PEMBAHASAN
2.1.Definisi
1. Melville J. Herkovits
Memandang bahwa kebudayaan suatu yang superorganic karena kebudayaan yangturun-
temurun dari generasi ke generasi yang tetap hidup terus walaupun orang-
orangyang menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan
kematian dan kelahiran.
3. E. B Taylor
Mengidentifikasikan bahwa kebudayaan sebagai komplikasi (jalinan)
dalamkeseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
keagamaan,hukum, adat istiadat serta kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan manusia
sebagaianggota masyarakat.
4. Andes Eppink
Kebudayaan merupakan keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan
sertakeseluruhan struktur sosial, dan religius.
5. Koentjaraningrat
Kebudayaan merupakan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dalamrangka memenuhi kehidupan manusia dengan cara belajar
Kondisi ini akhirnya menimbulkan adanya keragaman dari suku bangsa, bahasa,
budaya, kepercayaan hingga pembagian peran antara laki-laki dan perempuan.
3. Wilayah Indonesia
Satu fakta yang menguntungkan Indonesia adalah letak wilayahnya yang sangat
strategis. Indonesia terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Tak hanya itu, Indonesia diapit dua benua yakni benua Asia dan Australia. Letak
yang menguntungkan ini membuat Indonesia berada di jalur perdagangan
Internasional yang membawa komoditas dagang beserta kebudayaan luar pada
budaya Indonesia.
Hal ini bahkan sudah hadir sejak Indonesia belum merdeka karena awalnya bangsa
barat datang ke Indonesia untuk melakukan perdagangan.
6. Sejarah
Sejarah adalah satu hal yang tak bisa dilepaskan dari keberadaan Indonesia.
Masyarakat Indonesia pada dasarnya terbuka terhadap perubahan nilai dan budaya.
Namun, memiliki latar belakang yang sama dan sejarah ternyata membuat sikap
terbuka terhadap perubahan nilai dan budaya berkembang. Walaupun demikian,
prinsip-prinsip yang baik juga selalu diterapkan untuk kepentingan masyarakat di
masa mendatang.
7. Keanekaragaman Ras
Indonesia adalah negara yang multi-etnik dengan beragam ras yang hidup di satu
wilayah. Maka dari itu, ras merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
2. Bahasa
Seperti yang diketahui, bahasa resmi negara Indonesia, adalah bahasa Indonesia.
Meskipun begitu, Indonesia memiliki bahasa daerahnya masing-masing yang
membuktikan bila Indonesia memiliki kekayaan akan budaya dan bahasa.
3. Rumah Adat
Selain pakaian adat, masyarakat Indonesia juga memiliki keunikan rumah adat
yang menjadi ciri khas dari keberagaman budaya Indonesia. Bila detikers ingin
melihat berbagai rumah adat yang ada di Indonesia, detikers bisa mengunjungi
Taman Mini Indonesia Indah ya!
Kekuatan (Strength)
(1) dibandingkan dengan negara lain di dunia, keragaman budaya Indonesia sangat
bervariasi, unik, dan lengkap karena dipengaruhi oleh keadaan alam dengan
kondisi geografis, flora dan fauna yang berbeda antara wilayah Indonesia bagian
Barat, Tengah dan Timur.
(2) keunikan dan kekhasan budaya lokal mulai dari sistem kekerabatan, etika
pergaulan, pakaian adat, rumah adat, tari tradisional, alat musik tradisional, senjata
tradisional, bahasa dan dialek, instrumen dan lagu daerah, pengetahuan pengobatan
dan pengetahuan kuliner.
(3) merupakan hal yang menarik pandangan bangsa lain yang ingin mempelajari,
mencoba, menikmati bahkan memiliki hasil budaya lokal di Indonesia. Banyak
warga asing tertarik dan mempelajari kebudayaan lokal dan adapula yang akhirnya
menjadi warganegara Indonesia.
(4) hasil karya budaya dalam bentuk benda-benda seperti tenunan, batik, ukiran,
anyaman dan lainnya dicari para wisatawan sebagai cenderamata. Salah satu karya
budaya Indonesia yaitu kerajinan batik semakin dikenal dunia seiring dengan
kemajuan teknologi informasi. Sejak diresmikan batik sebagai warisan dunia oleh
PBB tahun 2009, dampak produksi batik meningkat sehingga mempengaruhi
penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian batik
menjadi sarana solidaritas persatuan dan kesatuan di antara suku-suku bangsa di
Indonesia, karena kerajinan batik tidak hanya milik suku jawa tetapi juga suku
bangsa lainnya di Indonesia.
(5) karya budaya lain berupa seni bangunan, tari, sastra, musik dan keberagaman
hasil budaya lainnya mampu menciptakan devisa sebagai salah satu kekuatan di
bidang pariwisata maupun sebagai peluang lapangan kerja bagi masyarakat
Indonesia.
Kelemahan (Weaknesses)
(1) Perbedaan budaya; Kekurang pahaman dan komunikasi antar budaya yang
terbatas menjadi pemicu konflik dengan latar belakang keragaman etnis, agama
maupun ras. Bahkan keragaman digunakan oleh provokator sebagai sarana
memancing persoalan. Proses hubungan antara suku-suku dan golongan yang
berbeda memiliki potensi terpendam sumber-sumber konflik.
(2) sebagai penghambat dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam
mengelola, mengatur dan mengurus sejumlah orang yang memiliki perbedaan adat
istiadat, nilai kehidupan yang tertanam pada setiap kelompok masyarakat berbeda
budaya dibandingkan dengan masyarakat yang seragam budayanya. Dampak yang
sering kali timbul akibat perselisihan antar suku, dapat melemahkan ketahanan
budaya nasional karena banyak terjadi kesalahpahaman tentang apa yang dimaknai
dan dianut menurut nilai-nilai budaya yang berlaku.
(3) sistem nilai budaya dan sikap yang hidup dalam alam pikiran sebagian anggota
masyarakat yang dianggap penting dan berharga dalam kehidupannya. Nilai
budaya berfungsi sebagai pengarah dan pendorong kelakuan manusia sehingga
sifatnya abstrak, sedangkan sikap merupakan pendorong dari individu untuk
bereaksi terhadap lingkungan. Istilah sistem nilai budaya dan sikap, sering disebut
sikap mental.
(4) adanya pengaruh globalisasi; dengan masuknya budaya luar yang tidak sesuai
dengan tradisi budaya sendiri dan berakulturasi ke dalam budaya lokal. Sehingga
berdampak negatif terhadap masyarakat terutama generasi muda yang mulai
melepaskan budaya lokal karena menganggap kuno dan tidak sesuai dengan
perkembangan zaman yang modern saat ini. Budaya asing dianggapnya lebih up to
date, instan, dan trendi