Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

WIRAUSAHA MUDA MAHASISWA


‘PONDOK MENDOAN’

BIDANG :
KULINER TEMPE MENDOAN

DUSUN RINGINSARI
KELURAHAN MAGUWOHARJO
KECAMATAN DEPOK
KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2017
Nomor : 1/07/05/2017
Lampiran : 1 (satu) Berkas proposal
Perihal : Permohonan Fasilitas Wirausaha Muda Pemula. (WMP)

Kepada Yth
Deputi 11 Bidang Pengembangan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga
Republik Indonesia
c/q. Asdep Kewirausahaan Pemuda
di
Jakarta

Dalam rangka pemberdayaan pemuda dalam bidang kewirausahaan, dengan


ini kami menyampaikan permohonan bantuan dana Life.Skill / Kupp untuk
mengembangkan usaha di bidang kuliner tempe mendoan bagi Usaha Wirausaha
Muda Mahasiswa ‘Pondok Mendoan’ di Jl.Anggrek No
71,Maguwoharjo,Sleman,Yogyakarta, dengan gambaran usulan proposal terlampir.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.

Yogyakarta, 07 Mei 2017

PEMILIK ‘PONDOK MENDOAN”

MUHAMMAD NAFIUDIN
A. Pendahuluan
Dampak krisis ekonomi global benar-benar mengguncang perekonomian dinegara-
negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia, yang belum sepenuhnya bangkit
dari krisis moneter yang terjadi ditahun 1997-1998. Kondisi ini sangat memperparah
perekonomian kita.
Banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang gulung tikar, mengakibatkan
sulitnya mencari pekerjaan dimasa sekarang ini. Banyak sekali calon pekerja yang
berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta tetapi lapangan
pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin
banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat
merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu
sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu
membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus..hanya..pada..satu..jenis..pekerjaan..saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah
pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan
wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu usaha yang mudah
dikembangkan yaitu kuliner Tempe mendoan.
Melihat dari perkembangan usaha kuliner di Kota Yogyakarta, kami tertarik
untuk membuat suatu usaha bisnis di bidang makanan ringan yang berbahan dasar
Tempe.Keputusan untuk membuat bisnis makanan ringan yang berbahan dasar Tempe
adalah karena tingginya selera masyarakat akan makanan ringan, tempe sangat banyak
disukai kalangan semua umur dan semua Kalangan ekonomi dari kalangan bawah,
menengah, sampai kepada kalangan atas. Tempe juga sangat bermanfaat untuk kesehatan
karenamengandung beberapa vitamin dan beberapa zat penting yang sangat bermanfaat
untuk kesehatan tubuhProduk tempe mendoandibuat secara manual dengan cara meracik
bumbu dengan resep yang sudah ada kemudian dimasukkan ke dalam tepung yang sudah
diencerkan dengan air, setelah itu tempe di goreng sampai kering atau masih basah sesuai
keinginan pembeli dan ditiriskan. Tempe yang masih hangat kemudian dikemas
dan dibungkus kertas minyak dan dikasih kecap manis dan cabai, kemudian dibungkus
plasti agar memudahkan pembeli dalam membawanya.rasa gurih Tempe Mendoan
bercampur dengan rasa manis dan pedas membuat orang yang memakannya terasa puas.
Usaha kuliner ini kami beri nama“PONDOK MENDOAN”.
B. Profil singkat pemohon
1. Nama Muhammad Nafiudin

2. Jabatan Pemilik

3. Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 27 September 1993

4. Alamat Rumah JL ANGGREK NO. 71 MAGUWPHARJO, DEPOK,


SLEMAN, YOGYAKARTA

5. Nomor Telepon 089668493681

6. Alamat E-mail kieagengmuskil@gmail.com

7. Pendidikan Terakhir SMK

8. Pengalaman Usaha Jual kripik mlinjo

9. Nomer NPWP 80.886.020.9-513.000

10. Nomor rekening BRI 5820-01-011409-53-1


C. Profil usaha dan diskripsi usaha
Nama UMKM : pondok mendoan
Nama pengusaha : Muhammad Nafiudin
Alamat : Jl.Anggrek No 71,Maguwoharjo,Sleman,Yogyakarta
Produk : Tempe Mendoan

