Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN
MASYARAKAT INDONESIA

KELOMPOK : Nabila irna S


Salman Alfarizi
Faiz Iqbal N
M.Irham

YAYASAN PEMBANGUNAN MUSLIMIN INDONESIA


MADRASAH ALIYAH MUSLIMIN CELAK
GUNUNGHALU – BANDUNG BARAT
TAHUN 2023
Daftar isi
1. Kata pengantar
2. Pendahuluan
3. Pembahasan
4. Kesimpulan
5. Penutup

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah keberagaman kubudayaan masyarakat indonesia ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembautan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
keberagaman kubudayaan masyarakat indonesia ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang keberagaman kubudayaan masyarakat
indonesia dan manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman dari budaya, suku
bangsa, agama, hingga aliran-aliran kepercayaan. Semua keragaman tersebut tumbuh di dalam
kehidupan masyarakat Indonesia yang akhirnya membentuk masyarakat Indonesia sebagai
masyarakat yang plural. Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri dari berbagai budaya, karena
adanya kegiatan dan pranata khusus. Perbedaan ini justru berfungsi mempertahankan dasar
identitas diri dan integrasi sosial masyarakat tersebut. Pluralisme masyarakat dalam tatanan sosial,
agama dan suku bangsa telah ada sejak nenek moyang. Kebhinekaan budaya yang dapat hidup
berdampingan merupakan kekayaan dalam khasanah budaya Nasional. Keanekaragaman
kebudayaan Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara
lainnya, Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Tidak kalah
pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah
dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Keragaman budaya adalah
keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak
dapat dipungkiri keberadaannya. Konteks pemahaman masyarakat majemuk, 2 selain kebudayaan
kelompok suku bangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat
kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada
di daerah tersebut. Jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang di mana mereka tinggal tersebar di
pulau-pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi,
mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan.
Mengenai hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok suku bangsa dan
masyarakat di Indonesia yang berbeda.

