Nama : YAYANG WAWAN SETIAWAN

Nim : 502206100063

Kelas 34 MANAJEMEN

KEBUDAYAAN INDONESIA

Jawablah pertanyaan berikut :

1. berikan deskripsi singkat tentang apa itu kebudayaan Indonesia,

2. bagaimana menurut pendapat saudara apakah kebudayaan Indonesia saat ini masih
bertahan dengan ciri-ciri dari kearifan lokalnya ?

3. bagaimana dengan pengaruh budaya asing yang begitu gencarnya mempengaruhi

budaya Indonesia ! berikan pendapatnya dan diskusikan bersama. (silahkan jawab)

Kemudian buatlah Makalah tentang Budaya Lokal di Indonesia sesuai dengan 7

Unsur- Unsur Kebudayaan di Indonesia (PILIH 1 DARI 7 UNSUR TERSEBUT),
diwajibkan dengan menampilkan konten/ gambar yang sesuai judul ........selamat
mengerjakan. Kesamaan dalam tugas akan dibatalkan dan diminta diganti dengan
makalah yang baru. yang pertama kali mengupload diterima sebagai makalah.
mohon diperhatikan...!!

JAWABAN:

Budaya Indonesia adalah sebuah warisan kaya yang mencakup berbagai aspek yang
menggambarkan keragaman etnis, bahasa, agama, dan kehidupan sehari-hari di negara
ini. Ini termasuk simbol-simbol budaya, upacara adat, seni pertunjukan, musik, seni rupa,
pakaian adat, makanan, dan bahasa. Dalam rangkuman berikut, kita akan melihat
beberapa aspek utama dari budaya Indonesia:

1. Simbol Kebangsaan: Bendera Merah Putih adalah lambang nasional Indonesia.

Garuda Pancasila adalah lambang nasional dan merupakan bagian dari Pancasila,
dasar negara Indonesia.

2. Seni Pertunjukan: Wayang Kulit adalah salah satu bentuk seni pertunjukan
tradisional yang menggunakan boneka kulit. Tarian Papua, tari Pendet dari Bali,
dan tarian-tarian lainnya memperkaya tradisi seni pertunjukan.

3. Arsitektur dan Bangunan Cagar Budaya: Candi Borobudur di Jawa Tengah

adalah salah satu situs bersejarah terkenal di Indonesia. Masjid Raya
Baiturrahman di Banda Aceh adalah contoh arsitektur Islam yang indah. Rumah
 Gadang Minangkabau, ukiran kayu Toraja, dan rumah-rumah adat lainnya
mewakili keanekaragaman bangunan tradisional.

4. Makanan: Makanan Indonesia sangat kaya akan rempah-rempah dan bumbu.

Contoh makanan khas Indonesia meliputi nasi, rendang, sate, tumpeng, dan
masih banyak lagi.

5. Musik: Gamelan adalah jenis musik tradisional yang populer di Indonesia.

Angklung juga merupakan instrumen musik yang terkenal. Selain itu, lagu-lagu
daerah seperti "Manuk Dadali" dan "Rasa Sayange" adalah contoh lagu-lagu
daerah yang terkenal.

6. Seni Pertunjukan: Selain Wayang Kulit, seni pertunjukan juga melibatkan tari
tradisional dari berbagai daerah, seperti tari Jawa, tari Bali, dan masih banyak lagi.

7. Pakaian Adat: Indonesia memiliki beragam pakaian adat, termasuk batik, baju
kurung, kebaya, dan pakaian adat lainnya yang mencerminkan budaya daerah
masing-masing.

8. Sastra: Indonesia memiliki sejarah sastra yang panjang, mencakup karya-karya

dalam bahasa Indonesia, Melayu, dan berbagai bahasa daerah. Ini termasuk puisi,
cerita rakyat, dan novel.

9. Seni Rupa: Seni gambar dan seni patung juga merupakan bagian penting dari
budaya Indonesia. Wayang kulit, yang merupakan seni rupa bergerak, adalah
salah satu contoh.

10. Perfilman: Perfilman Indonesia memiliki sejarah panjang, dengan film pertama
yang diproduksi pada tahun 1926. Indonesia telah menghasilkan berbagai jenis
film, termasuk film komersial dan nonkomersial yang memenangkan
penghargaan internasional.

Budaya Indonesia sangat kaya dan beragam, dan ini hanya sebagian kecil dari apa yang
dapat ditemukan dalam negara ini.

2. kebudayaan Indonesia saat ini masih bertahan dengan ciri-ciri kearifan lokalnya,
meskipun terdapat pengaruh globalisasi dan modernisasi yang mempengaruhi budaya.
Kearifan lokal dan budaya daerah tetap menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-
hari dan identitas nasional Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ciri-ciri
kearifan lokal masih bertahan dalam budaya Indonesia saat ini:
 1. Keragaman Daerah: Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan beragam suku,
bahasa, dan budaya daerah. Setiap daerah memiliki tradisi, seni, bahasa, dan
makanan khasnya sendiri. Ini menciptakan keragaman budaya yang sangat kuat
di seluruh negeri.