Pondok mendoan merupakan usaha yang berdada di bidang kuliner terutama cemilan
grorengan khas banyumasan. Usahanya di maguwharjo baru berjalan kurang lebih 2 bulan,
dalam awal awal perjalanan mendirikan usaha ini pondok mendoan hanya memiliki modal
awala sebesar Rp 500.000 unutk menjalankan usaha. Unutk mengelola usaha tersebut pondok
mendoan dikelola oleh dua orang. Tempat jualan yang dilakukan oleh pondok mendoan
tersebut adalah menggunakan gerobak dan menyewa tempat. Unutk pengadaan gerobag
pondok mendoan melakukan system kredit dan tempat usaha tersebut disewa selama 1 tahun
dengan cara dicicil perbulan. Pemilik usaha tersebut ingin usahanya tidak hanya di
maguwoharjo. Namun ingin berkembang pesat di Yogyakarta.Hal ini dikarenakan pondok
mendoan memiliki resep khusus sehingga citarasa yang di hasilkan berbeda dengan pesaing
yang lain. Pondok mendoan mengedepankan 3 prinsip dalam berjualan dan juga harus di taati
oleh karyawanya yaitu 3S (senyum, salam, sapa).
Mendoan itu sendiri merupakan camilan khas yang digoreng setengah matang atau dalam
bahasa banyumasan mendo yang berarti setengah matang.Biasanya pendamping dari
mendoan adalah bumbu kecap atau bumbu kacang. Bahan baku yang digunakan yaitu tempe
sangatlah berbeda dengan tempe goreng biasa. Tempe mendoan memiliki bentuk yang lebar
dan tipis, tempe yang tipis ini bukan di iris dengan pisau melainkan karena proses
pembuatanya yang berbeda dan khusus untuk tempe mendoan. Itu merupakan salah satu
keunikan tempe mendoan. Jadi tempe mendoan yang dihasilkan dipasar pasar Yogyakarta
kebanyakan tidka enak untuk dibuat tempe emndoan tersebut. Tempe mendoan yang baik
tempenya tipis tapi tipis yang dibuat tidak diiris oleh pisau. Penjual tempe mendoan di
Yogyakarta mengambil bahanbaku berupa tempe dari cilacap langung untuk
mempertahankan cita rasa yang khas dari tempe mendoan tesebut. Tempe yang didatangkan
langsung dari cilacap biasanya betahan hanya sampai 2 hari. Daya tahan tempe sebenarnya
bisa bertahan lebih dari 2 hari jika diletakan dalam lemari pendingin daya tahan tempe bisa
bertambah menjadi 5 hari. Penjualan setiap hari sekitar 80 potong tempe mendoan dengan
mematok harga Rp 2000. Dalam menjalankan usahanya peralatan yang dibutuhkna dari
proses pembuatan adonan mulai dari ciri dan ulekanya untuk menghaluskan bumbu.
Menggunakan baskom dan pengaduk untuk mencampur bumbu dengna terigu. Dalam sekali
produksi terigu yang digunakan 2 Kg. setelah itu pperalatan yang dibutuhkan dalam proseos
produksi adalah talenan dan pisau untuk merajang daun bawang yang nantinya akan
menambah cita rasa dari tempe mendoan. Ketika bahan adona sudah siap maka perlu
membuat bumbu colek yaitu bumbu kacang atau bumbu kecap. Dalam menjual tempe
mendoan diperlukan gerobag dan tempat. Setipa harinya ada dua karyawan yang melakukan
proses produksi dari awal menghaluskan bumbu sampai pada proses penjualan.

D. Prospek/ potensi usaha

Selama 2 bulan usaha yang dilakukan pondok mendoan yang dilakukan setiap harinya,
terjadi tren kenaikan walaupun penjualan setiap hari tidak selalu meningkat dari hari hari
sebelumnya. Dari kenaikan tren penjualan tersebut maka animo masyarakat terhadap pondok
mendoan sangat bagus untuk prospek usaha kedepan. Terlebih lagi produk seperti endoan
yang berada di Yogyakarta tergolong masih belum banyak diketahui masyarakat Yogyakarta.
Jika pengelolaan usaha dapat dilakukan dengan manajemen yang baik dan promosi penjualan
yang gencar dilakukan baik melalui mulut ke mulut ataupun melalui media social tentunya itu
menjadi sebuah prospek usaha untuk kedepanya. Ketika bersaing dengan penjul gorengan
biasa, pondok mendoan tidak takut dengan penjual lainya karena mempunyai citarasa yang
khas dan bentuk yang berbeda.