1. Rumah Adat
Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibangun dan
dibuat sama persis dari tiap generasi tanpa adanya modifikasi. Rumah adat masih hingga kini
masih dipertahankan, baik segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya di balik corak atau desain
bangunan tersebut. Bahkan, nama rumah adat di masing-masing daerah pun berbeda.
2. Upacara Adat
Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat tradisional
yang masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat.
Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek moyang di daerah masing-masing
yang dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meskipun perkembangan zaman semakin
maju, namun upacara adat tak dilupakan oleh sebagian masyarakat. Hal itu karena upacara
adat memiliki nilai filosofis dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat.
3. Pakaian Adat Tradisional
Pakaian adat tradisional merupakan salah satu identitas dari salah satu suku. Cara pertama
kali yang digunakan dalam mengenali suatu suku adalah dengan melihat pakaian adatnya,
selain melihat dari rumah adatnya. Biasanya pakaian adat dikenakan ketika upacara adat
berlangsung. Seiring dengan perkembangan zaman, pakaian adat telah menjadi salah satu tren
dalam berbusana. Bahkan banyak yang memodifikasi pakaian adat agar terlihat trendi,
meskipun dikenakan saat acara informal serta dipadupadankan dengan pakaian modern.
4. Tarian Adat Tradisional
Tarian adat sering menjadi satu rangkaian dalam seremoni upacara adat. Tarian adat
tradisional lazimnya memiliki karakteristik yang memperlihatkan budaya dan kearifan daerah
setempat. Tarian adat tradisional menjadi salah satu keragaman budaya Indonesia yang
terkenal dan banyak diperlihatkan di acara penting tingkat Internasional.
5. Alat Musik dan Lagu Tradisional
Indonesia mempunyai berbagai alat musik tradisional khas dan unik. Bahkan beberapa alat
musik tradisional Indonesia telah dikenal hingga ranah Internasional. Bagi kehidupan
masyarakat adat, alat musik tradisional memiliki 3 fungsi, sebagai salah satu media atau
sarana upacara adat, pengisi latar musik pada pertunjukan seni, dan sarana ekspresi, kreasi,
bahkan komunikasi.
6. Senjata Tradisional
Awalnya senjata tradisional digunakan untuk berburu, berladang hingga melindungi diri dari
musuh. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional menjadi jati diri serta simbol dari suatu
suku serta aset kebudayaan sebuah daerah yang mengandung nilai serta norma budaya yang
dianut masyarakat tersebut.
7. Makanan Khas
Nampaknya tidak elok apabila makanan di daerah tidak menjadi identitas daerah tersebut.
Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya yang subur serta dapat menumbuhkan berbagai
jenis tanaman, menjadikan Indonesia kaya akan hasil bumi yang beragam. Sehingga muncul
sajian khas dari masing-masing daerah dengan memanfaatkan hasil bumi yang ada. Sajian
tersebut menciptakan makanan khas dengan cita rasa yang melekat di setiap hidangannya.
Keragaman budaya Indonesia datang dari berbagai kebudayaan lokal yang terus tumbuh dan
berkembang. Adapun munculnya keragaman budaya tersebut akibat dari pengaruh yang
tampak dan merekah di masyarakat. Sehingga menciptakan kebudayaan itu sendiri. Seiring
berjalannya waktu, perkembangan kebudayaan mempunyai peran dan fungsi untuk
meningkatkan semangat nasionalis. Hal itu karena budaya lokal memuat nilai-nilai sosial
yang perlu diterapkan oleh tiap masyarakat Indonesia itu sendiri.
Bahkan dengan perkembangan informasi yang semakin global, budaya Indonesia semakin
menyebar tidak hanya di Indonesia saja. Beberapa negara luar telah mengenal budaya asli
Indonesia. Sehingga menarik minat untuk berkunjung serta mempelajari budaya tersebut. Hal
ini berkat semangat nasionalis para generasi muda Indonesia yang tidak hanya
mempertahankan budaya lokal. Namun juga menyebarkan hingga ke luar Indonesia.
Kegiatan-kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan budaya tersebut. Mulai dari
lingkup nasional hingga internasional. Tidak hanya di dalam Indonesia saja, kegiatan juga
dihelat di luar Indonesia, seperti di kantor duta besar Indonesia di masing-masing negara.
Budaya lokal yang diperkenalkan diantaranya adalah masakan khas Indonesia, pakaian adat
serta tarian tradisional.
BAB II
PEMBAHASAN
Keragaman budaya tersebut beraneka macam, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat
tradisional, tarian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, bahkan
beragam makanan khas
1. Rumah Adat
Indonesia terdiri dari 300 suku bangsa dengan keberagaman budaya dan adat-istiadatnya.
Salah satu bukti identitas masih dipertahankan sampai saat ini dari masing-masing suku adat
adalah rumah tradisional.
Rumah adat adalah bangunan yang memiliki ciri khas khusus, digunakan untuk tempat
hunian oleh suatu suku bangsa tertentu. Rumah adat merupakan salah satu representasi
kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas suku/masyarakat
a. Rumah Adat Aceh: Krong Bade.
b. Rumah Adat Sumatera Utara: Bolon.
c. Rumah Adat Sumatera Barat: Rumah Gadang.
d. Rumah Adat Riau: Selaso Jatuh Kembar.
e. Rumah Adat Jambi: Panggung Kajang Leko.

2. Upacara Adat
Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat tradisional
yang masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat.
Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek moyang di daerah masing-masing
yang dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meskipun perkembangan zaman semakin
maju, namun upacara adat tak dilupakan oleh sebagian masyarakat. Hal itu karena upacara
adat memiliki nilai filosofis dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat.
Upacara adat merupakan warisan turun temurun yang diadakan sesuai kepercayaan
masyarakat setempat. Setiap upacara adat memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada upacara
yang diadakan untuk pernikahan, kelahiran, maupun kematian.
a. Upacara Adat Peusijuek di Aceh.
b. Upacara Adat Ngebabali di Lampung.
c. Upacara Adat Yadnya Kasada Suku Tengger.
d. Upacara Adat Ngaben di Bali.
e. Upacara Adat Makikuwa di Sulawesi Utara.