2. Upacara Adat: Upacara adat seperti pernikahan, kelahiran, kematian, dan

upacara adat lainnya masih sangat dihargai dan dijalani sesuai dengan tradisi
daerah masing-masing. Ini mencerminkan pentingnya kearifan lokal dalam
kehidupan sehari-hari.

3. Pakaian Adat: Pakaian adat seperti batik, kebaya, sarung, dan busana tradisional
lainnya masih dipakai dalam berbagai acara resmi dan upacara adat. Ini adalah
cara untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya lokal.

4. Makanan Khas: Makanan khas dari berbagai daerah seperti rendang, sate, nasi
goreng, dan hidangan daerah lainnya masih sangat populer dan merupakan
bagian penting dari identitas kuliner Indonesia.

5. Seni Pertunjukan: Seni pertunjukan seperti wayang kulit, tarian tradisional, musik
gamelan, dan teater tradisional masih dipersembahkan dalam berbagai acara
budaya dan upacara.

6. Seni Rupa dan Kerajinan Tangan: Seni rupa lokal, ukiran kayu, tenun, dan
kerajinan tangan lainnya masih dihargai dan terus berkembang di masyarakat.

7. Bahasa Daerah: Meskipun bahasa Indonesia adalah bahasa resmi, banyak

masyarakat Indonesia masih menggunakan bahasa daerah mereka sehari-hari,
dan bahasa-bahasa daerah ini terus diajarkan kepada generasi muda.

8. Upaya Pelestarian: Banyak organisasi dan lembaga yang berusaha untuk

melestarikan kearifan lokal, seni, dan budaya daerah. Festival budaya dan
kegiatan kebudayaan lainnya terus diadakan untuk merayakan dan
mempromosikan kekayaan budaya lokal.

Pengaruh globalisasi dan modernisasi tetap ada, dan beberapa perubahan dalam budaya
mungkin terjadi seiring berjalannya waktu. Namun, budaya Indonesia memiliki akar yang
kuat dalam kearifan lokal, dan upaya pelestarian dan penghargaan terhadap budaya
daerah terus berlanjut untuk memastikan bahwa ciri-ciri kearifan lokal tetap hidup dan
berkembang dalam masyarakat Indonesia saat ini.

3. Pengaruh budaya asing telah menjadi hal yang signifikan dalam budaya Indonesia,
sebagaimana hal ini terjadi di banyak negara di dunia yang terbuka terhadap arus
globalisasi. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pengaruh budaya asing di
Indonesia:

1. Media Massa dan Teknologi: Globalisasi telah menghadirkan akses lebih besar
terhadap media massa, termasuk televisi, film, musik, dan internet. Acara televisi,
film, dan musik dari luar negeri sangat populer di Indonesia. Ini telah
memperkenalkan budaya asing, termasuk budaya Barat, kepada masyarakat.

2. Migrasi dan Pariwisata: Migrasi internasional dan industri pariwisata telah

membawa banyak orang asing ke Indonesia dan juga mengirim banyak warga
Indonesia ke luar negeri. Interaksi ini membawa pertukaran budaya yang
signifikan.

3. Globalisasi Ekonomi: Hubungan ekonomi global telah membawa merek-merek

internasional ke Indonesia, dan ini telah mempengaruhi gaya hidup dan
preferensi konsumen. Restoran cepat saji internasional, merek pakaian, dan
produk-produk lainnya telah menjadi populer di Indonesia.

4. Pendidikan dan Mobilitas Internasional: Banyak warga Indonesia yang

melanjutkan pendidikan di luar negeri, dan ini membawa kembali pengaruh
budaya asing ke dalam masyarakat. Selain itu, banyak orang asing yang datang
ke Indonesia untuk belajar atau bekerja.

Meskipun pengaruh budaya asing telah menjadi bagian integral dari kehidupan
masyarakat Indonesia, penting untuk diingat bahwa budaya Indonesia memiliki akar
yang kuat dan masih sangat dihargai. Masyarakat Indonesia telah mengintegrasikan
unsur-unsur budaya asing ke dalam budaya lokal mereka, menciptakan bentuk-bentuk
budaya yang unik dan sering kali sangat kreatif. Selain itu, upaya pelestarian kearifan
lokal dan budaya daerah masih terus berlanjut.

Budaya adalah sesuatu yang hidup dan berubah seiring berjalannya waktu. Kunci
utamanya adalah bagaimana masyarakat Indonesia merawat dan merayakan identitas
budaya mereka, sambil tetap terbuka terhadap pengaruh positif dari budaya asing.
Dengan pendekatan yang seimbang, Indonesia dapat menjaga kekayaan budayanya
sambil menjadi bagian dari dunia yang semakin terhubung.