Anda di halaman 1dari 9

KLIPING

PERAN DAN FUNGSI KEBUDAYAAN INDONESIA

Nama Kelompok :
1. Aji F. (03)
2. Jumbuh P. (18)
3. Jarko (17)
4. Badar A. (05)
5. Fredi
Kelas : VIII A

SMP NEGERI 1 KARANGPUCUNG


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
PERAN SERTA FUNGSI KEBUDAYAAN INDONESIA
Bahwa kita telah mengatakan tarian daerah tidak hanya sekedar tontonan yang
menghibur saja, tapi lebih dari itu tarian adalah bagian dari keberagaman budaya
yang mempunyai pesan-pesan nilai moral dan keagamaan yang dapat
menginspirasi dan dapat diteladani oleh setiap elemen masyarakat kita.

Dan untuk pembahasan kali ini, kita akan melihat apa saja fungsi dan peran dari
keragaman budaya tersebut bagi bangsa Indonesia.

Adapun fungsi dan peran keragaman budaya adalah sebagai berikut.

1. Sebagai daya tarik bangsa asing


Sebagai salah satu negara tujuan wisata dunia, maka keragaman budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia adalah modal yang sangat berharga sebagai daya tarik
bagi para wisatawan manca negara untuk datang mengunjungi Indonesia.

Karena menyadari pentingnya hal tersebut, setiap daerah berbenah diri untuk
menghidupkan dan menampikan bagian-bagian khas dari kultur mereka kepada
para wisman dan wisatawan domestik.

Berbagai atraksi dan promosi budaya sering dilakukan untuk meningkatkan


jumlah kunjungan wisatawan ke daerah masing-masing. Bali contohnya. Selain
terkenal dengan keindahan panorama alamnya, Bali juga terkenal dengan
kekayaan budaya dan adat istiadatnya. Kedua perpaduan kekayaan (keindahan
alam dan kultur) inilah yang menjadi sebab membeludaknya turis ke tempat
tersebut.

Tempat-tempat wisata lain seperti di Sumatra, Jawa, Sulawesi dan daerah tujuan
wisata lainnya di Indonesia juga melakukan yang sama dengan Bali dan
menunjukkan kelbihan dan kekhasan masing-masing. Sebut saja Lombok yang
terkenal sebagai daerah seribu masjid menonojolkan wisata halal sebagai ikonnya
dan juga sudah sangat terkenal sampai manca negara.

Kenapa produk wisata menjadi primadona?

Kegiatan pariwisata adalah salah satu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan


penduduk dan membantu kegiatan perekonomian rakyat, seperti produk aneka
barang dan jasa, hotel, losmen, kuliner dan sebagainya.

2. Mengembangkan kebudayaan nasional

Dengan memiliki keanekaragaman budaya daerah maka dengan sendirinya akan


membentuk sebuah budaya yang diakui oleh seluruh elemen bangsa yang disebut
dengan kebudayaan nasional.
Kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan yang didukung oleh sebagaian
besar warga suatu negara, dan memiliki syarat mutlak bersifat khas dan
dibanggakan, serta memberikan identitas terhadap warga.

Sementara pengertian dari budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh
masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya
yang dibanggakan yang memiliki kekhasan bangsa tersebut dan memberi identitas
warga, serta menciptakan suatu jati diri bangsa yang kuat.

Contoh dari sebuah hasil buday yang akrab dengan kita adalah batik. Setiap
daerah di Indoneisia memiliki produk batik tersendiri dan dengan corak khas yang
berbeda. Karena itu batik dijadikan sebagai pakaian nasional. Inilah yang disebut
dengan budaya lokal menjadi budaya nasional.

3. Tertanamnya sikap toleransi

Menurut saya, Karena adanya perbedaan-perbedaanlah manusia menjadi saling


mengenal dan bahwa tanpa adanya perbedaan manusia tidak mungkin tahu
caranya bersikap menghargai/tolerani terhadap orang lain.

Demikian pula halnya yang menyangkut beragamnya budaya yang ada di


Indonesia. Setiap suku mempunyai budaya yang berbeda-beda yang harus bisa
saling menghargai dan menghormati demi utuhnya persatuan dan kesatuan
bangsa.

Supaya dapat menghormati dan menghargai budaya lain dengan baik, maka kita
harus tahu dan mengenal budaya dari suku lain tersebut.

Kita tahu, setiap suku atau daerah ingin mengembangkan kebudayaan masing-
masing untuk dikenal oleh suku atau daerah lainnya. Kalau setiap suku sudah bisa
saling menghargai, maka akan muncul sikap kebersamaan untuk saling
memberikan kesempatan kebudayaan lain untuk berkembang.