3. Pakaian Adat Tradisional

Baju adat adalah salah satu identitas etnis atau suku tertentu di Indonesia. Biasanya sering
dikenakan ketika upacara adat berlangsung, seperti pernikahan yang menggunakan tata cara
daerah.
Pakaian adat, (juga pakaian rakyat, busana daerah, busana nasional, atau pakaian tradisional)
adalah kostum yang mengekspresikan identitas, yang biasanya dikaitkan dengan wilayah
geografis atau periode waktu dalam sejarah. Pakaian adat juga dapat menunjukkan status
sosial, perkawinan, atau agama.
Jika kostum dikenakan untuk mewakili budaya atau identitas kelompok etnis atau suku
bangsa tertentu, biasanya dikenal sebagai busana adat suku (juga pakaian etnis, busana etnis,
atau pakaian etnis tradisional). Kostum seperti itu sering terdiri atas dua jenis: satu untuk
acara sehari-hari, yang lainnya untuk festival tradisional, atau sebagai pakaian formal untuk
upacara-upacara adat.
Di daerah di mana aturan berpakaian Barat sudah diadopsi menjadi kebiasaan baku, pakaian
tradisional sering dikenakan hanya di acara-acara istimewa atau perayaan tertentu.
Khususnya yang berhubungan dengan tradisi budaya, warisan, untuk menggambarkan
identitas kebanggaan nasional atau jati diri kedaerahan. Acara internasional dapat
mengakomodasi peserta non-Barat dengan kode pakaian lebih beraneka ragam, seperti
"setelan bisnis atau busana nasional".
Di zaman modern ini, ada beberapa contoh pakaian tradisional yang diwajibkan oleh undang-
undang perlindungan. Misalnya di Bhutan, semua warga negara wajib mengenakan pakaian
gho dan kera gaya tradisional Tibet untuk pria, serta kira dan toego untuk wanita. Di Arab
Saudi, kaum perempuan wajib mengenakan abaya di depan umum.
4. Tarian Adat Tradisioanl
Tarian tradisional adalah suatu tarian yang berasal dari suatu daerah dan diturunkan secara
turun-menurun hingga menjadi budaya daerah tersebut.
Pengertian tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun-
temurun di suatu daerah tertentu. Tarian ini biasanya memiliki berbagai ciri khas yang
menonjolkan falsafah, budaya dan kearifan lokal setempat di mana tarian tersebut
berkembang. Sehingga dapat ditebak bahwa masing-masing daerah akan memiliki keunikan
tersendiri. Terutama di negeri ini, di mana keberagaman masyarakatnya seakan tak terbatas.
Meskipun demikian, sejatinya setiap perbedaan antar daerah tersebut adalah milik kita juga.
Seperti dalam pendapat Alwi yang menyebutkan bahwa kesenian tradisional adalah kesenian
yang diciptakan oleh masyarakat banyak yang mengandung unsur keindahan yang hasilnya
menjadi milik bersama.
Pengertian tari tradisional di atas diperkuat oleh pendapat Sekarningsih & Rohayani, yang
mengungkapkan bahwa seni tari adalah tarian yang telah mengalami perjalanan dan memiliki
nilai-nilai masa lampau yang dipertahankan secara turun-temurun serta memiliki hubungan
ritual atau adat istiadat.
Kemudian, Menurut Hidayat berpendapat bahwa tari tradisi ialah tarian yang dibawakan
dengan tata cara yang berlaku di suatu lingkungan etnik atau adat tertentu yang bersifat turun
temurun.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, pengertian tari tradisional adalah tarian yang telah
berkembang dari masa ke masa yang telah melewati waktu yang cukup lama di suatu daerah,
adat, atau etnik tertentu sehingga memiliki nilai-nilai estetika klasik yang dilestarikan dari
generasi ke generasi.
5. Alat musik dan lagu Tradisional
• Alat musik tradisional adalah instrumen musik yang digunakan secara turun-temurun
oleh masyarakat setempat dan biasanya dipakai dalam acara adat, iringan tari tradisional, atau
lagu-lagu daerah. Setiap alat musik tradisional juga biasanya memiliki bahan, desain, corak,
dan bunyi khas yang disesuaikan dengan fungsinya.
• Lagu tradisional merupakan salah satu bentuk puisi lama. Artinya, tidak ada yang tahu
siapa penciptanya dan kapan diciptakan. Namun, masyarakat sekitar telah mengenalinya
sebagai salah satu kekayaan budaya dari daerah tersebut.
Inilah 5contoh alat musik dan lagu tradisional beserta daerahnya
• Angklung – Jawa Barat.
• Gamelan – Jawa Tengah.
• asando – NTT.
• Tifa – Papua.
• Kecapi – Jawa Barat.
6. Senjata Tradisional
Senjata tradisional adalah salah satu produk kebudayaan yang sering kali menandakan suatu
fungsi sosial. Selain dapat digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, senjata