E. Rencana singkat pengembangan


Usaha kuliner tempe mendoan ini baru memilik satu stand penjualan atau lokasi, lokasi
sendiri terletak diJl.Anggrek No 71,Maguwoharjo,Sleman,Yogyakarta, pemilik juga
berencana membuat kreasi baru dari tempe mendoan dengan mengkuti pelatihan-pelatihan
yang desidiakan instansi pemerintahan atau swasta, tidaka hanya itu pemilik juga berencana
mengikuti event-event pamerian yang menyediakan stand kuliner untuk mengenalakan dan
memperluas pemasaran. Kedepan usaha kuliner ini mempunyai impian bisa membuka cabang
di lain tempat yang bertujuan untuk memperbanyak volume penjualan dengan menambah
jumlah gerobak dan segala peralatan pengorengan. Rencana pemasaran juga kami perluas
melalui media social dan bekerja sama dengan beberapa star up terkemuka seperti go-food.
Perluasan promosi pemasara tidak hanya dikalangan menegah kebawah, tetapi juga menegah
keatas dengan cara mempromosikan melalui Koran, radio dan media lainya. Penambahan
usaha ini diharapkan mampu menambah lapangan pekerjaan, rencana kami akan merekrut
mahasiswa semester akhir atau yang bisa bekerja part time agar bisa menambah uang saku
dan meringankan beban orang tua mereka.

F. Kebutuhan modal
No Peralatan Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Sewa tempat 2 lokasi 7.500.000/Tahun 15.00.000
2. Pembelian gerobak 2buah 5.500.000 11.00.000
3. Pembelian wajan 2 buah 350.000 700.000
dan alat
pengorengan
4. Pembelian kompor 2buah 450.000 900.000
5. Tabung gas 2 buah 325.000 750.000
6 Minyak 10liter 15.000 150.000
7. Tepung 10 kg 12.000 120.000
8. Tempe 200 biji 2000 400.000
Jumlah Harga Peralatan dan Bahan 29.020.000,-00

G. Penutup
Demikian proposal permohonan dana bantuan pengembangan usaha bidang kuliner
tempe mendoan di maguwo ini kami buat, untuk sekiranya dapat dipertimbangkan dan
disetujui.

Yogyakarta 07 Mei 2017

PEMILIK ‘PONDOK MENDOAN”

MUHAMMAD NAFIUDIN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Foto kegiatan usaha
LAPORAN KEUNGAN “PONDOK MENDOAN”
BULAN. MARET-APRIL
NO TANGGAL PEMASUKAN PENGELUARAN SISA
1 1 160.000 80.000 80.000
2 2 140.000 100.000 40.000
3 3 130.000 30.000 100.000
4 6 120.000 40.000 120.000
5 7 160.000 160.000
6 8 120.000 65.000 55.000
7 9 100.000 40.00 60.000
8 10 90.000 100.00 -10.000
9 13 120.000 40.000 120.000
10 14 136.000 136.000
11 15 112.000 80.000 32.000
12 16 124.000 40.000 124.000
13 20 160.000 80.000 80.000
14 21 70.000 40.000 70.000
15 22 80.000 40.000 40.000
16 23 120.000 40.000 120.000
17 25 150.000 100.000 50.000
18 27 160.000 20.000 140.000
19 30 140.000 40.000 140.000
20 31 60.000 10.000 50.000
21 3 120.000 100.000 20.000
22 4 145.000 40.000 145.000
23 5 130.000 130.000
24 6 140.000 60.000 80.000
25 7 160.000 40.000 160.000
26 10 145.000 40.000 145.000
27 11 130.000 40.000 90.000
28 12 140.000 40.000 140.000
29 13 116.000 15.000 101.000
30 14 118.000 60.000 58.000
31 17 120.000 70.000 50.000
32 18 130.000 40.000 130.000
33 19 160.000 40.000 160.000
34 22 160.000 80.000 80.000
35 23 160.000 40.000 160.000
36 24 160.000 15.000 145.000
37 26 150.000 150.000
38 29 145.000 40.000 145.000
39 30 160.000 100.000 60.000
40 31 150.000 40.000 150.000
LAPORAN: BULAN MEI
NO TANGGAL PEMASUKAN PENGELUARAN SISA
1 1 160.000 100.000 60.000
2 2 110.000 50.000 60.000
3 3 120.000 120.000
4 4 150.000 70.000 80.000
5 5 130.000 20.000 110.000

Yogyakarta, 07 Mei 2017

PEMILIK ‘PONDOK MENDOAN”

MUHAMMAD NAFIUDIN

Anda mungkin juga menyukai