Dengan kata lain kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia mempunyai
edukasi/pendidikan positif terutama dalam menanamkan sikap toleransi
masyarakat Indonesia.

4. Saling melengkapi hasil budaya

‘Tidak ada suatu apapun yang sempurna di dunia ini’. Demikianlah ungkapan
yang di amini oleh semua orang.

Demikian pula dengan budaya dan kebudayaan yang datang dari hasil pemikiran
dan kreativitas manusia, tentu tidak ada yang sempurna pula. Ketidaksempurnaan
inilah yang mendorong timbulnya kebutuhan kepada yang lainnya untuk bisa
saling mengisi dan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada hingga
menghasilkan inovasi budaya baru yang sangat berharga.

Contohnya: Batik. Pada mulanya batik ini adalah kerajinan khas masyarakat Jawa
Tengah dengan motif Jawa. Tapi kemudian batik ini berinteraksi dengan budaya-
budaya lain di luar Jawa akibatnya motif batik sekarang banyak coraknya
tergantung daerah mana yang membuatnya.

Contoh lainnya, musik keroncong. Musik ini merupakan hasil perpaduan antara
musik pop Spanyol dengan musik Melayu. Contoh ini juga sekaligus dapat
menjadi contoh no 5 di bawah.

5. Mendorong Inovasi Kebudayaan

Inovasi kebudayaan terjadi karena pembelajaran dari kebudayaan yang


berlangsung terus menerus dalam sekian lama untuk memperoleh kemajuan dan
hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Inovasi bermakna perubahan atau pembaharuan dari sesuatu yang sudah ada dan
berkembang sebelumnya. Ini bisa disebabkan karena adanya asimilasi atau
akulturasi dua atau lebih kebudayaan.

Contoh.kebudayaan berupa teknologi pertanian yang telah diwariskan nenek


moyang. Setiap masyarakat memiliki cara bercocok tanam yang kadang berbeda.
Perbedaan ini tentu didasari oleh berbagai penyebab. Dengan terjadinya
komunikasi kebudayaan cara bertani, maka akan memperbaiki kebudayaan yang
telah berkembang.

Catatan:

Hasil kebudayaan berupa bentuk-bentuk pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah,
rumah adat, alat musik, seni pertunjukan, upacara adat, aturan dan tata cara
perkawinan, senjata tradisional dan lain sebagainya. Berbagai macam hasil
kebudayaan inilah yang kita sebut sebagai kekayaan keragaman budaya Indonesia.
CIRI CIRI KEBUDAYAAN

Ciri Ciri Kebudayaan


Secara umum ciri – ciri kebudayaan adalah sebagai berikut ini:
– Kebudayaan dapat dipelajari
– Kebudayaan dapat diwariskan
– Kebudayaan hidup dan berkembang dalam masyarakat
– Kebudayaan dapat berubah
– Kebudayaan bersifat terintegrasi
Untuk kebudayaan daerah, ia memiliki ciri – ciri tersendiri, yaitu:
– Terdapat peninggalan sejarah
– Adanya unsur kepercayaan
– Terdapat bahasa dan seni khas daerah
– Dianut oleh penduduk dalam daerah tersebut
– Terdiri dari unsur kebudayaan tradisional dan kebudayaan asli
– Memiliki adat istiadat
– Bersifat kedaerahan
Seperti kebudayaan daerah, kebudayaan nasional pun memiliki ciri – cirinya
tersendiri:
– Terdapat unsur – unsur yang bisa menyatukan bangsa
– Mencerminkan kehidupan bangsa
– Kebanggaan seluruh rakyat Indonesia
– Adanya unsur budaya daerah yang diakui secara nasional
WUJUD KEBUDAYAAN

Wujud Kebudayaan
Menurut Koentjaraningrat, wujud kebudayaan terbagi atas beberapa hal, yaitu:
1. NILAI BUDAYA
Nilai – nilai ini dipelajari oleh masyarakat sejak kecil, sulit untuk digoyahkan dan
menghasilkan gagasan di kemudian hari. Dapat berupa buah pikiran, tingkah laku,
maupun benda – benda tertentu.
2. SISTEM BUDAYA
Sifatnya abstrak, dalam perwujudannya berpola dan berdasarkan sistem tertentu.
3. SISTEM SOSIAL
Kebudayaan dalam sistem sosial sifatnya konkret dan dapat diabadikan. Sistem ini
menggambarkan tingkah laku manusia yang terus berjalan dengan pola tertentu
dan aturan tertentu.
4. KEBUDAYAAN FISIK
Artinya memiliki bentuk dan bisa dilihat. Misalnya saja hasil budaya seperti
candi, baju adat, gamelan, dan benda – benda sejarah lainnya.
FUNGSI KEBUDAYAAN
Pada dasarnya, kebudayaan berfungsi untuk mengatur masyarakatnya, tentang
bagaimana harus bertindak dan menentukan sikap saat dihadapkan pada sesuatu,
sehingga kehidupan menjadi lebih selaras. Fungsi lainnya yaitu:

1. PEDOMAN HUBUNGAN MANUSIA ATAU KELOMPOK

Fungsi Kebudayaan

Sebuah kelompok tertentu dapat berjalan dengan satu arah dan satu tujuan karena
mempunyai kebudayaan yang sama. Contohnya adalah masyarakat Yogyakarta
yang mempunyai kebudayaan Grebeg Maulud untuk memperingati Maulid nabi
Muhammad SAW. Satu Jogja sepakat bahwa itu adalah budaya yang sudah ada
sejak dahulu, tujuannya jelas, dan dianggap sebagai salah satu pemersatu
masyarakat.
2. MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT

Fungsi Kebudayaan
Budaya bukan hanya persoalan adat istiadat, tapi juga pola perilaku. Termasuk
dalam bagaimana masyarakat tersebut dapat bertahan hidup dengan memenuhi
kebutuhan hidupnya. Seperti berkebun untuk masyarakat pegunungan dan para
pencari ikan di daerah pesisir pantai. Keduanya bertahan hidup dengan
kebudayaan dan tata caranya sendiri yang berfungsi sebagai pemenuhan
kebutuhan hidupnya.

3. MENDORONG PERUBAHAN MASYARAKAT

Fungsi Kebudayaan
Kebudayaan dapat digunakan untuk merubah masyarakat. Terutama berlaku untuk
kebudayaan baru yang mulai masuk pada ranah masyarakat tertentu. Contoh
nyatanya adalah Budaya Korea yang masuk ke Indonesia, sedikit banyak merubah
pola perilaku sebagian masyarakat yang menyukai kebudayaan tersebut. Baik
diwujudkan dalam gaya hidup, bahasa, maupun kesenian.
Baca : Wawasan Nusantara
CONTOH KEBUDAYAAN INDONESIA
Indonesia memang dikenal sebagai negara yang mempunyai beraneka ragam
kebudayaan yang hidup berdampingan dengan tentram selam bertahun – tahun.
Tak heran jika banyak masyarakat luar sana yang tertarik dan ingin mempelajari
kebudayaan Indonesia. Contoh kebudayaan Indonesia yang masih bertahan
sampai saat ini adalah :
1. NGABEN

Contoh Kebudayaan Indonesia


Ini merupakan tradisi masyarakat Bali dalam memperlakukan orang yang sudah
wafat. Mereka percaya bahwa api akan mensucikan, sehingga orang yang telah
meninggal dibuatkan upacara tertentu yang kemudian dibakar sampai menjadi
abu. Selanjutnya, abu akan dikumpulkan dalam sebuah wadah yang nantinya akan
dilarung ke laut.
2. YAMKO RAMBE YAMKO

Contoh Kebudayaan Indonesia

Mungkin sebagain dari Anda hanya tahu bahwa Yamko Rambe Yamko adalah
sebuah nyanyian dari masyarakat Papua saja. Pada kenyataannya, tak hanya
sebatas lagu tetapi ini adalah syair tentang kesedihan karena peperangan. Syair ini
lahir pada zaman dahulu sejak masa penjajahan. Sampai sekarang masih sering
dipakai masyarakat Papua dalam upacara peringatan.
3. TRADISI BAKAR BATU
Contoh Kebudayaan Indonesia
Ini juga merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Timur Indonesia. Mereka
akan membakar batu sebagai tanda syukur kepada Tuhan atas berkah dan hasil
bumi yang melimpah. Bakar Batu juga menjadi simbol perdamaian atau gencatan
senjata, karena sejak dahulu antar suku di daerah Timur Indonesia sering kali
terlibat peperangan.
4. TANAM SASI

Contoh Kebudayaan Indonesia


Ini merupakan bagian dari upacara kematian yang dilakukan oleh salah satu suku
di Kabupaten Merauke. Sasi adalah kayu yang ditanam untuk memperingati 40
hari kematian seseorang. Sasi akan dicabut setelah hari ke 1000.
5. WIWITAN

Contoh Kebudayaan Indonesia


Tradisi ini banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa yang bermata pencaharian
sebagai petani untuk mensyukuri hasil panen mereka. Wiwitan dilakukan dengan
menyembelih ayam kampung, menyajikannya dengan nasi uduk dan dibagi –
bagikan kepada tetangga. Selain itu, petani yang bersangkutan juga membuat
sesaji tertentu yang akan diletakkan di ladang dan dekat hasil panen mereka.

Anda mungkin juga menyukai