tradisional juga biasanya digunakan untuk kegiatan seperti berladang, berburu, hingga untuk
keperluan upacara adat.
Senjata tradisional merupakan salah satu elemen budaya yang ada di Indonesia. Pada zaman
dahulu, senjata merupakan alat perlindungan diri, berburu atau dipercaya memiliki kekuatan
mistis serta dapat pula sebagai pelengkap pakaian adat.
Cara melestarikan keberadaan senjata tradisional yang ada di nusantara ialah dengan cara
mengklaim senjata tersebut sebagai sebuah kebudayaan daerah setempat, dan diberikan
edukasi dan sosialisasi ke masyarakat bagaimana keunikan,dan fungsi dari senjata tersebut
agar masyarakat bijak menggunakanya.
Berikut 10 senjata dari berbagai daerah :
• Keris dari jawa
• Clurit dari madura
• Pisau balati dari papua
• Parang salawaku dari maluku
• Mandau dari kalimantan barat
• Rencong dari aceh
• Badik dari sulawesi
• Tombak mata panah dari jambi
• Sumpit dari kalimantan timur
• Golok ciomas dari banten
7. makanan khas daerah
Nampaknya tidak elok apabila makanan di daerah tidak menjadi identitas daerah tersebut.
Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya yang subur serta dapat menumbuhkan berbagai
jenis tanaman, menjadikan Indonesia kaya akan hasil bumi yang beragam. Sehingga muncul
sajian khas dari masing-masing daerah dengan memanfaatkan hasil bumi yang ada. Sajian
tersebut menciptakan makanan khas dengan cita rasa yang melekat di setiap hidangannya.
Keragaman budaya Indonesia datang dari berbagai kebudayaan lokal yang terus tumbuh dan
berkembang. Adapun munculnya keragaman budaya tersebut akibat dari pengaruh yang
tampak dan merekah di masyarakat. Sehingga menciptakan kebudayaan itu sendiri. Seiring
berjalannya waktu, perkembangan kebudayaan mempunyai peran dan fungsi untuk
meningkatkan semangat nasionalis. Hal itu karena budaya lokal memuat nilai-nilai sosial
yang perlu diterapkan oleh tiap masyarakat Indonesia itu sendiri.
Bahkan dengan perkembangan informasi yang semakin global, budaya Indonesia semakin
menyebar tidak hanya di Indonesia saja. Beberapa negara luar telah mengenal budaya asli
Indonesia. Sehingga menarik minat untuk berkunjung serta mempelajari budaya tersebut. Hal
ini berkat semangat nasionalis para generasi muda Indonesia yang tidak hanya
mempertahankan budaya lokal. Namun juga menyebarkan hingga ke luar Indonesia.
Kegiatan-kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan budaya tersebut. Mulai dari
lingkup nasional hingga internasional. Tidak hanya di dalam Indonesia saja, kegiatan juga
dihelat di luar Indonesia, seperti di kantor duta besar Indonesia di masing-masing negara.
Budaya lokal yang diperkenalkan diantaranya adalah masakan khas Indonesia, pakaian adat
serta tarian tradisionalMakanan tradisional adalah makanan dan hidangan yang diwariskan
secara turun-temurun atau telah dikonsumsi secara turun-temurun. Makanan dan hidangan
tradisional bersifat tradisional, dan mungkin memiliki preseden bersejarah dalam hidangan
nasional, masakan daerah, atau masakan lokal.Alasan makanan khas daerah adalah warisan
budaya karena makanan-makanan tersebut biasanya dibuat berdasarkan resep yang
diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang. Makanan khas daerah biasanya juga
memanfaatkan potensi sumber daya alam sekitar.
Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Juni 2022, terdapat
sebanyak 11.223 usaha kuliner yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2020.
Inilah makanan khas indonesia yg terkenal mendunia sebagai berikut
• Rendang
• Nasi goreng
• Sate
• Soto
• Tempe
• Bakso
• Nasi padang
• Gado-Gado
• Martabak manis
Disamping itu telah ada penambahan jumlah pulau yang tertera pada Gasetir Nasional pada
tahun 2020 sejumlah 16.771 Pulau. Pada tahun 2022 rencananya Indonesia akan melaporkan
kembali jumlah pulau di Indonesia terbaru melalui sidang UNGEGN
8. Pertanian
Sejak dahulu, Indonesia selalu kaya dengan hasil dari pertanian seperti padi, kedelai, jagung,
kacang tanah, ketela pohon dan ubi jalar. Selain itu, ada juga hasil dari pertanian yang disebut
sebagai hasil pertanian tanaman perdagangan yaitu teh, kopi, kelapa, kina, cengkeh, tebu,
karet dan yang lainnya.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bahwa negara indonesia sangatlah beranekaragam,meskipun beranekaragam indonesia
tetaplah bersatu meskipun beda suku,agama,budaya,adat kita tetap 1.

Anda mungkin juga menyukai