnya waliksumpah yang dipimpin oleh Rsi
Bhujangga Waisnawa.
4. Samsara, dalam Markandeya Purana juga dijelaskan bahwa umat Hindu telah diajarkan
tentang bagaimana manusia hidup didunia, terdapat kehidupan, kematian dan kelahiran
berulang-ulang dalam meningkatkan kualitas karmanya.
5. Moksa. Dalam Markandeya Purana juga dijelaskan perjalanan Rsi Markandeya hingga
Beliau mencapai Moksa. Tujuan tertinggi umat Hindu juga dijelaskan yakni Moksartham
Jagadhita Ya Ca Iti Dharma.
B. Tata Susila dalam Markandeya Purana
Dalam Markandeya Purana juga dijelaskan bagaimana toleransi umat, dan berbaurnya kaum
Bali Aga dengan Bali Mula dapat diterima dengan tangan terbuka. Tata cara berekonomi,
beryadnya juga diajarkan oleh kaum Rsi Markandeya.
C. Acara Agama dalam Markandeya Purana
Dalam Markandeya Purana dijelaskan tentang bagaimana tata cara pelaksanaan yadnya,
seperti yadnya waliksumpah dan yadnya dalam pelaksanaan hari-hari suci.

Anda mungkin juga menyukai